KKN (REGUKER)
KELOMPOK 6
DESA/NAGARI : SUNGAI AUA
KECAMATAN : SUNGAI AUR
KABUPATEN : PASAMAN BARAT
OLEH
DISUSUN OLEH
padang panjang,
Diketahui, pelaksana kegiatan,
Dosen pembimbing lapangan, Ketua kelompok,
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kegiatan KKN ISI Padangpanjang tahun 2022
yang berlokasi di Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat ini
dapat terselesaikan atas bantuan dan kerjasama banyak pihak.
Pada kesempatan ini kami ingin menghaturkan terimakasih sebesar- besarnya kepada
berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Novesar Jamarun, M. S., selaku Rektor ISI Padangpanjang dan
jajaran
2. Ibu Dr. Yuniarti Munaf, M. Pd. Kons, selaku ketua LPPMP ISI Padangpanjang
yang telah mengupayakan KKN tahun ini
3. Bapak Ezu Oktavianus, S. Sn., M. Sn., selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) kelompok 6 yang telah memberikan bimbingan, masukan dan kritik.
4. Bapak Drs. Mohammad Zenni selaku Wali Nagari Sungai Aua beserta jajaran
yang telah mengizinkan mahasiswa KKN untuk berbagi ilmu kepada
masyarakatnya.
5. Bapak Dahrimal BTR selaku Sekretaris Nagari dan Buk Yen selaku keluarga yang
sudah menyediakan tempat tinggal bagi kami sekaligus menjadi orang tua kami
selama di Nagari Sungai Aua.
6. Wali Jorong masing- masing jorong yang antusias menerima kami dan membantu
menjalankan program kerja.
7. Bang Bobi sebagai ketua Ikatan Kampung Tengah Sepakat ( IKATES ) yang
membantu mencarikan solusi dari kendala dalam melaksanakan program kerja.
8. Pemuda-pemudi Nagari Sungai Aua yang telah ikut berpartisipasi dalam program
kerja dan banyak memberikan bantuan.
9. Masyarakat Nagari Sungai Aua atas antusiasnya terhadap setiap kegiatan yang
kami lakukan.
10. Keluarga kelompok 6 atas kenangan satu bulan yang berharga dan menyenangkan
ini dan pihak- pihak lain yang tak bisa disebutkan satu-persatu.
Akhir kata kami berdo’a semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik
atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat. Tentu saja laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan kami
berharap dapat dijadikannya sebagai evaluasi, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Padangpanjang, Agustus
2022
A. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus manusia intelektual di dalam
masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban tugas untuk membangun bangsa.
Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah
di batasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada
berbagai fungsi lain di lapangan.
Mahasiswa di tuntut secara keritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya
pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang
diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang
pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya
dan bakti.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
guna membantu menangani masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Pelaksanaan KKN tentunya tidak lepas dari kultur akademik perguruan tinggi yang
dimanifestasikan melalui tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada
suatu daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan program
KKN juga harus dilaksanakan secara sinergis, profesional dan ilmiah. Dalam hal ini
mahasiswa diharapkan mempunyai life skills (keterampilan hidup) dan juga merupakan
information clearinghouse (jembatan informasi).
Dalam hal ini, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang telah bekerja sama dengan
pemerintah daerah yang ada di Provinsi Sumatra Barat khususnya Nagari Sungai Aua,
Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, merupakan wilayah yang menjadi
“tempat terlaksanakan” KKN Reguler ISI Padangpanjang kelompok 6 tahun 2022.
Sehubungan dengan ini KKN ISI Padangpanjang kelompok 6 memiliki 17 anggota yang
terbagi dalam beberapa jurusan yang ada di fakultas seni rupa dan desain (FSRD) dan
fakultas seni pertunjukan.
KKN kelompok 6 memiliki program kerja masing-masing dari apa yang dipelajarain
selama menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang serta diterapkan
kepada Nagari Sungai Aua. Adapun alasan kenapa penulis melaksanakan program tersebut
karena program tersebut telah dipelajari dan dipahami serta dapat di pertanggung jawabkan
oleh penulis sebagai mahasiswa di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Selain itu penulis
mampu untuk memberikan ilmu yang didapatkan dari institut dengan praktek/terjun langsung
ke lapangan melalui KKN untuk memberikan ide kreatif dan motivasi kepda masyarakat di
Nagari Sungai Aua.
B. Tujuan
Tujuan umum :
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga dengan terjun
dan keterlibatan dalam masyakarat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan
secara pragmatis interdisipliner.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tekhnologi dan seni
dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader
pembangunan.
3. Supaya perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi tekhnologi struktur
dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permaslahan yang
komplek dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan
demikian out put perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih
dalam menaggulangi permasalahan pembangunan yang lebih pragmatis dan
interdisipliner.
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instasi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi lebih dapat berperan dan
menyesuaikan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan realistis dari
masyarakat yang sedang membangun.
Tujuan Khusus :
1. Melestarikan seni dan budaya di Nagari Sungai Aua.
2. Menerapkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah kepada masyarakat Nagari
Sungai Aua.
3. Mengembangkan Kesenian yang dimiliki oleh Nagari Sungai Aua.
4. Berbaur dan menjalin Silaturrahmi dengan warga, pemuda–pemudi dan anak-anak
Nagari Sungai Aua.
PROGRAM
NO PROGRAM KERJA PENANGGUNG JAWAB
STUDI
- Kelas drum band
1 - Kelas Marawis Seni Karawitan Afriandi
- Kelas Musik Tradisi
2 - Kelas tari gelombang Seni Tari Denni Dwi Putriyanti
- Kelas drum band Rivaldo
3 - Kelas marawis Seni Musik
Alifianez Mahardika Feroz
- Kelas musik tradisi
- Kelas kerajinan pola batik
4 Kriya Seni Bima Dwi Putra Alvin
tie-dye paa baju kaos
- Pemutaran film Arif Rahmat
- Profil Nagari Gilang Sukma Ramadhan
5 TV Dan Film
- Dokumentasi dan Arsip Suardi
- Kelas nirmana
Ryan Ramadi
- Kelas desain komunikasi
visual (DKV) dasar Tedy Firmansyah
Desain
- Mural dinding MDA Koto
8 Komununikasi
Dalam Sungai Aua
Visual (DKV) Niken Lestari Kusumaning
- Membuat Kaligrafi hiasan
Cahyo
mesjid, posko, kantor
walinagari
- Pengumpulan Data Untuk
Antropologi
9 Pembuatan Profil Nagari Hasna Anita Puti
Budaya
Nagari sungai Aua merupakan suatu masyarakat Hukum Adat yang berkelompok-
kelompok di suatu daerah tempat mereka bercocok tanam dalam memenuhi kebutuhan hidup
masing-masing. Masyarakat Nagari Sungai Aua terdiri dari 5 kelompok Hukum Adat yang
disebut dengan Bosa-Bosa Adat yaitu:
1. Bosa Adat Air Haji dengan gelar Manggarik Bilang
2. Bosa Adat Sungai Aua dengan gelar Manjunjung Bilang
3. Bosa Adat Sontang dengan gelar Datuk Rajo Sordang Nagari
4. Bosa Adat Simpang Godang dengan gelar Dsatuk Bandaro Basa
5. Bosa Adat Sikilang dengan gelar Sutan Laut Api
Karena dalam kehidupan sehari-hari mereka mereka mempunyai ulayat masing-
masing sering terjadi perselisihan dan perkelahian, sehingga timbul niat dari masing-masing
bosa untuk mencari pemimpin. Kelima adat bosa ini dibawah naungan Hukum Adat Daulat
Parit Batu simpang Empat, sehingga ketika itu Daulat Parit Batu memberI seorang tukang
kebun untuk menjadi pucuk adat dengan gelar Tuanku Sambah.
Utusan tersebut disembah oleh kelima Bosa Adat akan tetapi tidak tahan sembah
(meninggal), Kali kedua diberikan tukang bendi Daulat Parit Batu disembah kembali oleh
kelima Bosa tersebut, itusan itupun tidak tahan sembah (meninggal). Ketiga kalinya diberikan
adik kandung Daulat Parit Batu, disembah kembali oleh kelima bosa akhirnya bertahan, maka
jadilah adik kandung Daulat Parit Batu pemimpin dari kelima bosa yang bergelar Tuanku
Sambah, maka menjadi suatu pemerintahan yang secara adat di sebut Nagari.
Nagari Sungai Aua, disebut Sungai Aua karena wilayah kedaulatan pagaruyung
sumatra barat yang terdiri dari suku minang yang daerahnya banyak ditumbuhi rumpunaur
(pohon bambu). Nagari sungai aua terdiri dari 33 penghulu adat dibawah naungan bosa-bosa
adat sungai aua sebagai anak-anak kampung untuk menjalankan roda pemerintahan, batas-
batas nagari hanya batas-batas alam dengan patatah petitih: “Dari Sandiang Gunung Sipogu
Menuju Tereh Taronjom, Melintasi Bomben Bosilang Sampai Kapadang Karambia Ijo Dan
Anak Aia Garinggiang”.
Sejak zaman belanda nagari sungai aua dipimpin oleh wali nagari:
1. Sutan Batok (Gelar Tuanku Pensiun)
2. Zainuddin ( Gelar Tuanku Mudo)
3. Sutan Lembah Tuah
4. Yahya Tuanku Sambah
5. Razali Datuk Bandaro Sebagai Penghulu Kepala
Pada tahun 1958 terjadi pemberontakan PRRI maka peremerintahan Nagari Sungai
Aua untuk sementara kosong. Setelah reda pemerintahan Nagari kembali dipimpin oleh Sutan
Iskandar, kemudian dipimpin oleh Sutan Abdul Khadir, dan Mukhtar Taher, kemudian
dijaabat oleh Azimi Manjunjung Bilang, setelah itu dipimpin oleh wali Nagari Abdul
Rassyid, kemudian setelah itu Wali Nagari dijabat Oleh Wismal.
Kemudian pemerintah mengeluarkan UU No. 5 tahun 1979 tentang pemerintahan
Desa, maka pada tahun 1980 berakhir pemerintahan Nagari menjadi pemerintahan desa.
Maka nagari Sungai Aua menjadi 12 Desa dan Nagari dipimpin oleh KAN (Kerapatan Adat
Nagari), KAN pertama dipimpin oleh Abdul Aziz Sulatan Mudo, kemudian dijabat kembali
oleh Nasri Rajo Ameh. Pada masa reformasi masyarakat memberikan pendapat-pendapat
kepada perintahan provinsi untuk mengeluarkan peraturan daerah (Perda), yaitu kembali ke
Nagari.
Pada tahun 2000 kita kembali menjalankan roda pemerintahan Nagari dan Nagari
Sungai Aua terdiri dari 21 kejorongan. Pemerintahan Nagari pertama dari tahun 2000- 2007
dipimpin oleh H. Nofrizal, S.Pd. kemudian dari tahun 2008 – 2014 dipimpin oleh Erwin
Lubis. Sedangkan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dipimpin oleh Syafni Sutan Iskandar.
Kondisi geografis:
1. Letak geografis : 00˚.33˚ – 00˚.05˚ LU
99˚.28˚ – 99˚.42˚ BT
2. Luas wilayah : 420,16 Km³
3. Tinggi daerah : 0 – 1 983 mdpl
4. Jumlah jorong : 22 Jorong
5. Batas daerah
- Sebelah utara : prop. Sumatra Utara
- Sebelah selatan : samudra indonesia
- Sebelah barat : kec. Lembah Melintang
- Sebelah timur : kec. Gunung Tuleh
Nama nagari dan jorong di kecamatan sungai aur, 2020
No Nagari Jorong
1 Sungai aua sikilang
Kasik putih
Sungai tanang
kumpulan
Sakato jaya
Lubuk juangan
Air haji
Koto dalam
Bukit harapan
Tanjung babolik
Sungai aur
Padang timbalun
Tombang batang hilir
Situmang
Muara tapus
Pematang sontang
Simpang gadang
Sarasah talang
Sarasah betung
Bayang tengah
Sopo bawak
Bukit malintang
Sumber data : BPS, Pendataan Potensi Desa, 2020
A. Profil Penduduk
Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat memiliki
jumlah penduduk sebanyak 30.663 jiwa yang terdiri dari 15.501 laki-laki dan 15.162
perempuan serta 7.463 kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut 42% dikategorikan
sebagai penduduk miskin. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani, buruh
tani, buruh industri, buruh bangunan dan pedagang.
Perkembangan jumlah penduduk menurut jenis kelamin di kecamatan sungai aur, 2020
Tahun Penduduk Sex Ratio
L P L+P
2015 17.955 17.532 35.487 102
2016 18.520 18.019 36.539 103
2017 19.013 18.463 37.476 103
2018 19.429 18.867 38.296 103
2019 19.552 18.959 38.511 103
2020 18.221 17.810 36.031 102
- Gordang sembilan
Gordang sambilan merupakan kebudayaan suku mandailing yang diperkirakan telah
muncul sejak tahun 1575 di daerah mandailing natal saat kepemimpinan raja sibaroar dari
kerajaan nasution. Gordang Sambilan berasal dari kata gordang yang memiliki
arti gendang atau beduk dan sambilan yang artinya sembilan. Kata ini bermaksud sembilan
gendang yang memiliki ukuran dan bunyi yang berbeda-beda. Gordang Sambilan biasa
dimainkan oleh enam orang dengan nada gendang yang paling kecil 1, 2 sebagai taba-taba,
gendang 3 tepe-tepe, gendang 4 kudong-kudong,gendang 5 kudong-kudong nabalik, gendang
6 pasilion, gendang 7, 8, 9 sebagai jangat.
Alat musik Gordang sambilan yang tergolong alat musik perkusi tradisional dimainkan
dengan cara memukul permukaan membran, menggunakan dua buah alat pemukul yang
terbuat dari kayu. Ukuran panjang dan diameter gordang yang berbeda-beda mengakibatkan
nada yang dihasilkan juga tidak sama. Gordang sambilan ini juga termasuk ke alat musik
yang sakral karena dibutuhkan dan dikaitkan dalam masyarakat jorong Bukit Melintang.
Adapun instrumen yang dipakai dalam memainkan alat musik gondang sembilan yaitu
Talempong, kasio dan piano.
Warna baju yang digunakan oleh pemain gondang 9 terdiri dari warna hitam, merah,
kuning dan hijau. Warna- warna baju tersebut memiliki makna bahwa dengan ras yang
berbeda-beda masyarakat jorong Bukit Melintang tetap satu dan untuk menandakan
keberagaman di Jorong Bukit Melintang.
Gordang Sambilan masa sebelum Islam dikenal mempunyai fungsi untuk upacara
memanggil roh nenek moyang apabila diperlukan pertolongannya pada masyarakat Batak
Mandailing, Sumatera Utara. Upacara tersebut dinamakan paturuan sibaso yang berarti
memanggil roh untuk merasuki menyurupi medium (Sibaso). Pada masa sekarang alat musik
gordang sambilan ditampilkan di acara- acara seperti acara penyambutan, acara pesta
pernikahan, acara 17 agustus, hari raya, berita duka dan lain sebagainya.
- Ronggeng
Ronggeng adalah jenis kesenian yang ada di Nagari Sungai Aua di mana pasangan
saling bertukar ayat-ayat puitis saat mereka menari diiringi musik
dari rebab atau biola dan gong. Ronggeng mungkin berasal dari Jawa, tetapi juga dapat
ditemukan di Sumatra dan Semenanjung Malaya.
- Kuda Kepang
- Dikie
Jorong Pematang Sontang memiliki tradisi kesenian dikie. Dikie diambil dari bahasa
kampung di Sontang yang artinya bagandang. Tradisi kesenian dikie ini juga sudah ada sejak
ratusan tahun yang lalu. Alat musik dikie terbuat dari kayu, kulit kambing dan rotan. Lagu-
lagu yang dimainkan diambil dari lantunan zikir sewaktu selesai sholat.
Penampilan dikie harus dimainkan oleh pemain laki-laki tidak boleh perempuan. Dikie
biasanya ditampilkan untuk acara penyambutan tamu, acara baralek dll. Untuk durasi
penampilan dikie sebenarnya juga membutuhkan waktu yang cukup lama biasanya memakan
waktu sampai 2 hari berbeda dengan penampilan dikia yang dimainkan oleh masyarakat
pematang sontang sekarang yaitu sekitar 1 sampai 2 jam.
Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Kelompok 6 di Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur,
Kabupaten Pasaman Barate terlebih dahulu diberikan pembekalan. Pembekalan kegiatan KKN reguler
ISI Padangpanjang dilaksanakan pada tanggal 06 juli 2022. Pembekalan tersebut bertujuan untuk
memberikan mahasiswa bekal dan gambaran potensi seni dan budaya terhadap 3 kabupaten yang akan
menjadi lokasi KKN reguler tahun 2022. Berikut pelaksanaan kegiatan KKN Kelompok 6 yang
berlangsung selama 35 hari:
A. Program Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Jadwal Keterangan
1. Pendekatan Kepada
Masyarakat 25 – 31 Juli Data Penduduk, Data Jorong,
a. Survei dan Observasi 2022 Luas Wilayah, Adat Dan
b. Sosialisasi Budaya.
2. Perkenalan mahasiswa KKN 1–8
a. Sosialiasi Kampus Agustus SD, SMP, SMA dan
2022 Masyarakat.
3. Persiapan Performing Art 9 – 20 Latihan Tari, latihan Musik,
Agustus Kreativitas, Narasumber,
2022 Praktek pembuatan Karya.
4. Performing Art 21 – 24 Penutupan
Agustus Pertunjukan Karya dan
2022 Pameran Karya
B. Pembahasan Kegiatan
1. Pendekatan kepada masyarakat
Pendekatan yang kami lakukan kepada masyarakat yaitu dengan cara melakukan
perjalanan silahturahmi setiap rumah dan berinteraksi kepada masyarakat nagari Sungai
Aua. Dengan melakukan pendekatan tersebut sehingga masyarakat Sungai Aua
mengetahui bahwa mahasiswa KKN ISI Padangpanjang, sedang melaksanakan KKN di
Nagari Sungai Aua.
2. Perkenalan mahasiswa KKN
Perkenalan mahasiswa KKN ke instansi-instansi dan sekolah-sekolah yang berada
di Nagari Sungai Aua, untuk memperkenalkan kampus sekaligus mahasiswa KKN kepada
staf sekolah yang dikunjungi dan siswa/i nya. Dimana kami juga memaparkan materi –
materi yang telah kami persiapkan.
4. Performing art
Pada tanggal 21 Agustus 2022, mahasiswa KKN ISI Padangpanjang kelompok 6
melaksanakan acara puncak ataupun Performing Art yang telah dirancang dan
dipersiapkan sedemikian mungkin untuk di tampilkan kepada masyarakat Sungai Aua
dimana pada acara puncak ini merupakan hasil dari mahasiswa KKN ISI Padangpanjang
kurang lebih selama satu bulan melakukan kegiatan di Nagari Sungai Aua.
Adapun pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan oleh Kelompok 6 yang berlangsung
selama 35 hari adalah sebagai berikut:
Waktu
No Hari / tanggal Kegiatan tempat
(WIB)
Berangkat ke lokasi KKN
Tiba di DPMN Pasaman Barat
sekaligus Pengarahan oleh bupati
Pasaman Barat
Tiba di lokasi KKN
Perkenalan anggota kelompok
1 Jum’at, 22 Juli 2022
KKN dengan Bapak Sekna
(Sekertaris Nagari) Sungai Aua
Gotong royong
Perkenalan mahasiswa KKN
dengan lingkungan sekitar
Brifieng untuk agenda berikutnya
A. Kesimpulan
Program Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat dapat
memberikan dampak positif bagi semua kalangan yang terlibat seperti mahasiswa,
masyarakat dan pihak penyelenggara. Kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata kelompok 6
yang bertempat di Nagari Sungai Aua dapat dinyatakan berjalan dengan lancar, rencana
program kegiatan dapat terealisasikan dengan baik, walaupun terdapat beberapa rencana
kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan beberapa faktor, kendala demikian dapat
ditangani dengan program alternatif. Program baru ini juga menjadi salah satu kegiatan yang
mendorong kesuksesan kegiatan KKN.
Keberhasilan KKN tidak terlepas dari kerjasama antara mahasiswa dengan perangakat
desa, masyarakat serta semua pihak yang membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan
KKN. Tanpa ada kerjasama yang baik, program kegiatan KKN tidak akan berjalan dengan
lancar. Dilaksanakannya program KKN, mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan
lingkungan yang baru dan ikut serta dalam pengembangan potensi desa, permasalahan-
permasalahan yang muncul menuntut mahasiswa mencari solusi sekaligus sarana melatih
kebijaksanaan dan pendewasaan diri.
Mahasiswa memperoleh ilmu yang tidak diperoleh dari materi perkuliahan seperti
gotong- royong, tolong-menolong dan sikap ramahtamah. Sikap terbuka dan motivasi yang
besar dapat mengembangkan sistem sosial masyarakat serta potensi kesenian lokal, Apabila
semua hal positif yang telah dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa KKN dengan
masyarakat dilaksanakan secara berkala, maka besar kemungkinan akan tercapainya
kesejahteraan masyarakat yang berorientasi pada kearifan lokal.
B. Saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan dalam
meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia
Padangpanjang memberikan beberapa saran kepada pihak yang terkait dalam pelaksanaan
KKN ini yang diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak,
sebagai berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga Nagari Sungai Aua Jorong Koto Dalam dapat memelihara dan menjalin
silaturahmi, kerjasama, dan paguyuban.
b. Berharap masyarakat dapat meneruskan program yang telah dibuat serta dapat
menerapkan konsep pelaksanaan yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN.
c. Dukungan masyarakat terutama pemuda sangat diharapkan dalam melaksanakan
kegiatan demi kemajuan bersama. Supaya masyarakat menyadari dengan kehadiran
mahasiswa KKN di Nagari Sungai Aua Jorong Koto Dalam merupakan kelompok
kecil yang memberikan sumbangan tenaga yang kecil dan pemikiran.
2. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya
a. Perlunya usaha dalam meningkatkat kesadaran masyarakat agar lebih aktif dalam
kegiatan bermasyarakat guna menambah pengalaman dan keterampilan
masyarakat.
b. Perlunya dilakukan survei pada masyarakat sebanyak-banyaknya untuk
mendapatkan informasi mengenai lingkungan dan masyarakat, agar program kerja
yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dalam memajukan masyarakat.
c. Sebelum pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan, terlebih dahulu mahasiswa
mempersiapkan diri semaksimal mungkin baik dari segi pengetahuan,
keterampilan, dan juga mental.
d. Diharapkan selama kegiatan KKN dilaksanakan, mahasiswa untuk tetap terbuka
dan sopan dalam menerima segala kritik dan saran dari masyarakat. Hal ini
bertujuan agar memudahkan mahasiswa KKN berbaur dan memahami masyarakat
juga lingkungan sekitar.
e. Senantiasa menaati norma-norma yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada di
masyarakat.
LAMPIRAN
Gambar Lokasi KKN Berupa Peta Lokasi 8 Jorong Nagari Lima Kaum
2. Biodata ketua dan anggota kelompok dan dosen pembimbing lapangan
- Ketua
Nama : Bima Dwi Putra Alvin
NIM : 04205018
Tempat, Tanggal Lahir : Rumbai, Pekanbaru, 26 Agustus 2000
Jurusan : Kriya Seni
Angkatan : 2018
Domisili : Rumbai, pekanbaru
No. Hp : 085274543624
Foto :
- Wakil Ketua
Nama : Afriandi
NIM : 01305818
Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 30 april 1999
Jurusan : Seni Karawitan
Angkatan : 2018
Domisili : Kabupaten 50 kota
No. Hp : 082382823518
Foto :
- Sekertaris
Nama : Niken Lestari Kusumaning Cahyo
NIM : 09205219
Tempat, Tanggal Lahir : Sarolangun, 24 September 2001
Jurusan : Desain Komunikasi Visual (DKV)
Angkatan : 2019
Domisili : Pamenang
No. Hp : 082273049070
Foto :
- Bendahara
Nama : Tasya Shafira
NIM : 07100619
Tempat, Tanggal Lahir : Bedeng dua, 13 Desember 2000
Jurusan : Seni Murni
Angkatan : 2019
Domisili : Kerinci
No. Hp : 085769015134
Foto :
- Koor. Lapangan
Nama : Tedy Firmansyah
NIM : 09202819
Tempat, Tanggal Lahir :
Jurusan : Desain Komunikasi Visual (DKV)
Angkatan : 2019
Domisili : Padangpanjang
No. Hp : 082173777126
Foto :
Nama : Rivaldo
NIM : 03303119
Tempat, Tanggal Lahir : Suayan, 25 maret 1998
Jurusan : Musik
Angkatan : 2019
Domisili : Padangpanjang
No. Hp : 082241562891
Foto :
- Koor. konsumsi
Nama : Arif Rahmat
NIM : 06203219
Tempat, Tanggal Lahir : Bukittinggi, 02 Agustus 2000
Jurusan : TV Dan Film
Angkatan : 2019
Domisili : Ampek Angkek
No. Hp : 082284895197
Foto :
- Koor. Humas
Nama : Suardi
NIM : 06203119
Tempat, Tanggal Lahir : Kuala tungkal, 11 november 2000
Jurusan : TV Dan Film
Angkatan : 2019
Domisili : Kuala tungkal
No. Hp : 087898801787
Foto :
- Koor. Dokumentasi
Nama : Samuel Naka Pattiasina
NIM : 08201719
Tempat, Tanggal Lahir : Manokwari, papua barat, 26 maret 2001
Jurusan : Fotografi
Angkatan : 2019
Domisili : Padang Panjang
No. Hp : 085264390620
Foto :
- Koor. Publikasi
Nama : Ryan Ramadi
NIM : 09409419
Tempat, Tanggal Lahir : Paninjauan, 21 Desember 2000
Jurusan : Desain Komunikasi Visual (DKV)
Angkatan : 2019
Domisili : Padangpanjang
No. Hp : 082213125740
Foto :
- P3K
Nama : Arif Budiman
NIM : 11302019
Tempat, Tanggal Lahir : Padang panjang, 09 mei 1999
Jurusan : Pendidikan Kriya
Angkatan : 2019
Domisili : Padang panjang
No. Hp : 085763724048
Foto :