Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA


KARANG SANGGRAHAN, PLOSOGEDE, NGLUWAR, MAGELANG

Disusun Oleh :
1. 12503244007 Tanu Hanggonegoro
2. 12804241034 Berta Kasih Hatta
3. 12601244112 Febri Sulistiya
4. 12206249001 Afrian Zulki Rahmadi
5. 12513241017 Suparyanti
6. 12818244019 Niken Dyah Permatasari
7. 12204241026 Sri Suwarni
8. 12108241102 Yuliana
9. 12401241049 Ardhita Yuliana N
10. 12208241035 Novianda Nur Misbah
11. 11505241032 Dwi Rohadianto

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini ketua KKN kelompok 2290


menyatakan bahwa mulai tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 31 Juli 2015 telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kependidikan dan semester khusus
2014/2015 di Dusun karang Sanggrahan, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang beranggotakan :

NO. NOMOR MAHASISWA NAMA MAHASISWA


1. 12503244007 Tanu Hanggonegoro
2. 12804241034 Berta Kasih Hatta
3. 12601244112 Febri Sulistiya
4. 12206249001 Afrian Zulki Rahmadi
5. 12513241017 Suparyanti
6. 12818244019 Niken Dyah Permatasari
7. 12204241026 Sri Suwarni
8. 12108241102 Yuliana
9. 12401241049 Ardhita Yuliana N
10. 12208241035 Novianda Nur Misbah
11. 11505241032 Dwi Rohadianto

ii
Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan KKN Individu
semester Khusus Tahun Akademik 2014/2015, Dusun Karang Sanggrahan, Desa
Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan
penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar.
Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban dari pelaksanaan KKN yang
telah berlangsung kurang lebih dua bulan yang dimulai tanggal 1 Juli sampai
dengan 31 Juli 2015 di Dusun Karang Sanggrahan, Kelurahan Plosogede,
Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.
Selama melaksanakan KKN, baik saat persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai
penyusunan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kami ucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
2. Prof. Dr. Anik Ghufron selaku Ketua LPPM UNY.
3. Bapak Mada Sutapa, SIP., M.Si yang selalu memberikan dukungan moril
dan bimbingan selama masa KKN berlangsung.
4. Ibu Salamah selaku Kepala Desa Kelurahan Plosogede beserta seluruh
perangkatnya yang telah memperlancar program kami.
5. Bapak Yunan Fanani, sebagai kepala Dusun Krang Sanggrahan yang telah
memberikan pengarahan sehingga pogram kami dapat berjalan dengan
lancar.
6. Tokoh-tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, anak-anak, dan warga
masyarakat Dusun Karang Sanggrahan yang telah bersedia menerima dan
membantu kami selama melaksanakan program KKN.
7. Rekan-rekan tim KKN yang berada di Kelurahan Plosogede yang telah
membantu program kami.
8. Orang tua kami yang dengan doanya senatiasa memberikan dukungan bagi
keberhasilan putra-putrinya.

iv
9. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN
Lokasi 2290 di Dusun Karang Sanggrahan Kelurahan Plosogede.
10. Seluruh pihak sponsor yang turut memberi bantuan dalam pelaksanaan
KKN.
Semoga amal baik bapak/ibu/saudara mendapatkan balasan yang setimpal
dari Allah SWT. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
dengan hati terbuka.
Semoga pengabdian kami yang tidak seberapa ini dapat memberikan manfaat
dan mendorong bagi kemajuan Kelurahan Plosogede pada umumnya dan Wilayah
Karang Sanggrahan pada khususnya. Serta apa yang telah kami terima sebagai
hasil pelaksanaan KKN dapat berguna bagi kami. Semoga Allah SWT selalu
melindungi dan memberikan petunjuknya bagi kita. Amin.

Magelang, 31Juli 2015


Penyusun,

v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv

DAFTAR ISI………............……………………………………………….........v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................. viii

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Analisis Situasi ................................................................................................... 1

B. Perumusan Program KKN.................................................................................. 3

BAB II ........................................................................................................................... 6

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN .............................................. 6

A. Pelaksanaan Program ......................................................................................... 6

B. Pembahasan Program ......................................................................................... 8

BAB III ....................................................................................................................... 62

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 62

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 62

B. Saran ................................................................................................................. 63

LAMPIRAN ................................................................................................................ 65

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Matrik Program dan Hasil Kerja KKN


2. Rekapitulasi Dana Hasil Kegiatan
3. Daftar Susunan Pengurus Kegiatan KKN
4. Dokumentasi Kegiatan

vii
ABSTRAK

Oleh : KKN UNY unit 2290

Salah satu tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus yaitu
mahasiswa diharapkan tidak menjadi penyandang dana untuk program-program
yang ada di masyarakat, melainkan menjadi fasilitator untuk memberdayakan
masyarakat yang lebih mandiri sehingga pembangunan dan pengembangan desa
dapat berkelanjutan. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Julisampai dengan
31 Juli 2015, khususnya memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang
pemberdayaan masyarakat dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial
di masyarakat.
Sebelum penerjunan, tim KKN telah melakukan observasi untuk
mengetahui program apa yang dapat mendukung tumbuh kembangnya pedukuhan
sehingga menjadi pedukuhan yang produktif secara materil dan spiritual.
Berdasarkan hasil observasi, maka ditentukan program kerja KKN yang akan
dilaksanakan meliputi program kelompokyang berbentuk, program kelompok non
fisik, program kelompok tambahan dan program kelompok insidental. Program
Kelompok Fisik berupa pembuatan peta kampung, membuat plang penunjuk arah
dan papan pengumuman, nomorisasi / penomoran rumah, pembuatan spanduk
selamat hari raya, pengadaan mukena, sarung dan Al- Qur’an. Program non fisik
meliputi sosialisasi program KKN UNY, parade ramadhan, pemberdayaan
keterampilan masyarakat (Pelatihan Sablon), penyuluhan gizi, peremajaan
Mushola, lomba masak ibu-ibu, sosialisasi demam berdarah, dan perpisahan KKN
UNY. Program tambahan kelompok meliputi penyuluhan perikanan, sensus
penduduk Desa Plosogede, pembuatan mading TPA, pembuatan dan pembagian
takjil, takbir keliling remaja dan anak-anak dusun Karang Sanggrahan, halal
bihalal warga DusunKarang Sanggrahan. Sementara program insidental kelompok
meliputi santunan untuk 215 anak yatim & dhuafa Desa Plosogede, khataman

viii
TPA DusunKarang Sanggrahan, kerja bakti sarana & prasarana KKN, rapat
pemuda untuk takbir dan halal bihalal dan 17 Agustusan warga desa Karang
Sanggrahan, pembagian zakat fitrah, buka bersama & silaturahmi dengan tokoh
masyarakat Dusun Karang Sanggrahan, membantu penyediaan tempat Sholat Id
untuk warga Dusun Karang Sanggrahan Pelaksanaan program dilakukan dengan
melibatkan partisipasi masyarakat dan anak-anak secara aktif, sehingga dalam
pelaksanaannya mahasiswa berperan sebagai fasilitator, dinamisator dan
motivator.

Kegiatan KKN telah dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang


direncanakan. Pelaksanaan program kerja kelompok dan individu dapat terlaksana
berkat dukungan dan partisipasi masyarakat di Dusun Karang Sanggrahan dan
semua program mendapat respon baik dari warga setempat sehingga dapat
terselesaikan dengan lancar.

Kata kunci: KKN, masyarakat, pemberdayaan.

ix
BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu cerminan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang secara khusus melaksanakan salah satu poin yaitu
pengabdian kepada masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi
suatu pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah
masyarakat dan menjadikan mahasiswa bagian dari dinamika masyarakat, baik secara
aktif dan kreatif. Bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

A. Analisis Situasi

1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Dukuh Karang Sanggrahan


Plosogede adalah sebuah kelurahan di kecamatan Nguwar, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah desa Plosogede
berupa daratan dengan tinggi tempat dari permukaan laut ± 350 m dengan
curah hujan rata-rata pertahun 2.500-3.000 mmdan dengan keadaan suhu
rata-rata 31º C serta jarak tempuh dari ibukota kabupaten ± 16 km
sedangkan jarak ke ibukota provinsi ±120 km. Batas-batas wilayah secara
umum :
a. Sebelah Utara : Desa Sirahan dan Desa Teresan Gede
b. Sebelah Selatan : Desa Karang talun dan Sungai Progo
c. Sebelah Barat : Desa Blongkeng
d. Sebelah Timur : Desa Jamuskauman dan Desa Baturono

1
2. Luas Wilayah
Luas Desa Plosogede adalah 269.010 Ha yang tediri dari :
1. Lahan pertanian sawah dengan luas ± 197.787 Ha
2. Lahan ladang/ tegal dengan luas ±3,5 Ha
3. Lahan untuk pemukiman dengan luas ±58.100 Ha
4. Pemanfaat lahan lainnya luas ± 10.233 Ha

3. Potensi Wilayah
Dukuh ini memiliki lahan pertanian dan perikanan yang dimanfaatkan
sebagai mata pencaharian warga. Lahan pertanian yang ada digunakan
untuk menanam padi, cabai, tomat dan juga tembakau. Pada lahan
perikanan, ikan yang dibudidayakan berupa ikan lele, koi, dan nila.
4. Kondisi Warga
Jumlah penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah kepala
keluarga dari masing-masing wilayah yaitu :
a. Kepala Dusun Druju Tegal dengan 140 KK
b. Kepala Dusun Karang Sanggrahan dengan 196 KK
c. Kepala Dusun Gatak dengan 120 KK
d. Kepala Dusun Druju Kidul dengan 144 KK
e. Kepala Dusun Ganjuran dengan 189 KK
f. Kepala Dusun Ploso Kidul dengan 148 KK
g. Kepala Dusun Ploso Wetan dengan 130 KK
h. Kepala Dusun Dongkelan dengan 137 KK
i. Kepala Dusun Ngemplak dengan 87 KK

2
Selain dari jumlah kepala keluarga, jumlah penduduk juga dapat
dikelompokan berdasarkanjenis kelamin masing-masing wiayah :
No Nama Dusun Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Dusun Druju Tegal 215 222 437
2. Dusun Karang 319 342 661
Sanggrahan
3. Dusun Gatak 168 169 337
4. Dusun Druju Kidul 236 228 464
5 Dusun Ganjuran 263 278 541
6 Dusun Ploso Kidul 252 269 521
7 Dusun Ploso 196 206 402
Wetan
8 Dusun Dongkelan 218 227 445
9 Dusun Ngemplak 145 138 283
Jumlah 2.012 2.079 4.091

B. Perumusan Program KKN

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk


mengidentifikasi masalah-masalah apa saja yang ada di lokasi KKN. Program
yang disusun berdasarkan masukan masyarakat langsung dan dengan
pertimbangan–pertimbangan yang matang dari anggota kelompok KKN,
sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk
penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam
penyusunan program antara lain:
 Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat

3
 Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
 Dukungan masyarakat
 Waktu yang tersedia
 Sarana dan prasarana yang tersedia

Dari hasil identifikasi dan penentuan program, maka pogram kelompok yang
dapat dirinci adalah sebagai berikut :

a. Program Fisik
1. Pembuatan Peta Kampung
2. Membuat Plang Penunjuk Arah dan Papan Pengumuman
3. Nomorisasi / Penomoran Rumah
4. Pembuatan Spanduk Selamat Hari Raya
5. Pengadaan Mukena, Sarung dan Al- Qur’an
b. Program Non Fisik
1. Sosialisasi Program KKN UNY
2. Parade Ramadhan
3. Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat (Pelatihan Sablon)
4. Penyuluhan Gizi
5. Peremajaan Mushola
6. Lomba Masak Ibu-ibu
7. Sosialisasi Demam Berdarah
8. Perpisahan KKN UNY

c. Program Tambahan
1. Penyuluhan Perikanan
2. Sensus Penduduk Desa Plosogede
3. Pembuatan Mading TPA
4. Pembuatan Dan Pembagian Takjil

4
5. Takbir Keliling Reamaja dan Anak-anak Desa Karang
Sanggrahan
6. Halal Bihalal warga DusunKarang Sanggrahan
d. Program Insidental
1. Santunan untuk 215 Anak Yatim & Dhuafa Desa Plosogede
2. Khataman TPA DusunKarang Sanggrahan
3. Kerja Bakti Sarana & Prasarana KKN
4. Rapat Pemuda untuk Takbir dan Halal Bihalal dan 17
Agustusan warga Desa Karang Sanggrahan
5. Pembagian Zakat Fitrah
6. Buka Bersama & Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat
DusunKarang Sanggrahan
7. Membantu Penyediaan Tempat Sholat Id untuk Warga
DusunKarang Sanggrahan
e. Program Individu
1. Demo masakan perancis
2. Pelatihan Menyanyi Lagu Daerah dan Lagu Nasional untuk
Anak
3. Pembuatan Bros Flanel
4. Pengenalan Uang Sejak Dini pada Anak
5. Pembuatan dan Penghiasan Roket Air
6. Sosialisasi Hukum untuk anak
7. Pembuatan Peta dan Penomoran Rumah
8. Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga
9. Pelatihan Gambar dan Mewarnai
10. Pelatihan pengolahan limbah kain perca menjadi aksesoris
(bross, korsase, dll)
11. Sosialisasi Menabung Sejak Dini

5
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan KKN di DusunKarang Sanggrahan mempunyai kegiatan
yang dilakukan sebagai program kelompok. Program kegiatan kelompok
adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota
kelompok KKN.
Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam
melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja
diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup
kemungkinan juga apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat
perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan
yang diharapkan atau adanya program-program lain ternyata lebih mendesak
dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi
tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan
atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.
1. Program–program kelompok yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN
adalah sebagai berikut :
a. Program Fisik
1. Pembuatan Peta Kampung
2. Membuat Plang Penunjuk Arah dan Papan Pengumuman
3. Nomorisasi / Penomoran Rumah
4. Pembuatan Spanduk Selamat Hari Raya
5. Pengadaan Mukena, Sarung dan Al- Qur’an

6
b. Program Non Fisik
1. Sosialisasi Program KKN UNY
2. Parade Ramadhan
3. Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat (Pelatihan Sablon)
4. Penyuluhan Gizi
5. Peremajaan Mushola
6. Lomba Masak Ibu-ibu
7. Sosialisasi Demam Berdarah
8. Perpisahan KKN UNY

c. Program Tambahan
1. Penyuluhan Perikanan
2. Sensus Penduduk Desa Plosogede
3. Pembuatan Mading TPA
4. Pembuatan Dan Pembagian Takjil
5. Takbir Keliling Reamaja dan Anak-anak Desa Karang
Sanggrahan
6. Halal Bihalal warga Dusun Karang Sanggrahan
d. Program Insidental
1. Santunan untuk 215 Anak Yatim & Dhuafa Desa Plosogede
2. Khataman TPA DusunKarang Sanggrahan
3. Kerja Bakti Sarana & Prasarana KKN
4. Rapat Pemuda untuk Takbir dan Halal Bihalal dan 17
Agustusan warga Dusun Karang Sanggrahan
5. Pembagian Zakat Fitrah
6. Buka Bersama & Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat
Dusun Karang Sanggrahan

7
7. Membantu Penyediaan Tempat Sholat Id untuk Warga Dusun
Karang Sanggrahan

2. Program-program individu yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN


adalah sebagai berikut :
a. Demo masakan perancis
b. Pelatihan Menyanyi Lagu Daerah dan Lagu Nasional untuk Anak
c. Pembuatan Bros Flanel
d. Pengenalan Uang Sejak Dini pada Anak
e. Pembuatan dan Penghiasan Roket Air
f. Sosialisasi Hukum untuk anak
g. Pembuatan Peta dan Penomoran Rumah
h. Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga
i. Pelatihan Gambar dan Mewarnai
j. Pelatihan pengolahan limbah kain perca menjadi aksesoris (bross,
korsase, dll)
k. Sosialisasi Menabung Sejak Dini

B. Pembahasan Program
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
1. Pembuatan Peta Kampung
1. Penangung Jawab : Berta Kasih Hatta
2. Bentuk Kegiatan : Membuat peta kampung di Dusun
Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan : 30-31 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x3 Jam

8
5. Jumlah Jam : 6 jam
6. Biaya : Rp 10.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Seluruh warga masyarakat Dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana dalam
pembuatan peta kampung di Dusun
Karang Sanggrahan.
11. Latar Belakang : Karena tidak adanya peta kampung
di Dusun Karang Sanggrahan.
Sehingga perlu dibuatkan peta
kampung untuk memudahkan para
warga tentang batas setiap RT
12. Tujuan : Untuk memudahkan warga sekitar
tentang batas setiap RT yang ada di
Dusun Karang Sanggrahan karena
di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat 6 RT dan wilayah yang
cukup luas.
13. Faktor Pendukung : Sudah adanya peta kelurahan
Plosogede, namun belum adanya
peta untuk dusun Karang
Sanggrahan
14. Faktor Penghambat : Sulitnya menentukan batas batas
antar Rt dan batas wilayah
padukuhan karang Sanggrahan

9
karena terlalu luasnya wilayah
dusun
15. Cara Mengatasi : Melakukan survei batas rt dan
batas wilayah dusun Karang
Sanggrahan dengan cara manual
16. Hasil : Terbangunnya peta desa di Dusun
Karang Sanggrahan.

2. Membuat Plang Penunjuk Arah dan Papan Pengumuman


1. Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan : Membuat plang penunjuk arah dan
papan pengumuman di Dusun
Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 22,23,24,27,28,29 Juli
2015
4. Volume Kegiatan : 4x3 Jam dan 2x2,5 Jam
5. Jumlah Jam : 17 Jam
6. Biaya : Rp. 400.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa
8. Lokasi : Dusun Karang Sanggrahan
9. Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana pembuatan
plang penunjuk arah dan
pembuatan papan pengumuman.
11. Latar Belakang : Karena di Dusun Karang
Sanggrahan belum terdapat plang

10
penunjuk arah untuk menuju dusun-
dusun lain di sekitar Dusun Karang
Sanggrahan. Belum adanya papan
pengumuman yang digunakan oleh
warga untuk menempelkan
pengumuman maka dari itu kami
membuat papan pengumuman
12. Tujuan : Untuk memudahkan para pengguna
jalan yang melewati jalan alternatif
di Dusun Karang Sanggrahan
13. Faktor Pendukung : Tersedianya peralatan yang lengkap
dari warga, sehingga pelaksanaan
pembuatan plang bisa berjalan
sesuai dengan rencana
14. Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi : -
16. Hasil : Terpasangnya 7 papan penunjuk
arah yang dipasngkan pada 2 lokasi
stategis dan 1 papan pengumuman
yang di pasangkan di musola.

3. Nomorisasi / Penomoran Rumah


1. Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan : Pemasangan nomor rumah warga
Dusun Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 24 sampai 25 dan 27
sampai 28 Juli 2015

11
4. Volume Kegiatan : 1x2 jam, 1x3 jam, 1x3,5 jam dan
1x4 jam
5. Jumlah Jam : 12,5 Jam
6. Biaya : Rp. 78.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa
8. Lokasi : Dusun Karang Sanggrahan
9. Sasaran : Semua rumah yang ada di Dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai revitalisator nomorisasi di
rumah warga.
11. Latar Belakang : Banyaknya bangunan baru yang
belum diberi nomor sehingga perlu
diadakanya program nomorisasi di
Dusun Karang Sanggrahan.
12. Tujuan : Untuk pendataan jumlah bangunan
yang ada di Dusun Karang
Sanggrahan dan juga pemberian
nomor disetiap rumah warga.
13. Faktor Pendukung : Warga antusias memberikan ijin
Penenmpelan nomor rumah dan
keterangan pada saat pendataan
Kepala Keluarga.
14. Faktor Penghambat : Ada kegiatan Insidental, sehingga
pada tanggal 26 Juli pelaksanaan
penomoran rumah tidak dapat
dilakukan
15. Cara Mengatasi : Mengganti waktu pelaksanaan

12
penomoran rumah, dan
mempercepat penempelan dan
pencatatan Kepala Keluarga
16. Hasil : Terpasangnya nomor di semua
rumah warga Dusun Karang
Sanggrahan

4. Pembuatan Spanduk Selamat Hari Raya


1. Penangung Jawab : Afrian Zulkir Rahmadi
2. Bentuk Kegiatan : Pemasangan spanduk selamat hari
raya di 3 titik stategis di Dusun
Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x3 Jam
5. Jumlah Jam : 3 Jam
6. Biaya : Rp. 225.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa
8. Lokasi : Lokasi Strategis dusun Karang
Sanggrahan, yaitu jalan masuk dan
Mushola.
9. Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pembuatan dan
pemasangan spanduk selamat hari
raya.
11. Latar Belakang : Belum adanya kegiatan pembuatan

13
dan pemasangan spanduk selamat
hari raya
12. Tujuan : Memeriahkan hari raya idul fitri di
di Dusun Karang Sanggrahan
13. Faktor Pendukung : Tersedianya lokasi strategis untuk
pemasangan spanduk dan juga
warga masyarakat Dusun Karang
Sanggrahan memebrikan ijin
pemasangan
14. Faktor Penghambat : Sulit memasang spanduk di lokasi
karena tempat yang digunakan
untuk mengaitkan spanduk sangat
berjauhan
15. Cara Mengatasi : Memasang Spanduk dengan
menggunakan tali tambang yang
cukup panjang, namun membuat
waktu pelaksanaan lebih lama
16. Hasil : Spanduk ucapan hari raya yang
berjumlah 3 buah

5. Pengadaan Mukena, Sarung dan Al- Qur’an


1. Penangung Jawab : Febri Sulistya
2. Bentuk Kegiatan : Pemberian mukena sebanyak 5
buah, sarung 5 buah dan uang
1.000.000 untuk pengadaan
pembelian Al- Qur’an di masjid
Dusun Karang Sanggrahan

14
3. Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x1Jam
5. Jumlah Jam : 1 Jam
6. Biaya : Rp. 1.000.000,00
7. Sumber Biaya : Sumber dana dari sponsor
8. Lokasi : Rumah bapak Faizal sebagai
penangung jawab masjid
9. Sasaran : Masjid Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Pengadaan mukena, sarung dan Al-
Qur’an
11. Latar Belakang : Masih kurangnya perlengkapan di
Masjid Dusun Karang Sanggrahan
yang berupa mukena, sarung dan
Al- Qur’an sehingga kami
kelompok KKN 2290 memberikan
program pengadaan perlengkapan
yang ada disana.
12. Tujuan : Untuk memudahkan penguna
masjid sekitar Dusun Karang
Sanggrahan dan yang bukan warga
sekitar Dusun Karang Sanggrahan
yang ingin sholat ataupun mengaji
yang tidak membawa perlengkapan
sholat
13. Faktor Pendukung : Sponsor langsung memberikan
dana, perlengkapan mukena dan
juga sarung sehingga dapat

15
langsung disalurkan
14. Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi : -
16. Hasil : Pengadaan berupa mukena 5,
sarung 5 dan uang sebesar
1.000.000

b. Program Non Fisik


1. Sosialisasi Program KKN UNY
1. Penangung Jawab : Febri Sulistya
2. Bentuk Kegiatan : Mensosialisasikan kegiatan ke
pemuda dan warga desan Dusun
Karang Sanggrahan.
3. Waktu Pelaksanaan : 1 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x3,5 Jam
5. Jumlah Jam : 3,5 Jam
6. Biaya : Rp 50.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Pemuda-pemudi dan seluruh warga
Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pemberi informasi warga
tentang program yang akan
dijalankan di Dusun Karang
Sanggrahan selama 1 bulan

16
11. Latar Belakang : Dalam pelaksanaan KKN yang
akan dilaksanakan selama 1 bulan
di Dusun Karang Sanggrahan ini
kami sebagai peserta KKN harus
mensosialisasikan program kepada
pemuda-pemudi dan warga
kegiatan apa yang akan
dilaksanakan selama KKN untuk
itu kami mengadakan sosialisasi
kepada pemuda-pemudi dan warga
12. Tujuan : Agar pemuda–pemudi serta para
warga dapat mengetahui apa saja
program yang akan kami lakukan.
13. Faktor Pendukung : Antusias dari pada pemuda-pemudi
yang senang dengan adanya
program KKN sehinga datang tepat
waktu dan mendengarkan setiap
program yang kami bacakan serta
menambakan beberapa program
untuk kami laksanakan
14. Faktor Penghambat : Adanya pemuda yang terlambat dan
tidak mendengarkan akan tetapi
berbicara sendiri
15. Cara Mengatasi : Acara tetap dimulai dengan
seadanya pemuda yang telah
datang.
16. Hasil : Program kerja yang akan dilakukan

17
tersampaikan dengan baik dan
diberi tambahan program dari
pemuda

2. Parade Ramadhan
1. Penangung Jawab : 1. Yuliana
2. Niken Dyah Permatasari
3. Ardhita Yuliana N
2. Bentuk Kegiatan : Pelatihan dan lomba untuk anak-
anak
3. Waktu Pelaksanaan : 3-14 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 12x2 jam
5. Jumlah Jam : 24 jam
6. Biaya : Rp 170.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Pelatih dan pengisi kegiatan
11. Latar Belakang : Tidak adanya kegiatan untuk anak-
anak pada waktu ramadhan dan
banyaknya anak-anak yang tidak
menggunakan waktu senggangnya
untuk melakukan kegiatan yang
bermanfaat
12. Tujuan : Agar anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan mendapatkan ilmu dan

18
ketrampilan baru yang dapat
bermanfaat untuk mereka dan dapat
menggunakan waktu senggang
mereka untuk kegiatan yang lebih
bermanfat
13. Faktor Pendukung : Tingginya minat anak-anak dan
mudahnya koordinasi dengan
anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan
14. Faktor Penghambat : Sulitny menyatukan anak-anak dari
Rt. 01, Rt.02, Rt.03 dengan anak-
anak dari Rt.04, Rt.05, Rt.06
15. Cara Mengatasi : Kegiatan parade ramadhan di
lakukan secara bergantian antara
anak-anak di Rt.01, Rt.02, Rt.03
dan anak-anak di Rt.04, Rt.05,
Rt.06
16. Hasil : Banyak anak-anak yang kini dapat
menggambar dan mewarnai
dengan teknik yang benar,
mengenal banyak lagu daerah,
bertegur sapa dengan Bahasa
Perancis, membuat roket air,
membuat kolase berbahan daun dan
kain flanel

3. Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat (Pelatihan Sablon)

19
1. Penangung Jawab : 1. Suparyanti
2. Afrian Zulki Rahmadi

2. Bentuk Kegiatan : Pelatihan sablon dan batik celup


3. Waktu Pelaksanaan : 26-27 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2 x 4 Jam
5. Jumlah Jam : 8 Jam
6. Biaya : Rp 250.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Semua pemuda-pemudi di Dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Pelatih pembuatan sablon dan batik
celup
11. Latar Belakang : Masih kurangnya kegiatan pemuda
di Dusun Karang Sanggrahan
sehingga kami memberikan
kegiatan pelatihan yang dapat
membantu pemuda-pemudi untuk
dapat berwira usaha
12. Tujuan : Memberikan ketrampilan baru
untuk pemuda-pemudi di Dusun
Karang Sanggrahan agar mereka
memiliki ketrampilan yang dapat
digunakan untuk berlatih wira
usaha
13. Faktor Pendukung : Peralatan yang sudah siap dan
sudah mencoba cara menyablon

20
dengan baik sehingga persiapan
cukup mantap saat pelaksanaan
berjalan dengan baik
14. Faktor Penghambat : Pemuda yang kurang paham dan
tidak begitu memperhatikan
sehingga saat mempraktikan
menyablon kurang bisa dan
membuat screen menjadi rusak
15. Cara Mengatasi : Dalam prosen penyablonan dibantu
dan diawasi dari pihak KKN
16. Hasil : Banyak pemuda-pemudi di Dusun
Karang Sanggrahan yang kini dapat
menyablon kaos dan membuat batik
celup

4. Penyuluhan Gizi
1. Penangung Jawab : Febri Sulistya
2. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi kepada ibu-ibu tentang
gizi
3. Waktu Pelaksanaan : 6 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x4 jam
5. Jumlah Jam : 4
6. Biaya : Rp 50.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Mushola Abdurrahman
9. Sasaran : Ibu-ibu di Dusun Karang
Sanggrahan

21
10. Peran Mahasiswa : Sebagai fasilitator untuk
penyuluhan gizi bagi balita
11. Latar Belakang : Masih kurangnya pengetahuan ibu-
ibu tentang gizi yang baik bagi
anaknya yang masih balita yang
masih sangat perlu gizi yang
seimbang agar tumbuh kembang
sianak berjalan secara optimal.
12. Tujuan : Untuk memberikan pemahaman
kepada ibu-ibu tentang gizi yang
baik bagi anaknya.
13. Faktor Pendukung : Banyak ibu-ibu yang berantusias
untuk mengikuti penyuluhan gizi
sehingga dapat berjalan dengan
lancar karena ibu-ibu yang datang
cukup banyak
14. Faktor Penghambat : Suasana kurang kondusif karena
banyak anak-anaknya yang tidak
mau ditinggal ibunya untuk
mengikuti penyuluhan sehingga
suasana menjadi ramai
15. Cara Mengatasi : Anak-anak diajak bermain dari
pihak kami agar tidak menganggu
ibunya
16. Hasil : Tersampaikannya ilmu tentang gizi
yang baik untuk balita
5. Peremajaan Mushola

22
1. Penangung Jawab : Dwi Rahadianto
2. Bentuk Kegiatan : Pembersihan sarana dan prasarana
mushola di Dusun Karang
Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan : 14-15 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x4 jam
5. Jumlah Jam : 8 jam
6. Biaya : -
7. Sumber Biaya : -
8. Lokasi : Mushola RT 1,2,3
9. Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana membersihkan
mushola
11. Latar Belakang : Sebelum menyambut hari raya
Idhul Fitri mushola yang ada di
dusun Karang Sanggrahan
dibersihkan karena selama 1 bulan
dipakai untuk tarawih dan terlihat
kotor pembersihan berupa
menyapu, mengepel, membersihkan
tikar, tempat wudhu, halaman
mushola dan sekitar mushola agar
terlihat bersih dan tampak indah
12. Tujuan : Untuk membersihkan mushola
dalam rangka menyambut hari raya
idhul fitri

23
13. Faktor Pendukung : Banyak dibantu oleh remaja masjid
sehingga proses peremajaan
berjalan dengan cepat
14. Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi : -
16. Hasil : Mushola terlihat lebih bersih

6. Lomba Masak Ibu-ibu


1. Penangung Jawab : Sri Suwarni
2. Bentuk Kegiatan : Perlombaan membuat es buah
untuk ibu-ibu
3. Waktu Pelaksanaan : 26 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x3 jam
5. Jumlah Jam : 3
6. Biaya : Rp 121.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Ibu-ibu Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai juri, pengawas dan
penyediaan bahan lomba
11. Latar Belakang : Dalam rangka menjalin silaturahmi
dengan ibu-ibu yang selama ini
kurang adanya acara untuk ibu-ibu
maka dari itu kami mengadakan
acara yang pesertanya ibu-ibu.
Dalam perlombaan ini diikuti 30
ibu-ibu dengan mengreasikan es

24
buah tanpa boleh diicipi terlebih
dahulu.
12. Tujuan : Untuk mengasah keterampilan ibu-
ibu dalam pembuatan es buah
13. Faktor Pendukung : Banyaknya partisispasi yang ikut
serta dalam lomba pembuatan es
buah ini.
14. Faktor Penghambat : Banyak ibu-ibu yang terlambat
datang pada acara yang sudah
disiapkan ini
15. Cara Mengatasi : Menjemput ibu-ibu kerumahnya
untuk segera datang ke posko untuk
mengikuti lomba.
16. Hasil : Terbuatnya 6 cangkir es buah
dengan rasa dan isi yang berbeda-
beda

7. Sosialisasi Demam Berdarah


1. Penangung Jawab : Afrian Zulki Rahmadi
2. Bentuk Kegiatan : Mensosialisasikan bahaya demam
berdarah dan cara mengatasinya.
3. Waktu Pelaksanaan : 21-22 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x3 jam
5. Jumlah Jam : 6 jam
6. Biaya : Rp 75.000,00
7. Sumber Biaya : Sumber dana Mahasiswa
8. Lokasi : Di Dusun Karang Sanggrahan

25
9. Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai penyedia sumber tentang
bahaya demam berdarah dan cara
mengatasinya
11. Latar Belakang : Masih rendahnya kesadaran
masyarakat dusun Karang
Sanggrahan mengenai bahaya
Demam Berdarah Dengue (DBD),
dan mengenai tanda - tanda
terserang DBD
12. Tujuan : Mensosialisasikan bahaya Demam
Berdarah Dengue kepada
masyarakat, sehingga masyarakat
dapat mencegah penyakit DBD dan
mengetahui tanda-tanda penyakit
DBD
13. Faktor Pendukung : Karena bertepatan dengan hari
raya, semua masyarakat ada di
rumah masing masing, sehingga
pembagian brosur lebih mudah
14. Faktor Penghambat : Karena waktu sosialisasi bahaya
Demam Berdarah bersamaan
dengan halal bi halal warga, maka
sosialisasi di posko KKN tidak bisa
dilaksanakan
15. Cara Mengatasi : Dengan menyebar brosur bahaya

26
Demam Berdarah Dengue (DBD)
ke rumah warga dusun Karang
Sanggrahan.
16. Hasil : Warga dapat mengetahui informasi
terkait bahaya Demam Berdarah
Dengue (DBD) melalui brosur yang
dibagikan

8. Perpisahan KKN UNY


1. Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan : Perpisahan KKN UNY 2290
3. Waktu Pelaksanaan : 29 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x5 jam
5. Jumlah Jam : 5 jam
6. Biaya : Rp. 763.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana Masyarakat dan
Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN UNY 2290
9. Sasaran : Seluruh warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai panitia pelaksanaan Halal
bi halal dan perpisahan KKN
11. Latar Belakang : Saat kita masuk ke Dusun Karang
Sanggrahan kita disambut baik oleh
warga Dusun Karang Sanggrahan

27
maka dari itu saat kita akan
meninggalkan Dusun Karang
Sanggrahanpun juga harus
berpamitan. Dalam rangka pamitan
kepada warga Dusun Karang
Sanggrahan kita membuat
perpisahan dengan warga Dusun
Karang Sanggrahan sebagai ucapan
terimakasih sekaligus meminta
maaf kalau selama ini kita dalam
melaksanakan KKN banyak
melakukan kesalahan
12. Tujuan : Ucapan terimakasih dan meminta
maaf kepada warga Dusun Karang
Sanggrahan
13. Faktor Pendukung : Waktu yang dibutuhkan sangat
singkat akan tetapi banyak warga
yang datang tepat waktu sehingga
acara berjalan sesuai dengan jam
yang telah dibuat dan untuk
pengkondisian acara cukup berjalan
dengan lancar
14. Faktor Penghambat : Adanya miscomunication antara
among tamu dengan para tamu
undangan, karena tamu undangan
dengan warga di beri tempat duduk
yang berbeda akan tetapi ada tamu

28
undangan yang ibu-ibu tidak mau
duduk di kursi yang telah
disediakan dan akhirnya ikut duduk
dengan warga.
15. Cara Mengatasi : Akhirnya untuk yang duduk di
kursi tamu undangan bapak-bapak
dan ibu-ibu duduk disebelah tempat
duduk tamu undangan.
16. Hasil : Perpisahaan dan halal bihalal
berjalan dengan baik dan acara
sukses

c. Program Tambahan
1. Penyuluhan Perikanan
1. Penangung Jawab : Adi Rohadianto
2. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi perikanan
3. Waktu Pelaksanaan : 9 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x4 jam
5. Jumlah Jam : 4jam
6. Biaya : -
7. Sumber Biaya : -
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Pemuda dan Bapak-bapak Dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Sebagai Fasilitator Penyuluhan
Perikanan bagi pemuda dusun

29
Karang Sanggrahan
11. Latar Belakang : Adanya keinginan pemuda dusun
Karang Sanggrahan untuk
menambah wawasan dibidang
perikanan
12. Tujuan : Menambah wawasan pemuda
dusun Karang Sanggrahan
mengenai bidang perikanan dan
juga revitalisasi kelompok
budidaya ikan
13. Faktor Pendukung : Pemuda sangat antusias mengenai
sosialisasi perikanan yang
dilaksanakan,
14. Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi : -
16. Hasil : Sosialisasi berjalan lancar, dan
sukses

2. Sensus Penduduk Desa Plosogede


1. Penangung Jawab : Berta Kasih Hatta
2. Bentuk Kegiatan : Pencatatan dan pendataan KK dan
anggota keluarga warga desa
Plosogede sesuai dengan form yang
telah disediakan oleh BPS
3. Waktu Pelaksanaan : 3-6 dan 12 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 5x3 jam
5. Jumlah Jam : 15 jam

30
6. Biaya : -
7. Sumber Biaya : -
8. Lokasi : Posko KKN UNY 2290
9. Sasaran : Semua warga desa Plosogede
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pengisi data form sensus
penduduk dari BPS
11. Latar Belakang : Kurangnya staff kelurahan
Plosogede untuk melakukan sensus
penduduk, mengingat kelurahan
Plosogede sangat luas dan jumlah
penduduk yang banyak
12. Tujuan : Membantu meringankan kerja staff
kelurahan dalam rangka sensus
penduduk, sehingga dapat selesai
lebih cepat
13. Faktor Pendukung : Adanya data dari kelurahan yang
dijadikan sebagai acuan
14. Faktor Penghambat : Ada beberapa data penduduk yang
tidak sesuai dengan buku data
penduduk tahun sebelumnya.
15. Cara Mengatasi : Melakukan pengecekan data
kembali
16. Hasil : Pelaksanaan sensus berjalan dengan
lancar, walaupun ada beberapa data
yang perlu di perbaiki

3. Pembuatan Mading TPA

31
1. Penangung Jawab : Novianda Nur Misbah
2. Bentuk Kegiatan : Membuat mading untuk TPA
3. Waktu Pelaksanaan : 15, 16 dan 26 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x2 jam dan 2x3 jam
5. Jumlah Jam : 8 jam
6. Biaya : Rp 50.000,00
7. Sumber Biaya : Sumber biaya Mahasiswa KKN
8. Lokasi : Posko KKN UNY 2290
9. Sasaran : Adek-adek TPA Dusun Karang
Sanggrahan.
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pembuat dan pemasangan
mading
11. Latar Belakang : Melihat kondisi mushola yang
belum adanya mading untuk
menempekan hasil karya adek-adek
TPA yang sering membuat hasil
karya kaligrafi dll sehingga kami
merencanakan untuk membuatkan
mading
12. Tujuan : Untuk menempekan hasil karya
adek-adek TPA yang selama ini
belum ada tempat, maka kami
membuatkan mading di TPA
13. Faktor Pendukung : Pencarian bahan yang mudah
didapatkan dan semua anggota
membantu dalam pengerjaanya
sehingga tidak terlalu lama dalam

32
pembatan dan sesuai dengan waktu
yang ditargetkan.
14. Faktor Penghambat : Susahnya tempat untuk
menempelkan mading karena
tempat yang disediakan tidak rata
dan bolong samping hanya tengah
yang dapat digunakan
15. Cara Mengatasi : Tetap ditempelkan dengan
menggunakan lem dan solatip
bolak-balik pas ditengah untuk
menempelkannya
16. Hasil : Terpasangnya mading untuk TPA

4. Pembuatan Dan Pembagian Takjil


1. Penangung Jawab : Yuliana
2. Bentuk Kegiatan : Membuat takjil dan membagikan
takjil
3. Waktu Pelaksanaan : 7 dan 15 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x2jam
5. Jumlah Jam : 4 jam
6. Biaya : Rp 92.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana KKN UNY
8. Lokasi : Posko KKN UNY2290
9. Sasaran : Semua yang ada di Mushola untuk
menunggu buka
10. Peran Mahasiswa : Sebagai pembuat dan yang
membagiakan takjil

33
11. Latar Belakang : Melihat takjil di Dusun Karang
Sanggrahan yang langsung
diberikan makanan berat langsung
tanpa memberikan makanan ringan
saat berbuka puasa
12. Tujuan : Untuk memberikan adek-adek
yang yang TPA dan yang ingin
buka di tv berupa makanan ringgan
sebelum berbuka puasa
13. Faktor Pendukung : Banyak yang membantu dalam
proses pembuatan takjil sehingga
pembuata berjalan lumaya cepat
saat proses pembuatannya
14. Faktor Penghambat : Kompor yang digunakan cuma satu
sehingga proses pemasakan
memakan waktu lumayan lama
15. Cara Mengatasi : Mencicili terlebih dahulu siangnya
bahan yang akan disiapkan untuk
pembuatan takjil dan proses
pemasakan dicicil dari awal
16. Hasil : Terbaginya takjil untuk yang
berbuka puasa di Mushola dan
Masjid

5. Takbir Keliling Remaja dan Anak-anak Dusun Karang


Sanggrahan
1. Penangung Jawab : Suparyanti

34
2. Bentuk Kegiatan : Takbir
3. Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 1x5 jam
5. Jumlah Jam : 5 jam
6. Biaya : Rp. 225.000,00
7. Sumber Biaya : Sumber biaya swadana masyarakat
dan Mahasiswa UNY
8. Lokasi : Posko KKN UNY
9. Sasaran : Remaja dan anak-anak Dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Bersama remaja masjid sebagai
pantia pelaksana Takbir Keliling
11. Latar Belakang : Belum adanya kegiatan takbir
keliling anak-anak dan remaja
dusun Karang Sanggrahan
12. Tujuan : Agar anak-anak dan remaja masjid
dusun Karang Sanggrahan dapat
melaksanakan takbir keliling
13. Faktor Pendukung : Tersedianya kendaraan dan
peralatan takbir keliling seperti
sound system, bedug, dan
antusiasme anak dan remaja dusun
Karang Sanggrahan
14. Faktor Penghambat : Kemacetan yang terjadi
disepanjang jalan Magelang
15. Cara Mengatasi : Mencari alternatif rute yang tidak
macet

35
16. Hasil : Pelaksanaan takbir keliling berjalan
dengan baik dan lancar sampai
kembali ke posko KKN

6. Halal Bihalal warga DusunKarang Sanggrahan


1. Penangung Jawab : Niken Dyah Permatasari
2. Bentuk Kegiatan : Halal Bihalal dengan warga Dusun
Karang Sanggrahan dengan
menggunjungi semua rumah warga
3. Waktu Pelaksanaan : 20 dan 21 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x3 jam dan 1x1 Jam
5. Jumlah Jam : 7 jam
6. Biaya : -
7. Sumber Biaya : -
8. Lokasi : Semua rumah yang ada di Dusun
Karang Sanggrahan
9. Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Tamu bagi warga yang dikunjungi
untuk melakukan halal bihalal
11. Latar Belakang : Dalam rangka hari raya Idhul Fitri,
mendekatkan diri dan menjalin
silaturahmi dengan para warga
yang sudah 20 hari tinggal di
Dusun Karang Sanggrahan
tentunya banyak tingkah laku dan
perbuatan yang terkadang tidak

36
disukai oleh para warga maka dari
itu kami sekelompok melakukan
Halal Bihalal untuk mengucapkan
selamat hari raya dan meminta
maaf lahir dan batin atas kesalahan
yang dilakukan kelompok baik
yang disengaja ataupun tidaknya.
12. Tujuan : Untuk menjalin silaturahmi,
menggucapkan hari raya Idhul Fitri
dan memohon maaf lahir dan batin
13. Faktor Pendukung : Terbukanya para warga untuk kami
kunjungi dan merasa sangat senang
kami kunjungi
14. Faktor Penghambat : Banyaknya jumlah rumah dan
warga sehingga proses halal bihalal
berjalan cukup lama.
15. Cara Mengatasi : Tetap mengunjingi rumah setiap
warga akan tetapi dipercepat dalam
proses halal bihalalnya
16. Hasil : Terjalinnya silaturahmi dan halal
bihalal

2. Program Individu
a. Demo masakan perancis

1) Penanggung Jawab : Sri Suwarni


2) Bentuk Kegiatan : Demo masakan Perancis

37
3) Waktu pelaksanaan : 26 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1 x 4 Jam
5) Jumlah Jam : 1x4
6) Biaya : Rp 160.000,00 ( mahasiswa KKN)
7) Sumber biaya : Swadana pribadi
8) Lokasi : Posko KKN 2290
9) Sasaran : Ibu-ibu dan remaja putri di Dusun
Karang Sanggrahan
10) Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan praktek
memasak masakan Perancis
11) Latar Belakang : Di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat banyak sekali ibu-ibu berusia
muda. Biasanya mereka hanya
memasak masakan tradisional yang
sederhana untuk dikonsumsi sehari-
hari. Dari fenomena tersebut munculah
sebuah ide untuk mengenalkan budaya
Perancis melalui makannya.
12) Tujuan : Dengan diadakannya acara demo
masakan Perancis diharapkan dapat
memberi pengetahuan baru kepada
ibu-ibu dan remaja putri di Dusun
Karang Sanggrahan mengenai
makanan perancis, sehingga mereka
dapat mempraktekkannya di rumah
sebagai makanan sehari-hari.
13) Faktor Pendukung : Terlaksananya acara demo masakan

38
Perancis ini tidak lepas dari bantuan
teman-teman KKN dan koordinasi
yang mudah dengan ibu-ibu dan
remaja putri Dusun Karnag
Sanggrahan. Program ini dilaksanakan
pada hari minggu saat ibu-ibu dan
remaja putri memiliki waktu senggang
lebih lama dari hari-hari lainnya,
sehingga banyak ibu-ibu dan remaja
putri berpartisipasi dalam acara ini.
14) Faktor Penghambat : Sulitnya membeli bahan masakan,
seperti selada, gula halus, baking
powder, jagung kemasan, buah
strowbery dll.
15) Cara Mengatasi : Beberapa bahan yang digunakan untuk
memasak di beli saat mudik lebaran
berlangsung, terutama bahan-bahan
yang susah dibeli di sekitar lokasi
KKN.
16) Hasil : Banyak ibu-ibu dan remaja putri yang
antusias mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan baru
tentang beberapa budaya Perancis
melalui makanan yang dibuat dalam
acara demo masakan Perancis.
Makanan yang dibuat antara lain : 10
crepes, 3 sandwich dan 3 mangkuk

39
salad.

b. Pelatihan Menyanyi Lagu Daerah dan Lagu Nasional untuk Anak

1. Penangung Jawab : Novianda Nur Misbah


2. Bentuk Kegiatan : Pelatihan menyanyi lagu daerah
dan lagu nasional untuk anak
3. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 7-8 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x3 Jam
5. Jumlah Jam : 6 Jam
6. Biaya : -
7. Sumber Biaya : -
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Semua anak-anak TK-SD di dusun
Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Penyelenggara dan tentor
11. Latar Belakang : Banyaknya anak-anak yang kurang
mengetahui lagu-lagu daerah di
Indonesia
12. Tujuan : Untuk mengenalkan lagu-lagu
daerah dan nasional kepada anak
agar anak-anak mencintai lagu
daerah dan lagu nasional.
13. Faktor Pendukung : .
14. Faktor Penghambat : Anak-anak yang kurang percaya
diri ketika mempraktekkan teknik
bernyanyi dengan media lagu
daerah dan lagu nasional.

40
15. Cara Mengatasi : Mengajak bernyanyi bersama,
membuat pelatihan menyanyi
menjadi sesuatu yang membuat
anak senang.
16. Hasil : Anak-anak mengenal teknik
vokalisi agar suara saat menyanyi
lagu-lagu daerah dan lagu nasional
menjadi lebih baik dan menarik.

c. Pembuatan Bros Flanel

1) Penanggung Jawab : Yuliana


2) Bentuk Kegiatan : Pembuatan Bros Flanel
3) Waktu pelaksanaan : 4 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1 x 3 Jam
5) Jumlah Jam : 3 Jam
6) Biaya : Rp 32.000,00 ( mahasiswa KKN)
7) Sumber biaya : Swadana pribadi
8) Lokasi : Posko KKN 2290
9) Sasaran : Anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan
10) Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan pelatih
pembuatan bros flanel
11) Latar Belakang : Di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat banyak anak-anak yang
berusia 5-13 tahun. Pada saat
liburan sekolah kegiatan anak-anak
hanya bermain dan tidak ada

41
kegiatan lain. Oleh karena itu,
muncullah sebuah ide untuk
memberikan kegiatan untuk anak-
anak yang berupa pembuatan bros
flanel.
12) Tujuan : Dengan diadakanya kegiatan
pembuatan bros flanel diharapkan
dapat mengisi waktu luang anak-
anak dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat, memberikan
pengetahuan baru dan
meningkatkan kreativitas anak-anak
di dusun Karang Sanggrahan.
13) Faktor Pendukung : Terlaksananya acara pembuatan
bros flanel ini tidak lepas dari
bantuan teman-teman KKN dan
koordinasi yang mudah dengan
anak-anak Dusun Karnag
Sanggrahan. Program ini
dilaksanakan pada hari libur
sekolah sehingga memiliki waktu
senggang lebih lama dari hari-hari
lainnya, sehingga anak-anak
banyak yang berpartisipasi dalam
acara ini.
14) Faktor Penghambat : Alat (gunting) dan bahan (lem)
terbatas. Tidak sebanding dengan

42
banyaknya anak sehingga anak-
anak rebutan dalam menggunakan
alat dan bahan tersebut.
15) Cara Mengatasi : Membentuk anak kedalam
kelompok kecil yang terdiri 3-4
anak sehingga penggunaan alat dan
bahan lebih terkondisiikan dan
tidak rebutan.
16) Hasil : Banyak anak-anak yang antusias
mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan baru
tentang pembuatan bros
menggunkan flanel. Tiap anak
membuat satu sampai dua bros dan
menempelknnya pada kertas yang
diberi ucapan terimakasih yang
pada akhirnya akan diberikan untuk
ibu masing-masing anak.

d. Pengenalan Uang Sejak Dini pada Anak

1) Penanggung Jawab : Berta Kasih Hatta


2) Bentuk Kegiatan : Pengenalan Uang kepada anak-
anak
3) Waktu pelaksanaan : 24 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1x 3 jam
5) Jumlah Jam : 3Jam
6) Biaya : Rp 48.000,00 ( mahasiswa KKN)

43
7) Sumber biaya : Uang Sendiri
8) Lokasi : Posko KKN Kelompok 2290
9) Sasaran : Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan
10) Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara sosialisasi
(pengenalan uang)
11) Latar Belakang : Dusun Karang Sanggrahan
merupakan dusun yang masih
terdapa banyak anak-anak yang
berusia 13 tahun kebawah,
sehingga terdapat kemungkinan
beberapa anak belum mengenal
bagaimana membedakan uang asli
maupun perkembangan cara
bertransaksi.
Dalam kenyataannya, banyak
anak-anak belum mengetahui
perkembangan cara bertransaksi
dan membedakan uang asli maupun
uang palsu. Hal ini tidak menutup
kemungkinan menyebabkan terjadi
penipuan pada anak dan kurangnya
pengetahuan akan perkembangan
cara bertransaksi maupun
perkembangan teknologi
pengetahuan.
12) Tujuan : Dengan diadakannya pengenalan

44
uang ini diharapkan anak-anak
mendapatkan ilmu yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam
pengetahuan tentang membedakan
uang palsu atau asli serta
penetahuan tentang perkembangan
pengunaan alat transaksi.
Pengetahuan cara bertransaksi
tersebut diharapakan dapat
memberikan pelajaran bagi anak-
anak agar tidak gagap teknologi
seperti dalam penggunaan ATM
maupun tidak bisa membedakan
uang asli maupun palsu dengan
cara sederhana 3D (dilihat, diraba,
ditrawang).
13) Faktor Pendukung : Terlaksananya pengenalan uang ini
tidak lepas dari bantuan warga
masyarakat (MI Ma’Arif). Dengan
peminjaman LCD dan Proyektor
maka mahasiswa lebih mudah
dalam menarik perhatian anak-anak
untuk mengikuti kegiatan ini
dengan melihat video.
14) Faktor Penghambat : -
15) Cara Mengatasi : -
16) Hasil : Anak-anak antusias dalam

45
mengikuti pengenaln uang ini.
Anak-anak menjadi paham
perkembangan bagaimana cara
bertransaksi dan bagaimana
membedakan uang asli dan palsu
dengan 3D.

e. Pembuatan dan Penghiasan Roket Air


Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Tujuan diadakannya program pembuatan
roket air adalah untuk memberikan
edukasi kepada anak-anak mengenai
konsep serta penerapan tekanan fluida
yang bekerja pada suatu objek.
Manfaat - Anak-anak dapat mengetahui konsep
tekanan ke segala arah yang diberikan
oleh udara.
- Anak-anak dapat mengetahui penerapan
konsep tekanan ke segala arah yang
diberikan oleh udara terhadap suatu
objek
- Memberikan stimulus kepada anak-
anak untuk mengembangkan
kreatifitasnya dengan membuat sendiri
roket airnya.
- Mengurangi limbah botol plastik

46
dengan mengubahnya menjadi roket air
yang memiliki nilai edukatif.

Waktu Rencana 06 juli 2015

06 dan 13 juli 2015


Waktu Pelaksanaan

Tempat Program roket air dilaksanakan di depan


posko KKN

Sasaran Anak-anak usia SD dan SMP.

Jumlah Peserta Kegiatan ini diikuti oleh 20 anak dari


padukuhan Kramen.

Sambutan Masyarakat Sambutan anak-anak sangat antusias dan


senang dengan diadakanya pembuatan
roket air ini.

Peran Mahasiswa - Memberi pelatihan melalui contoh dan


membimbimg dalam proses pembuatan
roket air.
- Memberi pelatihan melalui contoh
peluncuran roket air.

Biaya Peluncur roket:


Pipa PVC ½” 1 meter : Rp 7.500,-
2 buah dop ½” : Rp 4.000,-
1 buah dop 1” : Rp 3.000,-
1 buah tee ½” : 2.500,-

47
35 buah kabel tis : Rp 7.000,-
1 buah lem G : Rp 6.000,-
2 buah kaki kursi : Rp 1.700,-
Total : Rp 31.700,-

Sumber Dana Swadana pribadi

Jumlah Jam 3 jam

Hasil yang dicapai Anak-anak mengerti konsep udara


menekan ke segala arah.
Anak-anak mengerti penerapan konsep
tekanan.
Anak-anak menjadi lebih kreatif.

Faktor Pendukung Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang


tinggi, sehingga mudah untuk
memperkenalkan roket air ini karena
tergolong permainan yang baru untuk
anak-anak di wilayah padukuhan Karang
Sanggrahan.

Faktor Penghambat Dalam melaksanakan program pembuatan


roket air, hambatan yang dialami adalah
menetukan lokasi yang tepat karena
program ini memerlukan tempat yang
luas.

Cara mengatasi Untuk mengatasi hambatan tersebut, saat


melakukan peluncuran sudut yang

48
digunakan lebih besar agar tidak terlalu
jauh.

f. Sosialisasi Hukum untuk anak (Korupsi)

1) Penanggung Jawab : Ardhita Yuliana Nugraheni


2) Bentuk Kegiatan : Pengadaan sosialisasi hokum
mengenai korupsi untuk anak
warga Karang Sanggrahan.
Sosialisasi ini dimaksudkan agar
anak mengerti tentang tindakan
yang dapat dikatakan sebagai
korupsi, dan menunjukan sikap
anti korupsi.
3) Waktu pelaksanaan : 10 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1x3 jam
5) Jumlah Jam : 3 Jam
6) Biaya : Rp 15.000,- ( mahasiswa KKN)
7) Sumber biaya : Swadana pribadi
8) Lokasi : Ruang aula posko KKN UNY
2290, kediaman bapak Gufron.
9) Sasaran : Anak-anak dusun Karang
Sanggrahan yang masih sekolah
dari Taman Kanak-kanak, SD,
dan SMP.
10) Peran Mahasiswa : Sebagai pemberi materi dalam
sosialisasi hukum tentang korupsi.

49
11) Latar Belakang : Dusun Karang Sanggrahan terdiri
dari 196 KK dan jumlah warga
Karang Sanggrahan 661. Dari
jumlah warga tersebut sebagian
besar adalah anak-anak dari
rentan Taman Kanak-Kanak
sampai SMA. Dusun Kesadaran
akan hukum di Dusun Karang
Sanggrahan masih kurang dilihat
dari tingkap pengetahuan hukum
masyarakat tersebut.
Pada kenyataannya, tanpa disadari
banyak tindakan yang dapat
digolongkan sebagai korupsi.
Tindakan yang sudah biasa dan
dilakukan berulang-ulang.
Misalnyanya saja korupsi waktu.
12) Tujuan : Dengan diadakannya sosialisasi
hukum tentang korupsi di dusun
Karang Sanggrahan agar warga
masyarakat khususnya anak
terlepas dari budaya korupsi yang
melekat pada masyarakat dan
kedepannya mengerti nilai-nilai
yang terkandung dalam sosialisasi
anti korupsi dini serta mampu
bertanggung jawab dan bersikap

50
jujur. Serta mendorong
masyarakat menyadari bahwa
pemberantasan korupsi bukan
hanya tanggung jawab penegak
hukum saja, melainkan menjadi
tanggung jawab setiap anak
bangsa.
13) Faktor Pendukung : Terlaksananya sosialisasi hukum
untuk anak tentang korupsi ini
tidak lepas dari bantuan dari
mahasiswa KKN yang yang
mengikuti kegiatan sosialisasi
sebagai program penunjang serta
anak-anak Karang Sanggrahan
sebagai peserta. Dengan
menggunakan media film sebagai
media penyampaian materi, anak
lebih menikmati dan lebih cepat
menangkap materi yang
disampaikan.
14) Faktor Penghambat : -minat anak yang kurang tentang
hukum khsusnya korupsi
15) Cara Mengatasi : -mengubah penyampaian tidak
hanya sekedar teori belaka namun
ada game dan nonton film.
Pemberian Stiker pada anak yang
mampu menjelaskan dan

51
menjawab pertanyaan mengenai
Korupsi.
16) Hasil : Anak-anak antusias dalam acara
sosialisasi hukum tentang korupsi
ini. Materi yang di sampaikan
diterima dengan baik oleh anak.
Anak mampu menunjukan
tindakan yang termasuk dalam
korupsi yang sering dianggap
biasa dan dilakukan berulang-
ulang. Anak juga dapat
memberikan contoh sikap anti
korupsi dan tindakan apa yang
dilakukan sebagai tindakan anti
korupsi.

g. Pembuatan Peta dan Penomoran Rumah

DESKRIPSI
KETERANGAN
KEGIATAN

Tujuan kegiatan Meberikan fasilitas informasi lokasi tempat


tinggal bagi pendatang, tamu, imigran, terutama
masyarakat di Dusun Karang
Sanggrahan.Sekaligus sebagai pemutakhiran
data Kepala Keluarga masyarakat Dusun
Karang Sanggrahan.

52
Sasaran Kegiatan Seluruh warga di Dusun Karang Sanggrahan
Tempat kegiatan 1.Pembuatan Peta di laksanakan di Posko KKN
UNY 2290.
2.Lokasi penempatan peta di persimpangan
jalan masuk Dusun Karang Sanggrahan. Lokasi
tersebut merupakan tempat yang paling strategis
untuk menempatkan peta tersebut.
Waktu Pelaksanaan 2, 10, 11 ,23, 30 dan 31 juli 2015
Durasi Perencanaan 4x2 jam, 2x3 jam, 1x1 jam
Durasi Pelaksanaan 2,5 jam, 2 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 1 jam
Jumlah jam 14,5 jam
pelaksanaan
Jumlahpeserta 4 mahasiswa kkn

Biaya Rp. 70.000


Sumber Dana Iuran mahasiswa
Peran mahasiswa Survei dan pengumpulan data kepala keluarga
di lanjutkan dengan Desain Penomoran Rumah.
Latar Belakang Peta merupakan gambaran konvensional dari
muka bumi yang diperkecil. Peta terdiri dari
berbagai macam jenis, salah satunya adalah peta
tematik untuk menyajikan informasi tertentu
dari suatu wilayah. Dusun Karang Sanggrahan
memiliki wilayah yang cukup luas,
dibandingkan dengan dusun disekitarnya.
Secara administrasi Dusun Karang Sanggrahan
memiliki 2 RW dan 6 RT.

53
Dari kondisi nyata di Dusun tersebut banyak
warga yang sebagian besar sudah merantau,
perlu adanya pendataan ulang untuk
memperoleh data kependudukan yang baru,
dengan melihat keadaan tersebut maka saya
mengadakan pembuatan peta penomoran rumah
Faktor Pendukung Antusias warga Dusun Karang Sanggrahan
dalam mendukung terlaksananya program
tersebut. Serta bantuan dari mahasiswa yang
mengikuti program penomoran rumah dengan
mengumpulkan informasi data anggota keluarga
dari masing masing rumah di seluruh wilayah
Dusun Karang Sanggrahan.
Hasil Peta yang terpasang menampilkan lokasi letak
beserta penomoran rumah warga masyarakat
Dusun Karang sanggrahan.
Faktor penghambat Pada saat pembuatan sket denah peletakan
rumah, acuan yang di pakaia dalah Aplikasi
software google earth, di aplikasi tersebut ada
beberapa rumah yang tidak terbaca oleh aplikasi
software.
Cara mengatasi Dengan cara survey langsung kelokasi tersebut
dan menambahkan peletakan rumah ke peta.

h. Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga

DESKRIPSI
KEGIATAN KETERANGAN

54
Tujuan Meberikan fasilitas olahraga bagi masyarakat di desa
kegiatan plosogede supaya dapat melaksankan kegiatan
olahraga badminton dan futsal, karena di tempat
tersebut belum tersediannya lapangan futsal, dan
lapangan badminton yang perlu diperbaiki.

Sasaran Seluruh warga di desa Plosogede


Kegiatan
Tempat Balai Desa Plosogede
kegiatan
Waktu 3, 4, 6 ,9, dan 10 juli 2015
Pelaksanaan
Durasi 2x5 jam
Perenc
anaan
Durasi 2 jam, 3 jam, 1 jam, 2 jam, 2 jam
Pelaksanaan
Jumlah jam 10 jam
pelaksanaan
Jumlahpeserta 4 mahasiswa kkn

Biaya Rp. 52.000


Sumber Dana Iuranmahasiswa
Peran Sebagai perancang lapangan futsal
mahasiswa
Hasil Lapangan dapat digunakan untuk kegiatan
Faktor Tempat pelaksanaan program sering digunakan ntuk

55
penghambat kegiatan.
Cara Melaksanakan program diwaktu luang diluar kegiatan
mengatasi masyarakat, sehingga perbaikan dan pembuatan
lapangan dapat dilakukan.

i. Pelatihan Gambar dan Mewarnai

1) Penanggung Jawab : Afrian Zulki Rahmadi


2) Bentuk Kegiatan : Pelatihan Menggambar
3) Waktu pelaksanaan : 2 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1 x 3 Jam
5) Jumlah Jam : 3 Jam
6) Biaya : Rp 15.000 ( mahasiswa KKN)
7) Sumber biaya : Swadana mahasiswa
8) Lokasi : Posko KKN 2290
9) Sasaran : Anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan
10) Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan pelatih
Menggambar
11) Latar Belakang : Di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat banyak anak-anak yang
berusia 5-13 tahun. Pada saat
liburan sekolah kegiatan anak-anak
hanya bermain dan tidak ada
kegiatan lain. Oleh karena itu,
diadakan kegiatan menggambar
bersama untuk melatih kemampuan

56
menggambar anak – anak.
12) Tujuan : Dengan diadakanya kegiatan
menggambar diharapkan dapat
mengisi waktu luang anak-anak
dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat, memberikan pelatihan
menggambar dengan teknik teknik
yang baik dan benar serta
meningkatkan kemampuan anak-
anak dalam bidang menggambar di
dusun Karang Sanggrahan.
13) Faktor Pendukung : Terlaksananya acara pelatihan
menggambar ini tidak lepas dari
bantuan teman-teman KKN dan
koordinasi yang mudah dengan
anak-anak Dusun Karnag
Sanggrahan. Program ini
dilaksanakan pada hari libur sekolah
sehingga memiliki waktu senggang
lebih lama dari hari-hari lainnya,
sehingga anak-anak banyak yang
berpartisipasi dalam acara ini.
14) Faktor Penghambat : Minimnya anak anak mebawa
peralatan menggambar
15) Cara Mengatasi : Memfasilitasi peralatan yang
dibutuhkan anak anak untuk
menggambar.

57
16) Hasil : Banyak anak-anak yang antusias
mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan tentang
cara menggambar yang baik dan
benar.

j. Pelatihan pengolahan limbah kain perca menjadi aksesoris (bross,


korsase, dll)

1. Penangung Jawab : Suparyanti


2. Bentuk Kegiatan : Pelatihan Pengolahan limbah perca
Menjadi Aksesoris
3. Waktu Pelaksanaan : 11-12 Juli 2015
4. Volume Kegiatan : 2x3 jam
5. Jumlah Jam : 6 jam
6. Biaya : Rp 80.000,00
7. Sumber Biaya : Swadana pribadi
8. Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran : Remaja putri dan anak anak di
Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa : Pemateri, dan Tutor
11. Latar Belakang : Sampah limbah perca yang tidak
terpakai dan sulit untuk terurai dan
musnah yang dapat dimanfaatkan
dan diolah menjadi accesoris yang
dapat bernilai jual tinggi.
12. Tujuan : Sampah limbah perca yang tidak
terpakai dan sulit untuk terurai dan

58
musnah yang dapat dimanfaatkan
dan diolah menjadi accesoris yang
dapat bernilai jual, sehingga
menambah pendapatan remaja putri
dan anak anak yang dapat menjadi
modal berwirausaha dibidang
Fashion.
13. Faktor Pendukung : Tingginya minat anak-anak untuk
belajar membuat aksesoris dan
mudahnya mendapatkan bahan
baku yang dibutuhkan

14. Faktor Penghambat : Keterbatasan waktu yang dimiliki


membuat pelaksanaan pevatihan
pengolahan limbah perca ini
menjadi kurang maksimal.
15. Cara Mengatasi : Materi yang diberikan hanya
beberapa jenis aksesoris dengan
teknik pembuatan yang tidak rumit
tetapi tetap indah.
16. Hasil : Peserta pelatihan pengolahan
limbah perca memiliki bekal
tentang pembuatan aksesoris
dengan memanfaatkan limbah kain
perca yang dapat bernilai jual tinggi
dan menjadi modal untuk
berwirausaha dibidang fashion dan

59
ekonomi kreatif.

k. Sosialisasi Menabung Sejak Dini

1) Penanggung Jawab : Niken Dyah Permatasari


2) Bentuk Kegiatan : Pemutaran video dan penyampaian
materi tentang menabung sejak
dini.
3) Waktu pelaksanaan : 11 Juli 2015
4) Volume kegiatan : 1 x 3 jam
5) Jumlah Jam : 3 jam
6) Biaya : -
7) Sumber biaya : -
8) Lokasi : Posko KKN 2290
9) Sasaran : Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan
10) Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan
pembicara
11) Latar Belakang : Masih banyak anak-anak Dusun
Karang Sanggrahan yang kurang
tahu tentang banyaknya manfaat
menabung untuk masa depannya
anak-anak jarang menyisihkan
uang saku untuk ditabung, biasanya
mereka langsung menghabiskan
uangnya untuk jajan maka dari itu
saya mensosialisasikan menabung
untuk anak.

60
12) Tujuan : Dengan diadakanya sosialisasi ini
diharapkan anak-anak dapat
memahami manfaat menabung
untuk masa depan mereka dan
mereka tidak lansung
menghabiskan uang saku mereka
akan tetapi mereka menyisihkan
uang sakunya untuk ditabung.
13) Faktor Pendukung : Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan tergolong mempunyai
antusias yang cukup tinggi untuk
mengikuti sosialisasi menabung.
14) Faktor Penghambat : -
15) Cara Mengatasi : -
16) Hasil : Anak-anak dapat memahami
tentang manfaat menabung untuk
mereka dan mereka dapat mengatur
uang mereka dengan bijak

61
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk


belajar mengabdi kepada masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan
mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat,
sebab bukan kuantitas saja yang diharapkan dapat didapatkan, melainkan
kualitas yang seperti apa dan bagaimana hidup dan terjun langsung dalam
masyarakat.
Pelaksanaan program KKN diDusunDusunKarang Sanggrahan,
Kelurahan Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, selama satu
bulan sejak diterjunkan dari tanggal 1 Juli 2015 sampai 31Juli 2015,
merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksanaan
dan pelaporan hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus sejalan. Dari
kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1) Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
2) Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, mahasiswa
KKN dapat berperan sebagai fasilitator maupun motivator.

62
3) Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana yang direncanakan, walaupun terdapat penyesuaian
antara waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.
4) Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat
dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan
memperluas cakrawala pemikiran khususnya dalam bidang sosial.
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja
keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis
yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan
lingkungan.

Peran masyarakat baik secara materi maupun non–materi sangat


membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya antusiasme
masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi
dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.

B. Saran

1. Dalam melaksanakan program senantiasa mencakup semua masyarakat


sasaran tidak hanya berpatok pada salah satu masyarakat sasaran saja,
sebab kebanyakan terjadi hal yang demikian. Sehingga pelaksanaan
program KKN menjadi kurang efektif dan dampak kegiatannya tidak
menyeluruh.

63
2. Program yang sudah dijalankan diharapkan masih dapat
berkesinambungan dan tidak berhenti sampai disitu saja, artinya setelah
mahasiswa KKN meninggalkan Dusuntersebut kegiatan yang sudah
dilaksanakan ataupun dibuat masih ada yang melanjutkan.
3. Program yang belum terealisasikan dengan baik diharapkan dapat
ditindak lanjuti.
4. Diharapkan bahwa warga khususnya anak – anak, pemuda – pemudi
dapat memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal – hal yang positif
serta dapat mengeksplor kemampuannya dalam berkreasi.
5. Komitmen yang tinggi untuk senantiasa mengabdi ke masyarakat.Bukan
semata-mata karena mencari jumlah jam terbanyak ataupun hanya
sekadar mencari nilai dari institusi. Hal tersebut merupakan modal nyata
dari pelaksanaan KKN.

64
LAMPIRAN

65

Anda mungkin juga menyukai