: Komarudin Laturauw.
Npm
: 0431 1411 003.
Program Studi : Agroteknologi.
Tugas
: Ringkasan Materi Perencanaan Wilayah Dan Tata Ruang
Proses awal dalam penataan ruang berbasis mitigasi kawasan letusan gunung berapi dan
kawasan rawan gempa bumi dilakukan dengan penetapan kawasan rawan letusan gunung
berapi dan kawasan rawan gempa bumi.Dengan menganalisis sifat, karakteristik,dan kondisi
geologi suatu kawasan akan diidentifikasi kawasan rawan letusan gunung berapi dan kawasan
rawan gempa bumi.Apabila dipandang cukup strategis dalam penanganannya maka kawasan
rawan letusan gunung berapi dan kawasan rawan gempa bumi ini dapat ditetapkan sebagai
kawasan strategis kabupaten/kota bila berada di dalam wilayah kabupaten/kota,dan/atau
kawasan strategis provinsi bila berada pada lintas wilayah kabupaten/kota.
Pemanfaatan ruang kawasan rawan letusan gunung berapi
Dan kawasan rawan gempa bumi
Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai
dengan rencana tataruang melalui penyusunan dan pelaksanaan
program beserta
mengacu pada fungsi ruang kawasan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang,
mensinkronkan dengan pelaksanaan pemanfaatan ruang di wilayah sekitarnya,
memperhatikan standar pelayanan minimal dalam penyediaan sarana dan prasarana,
mengacu standar kualitas lingkungan, daya dukung dan daya tampun lingkungan
hidup.
Program pemanfaatan ruang disusun berdasarkan masing-masing tipe zona dan Program
Pemanfaatan Ruang Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa
Bumi sesuai contoh di bawah ini.
program sektoral yang di jabarkan dari indikasi program utama yang tercantum dalam rencana
tata ruang untuk masing-masing tipe zona yang berupa:
Program-program