Anda di halaman 1dari 35

PENYUSUNAN

DOKUMEN AMDAL
BIDANG JALAN

PEKANBARU, 14-19 SEPT


2014

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Dokumen AMDAL
 Dokumen AMDAL  Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
 Disusun untuk kegiatan pembangunan dan/atau
peningkatan jalan yang masuk dalam kriteria
wajib AMDAL
 Terdiri dari :
1. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
Hidup  KA-Andal
2. Analisis Dampak Lingkungan Hidup  Andal
3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 
RKL
4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup 
RPL
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Dasar Kebijakan (1)


No Nomor Peraturan Judul Peraturan

1 Undang-undang Nomor 32 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


tahun 2009
2 Peraturan Pemerintah Nomor Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
18 tahun 1999 jo Peraturan Beracun
Pemerintah Nomor 85 tahun
1999
3 Peraturan Pemerintah Nomor Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
74 tahun 2001
4 Peraturan Pemerintah Nomor Izin Lingkungan
27 tahun 2012
5 Peraturan Menteri Negara Sertifikasi Kompetensi Penyusun Dokumen Analisis
Lingkungan Hidup Nomor 7 Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan
tahun 2010 Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi
Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
6 Peraturan Menteri Negara Ganti Kerugian Akibat Pencemaran dan/atau
Lingkungan Hidup Nomor 13 Kerusakan Lingkungan Hidup
tahun 2011
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Dasar Kebijakan (2)


No Nomor Peraturan Judul Peraturan

7 Peraturan Menteri Negara Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang


Lingkungan Hidup Nomor 05 Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
tahun 2012 Lingkungan Hidup
8 Peraturan Menteri Negara Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Lingkungan Hidup Nomor 16 Hidup
tahun 2012
9 Peraturan Menteri Negara Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses
Lingkungan Hidup Nomor 17 Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin
tahun 2012 Lingkungan
10 Peraturan Menteri Negara Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup Nomor 08 Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan
tahun 2013
11 Peraturan Menteri Pekerjaan Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Umum Nomor 19/PRT/M/2011 Teknis Jalan
12 Peraturan Menteri Pekerjaan Pedoman Peran Serta Masyarakat dalam
Umum Nomor 01/PRT/M/2012 Penyelenggaraan jalan
13 Surat Edaran Direktur Jenderal Penyusunan Dokumen Lingkungan dan
Bina Marga Nomor Pengintegrasian Pertimbangan Lingkungan ke
16/SE/Db/2012 dalam Perencanaan Teknis Rinci
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Tahapan Penyusunan & Penilaian AMDAL


1 2 3
Pengumuman
Survey Penyusunan
& Konsultasi
Pendahuluan KA-Andal
Publik

6 5 4
Penerbitan
Survei Detail Rekomendasi Penilaian KA-
Persetujuan Andal
KA-Andal
7 8 Penerbitan Surat 9
Penyusunan Penilaian Keputusan
Kelayakan
Andal, RKL-RPL Andal, RKL-RPL Lingkungan Hidup
(SKKLH)

11 Pengumuman Pengumuman 10
Permohonan
Penerbitan Izin
Izin
Lingkungan
Lingkungan
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Pengumuman & Konsultasi Publik


 Pengumuman studi AMDAL dilakukan oleh
Pemrakarsa segera setelah ditetapkannya DIPA.
1. Surat kabar lokal dan/atau nasional (wajib)
2. Papan pengumuman yang mudah dijangkau
masyarakat terkena dampak (wajib)
3. Pamflet, brosur, spanduk
4. Media elektronik dan media komunikasi lainnya
 Pengumuman dilakukan selama 10 (sepuluh) hari
kerja  menampung SPT dari masyarakat 
melalui media :
 SPT dapat disampaikan kepada Pemrakarsa
maupun Instansi LH sesuai kewenangannya
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Contoh Pengumuman Studi AMDAL


Melalui
Surat Kabar

Melalui
Papan Pengumuman
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Keterlibatan Masyarakat dalam


Proses AMDAL
 Masyarakat diikutsertakan dalam Penyusunan AMDAL
melalui :
 Proses pengumuman
 Penyampaian Saran, Pendapat, Tanggapan
 Konsultasi publik
 Pengikutsertaan masyarakat dalam komisi penilai
AMDAL
 Masyarakat yang diikutsertakan dalam proses AMDAL
mencakup :
1. Masyarakat terkena dampak
2. Masyarakat pemerhati lingkungan
3. Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk
keputusan dalam proses AMDAL
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Penyusunan KA-Andal, Andal, RKL-RPL


 KA-Andal  Pelingkupan, meliputi :
• Deskripsi rencana kegiatan yang akan dikaji
• Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
• Hasil pelibatan masyarakat  diperoleh melalui Pengumuman &
Konsultasi publik
• Dampak Penting Hipotetik (DPH)  diperoleh dari Identifikasi &
Evaluasi dampak potensial suatu kegiatan
• Batas wilayah studi & batas waktu kajian
 Andal memuat uraian rinci dan jelas, meliputi :
• Deskripsi rinci rona lingkungan hidup awal (termasuk Strip Map)
• Prakiraan dampak penting
• Evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan
 RKL-RPL  harus memuat upaya penanganan dampak dan
pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak
terhadap keseluruhan dampak, bukan hanya dampak yang disimpulkan
sebagai dampak penting dari hasil proses evaluasi holistik dalam Andal.
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Format Penyusunan KA-Andal


 Bab I. Pendahuluan
• Latar belakang  Ditambahkan penjelasan tentang dasar penyusunan
dokumen lingkungan hidup yang mengacu pada Studi Kelayakan (FS) atau
Perencanaan Teknis Rinci (DED)
• Tujuan
• Pelaksana studi
 Bab II. Pelingkupan
• Deskripsi rencana kegiatan
• Deskripsi Rona Lingkungan hidup awal (termasuk Strip Map)
• Hasil Pelibatan Masyarakat
• Dampak Penting Hipotetik
• Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
 Bab III. Metode Studi
• Metode pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan
• Metode prakiraan dampak penting yang akan digunakan
• Metode evaluasi secara holitistik terhadap dampak lingkungan
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Metode Penentuan Dampak Potensial menjadi DPH

Kriteria
Penentuan
Dampak Penting
Penyusunan Dokumen AMDAL
Contoh Matriks Interaksi Bidang Jalan

No KOMPONEN KOMPONEN KEGIATAN KETERANGAN


LINGKUNGAN KOMPONEN KEGIATAN
A B C
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2

FISIK-KIMIA A. Tahap Pra Konstruksi

1 Kualitas udara - - - - P - P P - P - - - - - √ - P - 1. Survei dan pengukuran

2 Kebisingan - - - - P √ P P - P - - - - - √ - P - 2. Sosialisasi rencana


kegiatan
3 Run off (air larian) - - - - - √ - - - P - - - - - - - - - 3. Pengadaan lahan

4 Longsoran & Erosi - - - - - - - - √ - - - - - - - - - -

5 Kualitas air permukaan - - - - - √ - - √ - √ - P - - - - - -


B. Tahap Konstruksi

BIOLOGI 1. Mobilisasi tenaga kerja

1 Flora - - - - - - P - - - - - - - - - - P - 2. Mobilisasi alat berat

2 Fauna - - - - - - P - - - - - - - - - - P - 3. Pembangunan &


- - - - - √ - - - - √ - P - - - - - - pengoperasian
3 Biota perairan
basecamp
4. Pembersihan lahan &
pembongkaran
SOSIAL
1 Kesempatan kerja - - - P - - - - - - - - - - - - - P - 5. Pengangkutan material

2 Kesempatan - - - P - P - - - - - - - - - - - P - 6. Pekerjaan tanah


Berusaha
3 Pendapatan - - √ P - - - - - - - - - - - - - P - 7. Konstruksi badan jalan
Masyarakat & perkerasan
4 Penguasaan & - - P - - - - - - - - - - - - - - - - 8. Pekerjaan drainase
Pemilikan Lahan jalan
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan
No KOMPONEN KOMPONEN KEGIATAN KETERANGAN
LINGKUNGAN KOMPONEN
A B C
KEGIATAN
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2

5 Penggunaan & - - P - - - - - - - - - - - - - - P - 9. Pekerjaan struktur


Pemanfaatan Lahan bangunan pelengkap
6 Nilai Lahan & - - - - - - - - - - - - - - - - - √ - 10. Pekerjaan jembatan
Bangunan
7 Gangguan - - - - - - P - - P - - √ √ - - - - - 11. Pekerjaan
Kenyamanan pemasangan
8 Keresahan Sosial √ - √ - - - - - - - - - - - - - - - - fasilitas
perlengkapan jalan
9 Hubungan Sosial - - P P - - - - - - - - - - - - - P -

10 Kamtibmas - - - - - - - - - - - - - - - - - P - 12. Pembuangan sisa


(Pertahanan & bahan bangunan
Keamanan)
11 Persepsi Masyarakat P P P P - - - - - - - - - - - - - √ P 13. Demobilisasi alat
Sikap Masyarakat P P P P - - - - - - - - - - - - - √ P berat
12
13 Gangguan Lalu Lintas - - - - √ - - √ - - √ √ √ √ √ √ - - - 14. Demobilisasi tenaga
Potensi Kecelakaan - - - - √ - - √ - - - - - - - - - P - kerja
14
Lalu Lintas
C. Tahap Pasca
KESEHATAN MASYARAKAT Konstruksi

1 Kesehatan/Kasus - - - - √ - √ √ - √ - - - - - √ - P - 1. Pengoperasian jalan


Penyakit
2 Sanitasi Lingkungan - - - - - √ - √ - - - - - - √ - - - - 2. Pemeliharaan jalan

3 Pelayanan Kesehatan - - - - - - - - - - - - - - - - - P -
PROSES PELINGKUPAN/
KA-ANDAL
Deskripsi Rencana
Kegiatan
Prioritas
Dampak Dampak
Rona Lingkungan Dampak
Penting Penting
Hidup Potensial
Hipotetik Hipoteti
k
Kegiatan Lain di
Sekitar Rencana
Kegiatan
Saran, Tanggapan &
Pendapat
Masyarakat
Klasifikasi dan
Identifikasi Evaluasi
Prioritas
Dampak Dampak
Dampak
Potensial Potensial
Penting
CONTOH DIAGRAM PELINGKUPAN
RENCANA DAMPAK POTENSIAL DPK PENTING HIPOTETIK
KEGIATAN
Lingkungan Fisik Kimia: Lingkungan Fisik Kimia:
Pra-
1. Iklim 1. Perubahan bentang
Konstruksi 2. Perubahan bentang alam
Konstruksi alam 2. Kualitas udara
Pasca 3. Kualitas udara 3. Kebisingan
4. Kebisingan 4. Getaran
Konstruksi PRIORITAS DAMPAK
5. Getaran 5. Lalulintas
Operasi 6. Lalulintas 6. Geologi (kestabilan PENTING HIPOTETIK
7. Geologi (kestabilan tanah) 1. Kualitas udara
tanah) 7. Pola hidrologi/Irigasi 2. Lalu lintas
8. Pola hidrologi/Irigasi 8. Tata guna lahan 3. Geologi
9. Kualitas air 9. Erosi
Identifikasi Evaluasi Klasifikasi 4. Aksesibilitas
10.Tata guna lahan 10.Banjir dan genangan
5. Utilitas
Dampak 11.Erosi Dampak 11.Aksesibilitas dan
12.Banjir dan genangan 12.Utilitas 6. Kerusakan jln
Potensial 13.Aksesibilitas
Potensial 13.Kerusakan jalan
Prioritas 7. Lapangan krja
14.Utilitas Lingkungan Biologi: 8. Persepsi masy.
15.kerusakan jalan 14.Vegetasi darat 9. K3
16.Resapan air Lingkungan Sosekbud: 10.Sanitasi lingk.
RONA LH Lingkungan Biologi: 15.Lapangan kerja
17.Vegetasi darat 16.Peluang usaha
AWAL 18.Fauna 17.Pendapatan
Fisik-Kimia Lingkungan Sosekbud: Masyarakat
19.Lapangan kerja 18.Perekonomian
Biologi 20.Peluang usaha Masyarakat
Sosekbud 21.Pendapatan 19.Perubahan lahan
Masyarakat 20.Persepsi masyarakat
Keslingmas 22.Perekonomian 21.K3
Masyarakat Lingkungan Kesmas:
23.Perubahan lahan 22.Sanitasi lingkungan
24.Perekonomian Daerah 23.Kesehatan masyarakat
Matriks 25.Persepsi masyarakat Metode: Analisis
Identifikasi 26.Dinamika sosial Diskusi Antar Pakar, Keterkaitan
27. K3 Studi Literatur,
Lingkungan Kesmas:
Survei Lapangan,
28.Sanitasi lingkungan
29.Kesehatan masyarakat Konsultasi Publik,
Professional
Judgement
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Contoh Penentuan Dampak Penting


Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Format Penyusunan Andal


 Bab I. Pendahuluan
• Latar belakang  Ditambahkan penjelasan tentang dasar penyusunan dokumen
lingkungan hidup yang mengacu pada Studi Kelayakan (FS) atau Perencanaan
Teknis Rinci (DED)
• Tujuan
• Pelaksana studi
 Bab II. Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup
• Komponen Lingkungan Terkena Dampak Penting (Geofisik Kimia, Biologi, Sosial
Ekonomi Budaya, Kesehatan Masyarakat, Sarana & Prasarana Umum)
• Usaha dan/atau Kegiatan yang Ada di Sekitar Lokasi Kegiatan Jalan
 Bab III. Prakiraan Dampak Penting
• Tahap Pra Konstruksi
• Tahap Konstruksi
• Tahap Pasca Konstruksi
 Bab IV. Evaluasi Secara Holistik terhadap Dampak Lingkungan
• Telaahan terhadap Dampak Penting
• Pemilihan Alternatif Terbaik
• Telaahan Sebagai Dasar Pengelolaan
• Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Format Penyusunan RKL-RPL


 Bab I. Pendahuluan
• Maksud dan Tujuan
• Komitmen pemrakarsa untuk memenuhi ketentuan yang berlaku
 Bab II. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Dampak Lingkungan (dampak penting & dampak lingkungan hidup lainnya)
• Sumber Dampak (dampak penting & dampak lingkungan hidup lainnya)
• Indikator Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Bab III. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
• Dampak yang Dipantau (Jenis dampak yang terjadi, Komponen lingkungan yang
terkena dampak, Indikator/parameter yang dipantau, Sumber dampak)
• Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup (Metode pengumpulan & analisis data,
Lokasi pemantauan, Waktu & frekuensi pemantauan)
• Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup (Pelaksana, Pengawas, Penerima Laporan)
 Bab IV. Jumlah dan Jenis Izin PPLH yang Dibutuhkan
 Pernyataan Komitmen Melaksanakan RKL-RPL
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Contoh Matriks RKL


No Dampak Sumber Indikator Bentuk Lokasi Periode Institusi
Lingkungan Dampak Keberhasilan Pengelolaan Pengelolaan LH Pengelo Pengelolaan LH
yang Pengelolaan LH laan LH
Dikelola LH

Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan pada ANDAL)

1 Penurunan Pekerjaan Konsentrasi Melakukan a. Kawasan minimal a. Instansi


kualitas tanah debu yang penyiraman sekolah: KM 0 sehari Pelaksana : Satker/
udara timbul tidak jalan secara + 125; KM 0 + dua kali PPK PJN di
melebihi berkala 200. B(B)PJN dan
baku mutu Dengan b. Kawasan kontraktor
udara ambien pelaksana kegiatan
mengambil permukiman:
sesuai konstruksi
air dari .... KM 2+450 –
Peraturan dengan KM 2+950 peningkatan jalan
Pemerintah X-Y
menggunaka
Nomor 41 c. Lokasi rinci
n alat .... b. Instansi
tahun 1999 dapat dilihat
(misal truk pada peta di Pengawas : Satker/
tentang tanki) PPK P2JN di
Pengendalian gambar …
B(B)PJN dan/atau
Pencemaran konsultan supervisi
Udara
c. Instansi
Penerima Laporan :
BLHD, B(B)PJN,
Direktorat Bina
Pelaksanaan
Wilayah
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Contoh Matriks RPL


No Dampak Lingkungan yang Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan
Dipantau Hidup
Jenis Indikator/ Sumber Metode Lokasi Waktu & Pelaksana Pengawas Penerima
Dampak Parameter Dampak Pengumpulan Pantau Frekuensi Laporan
yang & Analisis
Timbul Data
1 Penuru baku Pekerja Pemantauan a. Kawasan minimal Satker/ Satker/ BLLHD,
nan mutu an langsung sekolah: 1 kali PPK PJN PPK B(B)PJN,
kualitas udara tanah pada titik KM 0 + 125; pada di P2JN di Direktorat
udara ambien pengelolaan KM 0 + 200. masa B(B)PJN B(B)PJN Bina
sesuai baik dengan pekerjaa dan dan/atau Pelaksan
b. Kawasan
Peraturan pemantauan n tanah kontrakor konsultan aan
permukiman
Pemerinta penyiraman pelaksana supervisi Wilayah
: KM 2+450-
h Nomor maupun KM 2+950 kegiatan
41 tahun pelaksanaan konstruksi
1999 sampling c. Lokasi peningkat
tentang rinci dapat an jalan
Pengenda dilihat pada X-Y
lian peta di
Pencemar gambar …
an Udara
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Kebutuhan Tenaga Ahli Penyusun AMDAL (1)


 Wajib melibatkan :
• TA Teknik Jalan (Ahli Teknik Jembatan/Ahli Terowongan/Ahli
Keselamatan Jalan)
• TA Sosial
• TA Teknik Lingkungan.
 Kebutuhan TA yang lain (Ahli Teknik Sungai & Drainase, Ahli Geoteknik,
dll)  menyesuaikan kondisi lokasi rencana kegiatan.

Peraturan Menteri LH Nomor 7 tahun 2010


 Tim penyusun AMDAL, minimal terdiri atas :
• Ketua tim  memiliki sertifikat kompetensi penyusun AMDAL Ketua
Tim Penyusun AMDAL (KTPA)
• Anggota tim  minimal 2 (dua) orang yang memiliki sertifikat
kompetensi penyusun AMDAL Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA)
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Kebutuhan Tenaga Ahli Penyusun AMDAL (2)


 Lembaga penyusun AMDAL wajib memiliki registrasi kompetensi dan
wajib memenuhi persyaratan :
• Berbadan hukum
• Memiliki minimal 3 (tiga) orang tenaga penyusun dokumen AMDAL
yang memiliki sertifikat kompetensi  terdiri dari 2 (dua) orang tenaga
tetap & 1 (satu) orang tenaga lainnya  dengan ketua tim adalah
seorang tenaga tetap
• Memiliki perjanjian kerja dengan tenaga tidak tetap penyusun
dokumen Amdal yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun
dokumen Amdal dan seluruh personil yang terlibat dalam penyusunan
dokumen Amdal yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,
termasuk dalam hal ketidakberpihakan
• Memiliki sistem manajemen mutu
• melaksanakan pengendalian mutu internal terhadap pelaksanaan
penyusunan dokumen Amdal, termasuk menjaga prinsip
ketidakberpihakan dan/atau menghindari konflik kepentingan
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Penilaian KA-Andal
 Penerimaan & Penilaian KA-Andal
• KA-Andal diajukan dalam bentuk hardcopy & softcopy oleh pemrakarsa kepada
Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota melalui sekretariat KPA
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya
• Sekretariat KPA akan memberikan tanda bukti penerimaan yang dilengkapi
dengan hari & tanggal  menjadi dasar perhitungan jangka waktu diterbitkannya
persetujuan KA-Andal
• Untuk keperluan pengujian KA-Andal  kelengkapan yang harus disiapkan oleh
pemrakarsa  Tabel 3.6
• Apabila KA-Andal perlu diperbaiki  pemrakarsa menyampaikan kembali KA-
Andal kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota melalui sekretariat KPA
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
• Jangka waktu penilaian KA-Andal  30 (tiga puluh) hari kerja  terhitung sejak
KA-Andal diterima & dinyatakan lengkap secara administrasi
 Output Penilaian KA-Andal
• KA-Andal disepakati  Ketua KPA menerbitkan Persetujuan KA-Andal
• KA-Andal yang telah diberikan persetujuan  dinyatakan tidak berlaku jika
Andal,RKL-RPL tidak disusun dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
diterbitkannya persetujuan KA-Andal.
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Prosedur Penilaian KA-Andal


Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Penilaian Andal, RKL-RPL (1)


 Penerimaan & Penilaian Andal, RKL-RPL secara Administratif
• Permohonan penilaian Andal, RKL-RPL & Izin Lingkungan dilakukan secara
bersamaan oleh pemrakarsa kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota
melalui sekretariat KPA Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai
kewenangannya
• Dalam surat permohonan, pemrakarsa harus melampirkan :
• KA-Andal yang telah disetujui
• Andal dan RKL-RPL yang telah disusun
• Deskripsi kegiatan  dicantumkan sebagai lampiran surat permohonan
• Sekretariat KPA akan memberikan tanda bukti penerimaan yang dilengkapi
dengan hari & tanggal
• Untuk keperluan pengujian Andal,RKL-RPL  kelengkapan yang harus
disiapkan oleh pemrakarsa  Tabel 3.7
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Penilaian Andal, RKL-RPL (2)


 Penilaian Andal, RKL-RPL secara Teknis
• Pada rapat tim teknis  wajib dihadiri oleh Pemrakarsa/wakil yang ditunjuk
pemrakarsa & ketua tim dan anggota tim penyusun AMDAL
• Apabila Andal,RKL-RPL perlu diperbaiki  pemrakarsa menyampaikan
kembali Andal,RKL-RPL kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota melalui
sekretariat KPA Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
• Jangka waktu penilaian Andal,RKL-RPL  75 (tujuh puluh lima) hari kerja 
terhitung sejak Andal,RKL-RPL diterima & dinyatakan lengkap secara
administrasi
 Penilaian Kelayakan/Ketidaklayakan LH
• Dilakukan melalui penyelenggaraan rapat KPA  wajib dihadiri oleh
Pemrakarsa/wakil yang ditunjuk pemrakarsa & ketua tim dan anggota tim
penyusun AMDAL
• Hasil kesimpulan rapat KPA  Layak / Tidak Layak LH ; Layak namun
terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pengambil keputusan
 Output Andal, RKL-RPL
• Rekomendasi hasil penilaian akhir  Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota
menerbitkan Keputusan Kelayakan / Ketidaklayakan LHl
• Jangka waktu penetapan keputusan layak/tidak layak  maksimal 10
(sepuluh) hari sejak diterimanya rekomendasi hasil penilaian dari KPA
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Prosedur Penilaian Andal, RKL-RPL


Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan
Izin Lingkungan
 Diajukan bersamaan dengan penilaian Andal, RKL-RPL
 Setelah menerima permohonan Izin Lingkungan  Menteri/Gubernur/Bupati/
Walikota wajib mengumumkan permohonan izin lingkungan
 Pengumuman dilakukan melalui Multimedia dan Papan Pengumuman di lokasi
kegiatan  maksimal 5 (lima) hari kerja sejak Andal,RKL-RPL dinyatakan
lengkap secara administrasi.
 Masyarakat memberikan SPT terhadap pengumuman  maksimal 10 (sepuluh)
hari kerja sejak diumumkan.
 Izin Lingkungan  diterbitkan setelah dilakukannya pengumuman permohonan
izin lingkungan  bersamaan dengan diterbitkannya SKKLH.
 Izin Lingkungan memuat :
• Persyaratan & kewajiban yang harus dipatuhi oleh penerima izin lingkungan
yang dimuat dalam SKKLH
• Persyaratan & kewajiban yang ditetapkan oleh Menteri/Gubernur/Bupati/
Walikota
• Berakhirnya Izin Lingkungan
 Pengumuman Izin Lingkungan  5 (lima) hari kerja sejak diterbitkan
 Izin Lingkungan berlaku selama kegiatan berlangsung sepanjang tidak ada
Perubahan atas kegiatan.
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Perubahan Kegiatan (1)


 PP 27/2012  Pasal 50  pemrakarsa wajib mengajukan permohonan
perubahan Izin Lingkungan
 Perubahan kegiatan meliputi :
1. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
2. Perubahan yang memenuhi kriteria:
 Perubahan spesifikasi teknik
 Perubahan jenis konstruksi
 Perubahan sarana kegiatan
 Perubahan lahan kegiatan
 Perubahan waktu atau durasi kegiatan
 Kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup dalam Izin Lingkungan
 Perubahan kebijakan pemerintah
 Perubahan lingkungan hidup yang mendasar akibat peristiwa alam atau
akibat lain
3. Perubahan dampak dan/atau risiko terhadap lingkungan hidup berdasarkan
hasil kajian analisis risiko lingkungan hidup dan/atau audit lingkungan hidup
yang diwajibkan
4. Tidak dilaksanakannya rencana kegiatan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun
sejak diterbitkannya Izin Lingkungan.
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Perubahan Kegiatan (2)


 Sebelum mengajukan permohonan perubahan Izin
Lingkungan  pemrakarsa wajib mengajukan
permohonan perubahan Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup kepada Menteri, Gubernur, atau
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.
 Penerbitan perubahan Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup dilakukan melalui penyusunan dan
penilaian Amdal baru.
 Penerbitan perubahan Izin Lingkungan dilakukan
bersamaan dengan penerbitan perubahan Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup.
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan


Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Komponen Pendanaan Penyusunan Dokumen AMDAL (1)


1. Pengumuman & Konsultasi Publik  DIPA (kontraktual/swakelola)
2. Survey Pendahuluan  DIPA (kontraktual)
3. Penyusunan & Penilaian KA-Andal  DIPA (kontraktual)
1) Biaya administrasi persuratan :
• Penggandaan surat undangan
• Pengiriman dokumen KA-Andal
• Pengiriman surat undangan
2) Biaya pengecekan kebenaran / kesesuaian atas hasil perbaikan KA-Andal oleh
sekretariat KPA & tim teknis
3) Biaya administrasi penerbitan persetujuan KA-Andal
4) Pendanaan jasa penilaian :
• Honorarium  KPA (ketua, sekretaris, anggota), Tim teknis, Anggota sekretariat
• Penggandaan dokumen KA-Andal dalam kegiatan persiapan rapat tim teknis
• Pelaksanaan rapat tim teknis :
 Biaya penyelenggaraan rapat
 Biaya transportasi lokal peserta rapat tim teknis & anggota sekretariat
 Biaya transportasi & akomodasi peserta rapat tim teknis & anggota sekretariat
KPA dari luar kota ke lokasi dilaksanakannya rapat
 Uang harian peserta rapat tim teknis
5) Biaya tenaga ahli
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Komponen Pendanaan Penyusunan Dokumen AMDAL (2)


4. Survey detail  DIPA (kontraktual)
5. Penyusunan & Penilaian Andal,RKL-RPL  DIPA (kontraktual)
1) Biaya administrasi persuratan :
• Penggandaan surat undangan
• Pengiriman dokumen Andal, RKL-RPL
• Pengiriman surat undangan
2) Biaya pengecekan kebenaran / kesesuaian atas hasil perbaikan Andal & RKL-RPL oleh
sekretariat KPA & tim teknis
3) Pendanaan jasa penilaian :
• Honorarium  KPA (ketua, sekretaris, anggota), Tim teknis, Anggota sekretariat
• Penggandaan dokumen Andal,RKL-RPL dalam kegiatan persiapan rapat tim teknis
• Pelaksanaan rapat tim teknis :
 Biaya penyelenggaraan rapat
 Biaya transportasi lokal peserta rapat tim teknis, rapat KPA & anggota sekretariat
 Biaya transportasi & akomodasi peserta rapat tim teknis, rapat KPA & anggota
sekretariat KPA dari luar kota ke lokasi dilaksanakannya rapat
 Uang harian peserta rapat tim teknis & rapat KPA
• Penggandaan Andal, RKL-RPL final pada tahap pascarapat tim teknis & rapat KPA
4) Biaya tenaga ahli
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Komponen Pendanaan Penyusunan Dokumen AMDAL (3)


6. Penerbitan SKKLH  DIPA (kontraktual)
1) Pengiriman SKKLH
2) Administrasi penerbitan keputusan kelayakan/ketidaklayakan LH & Penerbitan Izin
Lingkungannya
7. Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan  DIPA (kontraktual) :
 Biaya untuk pengumuman di Multimedia & Papan pengumuman
8. Pengumuman penerbitan Izin Lingkungan  DIPA (kontraktual) :
 Biaya pengumuman di media massa dan/atau multimedia

Catatan : Komponen Pendanaan belum termasuk Pembahasan Internal (Laporan


Pendahuluan, Antara, Akhir)
Penyusunan Dokumen AMDAL
Bidang Jalan

Ikan Sepat Makan Selasih


Semoga Bermanfaat
dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai