Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA-PROGRAM PEMBELAJARAN


MASYARAKAT

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
(TIM I ANGKATAN XXII KELOMPOK 62 TAHUN 2017)
Gampoeng : Keupok Nibong
Kecamatan : Nibong
Kabupaten : Aceh Utara

Disusun oleh :
NAMA NIM JURUSAN
Muhammad Iqbal 140420196 AKUNTANSI
Hildayatun Nufus 140420201 AKUNTANSI
Fatmawati 140430071 EKP
Mirna 140430190 EKP
Mulia Wati 140430189 EKP
Ernawati 140410110 MANAJEMEN
Nidea Ulfa Lisna 140410052 MANAJEMEN
Ratna Mustika 140410142 MANAJEMEN
Maria Ulfa 140240122 ILMU KOMUNIKASI
Arif Yatul Phonna 140210167 IAN
Julianti 140220018 ILMU POLITIK
Cut Ayu Fisca 140250101 SOSIOLOGI
Uni Fardila 140510034 ILMU HUKUM
M. Heri Setiawan 140110119 TEKNIK SIPIL

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2017
LEMBAR PENGESAHAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA MEMBANGUN GAMPOENG DI GAMPOENG KEUPOK
NIBONG KECAMATAN NIBONG KABUPATEN ACEH UTARA

Disusun oleh:

NAMA NIM JURUSAN


Muhammad Iqbal 140420196 AKUNTANSI
Hildayatun Nufus 140420201 AKUNTANSI
Fatmawati 140430071 EKP
Mirna 140430190 EKP
Mulia Wati 140430189 EKP
Ernawati 140410110 MANAJEMEN
Nidea Ulfa Lisna 140410052 MANAJEMEN
Ratna Mustika 140410142 MANAJEMEN
Maria Ulfa 140240122 ILMU KOMUNIKASI
Arif Yatul Phonna 140210167 IAN
Julianti 140220018 ILMU POLITIK
Cut Ayu Fisca 140250101 SOSIOLOGI
Uni Fardila 140510034 ILMU HUKUM
M. Heri Setiawan 140110119 TEHNIK SIPIL

Lhokseumawe, 11 September 2017


Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. Murhaban, SE., M.Si., Ak


NIP.196512312001121002

Mengetahui,

Geuchik Gampong Keupok Nibong Ketua Panitia KKN-PPM


Kecamatan Nibong Universitas Malikussaleh

Abdurrahman Anwar Puteh, S.E., ME


NIP.197404032005011003
KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-NYA yang telah memberi kekuatan dan berkah kepada penyusun,

sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat(KKN-PPM) ini pada waktunya.

Laporan ini penyusun buat dalam rangka pemberian tugas untuk melengkapi

persyaratan memperoleh gelar sarjana (S1). Pelaksanaan laporan Kuliah Kerja

Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini berlangsung

dari tanggal 02 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2017 yang berlokasi di

Gampong Keupok Nibong kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara. Untuk

menyusun laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, penyusun memperoleh

bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, panitia KKN, LPPM Universitas

Malikussaleh, rekan-rekan mahasiswa serta beberapa buku panduan lainnya.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya

kepada:

1. Allah SWT atas segalakarunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan

semua rencana terbaik-Nya untuk kami.

2. Kedua orang tua dan keluarga kami yang tercinta. Terima kasih atas doa,

semangat, motivasi, pemahaman, pengertian, dukungan spiritual maupun

materil, serta kasih sayang yang tak terhingga.

i
ii

3. Bapak Prof. Dr. Apridar, M.Si selaku Rektor Universitas Malikussaleh,

yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-

PPM).

4. BapakYulius Dharma, S.Ag.,M.Si selaku ketua LPPM Universitas

Malikussaleh.

5. Bapak Anwar Puteh, SE.,M.E selaku ketua panitia KKN PPM Universitas

Malikussaleh.

6. Bapak Dr.Murhaban.,SE.,M.Si.,Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL).

7. Semua perangkat Gampoeng Keupok Nibong yang telah menjadi mentor

dan membantu kami dalam mengadakan kegiatan selama proses KKN- PPM

berlangsung.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini masih banyak terdapat

kesalahan dan kekurangan di karenakan masih kurangnya kemampuan dan ilmu

pengetahuan yang penyusun miliki. Oleh sebab itu Penyusun sangat

mengharapkan bimbingan dan motivasi dari semua pihak guna tercapainya suatu

tujuan yang sempurna.

Akhir kata penyusun ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

ikut membimbing dan membantu sehingga terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja

Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu panitia, dosen


iii

pembimbing lapangan, masyarakat, pemerintah, dan seluruh teman-teman

mahasiswa yang telah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ini.

Lhokseumawe, 11 September 2017

Kelompok 62 KKN-PPM
Gampoeng Keupok Nibong
DAFTAR ISI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN-PPM .................................................. 1
1.1.1 Kondisi Gampoeng Keupok Nibong ........................................... 1
1.1.2 Keadaan Sosial Gampoeng Keupok Nibong............................... 2
1.1.3 Pembagian Wilayah Gampoeng .................................................. 3
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan ............................................... 3
1.3 Program Pembangunan Gampoeng yang Telah Ada ........................... 5
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan .................................................. 6

BAB II PERMASALAHAN DI GAMPONG LOKASI KKN-PPM


KELOMPOK 62
2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi Dan Sosial Budaya .............................. 8
2.2 Saranadan Prasarana Gampoeng .......................................................... 9
2.3 Produksi Gampoeng ............................................................................. 10
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ............................................... 10
2.5 Administrasi dan Pemerintah Gampoeng............................................. 10

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM


3.1 Kegiatan Mandiri Kelompok................................................................ 11
3.2 Kegiatan Utama/Unggulan Kelompok ................................................. 54
3.3 Kegiatan kemasyarakatan atau penunjang ........................................... 57

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 59
4.2 Saran..................................................................................................... 60

LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah penduduk.......................................................................... 2

Tabel 1.2 Tingkat Pendidikan ....................................................................... 2

Tabel 1.3 Tingkat Kesejahteraan Masyarakat ............................................ 3

Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Gampong................................................. 9

Tabel 3.1Jumlah rencana kegiatan dan anggaran pembangunan

gampong Keupok Nibong ............................................................................. 28

Tabel 3.2 Jumlah anggaran pembangunan gampong Keupok

Nibong Tahun 2017 ........................................................................................ 35

v
BAB I

PENDAHULUAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

1.1.1 Kondisi Gampoeng Keupok Nibong

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi

mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program

ini sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas

mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiwa, dan dapat

memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat.

Dengan belajar bersama-sama masyarakat, akan banyak hal baru yang di temui

mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa begitu juga sebaliknya

mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat.

Lokasi KKN-PPM Tim I kelompok 62 ditempatkan di desa Keupok

kecamatan Nibong kabupaten Aceh Utara. Gampoeng Keupok Nibong merupakan

salah satu dari 20 gampoeng yang terletak di kemukiman T. Datu Kecamatan

Nibong. Luas wilayah gampoeng Keupok Nibong sekitar 50 Ha, yang terbagi dalam

dua dusun yaitu Dusun T. Hakim dan dusun T. Datu Midat. Jumlah penduduk sekitar

314 jiwa atau 100 kk, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai

petani dan pekebun.

Penduduknya masih tergolong kedalam desa yang tertinggal mengingat

keadaan masyarakatnya baik dari segi pendidikan maupun perekonomian serta

masih banyak pengangguran. Hamper tujuh puluh persen masyarakatnya berada

1
2

pada garis kemiskinan. Hal ini disebabkan pada tingkat pendidikan penduduknya

yang relatif berpendidikan rendah. Hanya 10% penduduknya berpendidikan

sarjana atau sekitar 7 orang dari usia sekolah.

Pemerintahannya dipimpin oleh seorang geuchik dan sudah terbentuknya

lembaga-lembaga desa lainnya. Dalam berbagai hal mereka membuat perencanaan

yang sangat baik dengan selalu mengedepankan musyawarah untuk pengambilan

keputusan. Dalam bidang pembangunan sudah mulai melakukan berbagai

perencanaan baik untuk penunjang ekonomi maupun untuk sosial gampoeng.

Gampoeng Keupok Nibong menganut sistem kelembagaan pemerintahan gampoeng

dengan pola minimal.

1.1.2 Keadaan Sosial Gampoeng Keupok Nibong

1. Jumlah Penduduk

Tabel 1.1 Jumlah penduduk


Laki-laki Perempuan Jumlah

149 Jiwa 165 Jiwa 314 Jiwa

Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampoeng (RPJMG) Tahun


2014-2019 Gampoeng Keupok Nibong, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara.

2. Tingkat Pendidikan

Tabel 1.2 Tingkat Pendidikan


Tidak Tamat SD SD SMP SLTA Sarjana

20 25 20 17 25

Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampoeng (RPJMG) Tahun


2014-2019 Gampoeng Keupok Nibong, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara.
3

3. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat: (dalam KK/Jiwa)

Tabel 1.3 Tingkat Kesejahteraan Masyarakat: (dalam KK/Jiwa)

Kaya Sedang Kurang Mampu

10 Keluarga 31 Keluarga 50 Keluarga

Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampoeng (RPJMG) Tahun


2014-2019 Gampoeng Keupok Nibong, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara

1.1.3 Pembagian Wilayah Gampoeng

Gampoeng Keupok Nibong terbagi dalam dua dusun yaitu dusun T.

Hakim dan T. Daru Midat, dengan batas wilayah:

Sebelah Utara : Gampoeng Keh Nibong

Sebelah Timur : Gampoeng Ampeh

Sebelah Selatan : Gampoeng Dayah Nibong

Sebelah Barat : Gampoeng Matang Menje

Luas wilayah 50 Ha, Terdiri dari:

Tanah Sawah : 30 Ha

Kebun : 15 Ha

Perkarangan/Permukiman : 5 Ha

(Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampoeng (RPJMG)


Tahun 2014-2019 Gampoeng Keupok Nibong, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara. )

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan

Pelaksanaan KKN-PPM bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan

membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks

salah satunya menanamkan nilai kepribadian seperti nilai-nilai keislaman dan

nilai-nilai kemasyarakatan, etoskerja, tanggung jawab, kemandirian,


4

kepemimpinan, dan kewirausahaan dalam bermasyarakat. Seperti yang telah

disesuaikan dalam Undang-undang desa No.6 tahun 2014 Tentang Desa.

Tujuan penulisan laporan KKN-PPM ini adalah sebagai berikut :

1. Merupakan matakuliah intrakulikuler wajib di Universitas Malikussaleh

untuk jenjang S-1 dengan penilaian secara akademis yang memiliki bobot 3

sks.

2. Program-program kegiatan yang di laksanakan sesuai dengan sumberdaya

yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Mengembangkan tema-tema KKN-PPM dengan konsep co-creation

(gagasan bersama), co-financing (pendanaan bersama) dan flexibility

(keluwesan) serta mengembangkan tema-tema KKN-PPM yang bermitra

dengan pemerintah dan dunia usaha.

4. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa

tentang:

a. Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintassektoral.

b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada

umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

c. Kesulitan yang di hadapi masyarakat dalam pembangunan serta

keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.

5. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan

pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.


5

6. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

7. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai

dengan program pembangunan.

8. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang di perlukan dalam

pembangunan di daerah.

9. Bagi perguruan tinggi yaitu lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan

pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil

integrasi mahasiswa dengan masyarakat.

1.3 Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada

Program pembangunan yang telah disusun oleh perangkat desa yaitu

perencanaan jangka menengah. Rencana pembangunan jangka menengah

gampoeng (RPJMG) dan Rncana Kerja Pembangunan Gampoeng (RKPG)

Gampoeng Keupok Nibong. Disusun dalam rangka penentuan arah kebijakan

pembangunan jangka menengah gampoeng yang didasarkan kepada jaring aspirasi

masyarakat dan dirumuskan melalui musyawarah perumusan pembangunan

(MUSRENBANG) gampoeng. RPJMG Keupok Nibong, Kecamatan Nibong

Kabupaten Aceh Utara merupakan dokumen perumusan pembangunan yang di

hasilkan oleh aparatur desa yang terdiri dari geuchik berserta perangkat desa yang

di bantu oleh tim perumus desa yang telah di SK-kan oleh geuchik serta para

tokoh masyarakat dan diawasi oleh BPK desa Keupok Nibong.


6

1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan

Metode dan sistematika pembahasan penyusunan laporan KKN-PPM ini

adalah sebagai berikut:

1. Format kulit luar laporan KKN-PPM untuk regular berwarna hijau tua

sedangkan untuk non-reguler berwarna merah bata. Halaman sampul

(Lampiran 1),

2. Halaman pengesahan (Lampiran 2),

3. Daftar isi,

4. Daftar lampiran,

5. BAB I PENDAHULUAN

a. Menjelaskan secara umum gambaran lokasi KKN.

b. Menjelaskan maksud dan tujuan laporan.

c. Menejelaskan mengenai pembangunan desa yang telah ada.

d. Menjelaskan mengenai metode dan sistematika pembahasan.

6. BAB II PERMASALAHAN GAMPONG LOKASI KKN-PPM

KELOMPOK 62

a. Menjelaskan permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa KKN-

PPM.

b. Menguraikan tentang prasarana dan sarana gampong.

c. Menguraikan bidang produksi yang dihasilkan oleh masyarakat.

d. Menguraikan bidang kesehatan dan kebersihan.

e. Menjelaskan mengenai administratif gampong.


7

7. BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM

KELOMPOK 62

a. Menguraikan tentang pelaksanaan program mandiri kelompok.

b. Menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan/program kelompok.

8. BAB IV. PENUTUP

a. Menguraikan kesimpulan.

b. Menguraikan saran.
BAB II

PERMASALAHAN GAMPOENG LOKASI KKN-PPM


KELOMPOK 62

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
BAB II

PERMASALAHAN GAMPONG LOKASI KKN-PPM KELOMPOK 62

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi Dan Sosial Budaya

Desa Keupok Nibong adalah suatu desa yang sebagian penduduknya

merupakan anggota rumah tangga miskin (RTM), kecenderungan ini

mengakibatkan adanya permasalahan yang mendasar secara berkelanjutan. Setiap

permasalahan yang muncul merupakan hasil pengkajian yang mendalam terhadap

kondisi desa. Permasalahan yang muncul akan menentukan pembangunan yang

direncanakan dan berdampak terhadap kepentingan masyarakat. Permasalahan yang

ditemukan dari hasil survei selama KKN-PPM adalah sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan

Tidak adanya pendidikan formal tingkat PAUD, TK hingga SD di desa

Keupok Nibong. Sehingga anak-anak yang masih berusia dibawah 6 tahun dan di

atas 6 tahun harus ke desa tetangga yang memiliki TK, PAUD dan SD untuk

mengenyam pendidikan.

2. Bidang Agama

Untuk bidang agama di desa Keupok Nibong adalah kurangnya kenyamanan

dalam beribadah apalagi di saat turunnya hujan, terdapat potensi yang harus

dikembangkan yaitu bangunan Meunasah dan tenaga gotong royong. Sholat lima

waktu yang hanya hidup hanya sholat magrib dan isya, hal ini dikarenakan lokasi

desa keupok yang dekat dengan masjid.

8
9

3. Bidang ekonomi

Perkembangan ekonomi masyarakat desa Keupok Nibong yang lebih

menonjol yaitu bidang pertanian. Permasalahan dalam bidang pertanian yaitu

masyarakat dalam mengelola pertanian masih secara tradisional (pengolahan

lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya).

4. Bidang sosial budaya

Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas

dari sebagian sumber daya manusia masyarakat di desa Keupok Nibong, Serta

cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya

seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat

mobilitas masa.

2.2 Sarana dan Prasarana Gampoeng

Sarana olahraga berupa lapangan bola volly butuh perhatian serius untuk

dikelola. Bantuan dana untuk pembangunan sarana yang ada.

Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Gampong Keupok Nibong

No Prasarana dan sarana Kondisi Jumlah

1 Kantor geuchik Baik/masih berfungsi 1

2 Balai musyawarah desa Baik/masih berfungsi 1

3 Listrik/Genset Baik/masih berfungsi 1

4 Meunasah Baik/masih berfungsi 1

5 Pos kamling Baik/masih berfungsi 1

6 Jalan Kabupaten Baik/masih berfungsi 1,5 KM


10

7 Jalan Kecamatan Baik/masih berfungsi 1,2 KM

8 Jalan Gampoeng Baik/masih berfungsi 610 M

9 Irigasi Baik/masih berfungsi 2,5 KM

Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampoeng (RPJMG) Tahun


2014-2019 Gampoeng Keupok Nibong, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara

2.3 Produksi Gampoeng

Sasaran pembangunan bidang pertanian adalah pemantapan ketahanan

pangan yang bercirikan terpeliharanya swasembada pangan secara dinamis dan

berkelanjutan serta pengembangan system agribisnis dengan penguasaan

teknologi pasca panen dan pemasaran hasil.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan kurang terjaga dan tidak menjamin kesehatan

akibat kurangnya perhatian masyarakat serta semak-semak belukar yang merusak

keasrian lingkungan serta selokan-selokan yang banyak digenangi sampah- sampah.

2.5 Administrasi dan Pemerintah Gampoeng

Masalah yang dihadapi oleh penduduk gampoeng Keupok Nibong yaitu

kurangnya tenaga ahli dalam bidang komputer sehingga masih tidak adanya

operator gampoeng. Hal ini mengakibatkan belum adanya website gampoeng

sehingga menghambat dalam proses kemajuan administrasi desa. Sehingga dalam

proses administrasi gampoeng, masyarakat masih melakukannya secara manual.


BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM


KELOMPOK 62

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM KELOMPOK 62

3.1 Kegiatan Mandiri Kelompok

Kegiatan mandiri yang di terapkan pada pelaksanaan KKN-PPM lebih

mengarahkan kearah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam melakukan

kegiatan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing atau keterampilan khusus

yang dimiliki peserta KKN sendiri. Kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh

peserta KKN-PPM kelompok 62 adalah sebagai berikut:

1. Nama : Muhammad Iqbal

NIM :140420196

Fak/Prodi : Akuntansi

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Sosialisasi menabung

- Membuat Gapura dan umbul-umbul bendera

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan sosialisasi menabung dilakukan dengan maksud untuk membuat

anak-anak termotivasi menyisihkan uang jajannya untuk ditabung dan tentunya

untuk mengajarkan anak –anak pentingnya menabung untuk investasi masa

depan.Tujuan membuat gapura dan umbul-umbul untuk memperindah sepanjang

jalan tempat diadakannya acara 17 agustus sekaligus untuk memeriahkan hari

Kemerdekaan Indonesia yang ke-72.

11
12

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 bulan anak-anak di desa Keupok Nibong

berantusias dalam menguikuti proses sosialisasi menabung. Pembuatan Gapura

dibuat dalam bentuk bambu runcing agar masyarakat mengingat masa-masa

perjuangan Indonesia untuk merebut Kemerdekaan.

Potensi Gampong

Transparansi Pengelolaan Keuangan Gampoeng Keupok Nibong Tahun

2017

Gampong ini patut di contoh, Publikasikan dana gampong menggunakan

spanduk Agustus 2017, transparan dan akuntabel, gampong keupok nibong

kecamatan nibong kabupaten Aceh Utara Agustus 2017. Untuk mewujudkan

pemerintahan yang transparan dan akuntabel, gampong keupok nibong kecamatan

nibong kabupaten aceh utara Aceh, mempublikasikan anggaran dana gampong

menggunakan media spanduk yang di pasang di kantor geucik.

Hal ini bertujuan agar masyarakat ikut serta mengawasi transparasi

penggunaan dana gampong. “Penggunaan spanduk salah satu cara menyampaian

kepada masyarakat terkait penggunaan dana gampong. Berdasarkan spirit otonomi

gampong yang menekankan terakomodirnya segala kebutuhan dan kepentingan

seluruh masyarakat di tingkat gampong”

Penyelenggaraan pemerintahan gampong tidak terlepas dari partisipasi

aktif dari semua pihak untuk membangun gampong, terlebih lagi anggaran dana

yang dikucurkan pemerintahanpusat di tambah dana perimbangan dari kabupaten

kepada gampong.hal ini tentu menjadi tabuh ketika pemerintah gampong dalam
13

melaksanakan sistem pemerintahannya tidak membuka selebar mungkin

stackholder pemerintahan baik kabupaten sampai tingakat gampong.

Dalam peraturan menteri dalam negeri (permendagri) nomor 113 tahun

2014 tentang pedoman pengelolaan keuangan gampong,Pasal 2 menegaskan asas-

asas dalam pengelolaan dana gampong,diantarnya adalah

transparan,akuntabel,partiipatif serta dilakukan dengan tertib an displin

angggaran. “jika kita gunakan anggaran dana gampong itu berasarkan aturan dan

asas-asas dalam pengelolaan dana gampong berdasarkan permendagri nomor 113

tahun 2014 tentang pedoman pengelolaan keuangan gampong”.

Selaku pemerintahan gampong yang menerima anggaran dana gampong

yang cukup besar,perlu kiranya semua pihak tak terkecuali masyarakat desa itu

sendiri terlibat bersama khususnya dalam mengelolah dan memaksimalkan

anggaran guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat gampong . dalam

permendagri no 113 tahun 2014 telah menjelaskan pedoman pengelolaan dana

gampong salah satunya adalah transparansi.

Melihat transparasi yang di lakukan geucik gampong keupok nibong,

mengaku sangat mengapresiasi atas usaha pemerintahan gampong keupok nibong

sejalan dengan semangat peraturan mentri dalam negeri(permendgri) nomor 113

tahun 2004 tentang pedoman pengelolaan keuangan gampong, pasal 2 menegaskan

asas-asas dalam pengelolaan dana gampong diantaranya adalah transparan

akuntabel, paretisipatif serta dilakukan dengan tertib dan displin anggaran.


14

2. Nama : Maria Ulfa

NIM : 140240122

Fak/Prodi : Ilmu Komunikasi

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Membuat struktur pemerintahan gampong

- Membuat pamplet nama lorong

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Proses membuat struktur pemerintahan gampong Keupok Nibong ialah

untuk mengetahui siapa saja yang memiliki kedudukan atau posisi tertentu di

gampong, dan diharapkan dapat membuat warga gampong Keupok Nibong

mengenal dan mengetahui kedudukan/posisi tertentu dan mengenal siapa saja orang-

orang yang menduduki posisi tersebut.Proses membuat papan nama lorong

bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang datang dalam mencari alamat.

Serta memberikan identitas tersendiri bagi setiap lorong yang ada di gampong

tersebut.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Berkat kerjasama antara geuchik, aparatur gampong lainnya dan

mahasiswa KKN, Pembuatan struktur gampong yang diperkirakan akan memakan

waktu selama 2 minggu, terselesaikan pada waktu yang kurang dari 2 minggu.
15

Potensi Gampoeng

Komunikasi yang di lakukan Geuchik Gampong Keupok Nibong terhadap


Masyarakat sekitar

Komunikasi adalah suatau proses penyampaian pesan atau ide dari satu

pihak kepada pihak lain.atau suatu proses dalam seseorang atau beberapa orang,

kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi

agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat

dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat

dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan

gerak-gerik badan, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan

kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Komunikasi di pedesaan sendiri mempunyai ciri khas tersendiri yaitu

komunikai yang lebih dilakukan melalui komunikasi antarpersonal, pengerttian

komuniksi antar personal sendri proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan

antara dua orang atau sekelompok kecil orang dengan beberapa efek dan umpan

balik.

Komunikasi inilah yang dipakai Geuchik kepada masyarakat Keupok

Nibong. Orang-orang di gampong ini masih percaya kepada opinion leader dan

belum percaya sepenuhnya dengan media massa yang sejalan dengan tingkat

pendidikannya, dan biasanya komunikasi di desa sangat bergantung pada

kehadiran opinion leader . opinion leader adalah orang yang dipercaya menjadi
16

titik tolak dan poros bagi masyarakat setempat. Wujud nyata opinion leader

ditemui pada sosok pemuka agama seperti ustadz atau tengku.

Kesimpulan

”Jadi setelah saya melihat dan memahami permasalahan komunikasi

antara geuchik dan masyarakat kurang terjalin dengan baik dan partisipasi

masyarakat masih kurang dalam dalam pembangunan gampong, selain itu

partisipasi masyarakat masih belum cukup memadai, hal ini pernah terlihat dari

jumlah keikutsertaan masyarakat dalam proses pembanguna gampong, adapun

kendala geuchik dalam meningkatkan partisipasi masyarakat adalah kurangnya

kesadran dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pembangunan, serta

masyarakat terlalu berharap diberi upah pada setiap pembangunan yang

dilakukan.

kepada geuchik dan masyarakat, geuchik harus membanguan komunikasi

yang harmonis dan baik kepada masyarakat, sehingga apa yang disampaikan dapat

diterima oleh masyarakat. Kepada masyarakat diharapkan supaya lebih

berpartisipasi dalam proses pembangunan gampong.”

3. Nama : Cut Ayu Fisca

NIM : 140250101

Fak/Prodi : Sosiologi

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Membuat gapura dan umbul-umbul bendera


17

- Pelatihan gerak jalan di MTsN Nibong

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Tujuan membuat gapura dan umbul-umbul untuk memperindah sepanjang

jalan tempat diadakannya acara 17 agustus sekaligus untuk memeriahkan hari

Kemerdekaan Indonesia yang ke-72.Pelatihan gerak jalan yang dilaksanakan di

MTsN bertujuan untuk memeriahkan lomba gerak jalan yang diadakan di kecamatan

Nibong, dan tentu diharapkan dapat mengharumkan nama MTsN Nibong.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pembuatan gapura dan umbul-umbul yang dicat senada dengan warna

bendera yaitu merah putih, yang awalnya diniatkan hanya untuk memeriahkan

hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72, ternyata membuat juri lomba gampong

bersih tertarik, yang kemudian membuat desa Keupok nibong mendapatkan juara

1(satu) dalam lomba tersebut.

Potensi Gampong

Potensi dan Masalah di Gampong Keupok Nibong

Potensi adalah suatu kemampuan, kesanggupan, kekuatan ataupun daya

yang mempunyai kemungkinan untuk bisa di kembangkan lagi menjadi bentuk yang

lebih besar lagi, bisa juga dikatakan bahwa potensi ialah sumberdaya ataupun

kemampuan yang cukup besar namunbelum tersingkap.Adapun yang di maksud

dengan potensi gampong adalahsegala sesuatu yang dimmiliki oleh gampong yaqg

dapat dijadikan sebagai sebuah solusi untuk mendukung mewujudkan visi dan

misi desa dan sebagai pendukung untuk memenuhi


18

kebutuhan kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan pembangunan di

gampong.

Gampong keupok nibong memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan

usaha dalam pencapaian visi dan misi gampong keupok nibong,gampong keupok

nibong merupakan sebuah gampong yang sumber pendapatan masyarakatnya

bertumpu pada hasil pertanian. Potensi Gampong keupok nibong cukup besar

,baik itu potensi yang sudah di manfaatkan maupun yang belum di manfaatkan

secara maksimal.potensi yang ada baik itu sumberdaya alam ataupun manusianya

perlu terus di gali dan di kembangkan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat

umum .

Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu sumberdaya alam maupun

sumberdaya manusia, masyarakat keupok nibong juga tidak terlepas dari

permasalahan- permasalahan, permasalahan ini muncul karena tingkat pendidikan

masyarakat yang masih sangat rendah sehingga potensi yang ada belum

termanfaatkan secara optimal.permasalahan utama yang di hadapi oleh

masyarakat keupok nibong ialah belum adanya fasilitas atau prasarana yang

memadai untuk peningkatan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas

pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekonomian.

Dalam perencanaan pembangunan ekonomi gampong , masyarakat keupok

nibong memiliki sebuah pedoman yaitu dengan melihat kalender musiman dimana

kalender tersebut berguna untuk membaca keadaan alam di keupok nibong

.masyarakat dapat menentukan bulan-bulan manakah yang seuai untuk melakukan

penanaman terhadap bahan pertanian tertentu.Secara umum potensi dari gampong


19

keupo nibong dapat di deskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung

maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari system kehidupan

bermasyarakat di keupok nibong sebagai berikut :

a. Aspek sumberdaya aparatur desa /perangkat gampong

b. Aspek ekonomi

c. Aspek social budaya

d. Aspek pendidikan,kesehatan dan kesejahteraan social

4. Nama :Uni Fardila

NIM : 140510034

Fak/Prodi : Ilmu Hukum

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Mengajar les anak-anak bahasa Inggris

- Pembuatan pamplet nama lorong

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Proses mengajar anak-anak bahasa inggris bertujuan untuk menambah

wawasan anak-anak dalam berbahasa asing khususnya bahasa inggris yang baik dan

benar serta diharapkan anak-anak dapat menguasai aturan-aturan yang ada dalam

berbahasa inggris.Karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.Proses

membuat papan nama lorong bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang datang

dalam mencari alamat. Serta diharapkan dapat memberikan identitas tersendiri bagi

setiap lorong yang ada di gampong tersebut.


20

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 bulan mereka begitu antusias dalam mengikuti

proses belajar mengajar bahasa inggris, walaupun tidak adanya kemajuan yang

signifikan dalam cara berbahasa inggris mereka, untuk menindak lanjuti itu kami

menyarankan agar anak-anak menghafal kosakata dalam bahasa inggris minimal 7

kosakata perhari.

Potensi Gampoeng

Proses Pemilihan Geuchik Gamopeng Keupok Nibong Periode Tahun 2014-


2018

Kekuasaan memang menggiurkan.Memang sangat sedap untuk

dinikmati.Sehingga, banyak orang yang gelap mata untuk memperebutkan

kekuasaan itu.Bahkan, yang lebih ironisnya lagi, ada pejabat yang sudah punya

kekuasaan yang cukup tinggi, ternyata masih tidak puas dengan jabatan yang

diembannya, sehingga harus (lebih tepatnya, rela) untuk mencalonkan dirinya

untuk menggapai kekuasaan tertinggi di Indonesia.

Tapi ada kejadian unik yang terjadi di sebuah desa yang terletak di

kecamatan nibong yaitu desa Keupok Nibong, disaat orang-orang berlomba-lomba

mencalonkan diri sebagai kepala desa/geuchik, apalagi jika dilihat dari banyaknya

pengucuran dana yang dikucurkan ke desa. Sudah pasti banyak orang yang

memperebutkan posisi itu, tapi itu tidak berlaku untuk kecamatan nibong.

Setelah periode kepemimpinan geuchik 2009 sampai dengan 2014 habis,

terjadilah kekosongan kepemimpinan geuchik di gampong Keupok

nibong.Seharusnya sudah waktunya dilakukan pemilihan geuchik.Namun waktu

yang telah ditentukan untuk pemilihan geuchik tidak ada satupun yang
21

mendaftarkan diri menjadi bakal calon geuchik.Padahal jika dilihat banyak yang

memenuhi syarat untuk menjadi geuchik.

Jika dilihat dalam qanun desa no 4 tahun 2009 tentang tata cara pemilihan

dan pemberhentian geuchik pasal 14 ayat (3), bahwa P2K setelah keluarnya surat

pemberhentian geuchik terdahulu harus melakukan penjaringan bakal calon

dengan cara mengumumkan di tempat terbuka tentang adanya pelaksanaan

pemilihan keuchik beserta persyaratannya, mensosialisasikan sistem dan

mekanisme pemilihan serta menerima pendaftaran dalam jangka waktu 14 (empat

belas) hari kerja.

Dalam jangka waktu 14 hari kerja, dan tambahan 6 hari kerja, yang

disebabkan dalam masa 14 hari belum ada yang mecalonkan diri. Tapi setelah

masa tambahan habis tetap tidak ada satupun yang mecalonkan diri, warga desa

terkesan tidak peduli dengan pengumuman itu, mereka sibuk dengan pekerjaan yang

telah mereka kerjakan sehari-hari.

Menurut berita yang penulis dapat dari geuchik gampong yang sekarang

menjabat sebagai geuchik gampong Keupok Nibong. Beliau malah mengatakan

kalau beliau berpikir sudah ada yang mencalonkan diri sebagai geuchik Keupok

Nibong, karena beliau sibuk bekerja jadi beliau tidak begitu tau tentang info

pemilihan geuchik.

Penulis juga mewawancarai beberapa warga desa, salah seorang warga

desa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa menjadi geuchik

itu adalah yang tidak gampang, banyak beban yang harus dipikul apalagi terkait
22

dana desa, warga selalu berpikir bahwa dana desa sudah dimakan oleh geuchik.

Itu sebabnya saya tidak mau jadi geuchik.

Menurut info yang penulis dapatkan dari geuchik Keupok Nibong yang

sekarang, setelah beliau mengetahui bahwa tidak ada seorangpun yang

mendaftarkan diri menjadi geuchik, beliau akhirnya mengusulkan untuk

mengadakan rapat yang dihadiri oleh tuhapeut, kepala pemuda dan aparatur

gampong lainnya, guna membicarakan siapa yang akan dicalonkan sebagai

geuchik.

Akhirnya kesepakatanpun didapat, yaitu dengan cara bakal calon di ambil

dari dua kubu yaitu kubu pemuda dan tetua, yang menjadi bakal calon di kubu

tetua adalah Abdurrahman, yaitu geuchik yang sekarang menjabat. Jika dilihat

dalam qanun no 4 tahun 2009 tentang tata cara pemilihan geuchik dan

pemberhentian geuchik, hal tersebut sudah memenuhi kriteria pasal 14 ayat (4) yaitu

paling sedikit bakal calon geuchik ialah 2 (dua) orang.

Kemudian jika dilihat dalam pasal 14 ayat (6), seharusnya sudah tidak ada

lagi penambahan masa pemilihan geuchik, yang mana jika dilihat dalam pasal ini,

tuha peut berhak mengusulkan kepada bupati/wali kota untuk mengangkat pejabat

geuchik untuk masa 1 tahun, dikarenakan tidak adanya yang bakal calon geuchik

mendaftarkan diri.Namun, setelah adanya musyawarah dan negoisasi antara P2K

dengan warga desa setempat, maka masa pendaftaran dibuka kembali.Di gampong

permasalahan selalu diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, qanun-qanun

yang sudah dikeluarkan sering tak tersentuh, dikarenakan masyarakat lebih suka

menyelesaikan dengan musyawarah.


23

5. Nama : Nidea Ulfa Lisna

NIM : 140410052

Fak/Prodi : Manajemen

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Perpustakaan mini

- Pelatihan gerak jalan di MTsN Nibong

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Program perpustakaan mini dibuat untuk memanfaatkan buku-buku yang

telah ada di kantor geuchik, namun tidak terurus dan terpakai. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa Keupok Nibong, mulai dari

jenjang TK sampai dengan SMA/sederajat. Khusus untuk anak-anak TK sampai

SD kelas 4 yang mengunjungi perpustakaan akan diberikan pembelajaran membaca

dan menulis, program ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan dari anak-anak di desa Keupok Nibong.Pelatihan gerak jalan yang

dilaksanakan di MTsN bertujuan untuk memeriahkan lomba gerak jalan yang

diadakan di kecamatan Nibong, dan tentu diharapkan dapat mengharumkan

nama MTsN Nibong.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 bulan mereka begitu semangat dalam mengikuti

proses pelatihan gerak jalan dan mendapatkan juara 1 dalam lomba gerak jalan se-

kecamatan Nibong. Untuk menindak lanjuti hal ini, kami menyarankan kepada
24

siswa/i MTsN Nibong untuk lebih giat lagi belajar gerak jalan, agar dapat

mempertahankan prestasi yang telah diraih.

Potensi Gampong

Kondisi Gampong Dalam Perekonomian dan Pengelolaan Manajemen


Pemasaran / Usaha

Aspek ekonomi yang ada di desa keupok di dominasi pada sektor

pertanian,sistem pengolahannya masih sangat tradisional (pengolahan lahan,pola

tanam maupun pemilihan komuditas pertanian). Produk pertanian gampong

keupok nibong untuk lahan basah (sawah) masih monoton pada unggulan padi

dan sedikit palawija.

Manajemen usaha yang ada di gampong keupok nibong adalah simpan

pinjam perempuan (koperasi) dan usaha tani. Untuk usaha tani atau pertanian dia

mempunyai program yaitu peningkatan mutu bibit kegiatannya itu seperti sawah

yang kedua ada program peningkatan hasil panen kegiatannya seperti pengadaan

pupuk,bibit unggul, pengadaan handtractor,perontok padi dan penyuluhan

kelompok tani.

Hal ini di akibatkan ada nya struktur tanah yang mungkin belum tepat

untuk produk ungulan pertanian di luar sentra padi dan persoalan mendasar

lainnya adalah sistem pengairan yang kurang baik sehingga berdampak adanya

kekurangan air jika pada saat musim kemarau.

Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan

pertanian dengan melakukan berbagai upaya-upaya: perbaikan sistem

irigasi/pengairan; penggunaan teknologi tepat guna; perbaikan pola tanam dan


25

pemilihan komuditas alternatif dengan mengkomunkasikan nya kepada pihak-

pihak terkait ( dinas pengairan,dinas pertanian).

Masalah yang timbul tentang manajemen pengelolaan di gampong keupok

nibong sangat kurang di karenakan fasilitas yang kurang memadai, misalnya

masyarakat sulit mendapatkan pinjaman modal untuk usaha potensi nya yaitu

lahan , masa panen petani masih mengikuti pola lama potensinya juga lahan dan

peralatan pertanian masih kurang potensinya lahan dan tenaga kerja.

Hasil pengkajian masalah dan potensi dari potret desa, perkembangan

ekonomi masyarakat gampong keupok nibong belum menunjukan perubahan yang

berarti dari tahun ke tahun.Masyarakat pada umumnya hanya bertumpu pada

sektor pertanian dalam memenuhi kehidupan hidup sehari-hari hal ini di perparah

dengan tidak adanya modal usaha pertanian untuk mengembangkan sumber

pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat.

Permasalahan dari potret gampong menunjukan keupok nibong yang sumber

pendapatan masyarakatnya bertumpu pada pertanian belum memiliki sarana

prasarana untuk meningkatkan produktifitas pertanian.Sarana dan prasarana

penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat

gampong menuju ke arah pembangunan yang lebih baik.

Dari hasil pengkajian ini gampong terlihat penyebaran penduduk dan

ketiadaan sarana dan prasarana penunjang untuk peningkatan produktifitas

pertanian merupakan masalah utama dalam pengembangan perekonomian

masyarakat, Salah satunya langkah yang tepat yang harus dilalukan adalah dengan
26

melakukan pembangunan sarana penunjang untuk meningkatkan produktifitas

pertanian.

6. Nama : Mulia Wati

NIM : 140430198

Fak/Prodi : Ekonomi Pembangunan

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Mendekor rumah singgah

- Perpustakaan mini

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Rumah singgah didekor menggunakan kertas origami yang dibuat se- kreatif

mungkin, agar terlihat menarik dan mengugah minat anak-anak untuk bermain di

rumah singgah. Kegiatan mendekor rumah singgah bertujuan untuk memperindah

rumah singgah dan sekaligus dijadikan sebagai taman bermain anak-anak,bagi

anak-anak yang mengunjungi rumah singgah akan diajarkan keterampilan membuat

karya seni menggunakan kertas origami, pendekoran rumah singgah diharapkan

dapat membuat anak-anak betah dan berminat mengunjungi rumah singgah dan juga

diharapkan dapat meningkatkan daya kreativitas anak.

Program perpustakaan mini dibuat untuk memanfaatkan buku-buku yang

telah ada di kantor geuchik, namun tidak terurus dan terpakai. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa Keupok Nibong,


27

mulai dari jenjang TK sampai dengan SMA/sederajat. Khusus untuk anak-anak

TK sampai SD kelas 4 yang mengunjungi perpustakaan akan diberikan

pembelajaran membaca dan menulis, program ini diharapkan dapat menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan dari anak-anak di desa Keupok Nibong.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 (satu) bulan banyak anak-anak yang mengunjungi

dan bermain di rumah singgah, program ini sangat disukai oleh anak-anak

dikarenakan disamping bisa bermain mereka juga bisa belajar di perpustakaan mini,

karna perpustakaan mini terletak di dalam rumah singgah. Untuk menindak lanjuti

hal ini, dikarenakan tingginya minat anak-anak berkunjung ke rumah singgah, kami

meminta agar pengelolaan rumah singgah tetap berlanjut.

Potensi Gampong

Pengelolaan Hasil Potensi Gampong untuk Meningkatkan Kemakmuran


Gampong Keupok Nibong

• Tujuan Pengelolaan Hasil Potensi Gampong

Sebagian besar potensi yang dimiliki oleh Gampong Keupok Nibong

adalah dari hasil pertanian berupa sawah.dan untuk mendapatkan hasil yang baik

dibutuhkan pengelolaan dan perawatan yang benar sehingga nantinya bisa

mendapatkan hasil yang memuaskan.Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil

potensi gampong yang nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan

pembangunan dan kemakmuran di Gampong Keupok Nibong.dan adapun tujuan

lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan juga

meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.


28

Tokoh masyarakat dan petani ikut bekerja sama untuk menyukseskan

pertanian yang ada di desa Keupok Nibong.Ada beberapa hal yang dilakukan

untuk meningkatkan potensi hasil sawah tersebut, diantaranya:

1. Sosialisasi pertanian (cara perawatan padi yang tepat)

2. Subsidi pupuk dan beberapa racun hama

3. Pembuatan dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan

4. Gotong royong bersama

• Manfaat dari Hasil Potensi Gampong

Adapun manfaat yang diperoleh jika hasil potensi Gampong itu baik maka

Gampong tersebut dapat meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat serta dapat

meningkatkan pembangunan,sarana dan prasarana yang ada di Gampong Keupok

Nibong.

• Program pembangunan dari hasil pertanian di Gampong Keupok Nibong.

Berdasarkan analisa dan kesepakatan masyarakat Keupok Nibong dalam

pemamfaatan hasil potensi dari hasil pertanian adalah digunakan untuk

pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian.Hasil pertanian dalam jangka

1 tahun ( 3 kali panen) dilakukan pengutipan untuk pembangunan sebanyak 5%

dari hasil yang didapatkan.

Tabel Hasil
NO 3.1 Jumlah rencana
pertanian kegiatan
gampong untuk dan anggaran pembangunan gampong
Rp.25.000.000,00
pembangunan Keupok Nibong
1 Perbaikan irigasi Rp.6.600.000,00

2 Perbaikan jalan-jalan Rp.7.460.000,00

3 Pembekalan petani Rp.2.100.000,00


29

4 Pemberdayaan fakir-miskin Rp.3.650.000,00

Berdasarkan beberapa anggaran dari hasil pertanian akan direncanakan

dan dibangun prasarana seperti yang diuraikan diatas oleh karena itu masyarakat

dan aparatur Gampong Keupok Nibong bekerja sama untuk menciptakan dan

merealisasikan semua uraian diatas demi mewujudkan/terciptanya gampong yang

maju dan sejahtera.

7. Nama : Arif Yatul Phonna

NIM : 140210167

Fak/Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Fotografer untuk dokumentasi kegiatan

- Mengajar Kaligrafi untuk anak-anak MTsN

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Foto merupakan dokumen dari semua kegiatan yang telah di lakukan dan

dapat menjadi kenang-kenangan dari kegiatan masa lalu yang akan selalu diingat

dan dikenang di masa mendatang.Dokumentasi kegiatan dalam media foto bertujuan

untuk mempermudah proses pembuatan laporan, dan tentunya diharapkan

dapat menjadi kenang-kenangan bagi mahasisw/i KKN serta membuat berita dari

setiap kegiatan yang kami lakukan.


30

Kaligrafi adalah seni menulis abjad arab, pengajaran kaligrafi yang diajarkan

untuk siswa/i MTsN bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan arab mereka,

dan diharapkan program ini dapat membuat siswa/i MTsN mahir dalam pembuatan

kaligrafi, yang pada akhirnya dapat mengharumkan nama madrasah tersebut.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pengajaran kaligrafi untuk anak-anak MTsN membuahkan hasil yang

cukup baik, beberapa dari siswa/i yang diajar, sudah mulai menampakkan kemajuan

yang cukup baik dalam hal penulisan abjad arab. Walaupun tidak ada kemajuan

yang signifikan, menindak lanjuti hal ini kami menyarankan siswa/i untuk giat

belajar sendiri dari buku kaligrafi menonton video-video tentang kaligrafi.

Potensi Gampoeng

Administrasi Pemerintahan Gampoeng Keupok Nibong

Administrasi pemerintahan Gampoeng merupakan kegiatan pencatatan

data dan informasi mengenai aktivitas Pemerintah Gampoeng dalam kaitanya

dengan tugas dan wewenang, yaitu menyelenggarakan urusan-urusan

pemerintahan Desa.Dalam menyelenggarakan pemerintahan gampoeng terdapat

asas-asas yang harus diperhatikan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat

gampoeng berdasarkan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang

Desa.
31

1. Administrasi Umum

Pelaksanaan administrasi umum Pemerintahan Gampoeng ini menjadi

kunci utama dalam mencapai pembangunan di Gampoeng Keupok

Nibong.Adapun pelaksanaan administrasi umum di Gampoeng Keupok Nibong

dalam hal ini mengenai pengelolaan buku data peraturan gampoengdapat

disimpulkan bahwa aparat gampoeng sudah mampu mengelola buku data

peraturan gampoeng.Namun dalam hal ini aparat gampoeng masih melakukannya

secara manual dikarenakan belum adanya aparat gampoeng yang mahir

mengoperasikan komputer walaupunsudah ada komputer di gampoeng.

2. Administrasi Penduduk

Pelaksanaan administrasi penduduk yang dimaksudadalah kegiatan

pencatatan data dan informasi mengenai penduduk dan mutasi penduduk pada

buku administrasi penduduk.Adapun pelaksanaan administrasi kependudukan di

Gampoeng Keupok Nibong dalam hal ini tentang pengelolaan buku data

penduduk telah ditata dengan baik.Dalam artian pelaksanaan administrasi

kependudukan telah berjalan efektif sehingga segenap informasi tentang keadaan

jumlah penduduk Gampoeng Keupok Nibong dapat diketahui dengan baik.

3. Administrasi keuangan

Pelaksanaan administrasi keuangan yang dimaksud adalah kegiatan

pencatatan data dan informasi mengenai pengelolaan keuangan gampoeng pada

buku administrasi keuangan.Aparat Gampoeng Keupok Nibong senantiasa

melakukan segenap pencatatan data dan informasi tentang pengelolaan anggaran


32

keuangan gampoeng dalam buku administrasi keuangan gampoeng. Masyarakat

dapat mengetahui dengan jelas mengenai pengelolaan keuangan yang ada di

gampoeng baik keuangan yang bersumber dari bantuan pemerintah maupun yang

berasal dari swadaya masyarakat.

Pengelolaan keuangan dan anggaran pendapatan gampoeng telah dikelola

dengan baik secara efektif, transparansi, dan akuntabel.Segenap informasi tentang

pengelolaan anggarangampoeng dicatat dalam buku administrasi keuangan

gampoeng, ditempel di papan informasi serta dibuatkan spanduk yang diletakkan

di berbagai sudut gampoeng sehingga masyarakat dapat mengetahui secara jelas.

4. Administrasi Pembangunan

Adapun pelaksanaan administrasi pembangunan di Gampoeng Keupok

Nibong dalam hal ini mengenai rencana pembangunan gampoeng telah berjalan

dengan baik dan efektif. Dari hasil pengamatan selama KKN-PPM berlangsung,

aparat dan masyarakat duduk bersama secara bermusyawarah dalam

merencanakan pembangunan gampoeng atau disebut musrenbang telah berjalan

baik.Dari hasil musrenbang tersebut, Gampoeng Keupok Nibong telah berhasil

membuat dan menghasilkan peraturan perencanaan pembangunan jangka menengah

gampoeng (RPJMG) yang berbentuk dalam sebuah dokumen.

8. Nama : Mirna

NIM : 140430190

Fak/Prodi : Ekonomi Pembangunan

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara


33

Bidang kegiatan:

- Perpustakaan mini

- Melatih anak-anak menghafal ayat-ayat pendek

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Program perpustakaan mini dibuat untuk memanfaatkan buku-buku yang

telah ada di kantor geuchik, namun tidak terurus dan terpakai. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa Keupok Nibong, mulai dari

jenjang TK sampai dengan SMA/sederajat. Khusus untuk anak-anak TK sampai

SD kelas 4 yang mengunjungi perpustakaan akan diberikan pembelajaran membaca

dan menulis, program ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan dari anak-anak di desa Keupok Nibong.

Kegiatan melatih menghafal ayat-ayat pendek dimaksudkan untuk anak-

anak berusia 6 sampai 12 tahun, yang mana program ini bertujuan untuk melatih

kemampuan otak anak dalam mengingat dan menghafal, dan diharapkan dapat

membuat anak-anak yang masih di usia dini gemar untuk menghafal al-qur’an dan

menjadi generasi Qur’ani.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program ini berjalan sesuai yang diinginkan. Banyak anak-anak

berkunjung ke perpustakaan mini baik itu untuk membaca, mewarnai,

menggambar atau belajar menulis dan membaca. Menindak lanjuti hal ini, kami

menyarankan kepada geuchik Keupok Nibong untuk tetap membuka perpustakaan

mini.
34

Potensi Gampoeng

Rencana Pembangunan GampongKeupok Nibong

Tujuan Pembangunan Gampong

Tujuannya adalah sebagai pandangan masa depan tentang kondisi ideal yang

diinginkan atau yang di cita-citakan oleh pemerintah gampong. Selain itu

pembangunan gampong mempunyai tujuan lain yaitu untuk terwujudkan

masyakat gampong Keupok Nibong yang mandiri, mampu memenuhi kebutuhan

hidup secara layak dan bertumpu dalam bidang pertanian serta penguatan

ekonomi kerakyatan pada tahun 2017 dengan dukungan sistem pemerintah yang

profesional dalam pranata sosial yang beradap, setara dan berkeadilan.

Tokoh masyarakat Gampong dan masyarakat gampong pada umumnya

pertimbangan kondisi eksternal di gampong seperti satuan kerja wilayah

pembangunan dikecamatan Nibong mempunyai titik berat sektor pertanian dan

perternakan.

Manfaat Pembangunan Gampong

Manfaat pembangunan Gampong adalah untuk memajukan suatu gampong

serta memudah masyarakat dalam melakukan kegiatan apapun.

Selain itu manfaat pembangunan gampong yaitu dapat meningkatkan

pembangunan sarana dan prasarana, membangun sarana prasarana untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat gampong dan meningkatkan sumber

daya manusia dan SDA di gampong.


35

Program Pembangunan Gampong Keupok Nibong

Berdasrkan analisa dan kajian permasalahan yang ada di gampong serta

kesepakatan segenap warga masyarakat gampong dalam acara musyawarah

pembangunan gampong.

Kegiatan pembangunan gampong Keupok Nibong kecamatan Nibong

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2Jumlah anggaran pembangunan gampong Keupok Nibong


Tahun 2017
NO Bidang Pembangunan gampong Rp.654.054.000,00

1 Pembangunan saluran Rp. 10.164.000,00

2 Pengadaan Jalan Gampong Rp. 9.415.000,00

3 Pengadaan Peralatan Penggeras Suara Rp. 13.500.000,00

4 Pembangunan Mck Rp. 54.307.000,00

5 Pembangunan / Pemeliharaan Balai Pengajian Rp. 165.594.000,00

(TPQ)

6 Pembangunan /Pemeliharaan Gedung BUMG Rp. 401.074.000,00

Sumber :APBG 2017 Gampong Keupok Nibong

Berdasarkantabeldiatas bahwa pembangunan yang direncanakan dan akan

dibangung oleh masyarakat keupok Nibong. Dimana pembangunan ini sangat

dibutuhkan oleh masyarakat gampong, dengan adanya pembangunan yang akan

dilakukan seperti dalam tabel tersebut maka dapat menciptakan masyarakat yang

maju dan sejahtera.


36

Tujuan lainya pembangunan tersebut yaitu untuk memajukan gampong

dan membuat masyarakat Keupok Nibong lebih maju dan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat.

Aspek Ekonomi

Perekonomian Keupok Nibong secara umum di dominasi pada sektor

pertanian yang sistemnya pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan

lahan, pola tanaman maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya) Produk

Pertanian Gampong Keupok Nibong untuk lahan basah (sawah) masih monoton

pada unggulan padi dan sedikit palawija, hal ini diakibatkan adanya stuktur tanah

yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian diluar sentral padi

dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengairan yang kurang baik sehingga

berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau.

9. Nama : Fatmawati

NIM : 140430071

Fak/Prodi : Ekonomi Pembangunan

Kel/Lokasi : 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Melatih anak-anak menghafal ayat-ayat pendek

- Penghijauan desa Keupok Nibong

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan melatih menghafal ayat-ayat pendek dimaksudkan untuk anak-

anak berusia 6 sampai 12 tahun, yang mana program ini bertujuan untuk melatih
37

kemampuan otak anak dalam mengingat dan menghafal, dan diharapkan dapat

membuat anak-anak yang masih di usia dini gemar untuk menghafal al-

qur’an.Penghijauan ini adalah program menanam tanaman di pinggiran jalan di

depan Meunasah desa Keupok Nibong. Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan diharapkan penghijauan ini dapat

memotivasi warga untuk menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan yang diadakan setiap siang hari ini berjalan cukup baik, beberapa

dari anak-anak yang mengikuti pelatihan bersemangat dalam menghafal ayat-ayat

pendek. Untuk menjaga agar hafalan tetap terjaga, kami menyarankan anak-anak

untuk membaca ayat yang akan di hafal minimal 7(tujuh) kali perhari.

Potensi Gampoeng

Rencana Pembangunan Gampong


Keupok Nibong

Tujuan Pembangunan Gampong

Tujuannya adalah sebagai pandangan masa depan tentang kondisi ideal yang

diinginkan atau yang di cita-citakan oleh pemerintah gampong. Selain itu

pembangunan gampong mempunyai tujuan lain yaitu untuk terwujudkan

masyakat gampong Keupok Nibong yang mandiri, mampu memenuhi kebutuhan

hidup secara layak dan bertumpu dalam bidang pertanian serta penguatan

ekonomi kerakyatan pada tahun 2017 dengan dukungan sistem pemerintah yang

profesional dalam pranata sosial yang beradap, setara dan berkeadilan.

Tokoh masyarakat Gampong dan masyarakat gampong pada umumnya

pertimbangan kondisi eksternal di gampong seperti satuan kerja wilayah


38

pembangunan dikecamatan Nibong mempunyai titik berat sektor pertanian dan

perternakan.

Manfaat Pembangunan Gampong

Manfaat pembangunan Gampong adalah untuk memajukan suatu gampong

serta memudah masyarakat dalam melakukan kegiatan apapun.

Selain itu manfaat pembangunan gampong yaitu dapat meningkatkan

pembangunan sarana dan prasarana, membangun sarana prasarana untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat gampong dan meningkatkan sumber

daya manusia dan SDA di gampong.

Program Pembangunan Gampong Keupok Nibong

Berdasrkan analisa dan kajian permasalahan yang ada di gampong serta

kesepakatan segenap warga masyarakat gampong dalam acara musyawarah

pembangunan gampong.

Jumlah anggaran dan kegiatan pembangunan gampong Keupok Nibong

kecamatan Nibong tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Bidang Pembangunan gampong Rp.654.054.000,00

1. Pembangunan saluran Rp. 10.164.000,00


2. Pengadaan Jalan Gampong Rp. 9.415.000,00
3. Pengadaan Peralatan Penggeras Suara Rp. 13.500.000,00
4. Pembangunan Mck Rp. 54.307.000,00
5. Pembangunan/ Pemeliharaan Balai Pengajian (TPQ) Rp. 165.594.000,00
6. Pembangunan /Pemeliharaan Gedung BUMG Rp. 401.074.000,00
(Sumber :APBG 2017 Gampong Keupok Nibong)

Dimana pembangunan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat gampong,

dengan adanya pembangunan yang akan dilakukan seperti dalam data tersebut
39

maka dapat menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera.Tujuan lainya

pembangunan tersebut yaitu untuk memajukan gampong dan membuat

masyarakat Keupok Nibong lebih maju dan dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat.

Aspek Ekonomi

Perekonomian Keupok Nibong secara umum di dominasi pada sektor

pertanian yang sistemnya pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan

lahan, pola tanaman maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya) Produk

Pertanian Gampong Keupok Nibong untuk lahan basah (sawah) masih monoton

pada unggulan padi dan sedikit palawija, hal ini diakibatkan adanya stuktur tanah

yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian diluar sentral padi

dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengairan yang kurang baik sehingga

berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau.

10. Nama : Ratna Mustika

NIM : 140410142

Fak/Prodi : Manajemen

Kel/Lokasi: 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Penghijauan desa Keupok Nibong

- Membuat struktur pemerintahan gampong


40

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Penghijauan ini adalah program menanam tanaman di pinggiran jalan di

depan Meunasah desa Keupok Nibong. Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan diharapkan penghijauan ini dapat

memotivasi warga untuk menyadari betapa pentingnya menjaga

lingkungan.Proses membuat struktur pemerintahan gampong Keupok Nibong

ialah untuk mengetahui siapa saja yang memiliki kedudukan atau posisi tertentu di

gampong, dan diharapkan dapat membuat warga gampong Keupok Nibong

mengenal dan mengetahui kedudukan/posisi tertentu dan mengenal siapa saja orang-

orang yang menduduki posisi tersebut.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 bulan penghijauan di desa Keupok nibong berjalan

cukup baik. Walaupun ada berbagai macam hal, yang hampir membuat program

ini gagal, seperti tanaman dimakan oleh binatang ternak warga atau diinjak tanpa

sengaja saat berjalan.

Potensi Gampoeng

Suber Daya Manusia di Gampong Keupok Nibong

Sumber daya manusia di gampong keupok nibong di dominasi pada sektor

pertanian dan perkebunan. Tingkat pendapatan yang mereka dapatkan belum

memadai dan bahkan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari

hari.

Sumber daya manusia di gampong keupok nibong sangatla kurang

terutama dibidang sarana dan prasarana. Sehingga masyarakat yang ada di


41

gampong keupok nibong sulit untuk mengembangkan sumber daya alam yang

ada. Sumber daya alam pada sektor pertanian sistem pengelolahannya masih

sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas

produk pertaniannya).

Produk pertanian gampong keupok nibong untuk lahan basah (sawah) masih

sangat monoton pada unggulan padi dan sedikit palawija, hal ini diakibatkan

adanya struktur tanah yang belum tepat untuk produk unggulan pertanian. Kesulitan

sistem pengairan yang kurang baik juga menjadi suatu hal yang sangat berdampak

tidak baik terhadap para petani pada saat musim kemarau.Kurangnya sumber daya

manusia di gampong tersebut membuat para petani tidak dapat mengatasi persoalan

pertaniannya.

Dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini belum memadai, hal ini

ditunjukan kurangnya sumber daya manusia dalam hal pendidikan sehingga

banyak warga di gampong tersebut yang buta huruf ditambah lagi sarana pendidikan

formal juga belum memadai.Masyarakat gampong keuopok nibong hanya bertumpu

pada sektor pertaniannya saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari hal ini

dikarenakan tidak adanya modal usaha pertanian untuk mengembangkan sumber

pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat.

Ketidaadaan sara prasarana penunjang untuk peningkatan produktifitas

pertanian merupakan suatu masalah utama dalam pembangunan perekonomian

masyarakat.Lemahnya sumber daya manusia dan kurangnya sarana dan prasarana


42

penunjang membuat masyarakat gampong keupok nibong sulit untuk

meningkatkan perekonomiannya.

Perkembangan ekonomi masyarakat Gampong Keupok Nibong belum

menunjukan perubahan yang berarti dari tahun ketahun. Masyarakat Pada umumnya

hanya bertumpu pada sektor pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari

hari hal ini diperparah dengan tidak adanya modal usaha pertanian untuk

mengembangkan sumber pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat.

Persoalan yang sering muncul dalam peningkatan SDM di Gampong

Keupok Nibong adalah rendahnya partisipasi petani dalam pengambilan

keputusan pembangunan pertanian. Hal ini antara lain disebabkan oleh tidak adanya

suatu organisasi yang memiliki kekuatan politik untuk memperjuangkan

kepentingan petani. Sehingga petani hanya bisa mengembangkannya dengan

kemapuan yang mereka miliki saja, dikarenakan tidak ada peningkatan

kemampuan petani untuk lebih berperan dalam proses pembangunan.

11. Nama : Hildayatun Nufus

NIM : 140420201

Fak/Prodi : Akuntansi

Kel/Lokasi: 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Sosialisasi menabung

- Mengajar anak-anak bahasa inggris


43

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan sosialisasi menabung dilakukan dengan maksud untuk membuat

anak-anak termotivasi menyisihkan uang jajannya untuk ditabung dan tentunya

untuk mengajarkan anak –anak pentingnya menabung untuk investasi masa

depan.Proses mengajar anak-anak bahasa inggris bertujuan untuk menambah

wawasan anak-anak dalam berbahasa asing khususnya bahasa inggris yang baik dan

benar serta diharapkan anak-anak dapat menguasai aturan-aturan yang ada dalam

berbahasa inggris.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 bulan mereka begitu antusias dalam mengikuti

proses belajar mengajar bahasa inggris, walaupun tidak adanya kemajuan yang

signifikan dalam cara berbahasa inggris mereka, untuk menindak lanjuti itu kami

menyarankan agar anak-anak menghafal kosakata dalam bahasa inggris minimal 7

kosakata perhari.

Potensi Gampoeng

Pertanggung Jawaban Pengelolaan Keuangan Gampong Keupok Nibong


Tahun 2017

Pendapatan Rp 862.242.500,00
1. Dana desa Rp 734.253.000,00
2. Bagi hasil pajak dan retribusi Rp 2.341.500,00
3. Alokasi dana gampong Rp 116.233.000,00
4. Silpa tahun 2016 Rp 9.415.000,00
Total Belanja Rp 862.242.500,00

Bidang Penyelanggara Pemerintah Rp 124.583.500,00


1. Penghasilan tetap dan tunjangan Rp 81.000.000,00
44

2. Operasional perkantoran Rp 43.583.500,00

Bidang Pembangunan Gampong Rp 654.054.000,00


1. Pembangunan saluran Rp 10.164.000,00
2. Pengadaan jalan gampong Rp 9.415.000,00
3. Pengadaan peralatan pengeras suara Rp 13.500.000,00
4. Pembangunan MCK Rp 54.307.000,00
5. Pembangunan/pemeliharaan balai pengajian Rp 165.594.000,00
6. Pembangunan/pemeliharaan gedung BUMG Rp 401.074.000,00

Bidang Pemberdayaan Rp 51.105.000,00


1. Kegiatan penyusunan RKPG gampong Rp 3.130.000,00
2. Kegiatan pelatihan PKK melalui POKJA 1 Rp 21.400.000,00
3. Kegiatan pelatihan aparatur gampong Rp 24.625.000,00
4. Kegiatan organisasi pengaruh bahaya narkoba Rp 1.950.000,00

Bidang Pembinaan Rp 32.500.000,00


1. Kegiatan kepemudaan Rp 5.000.000,00
2. Pembinaan keagamaan Rp 9.000.000,00
3. Santunan anak yatim Rp 4.500.000,00
4. Majelis ta’lim gampong Rp 14.000.000,00

Sistem keuangan di desa Keupok memakai sistem keuangan secara rinci

dan jelas, seperti pendapatan diantaranya dana desa, bagi hasil pajak dan

retribusi,alokasi dana gampong,silpa tahun 2016, total belanja RP. 862.242.500,00

semua pendapatan tersebut dialokasi untuk pembangunan desa keupok nibong.

Bidang penyelenggara pemerintah dibagi menjadi 2 pengelompokan yaitu

penghasilan tetap dan tunjangan kemudian operasional perkantoran ditotalkan


45

RP.124.583.500.00 digunakan untuk tunjangan gampong dan untuk operasional

perkantoran yang ada di gampong keupok nibong.

Bidang pembangunanan gampong digunakan juga untuk kemajuan

pembangunan desa keupok nibong diantaranya pembangunan saluran di desa

keupok nibong, pengadaan jalan di desa keupok nibong , pengadaan peralatan

pengeras suara, pembangunan/ pemeliharaan balai pengajian di desa keupok

nibong , pembangunan/ pemeliharaan gedung BUMG semua dana tersebut

ditotalkan menjadi RP. 654.054.000,00

Bidang pemberdayaan gampong keupok nibong diantaranya

kegiatanpenyusunan RKPG gampong, kegiatan pelatihan PKK melalui POKJA

1,kegiatan pelatihan aparatur gampong, kegiatan organisasi pengaruh bahaya

narkoba ditotalkan menjadi RP. 51.105.000,00 semua dana digunakan untuk

pemberdayaan kemajuan gampong.

Bidang pembinaan gampong keupok nibong meliputi kegiatan kepemudaan,

pembinaan keagamaan, santunan anak yatim, dan majelis ta’lim digampong

ditotalkan menjadi RP.32.500.000.00 .Bidang-bidang tersebut dibangun dari

anggaran pendapatan belanja gampong.guna untuk membangun kesejahteraan

masyarakat gampong keupok nibong.

12. Nama : Ernawati

NIM : 140410110

Fak/Prodi : Manajemen

Kel/Lokasi: 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara


46

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Sosialisasi menabung

- Mendekor rumah singgah

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan sosialisasi menabung dilakukan dengan maksud untuk membuat

anak-anak termotivasi menyisihkan uang jajannya untuk ditabung dan tentunya

untuk mengajarkan anak –anak pentingnya menabung untuk investasi masa

depan.Rumah singgah didekor menggunakan kertas origami yang dibuat se-kreatif

mungkin, agar terlihat menarik dan mengugah minat anak-anak untuk bermain di

rumah singgah.

Kegiatan mendekor rumah singgah bertujuan untuk memperindah rumah

singgah dan sekaligus dijadikan sebagai taman bermain anak-anak,bagi anak-anak

yang mengunjungi rumah singgah akan diajarkan keterampilan membuat karya

seni menggunakan kertas origami, pendekoran rumah singgah diharapkan dapat

membuat anak-anak betah dan berminat mengunjungi rumah singgah dan juga

diharapkan dapat meningkatkan daya kreativitas anak.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Selama lebih kurang 1 (satu) bulan banyak anak-anak yang mengunjungi

dan bermain di rumah singgah.Program ini sangat disukai oleh anak-anak

dikarenakan disamping bisa bermain mereka juga bisa belajar di perpustakaan mini,

karena perpustakaan mini terletak di dalam rumah singgah.Anak-anak pun jadi rajin

membaca, mewarnai dan belajar. Untuk menindak lanjuti hal ini, dikarenakan

tingginya minat anak-anak berkunjung ke rumah singgah, kami


47

berharap meminta kepada masyarakat gampoeng Keupok Nibong agar

pengelolaan rumah singgah tetap berlanjut.

Potensi Gampong

Rangkuman Sumber Daya Alam dan Pengelolaannya di Kampung Keupok


Nibong Kecamatan Nibong Aceh Utara Tahun 2017

Keupok Nibong merupakan daerah dataran rendah dan sebagian besar

adalah areal persawahan dan perkebunan. Keupok Nibong termasuk daerah

perkampungan dimana mayoritas pendapatan penduduknya masih tergantung pada

pertanian meskipun sebagian ada yang berstatus sebagai PNS akan tetapi bertani

tetap ditekuni masyarakat.

Keupok Nibong memiliki potensi yang cukup besar, baik potensi yang sudah

dimanfaatkan ataupun yang belum dimanfaatkan secara maksimal.Potensi yang ada

yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia, yang harus terus digali dan

dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum. Dalam pengembangan

potensi masyarakat Keupok Nibong juga tidak terlepas dari permasalahan-

permasalahan, permasalahan ini muncul karena tingkat pendidikan masyarakat yang

masih rendah sehingga potensi yang ada belum termanfaatkan secara optimal.

Permasalahan utama dihadapi masyarakat Keupok Nibong belum adanya fasilitas

sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan pendapatan masyarakat

dan parasarana umum untuk menunjang perekonomian masyarakat.

Perekonomian kampung Keupok Nibong secara umum didominasi petani

yang sistem pengelolaannya masih sangat tradisional ( pengelolaan lahan, pola

tanam maupun pemilihan komoditas produk pertanian nya). Produk pertanian


48

kampung Keupok Nibong untuk lahan bahas(sawah) masih monoton pada unggulan

pertaniaan diluar sentra padi dan persoaalan mendasar lainnya adalah sistem

pengairan yang kurang baik sehinnga berdampak adanya kekurangan air jika pada

saat musim kemarau.

Kondisi ekonomi saat ini di kampungKeupok Nibong memang belum

stabil karena masih banyak masyarakat yang pengagguran dan juga fasilitas untuk

berproduktifitas juga kurang, misalnya belum ada gudang penampungan padi

untuk dapat di kirimkan langsung ke luar kota, masyarakat masih menjual hasil

panen ke toke-toke kecil yang ada di kampung, yang harga jualnya rendah.

Perkembangan ekonomi kampung Keupok Nibong belum menunjukkan

perubahan yang bararti dari tahun ke tahun. Masyarakat pada umumnya hanya

bertumpu pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hal ini

diperparah dengan tidak adanya modal usaha pertanian untuk mengembangkan

pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat, pengkajian

permasalahan dari potret gampong menunjukan kampung Keupok Nibongyang

sumber pendapatan masyarakatnya bertumpupertanian dan belum memiliki sarana

prasarana untuk meningkatkan produktifitas pertanian sarana dan prasarana

penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat

menuju ke arah pembangunan yang lebih baik.

13. Nama : M Heri Setiawan

NIM : 140110119

Fak/Prodi : Teknik Sipil


49

Kel/Lokasi: 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan yang di pilih :

- Membuat papan nama lorong

- Membuat gapura dan umbul-umbul bendera

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Proses membuat papan nama lorong bertujuan untuk memudahkan

masyarakat yang datang dalam mencari alamat. Serta memberikan identitas

tersendiri bagi setiap lorong yang ada di gampong tersebut.Tujuan membuat

gapura dan umbul untuk memperindah sepanjang jalan tempat diadakannya acara

17 agustus sekaligus untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-

72.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pembuatan pamplet nama lorong berjalan sesuai yang direncanakan,

walaupun ada beberapa hambatan. Pembuatan gapura dan umbul-umbul yang

dicat senada dengan warna bendera yaitu merah putih, yang awalnya diniatkan

hanya untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72, ternyata

membuat juri lomba gampong bersih tertarik, yang kemudian membuat desa

Keupok nibong mendapatkan juara 1(satu) dalam lomba tersebut.

Potensi Gampong

Kondisi Infrastruktur gampoeng Keupok Nibong

Infrastruktur gampong keupok sudah berjalan dengan perencanaan yang di

siapkan, walaupun pengerjaannya baru mencapai 70% sudah bisa di pastikan

sesuai perencanaannya, menurut pak geuchik gampong keupok nibong


50

seharusnya pengerjaan infrastruktur bisa mencapai 100% pada bulan agustus tapi

karena ada kendala saat pengadaan peralatan dan kelengkapan tukang jadi

tertunda sementara waktu tapi akan di selesaikan secepat mungkin imbuh pak

geuchik.

Selain karena faktor peralatan dan kelengkapan factor lainnya adalah

kurangnya tenaga ahli di bidang ahli dalam hal ini konsultan dalam perencanaan

gampong menyebabkan terhambatnya perencanaan karena harus membuat di jasa

konsultan. Pak geuchik sendiri berharap di kemudian hari ada tenaga ahli

(konsultan) yang merupakan putra asli desa keupok nibong untuk membuat

perencanaan dan RAB (rencana anggaran biaya) sehingga mempercepat

realisasinya pembangunan gampong sesuai dengan rapat masyarakat gampong

keupok nibong dalam bidang pembangunan.

Dana yang dipakai untuk pembangunan gampoeng keupok anggaran 2017

Bidang Pembangunan Gampong Rp 654.054.000,00

1. Pembangunan saluran Rp 10.164.000,00

2. Pengadaan jalan gampong Rp 9.415.000,00

3. Pengadaan peralatan pengeras suara Rp 13.500.000,00

4. Pembangunan MCK Rp 54.307.000,00

5. Pembangunan/pemeliharaan balai pengajian Rp 165.594.000,00

6. Pembangunan/pemeliharaan gedung BUMG Rp 401.074.000,00

Dengan dana yang sebesar ini pembangunan yang tertera di atas sudah

hampir semua terealisasi dengan baik tinggal finishing saja yang akan segera di

laksanakan. Menurut pak geuchik gampoeng Keupok kendala utama bidang


51

pembangunan ini terletak pada saat perencanaan karena tidak ada warga desa yang

mampu melakukan perhitungan yang sesuai dengan anjuran pemerintah atau

sering disebut dengan pembuatan RAB (rencana anggaran biaya) sehingga harus

dibuat di konsultan, ini sangat disayangkan oleh beliau karena seharusnya jika ada

warga kampong yang bisa akan membuat warga tersebut mendapat pekerjaan

sebagia pembuatan rab dalam pembangunan gampoen Keupok.

14. Nama : Julianti

Nim : 140220018

Fak/Prodi : Ilmu Politik

Kel/Lokasi: 62/ Desa Keupok Nibong Kec. Nibong,Kab. Aceh Utara

Bidang kegiatan:

- Melatih anak-anak menghafal ayat-ayat pendek

- Mendekor rumah singgah

Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan melatih menghafal ayat-ayat pendek dimaksudkan untuk anak-

anak berusia 6 sampai 12 tahun, yang mana program ini bertujuan untuk melatih

kemampuan otak anak dalam mengingat dan menghafal, dan diharapkan dapat

membuat anak-anak yang masih di usia dini gemar untuk menghafal al-qur’an.

Rumah singgah didekor menggunakan kertas origami yang dibuat se- kreatif

mungkin, agar terlihat menarik dan mengugah minat anak-anak untuk bermain di

rumah singgah. Kegiatan mendekor rumah singgah bertujuan untuk memperindah

rumah singgah dan sekaligus dijadikan sebagai taman bermain


52

anak-anak,bagi anak-anak yang mengunjungi rumah singgah akan diajarkan

keterampilan membuat karya seni menggunakan kertas origami, pendekoran

rumah singgah diharapkan dapat membuat anak-anak betah dan berminat

mengunjungi rumah singgah dan juga diharapkan dapat meningkatkan daya

kreativitas anak.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan mendekor rumah singgah membuat anak-anak menjadi tertarik dan

selalu mendatangi rumah singgah. Kegiatan yang diadakan setiap siang hari ini

berjalan cukup baik, beberapa dari anak-anak yang mengikuti pelatihan bersemangat

dalam menghafal ayat-ayat pendek. Untuk menjaga agar hafalan tetap terjaga,

kami menyarankan anak-anak untuk membaca ayat yang akan di hafal minimal

7(tujuh) kali perhari.

Potensi Gampoeng

Pemerintahan Gampoeng Keupok Nibong

Pemerintahan Gampoeng merupakan kegiatan pencatatan data dan informasi

mengenai aktivitas Pemerintah Gampoeng dalam kaitanya dengan tugas dan

wewenang, yaitu menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan Desa. Dalam

menyelenggarakan pemerintahan gampoeng terdapat asas-asas yang harus

diperhatikan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat gampoeng berdasarkan

Pasal 24 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yaitu antara lain

sebagai berikut: Asas Kepastian Hukum; Asas Tertib Penyelenggaraan

Pemerintahan; Asas Tertib Kepentingan Umum; Asas Keterbukaan; Asas


53

Proporsionalitas; Asas Profesionalitas; Asas Akuntabilitas; Asas Efektivitas dan

Efisiensi; Asas Kearifan Lokal; Asas Keberagaman; Asas Partisipatif;

Gampong keupok nibong secara umum penyelenggaraan pemerintahan

dan pelaksanaan pembangunan di kelola oleh dua elemen utama yakni elemen

pemerintahan gampong yang dipimpin langsung oleh Geuechik beserta jajaran

perangkat gampong dan elemen Badan Perwakilan Desa (BPD) atau Tuha Puet

gampong sebagai mitra penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan

pembangunan di gampong Keupok Nibong.

Pemerintahannya di pimpin oleh seorang geuchik dan sudah terbentuknya

lembaga-lembaga desa lainnya.Dalam berbagai hal mereka membuat perencanaan

yang sangat baik dengan selalu mengedepankan musyawarah untuk pengambilan

keputusan. Gampoeng Keupok Nibong menganut sistem kelembagaan

pemerintahan gampoeng dengan pola minimal

Tata penyelenggaraan pemerintahan harus mencerminkan peranan

pemerintah dalam pembangunan terutama pembangunan di bidang pelayanan

publik. Dalam menjalankan peranannya di bidang penyelenggaraan pemerintahan

yang lebih menekankan kepada pengarahan dan dorongan kegiatan pelayanan

publik, pemerintah sebanyak mungkin meningkatkan penguasaan serta

pengurusan sendiri kegiatan-kegiatan publik tersebut. Ketika ditetapkannya

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,

perubahan yang signifikan terhadap perubahan terhadap sistem pemerintahan

nasional. Perubahan sistem pemerintahan tersebut terlihat pada asas pemerintahan,

yakni perubahan bersifat sentralisasi menjadi asas yang bersifat desentralisasi.


54

Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, perubahan-perubahan dalam

penyelenggaraan telah mendapat sambutan positif dan penuh harapan bagi

seluruh masyarakat di daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat,

menumbuhkan semangat masyarakat dalam berdemokrasi dan melaksanakan

pembangunan daerah secara berkelanjutan. Setelah pemikiran program atau

konsep mengenai mekanisme kerja aparatur pemerintah daerah sampai pada

pemerintah gampoeng yang terkemas dalam undang-undang pemerintahan daerah

disepakati sebagai landasan operasional dalam melaksanakan tugas dan

kewajiban.

Apabila lapisan masyarakat gampoeng menunjukan kesadaranya terhadap

pemerintah gampoeng yang di damping oleh Badan Permusyawaratan Desa

(BPD). Seiring dengan besarnya tuntutan akan penerapan good governance,

terutama akan pelayanan publik yang berkualitas juga menjadi semakin besar.

Pemerintah merespon tuntutan ini dengan menetapkan tahun 2015 sebagai tahun

peningkatan pelayanan publik.Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai

kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan, seperti misalnya pelayanan prima

dan standar pelayanan minimal.

3.2 Kegiatan Utama/Unggulan Kelompok

Kegiatan utama kelompok dilaksanakan dengan bertujuan untuk bisa

berpartisipasi dalam hal kerja sama antar mahasiswa dengan program yang telah

direncanakan. Kegiatan kelompok yang telah di programkan ada tiga kegiatan.

Berikut ini kegiatan sebagai berikut:


55

1. Belajar mengajar di Rumah Singgah 62 Keupok Nibong

Rumah singgah 62 keupok nibong menjadi salah satu program utama

kelompok 62.Rumah singgah ini sendiri sebagai pengganti sekolah mengingat di

gampoeng keupok tidak ada satupun sekolah baik formal ataupun non-formal.

a. Bidang kegiatan yang telah diambil adalah membuka perpustakaan mini

sekaligus belajar mengajar anak-anak gampoeng Keupok Nibong.

b. Hasil yang ingin dicapai adalah bagaimana anak-anak dapat termotivasi

dengan adanya tambahan belajar sambil bermain.

c. Dalam proses belajar mengajar masyarakat (orang tua anak-anak) sangat

mendukung program tersebut.

d. Kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

e. Rumah singgah ini di buka setiap hari dari jam 09.00 s/d 17.00.

f. Hasil yang di capai hampir setiap hari anak-anak dating utk belajar, les,

membaca di perpustkaan mini, dll.

2. Perayaan memperingati HUT RI KE 72

Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya dalam memperingati HUT RI ke

72 di gampoeng Keupok Nibong. Kegiatan ini di bantu juga oleh aparatur dan

masyarakat gampoeng. Kegiatan ini mencakup beberapa kegiatan seperti:

1. Perlombaan makan kerupuk bagi anak-anak.

2. Perlombaan bawa kelereng bagi anak-anak.

3. Perlombaan balap karung bagi anak-anak.

4. Perlombaan panceng botol bagi anak-anak.


56

5. Panjat pinang anak-anak dan dewasa

6. Tarik tambang bagi wanita dewasa

Adapun sasaran dari kegiatan perayaan memperingati HUT RI ke 72 yaitu

sebagai berikut:

a. Hasil yang ingin dicapai adalah dapat menambah keakraban antar seluruh

elemen masyarakat gampoeng.

b. Dalam kegiatan ini beberapa anggota kelompok 62 ikut berperan sebagai

peserta lomba dan semua anggota menjadi panitia di bantu dengan pemuda

dan aparatur gampoeng.

c. Kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

3. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampoeng

Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengetahui

perangkat-perangkat gampoeng.Sekaligus untuk mengingatkan tupoksi daripada

aparatur gampoeng.

a. Bidang kegiatan yang dipilih adalah pembuatan struktur pemerintahan,

struktur kepemudaan dan struktur tuha peut gampoeng.

b. Hasil yang ingin dicapai adalah satu wujud dan sikap apresiasi masyarakat

dalam pembangunan desa .

c. Partisipasi kelompok62 aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

d. Kegiatan tersebut terlaksana sesuai yang direncanakan.

e. Struktur tersebut di pasang di kantor geuchik.


57

3.3 Kegiatan kemasyarakatan atau penunjang

Kegiatan penunjang adalah kegiatan yang bersifat kemasyarakatan,

dimana kegiatan ini untuk menunjang kegiatan-kegiatan lainnya.Kegiatan ini juga

untuk membantu kegiatan yang ada di gampoeng.

1. Gotong Royong

Kegiatan ini untuk membantu masyarakat membersihkan gampong, mulai

dari pekarangan meunasah, kantor gechik dan ruas-ruas jalan gampoeng. Dengan

semua anggota kelompok 62 serta di bantu oleh masyarakat gampoeng. Hasil

yang di capai yaitu kenyamanan dalam beribadah di meunasah.Keindahan dan

kebrsihan di sekitar gampoeng.

2. Membantu Posyandu

Kegiatan ini yaitu untuk membantu para ibu-ibu dalam memberi layanan

kesahatan kepada balita dan ibu hamil yang ada di gampoeng Keupok

Nibong.Para anggota kelompok yang cewek dan patugas dari posyandu itu

sendiri, menginga kesehatan balita dan ibu hamil sangatlah penting.

3. Pengajian rutin/umum gampoeng

Pengajian umum atau rutin yang dilakukan oleh masyarakat menjadi ajang

silaturrahmi dan menambah pengetahuan ilmu tentang agama.Pengajian ini di

ikuti oleh seluruh lapisan masayarakat tua-muda, laki-laki dan perempuan.

4. Membuat pagar tanaman

Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga tanaman dari binatang yang ingin

memakannya.Kegiatan ini hanya di lakukan oleh anggota kelompok saja.Pagar ini


58

di buat mengingat masih maraknya binatang ternak yang berkeliaran di gampoeng

karena belum adanya perturan tentang hewan ternak.

5. Donor darah

Dalam rangka membantu saudara kita yang membutuhkan darah maka

sebagia anggota kelompok ikut mendonorkan darahnya.Donor ini sendiri di

adakan oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh beserta MUSPIKA

di kecamatan Nibong.Hasil dari donor darah tersebut, menghasilkan sekitar 59

kantong darah.

6. Upacara bendera HUT RI ke 72

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, kami kelompok 62 mengikuti

upacara bendera yang ada di kecamatan Nibong.Sekaligus sebagai rasa cinta kami

kepada tanah air Indonesia.

7. Pertandingan bola kaki

Kegiatan ini dilakukan dengan bantuan dari pemuda gampoeng dalam

mempererat tali silaturrahmi dengan pemuda gampoeng Keupok Nibong sendiri dan

juga dengan pemuda dari gampoeng tetangga.Anggota kelompok 62 ikut serta

sebagai pemain sekakigus sebagai panitia pertandingan.Hasilnya kelompok 62

meraih juara dua dalam pertandingan boa kaki tersebut.


BAB IV

PENUTUP

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarkat (KKN-PPM)

merupakan bentuk perpaduan ketiga Tridharma Perguruan Tinggi yaitu

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdiankepadamasyarakat. Dalammelaksanakan

KKN-PPM ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti Observasi, Survei lokasi

dan Sosialisasi. Serta menjalankan program-program yang ditetapkan Sebagai

program kegiatan yang kemudian diberikan jadwal untuk masing-masing

pelaksanaan program kegiatan.

1. Belajar mengajar di Rumah Singgah 62 Keupok Nibong sebagai pengganti

sekolah dan sebagai tempat menambah ilmu.

2. Perayaan memperingati HUT RI KE 72, kegiatan ini dilakukan sebagai

upaya dalam memperingati HUT RI ke 72 di gampoeng Keupok Nibong.

Kegiatan ini di bantu juga oleh aparatur dan masyarakat gampoeng.

3. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampoeng, kegiatan ini dilakukan

untuk memudahkan masyarakat mengetahui perangkat-perangkat

gampoeng. Sekaligus untuk mengingatkan tupoksi daripada aparatur

gampoeng.

59
60

4.2 Saran

Untuk dapat melaksanakan program dengan baik sesuai dengan target dan

tujuan seperti yang di tetapkan sebelumnya, maka ada hal-hal yang perlu

dilakukan dan diperhatikan, yaitu:

1. Panitia/LPPM

1) Kepada Panitia/LPPM untuk lebihmeninjau lokasi/gampoeng yang cocok

untuk dijalankannya kegiatan KKN (lokasi atau gampoeng yang masih

tertinggal).

2) Akan lebih efektif lagi dalam proses bimbingan masa KKN-PPM jika

perkelompok satu DPL ( Dosen pembimbing lapangan).

2. DPL(DosenPembimbingLapangan)

1) Untuk DPL kami berharap agar dapat menghadiri setiap pelaksanaan kegiatan

penting (seperti perkenalan dan perpisahan) yang diadakan di lokasi

KKN-PPM.

2) Serta DPL untuk lebih sering lagi datang keposko, minimal 2 atau 3 kali

dalam satu minggu.

3. Masyarakat

1) Kami berharap program yang telah kami laksanakan dapat dilanjutkan dan

dimanfaatkan oleh masyarakat gampoeng untuk kedepannya.

2) Semoga masyarakat lebih terbuka lagi dalam menerima mahasiswa KKN.

3) Semoga masyarakat dapat lebih membantu, mengajari, dan membimbing

mahasiswa KKN-PPM kearah yang lebih baik.


LAMPIRAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN PROGRAM KKN-PPM TIM 1 ANGKATAN XXII
KELOMPOK 62 KEUPOK NIBONG
No Bidang & Nama Kegiatan Tujuan Program Khalayak Sasaran Lokasi Kegiatan rasi Pelaksanaan Progr Keterangan
A. Program Utama
Aula kantor
Rumah singgah 62 keupok sebagai pengganti Balita,anak-anak, 05 Agustus-26 Agustus
1. geuchik Keupok Terlaksana
nibong sekolah dan para remaja 2017
Nibong
pekarangan
untuk menyambut dan Seluruh masyarakat
Perayaan memperingati HUT meunasah Keupok 19 Agustus-20 Agustus
2. memeriahkan HUT RI ke gampoeng Keupok Terlaksana
RI ke 72 Nibong dan 2017
72 Nibong
lapangan
Untuk memudahkan
masyarakat mengetahui
Pembuatan Struktur perangkat-perangkat Seluruh masyarakat
Kantor Geuchik 25 Agustus-27 Agustus
3. pemerintahan Gampoeng gampoeng. Sekaligus gampoeng Keupok Terlaksana
Keupok Nibong 2017
Keupok Nibong untuk mengingatkan Nibong
tupoksi daripada aparatur
gampoeng.
B. Program Mandiri
Mengajarkan dan melatih
anak-anak untuk
Aula kantor
berhemat, menabung, dan Balita dan anak-anak
1. Sosialisasi Menabung geuchik Keupok 13-Aug-17 Terlaksana
menginvestasikan uang SD/MI
Nibong
jajan untuk masa depan

Memperindah gampoeng
Membuat gapura dan umbul- masyarakat Keupok Gampoeng 08 Agustus-16 Agustus
2. dan memperingati HUT Terlaksana
umbul dari botol bekas Nibong Keupok Nibong 2017
RI ke 72
Untuk mengajarkan
pentingnya budaya Seluruh masyarakat
Rumah singgah 62 05 Agustus-26 Agustus
3. Perpustakaan mini membaca dan gampoeng Keupok Terlaksana
Keupok Nibong 2017
memberikan motivasi Nibong
untuk membaca
Membuat pamflet nama Memudahkan masyarakat Gampoeng 11 Agustus-25 Agustus
4. Seluruh masyarakat Terlaksana
lorong dalam mencari alamat Keupok Nibong 2017
Seluruh masyarakat
Gampoeng 21 Agustus-22 Agustus
5. Penghijauan n memotivasi warga untuk gampoeng Keupok Terlaksana
Keupok Nibong 2017
Nibong
Meningkat kualitas
Mengajar Kaligrafi untuk Siswa/I MTSN 11 Agustus- 18 Agustus
6. penulisan arab agar MTSN Nibong Terlaksana
anak-anak MTsN Nibong 2017
mahir membuat kaligrafi
mengajarkan tatacara
LKBB dan ikut lomba Siswa/I MTSN 09 Agustus- 15 Agustus
7. Pelatihan gerak jalan MTSN Nibong Terlaksana
gerak jalan di kecamatan Nibong 2017
Nibong
mengajarkan tatacara
Balita,anak-anak, Rumah singgah 62 06 Agustus-26 Agustus
8. Les Bahasa Inggris berbahasa inggris yang Terlaksana
dan para remaja Keupok nibong 2017
baik dan benar
Untuk meningkatkan
Melatih anak-anak menghafal kemampuan otak anak Rumah singgah 62 06 Agustus-26 Agustus
9. Balita dan anak-anak Terlaksana
surat pendek dan agar anak-anak Keupok nibong 2017
mencintai Al-Qur'an
C. Program Penunjang
Seluruh masyarakat
membersihkan area Gampoeng 03 Agustus-28 Agustus
1. Gotong royong gampoeng Keupok Terlaksana
perkampungan Keupok Nibong 2017
Nibong
Seluruh masyarakat
Membantu petugas Kantor Geuchik
2. Membantu posyandu gampoeng Keupok 8-Aug-17 Terlaksana
posyandu Keupok Nibong
Nibong
Seluruh masyarakat pekarangan
untuk melindungi 21 Agustus-22 Agustus
3. Pembuatan pagar tanaman gampoeng Keupok meunasah Keupok Terlaksana
tanaman 2017
Nibong Nibong
Seluruh masyarakat
Untuk meningkatkan gampoeng Keupok
21 Agustus-26 Agustus
4. Pertandingan bola kaki kekompakan masyarakat Nibong dan lapangan bola kaki Terlaksana
2017
dan tali persaudaraan beberapa warga
gampoeng tetangga
Seluruh masyarakat Meunasah
Pengajian Rutin/umum Memperdalam Ilmu 04 Agustus-25 Agustus
5. gampoeng Keupok Gampoeng Terlaksana
Gampoeng agama 2017
Nibong Keupok Nibong
Seluruh masyarakat
Membantu saudara kita dan mahasiswa
Kantor Kecamatan
6. Donor darah yang membutuhkan KKN-PPM yang ada 24-Aug-17 Terlaksana
Nibong
darah di Kecamatan
Nibong
Seluruh masyarakat
dan mahasiswa Lapangan
Upacara Bendera HUT RI ke Memperingati HUT RI
7. KKN-PPM yang ada Kecamatan 17-Aug-17 Terlaksana
72 ke 72
di Kecamatan Nibong
Nibong
MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK 62 KKN-PPM TIM 1 ANGKATAN XXII
Bulan Agustus
NO Bidang & Nama Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
A. Program Utama
Rumah singgah 62 keupok
1
nibong
Perayaan memperingati
2
HUT RI ke 72
Pembuatan Struktur
3 pemerintahan Gampoeng
Keupok Nibong
B. Program Mandiri
1 Sosialisasi Menabung
2 Pelatihan gerak jalan
Membuat gapura dan
3 umbul-umbul dari botol
bekas
4 Perpustakaan mini
Membuat pamflet nama
5
lorong
6 Penghijauan
Mengajar Kaligrafi untuk
7
anak-anak MTsN
8 Les Bahasa Inggris
Melatih anak-anak
9
menghafal surat pendek
C. Program Penunjang
1 Gotong royong
2 Membantu posyandu
3 Pembuatan pagar tanaman
4 Pertandingan bola kaki
Pengajian rutin/umu
5
gampoeng
6 Donor Darah
Upacara bendera HUT RI
7
ke 72
STRUKTUR KELOMPOK 62 KKN-PPM UNIMAL
KETUA

MUHAMMAD IQBAL

BENDAHARA SEKRETARIS HUMAS

ERNAWATI MARIA ULFA ARIF YATUL PHONNA

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

M. HERI SETIAWAN NIDEA ULFA LISNA UNI FARDILA HAYATUN NUFUS

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

CUT AYU FISKA JULIANTI MULIA WATI RATNA MUSTIKA

ANGGOTA ANGGOTA

FATMAWATI MIRNA
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG KEUPOK NIBONG
GEUCHIK
ABDURAHMAN

SEKRETARIS IMUM GAMPONG


RAMLI MARD TGK. RIDWAN

KETUA TUHA PEUT


TGK. AJALI
KAUR UMUM KAUR PEMBANGUNAN KAUR PEMERINTAHAN
AMIRUDDIN NIAZI SURYADI

ANGGOTA ANGGOTA
BENDAHARA JUFRIADI TGK HAMDANI
KHAIDIR

ANGGOTA ANGGOTA
TGK MAHDI SYAHRUL

ANGGOTA ANGGOTA
SYAHBUDDIN HUSNA

KADUS T. DATU KADUS T. HAKIM


TGK. ABU BAKAR TGK. ISMAIL
DOKUMENTASI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
DOKUMENTASI

A. Program Utama
1. Rumah Singgah 62 Keupok Nibong

2. Perayaan Memperingati HUT RI ke 72


3. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampoeng
B. Program Mandiri
1. Sosialisasi Menabung

2. Pembuatan Gapura dan Umbul-umbul dari botol bekas


3. Penghijauan
5. Perpustakaan Mini

4. Pembuatan Pamflet Lorong


3. Penghijauan
5. Perpustakaan Mini

6. Pelatihan Gerak jalan


7. Pelatihan
9. Les bahasaMenghafal
Inggris Surat Pendek Al-Qur’an

8. Mengajar Kaligrafi
7. Pelatihan
9. Les bahasaMenghafal
Inggris Surat Pendek Al-Qur’an

C. Program Penunjang
1. Gotong Royong
2. Membantu POSYANDU

3. Pembuatan Pagar Tanaman


4. Pertandingan Bola Kaki

5. Pengajian Rutin/umum Gampoeng


6. Donor Darah

7. Upacara Bendera HUT RI ke 72


Foto Bersama Aparatur dan Pemuda Gampoeng Keupok Nibong

Foto Bersama DPL


BIODATA KELOMPOK 62 KKN-PPM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TIGGI

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2017
KETUA KELOMPOK 62
Nama : Muhammad Iqbal
NIM : 140420196
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL : Lhokseumawe, 03 April
1996
Alamat : Lhokseumawe, Hagu
Selatan
Hp : 082365344447
Email : iqbal341996@gmail.com
Motto : disiplin dan tepat waktu

SEKRETARIS KELOMPOK 62
Nama : Maria Ulfa
NIM : 140240122
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
TTL : Cot Girek, 14 Mei 1996
Alamat : Cot Girek, R.Karya
Hp : 082276422816
Email : maria.ulfa@yahoo.com
Motto : hargai waktu
BENDAHARA KELOMPOK 62
Nama : Ernawati
NIM : 140410110
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL : Drin Puntong,05Maret
1996
Alamat :Meunye Lhee ,Kec. Nibong,
Aceh Utara
HP : 082210721157
Email :ernawati9696@gmail.com
Motto :Selalu semangat menggapai
mimpi

HUMAS KELOMPOK 62

Nama : Arif Yatul Phonna


NIM : 140210167
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
TTL : Idi Rayeuk, 18 November 1996
Alamat :Tanjong Meunye, Kec.Tanah Jambo
Aye, Kab. Aceh Utara
HP : 082240656291
Email :arifyatulphonna@yahoo.co.id
Motto : man jadda wajada
ANGGOTA-ANGGOTA KELOMPOK 62
Nama : M Heri Setiawan
Nim : 140110119
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
TTL :Karang Rejo, 22 Februari
1995
Alamat :Karang RejoKec.Bukit Kab. Bener
Meriah
Hp : 082272913053
Email :muhammadheri95@gmail.com
Motto : lebih baik terlambat daripada tidak
sama sekali

Nama : Ratna Mustika


NIM : 140410142
Jurusan : Manajemen Falkultas
: Ekonomi dan Bisnis TTL
:Malasin, 24 Desember
1995
Alamat :Malasin, Kec. Simeulue
Barat Kab. Simeulue
Hp : 082370717521
Email :ratnamustikajn@gmail.com
Motto : disiplin, berfikir positif dan
sabar
Nama : Muliawati
NIM : 140430189
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL :Bireun, 12 November 1996
Alamat : Krung Mane
Hp : 085359232269
Email :muliawati121196@gmail.com
Motto : Menjadi yang terbaik

Nama : Mirna
NIM : 140430190
Jurusan :Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL :Lhoksukon, 16 Desember
1996
ALAMAT : Lhoksukon, Ds.Blang
HP : 082272076505
Email :mirna.ajja150gmail.com
Motto : Selalu teguh dalam
pendirian
Nama : Uni Fardila
NIM : 140510034
Jurusan : IlmuHukum
Fakultas : Hukum
TTL :Seunuddon, 10 Oktober
1997
Alamat : Matang Drien
Hp : 085290776408
Email : fardilalaluni@gmail.com
Motto : Tidak akan mengusik jika
tidak diusik

Nama : Nidea Ulfa Lisna


NIM : 140410052
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL :Lhokseumawe, 22 Juni 1996
Alamat : Jln.Kenanga lr II
Monggeudong Lhokseumawe
Hp : 082232081464
Email : nidea.ulfa981@gmail.com
Motto : jalani hidup dengan penuh
senyuman dan life in Art.
Nama : Cut ayu fisca
NIM : 140250101
Jurusan : Sosiologi
FAakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
TTL :Paloh Kayee Kunyeet,1
Maret1997
Alamat : KruengMane
Hp : 082362643325
Email :-
Motto :-

Nama : Julianti
NIM : 140220018
Jurusan : Ilmu Politik
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik
TTL :Paya Bakong,13 juli 1996
Alamat : Paya Bakong
Hp : 082364887248
Email :-
Motto :-
Nama : Fatmawati
NIM : 140430071
Jurusan :Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL :Tanjong Beridi,10 juni 1996
Alamat : Matang Glumpang Dua
Hp : 082274014208
Email :-
Motto :-

Nama : Hildayatun Nufus


NIM : 140420201
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
TTL :Sigli, 24 juli 1997
Alamat :Panggoi, Lhokseumawe
Hp : 085361566219
Email :hildayatunnufus@gmail.com
Motto :-

Anda mungkin juga menyukai