Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan :
 Sayatan kode preparat UB 5 berwarna colorles, ukuran 0,75 mm, bentuk
anhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak ada, inklusi ada, relief sedang dan
pleokrisme monokroik serta gelapan bergelombang dengan sudut gelapan 320,
kembaran tidak ada, tanda rentan optik sumbu optik 1 (+) dan warna interferensi
abu-abu orde 1 adalah mineral kuarsa. Mineral ini terbentuk pada suhu yang
rendah sekitar 6000C merupakan mineral yang paling resisten.
 Sayatan kode preparat MO 5 memiliki warna kecoklatan, berukuran 1,5 mm,
bentuknya memanjang, belahannya tidak ada, terdapat pecahan, inklusi ada,
relief rendah, pleokroisme dikroik serta gelapan sejajar dengan sudut 16,50, tidak
terdapat kembaran, tanda rentan optik + dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman orde 1. Maka dapat disimpulkan bahwa kode preparat MO 5 adalah
mineral biotit. Mineral ini terbentuk pada suhu yang relatif sedang sekitar 8000C
termasuk kedalam deret discontinous.
 Sayatan kode preparat EA Jambi memiliki warna colorless, berukuran 0,5 mm,
bentuknya anhedral, belahannya tidak ada, terdapat pecahan, inklusi ada, relief
rendah, pleokroisme monoikroik serta tidak memiliki gelapan, kembaran albit
dengan sudut kembaran 310, tanda rentan optik - dengan warna interferensi
merah muda orde 2. Maka dapat disimpulkan bahwa kode preparat EA Jambi
adalah mineral Plagioklas An 54. Merupakan mineral yang kaya unsur Ca,
terbentuk pada suhu yang sedang hingga tinggi dan merupakan deret continous.
 Sayatan kode preparat MO 3 memiliki warna coklat, berukuran 0,5 mm,
bentuknya subhedral memanjang, belahannya 1 arah, terdapat pecahan, inklusi
ada, relief tinggi, pleokroisme dikroik serta gelapan miring dengan sudut 290,
tidak terdapat kembaran, tanda rentan optik + orde 1 dengan warna interferensi
orde 1. Maka dapat disimpulkan bahwa kode preparat MO 3 adalah mineral
hornblende. Merupakan mineral mafik yang terbentuk pada suhu relatif sedang
sekitar 9000C
Saran :
 Sebelum dilakukan praktikum sebaiknya praktikan mempelajari materinya
terlebih dahulu
 Mampu membedakan deskripsi nikol sejajar dan dengan deskripsi nikol
bersilang
 Sebaiknya praktikan berhati – hati dalam mengamati mineral agar deskripsinya
tepat

Anda mungkin juga menyukai