Anda di halaman 1dari 12

Hukum Utama Hidrostatika ( Fluida Statis )

mediabelajaronline.blogspot.com

Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari tentang fluida yang tidak mengalir / tidak
bergerak / statis. Kajiannya mencakup semua kondisi fluida dalam keadaan
kesetimbangan yang stabil.

Massa Jenis dan Tekanan dalam Fuida Statis

a. Massa Jenis

massa jenis suatu bahan yang homogen didefinisikan sebagai massa bahan
tersebut persatuan volumenya

keterangan :

m = massa benda ( kg )
V = volume benda ( m3)

b. Tekanan

tekanan dinyatakan sebagai gaya yang bekerja per satuan luas

keterangan :

P = tekanan ( N.m-2)
F = gaya tekan ( N )
A = luas permukaan ( m3)
c. Tekanan Hidrostatika

Zat cair / fuida dalam keadaan diam ( statis ) menghasilkan tekanan yang sama
untuk semua titik-titik yang mempunyai kedalaman yang sama yang disebut tekanan
hidrostatika. Tekanan tersebut timbul untuk mengimbangi berat fluida yang ada di
atasnya yang dirumuskan sebagai berikut :

keterangan :

Ph = tekanan hidrostatika ( N.m-2)

g = percepatan grafitasi ( m.s-2), besar percepatan grafitasi biasanya 10 m.s-2 atau


9,8 m.s-2

h = kedalaman ( m )

apabila fluida terletak pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan udara
luar maka fluida tersebut juga akan mendapatkan tekanan udara / atmosfer ( Po ).
Suatu titik di dalam fluida dengan kedalaman tertentu mempunyai tekanan total /
mutlak yang dirumuskan :

tekanan atmosfer terkadang ditulis dalam satuan atm sedangkan tekanan


hidrostatika dalam N.m-2 maka harus dijadikan dalam satuan yang sama.

1 atm = 1.105 N.m-2


Hukum Pascal

Hukum pascal menyatakan bahwa "tekanan yang diberikan pada suatu cairan pada ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama pada semua titik dalam
cairan dan dinding bejana".

Secara matematis ditulis :

Sehingga :

lalu dengan prinsip hukum pascal :


Hubungan gaya pegas dengan gaya hidrostatik zat cair :

Peralatan Dengan Konsep Hukum Pascal

Dongkrak Hidrolik

Dongkrak hidrolik adalah alat yang digunakan untuk mengangkat mobil ketika
mengganti ban mobil. Alat ini memanfaatkan dua buah silinder, yaitu silinder besar
dan silinder kecil. Ketika dongkrak ditekan, minyak pada silinder kecil akan tertekan
dan mengalir menuju silinder besar. Tekanan pada silinder besar akan menimbulkan
gaya sehingga dapat mengangkat benda/beban berat.

Rem Cakram Hidrolik

Pemanfaatan hukum Pascal juga diterapkan dalam rem (cakram) hidrolik. Rem ini
menggunakan fluida minyak. Ketika kaki menginjak pedal rem, piston (pipa
penghubung) akan menekan minyak yang ada di dalamnya. Tekanan ini diteruskan
pada kedua piston keluaran yang berfungsi mengatur rem. Rem ini akan menjepit
piringan logam yang akibatnya dapat menimbulkan gesekan pada piringan yang
melawan arah gerak piringan sehingga putaran roda berhenti. Ketika piston pertama
ditekan, maka permukaan piston kedua akan naik. Dari keadaan ini,
berdasarkan hukum pascal dapat diperoleh hubungan volume minyak yang didesak
sama dengan volume minyak yang naik.
Hukum Utama Hidrostatika

"Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair sejenis memiliki
tekanan yang sama"

secara matematis ditulis :

dengan prinsip persamaan tekanan di atas juga berlaku untuk :

Pengukur Tekanan Sederhana

Selanjutnya dalam sebuah sistem seperti gambar di bawah ini menunjukkan adanya
perbedaan tekanan udara dalam kolom udara dibandingkan tekanan udara di luar.
Tekanan dalam kolom udara sesuai dengan rumus tekanan mutlak. Bila zat cair
yang digunakan untuk pengisi adalah air raksa (Hg) maka tekanan atmosfer yang
ditambahkan dalam satuan cmHg.
jika sisi kanan / yang berhubungan dengan udara luar lebih tinggi dari sisi kiri / yang
berhubungan dengan ruang tertutup maka tekanan udara dalam ruangan tersebut
= tekanan udara luar ( Po ) + h. dan sebaliknya bila lebih rendah maka tekanan
udara dalam ruang tersebut = tekanan udara luar ( Po ) - h.

Hukum Archimedes
"Sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tercelup di dalam suatu zat cair / fluida
ditekan ke atas dengan suatu gaya yang besarnya setara dengan berat zat cair / fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut".

Gaya tersebut disebut Gaya tekan ke atas ( Fa )

Gaya Tekan ke Atas

adanya gaya tekan ke atas menyebabkan adanya berat semu benda di dalam air, berat
benda di dalam air ( Wa ) = berat benda di udara ( Wu ) - Fa.

Adanya gaya tekan ke atas juga menyebabkan suatu benda dapat mengalami 3 kondisi
yang berbeda :
Mengapung, melayang dan tenggelam

bila diketahui massa jenis benda dan zat cairnya kondisi benda di dalam air juga dapat
ditentukan :
o mengapung : massa jenis benda < massa jenis zat cair
o melayang : massa jenis benda = massa jenis zat cair
o tenggelam : massa jenis benda > massa jenis zat cair

Penerapan Hukum Archimedes Dalam Bidang Teknik


Penerapan Hukum Archimedes dalam bidang teknik adalah sebagai berikut.

Kran otomatis pada penampungan air


Jika di rumah kita menggunakan mesin pompa air, maka dapat kita lihat
bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu.
Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air.
Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran
otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik
seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan
membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah terisi
penuh, pelampung akan membuat kran tertutup sehingga secara otomatis
kran tertutup.

Kapal selam
Pada kapal selam terdapat tangki yang jika di darat ia terisi udara sehingga
ia dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan ke dalam
air, tangki ini akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam.

Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat
cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara
sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja
sesuai dengan prinsip Hukum Archimedes.

Balon udara
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara
harus diisi dengan gas yang massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis
udara atmosfer sehingga balon udara dapat terbang karena mendapat
gaya ke atas, misalnya diisi udara yang dipanaskan.

Balon udara dapat terbang karena massa jenis gas pengisi balon lebih
ringan dari massa jenis udara.selisih kedua massa jenis inilah yang
digunakan dalam perhitungan massa maksimum penumpang balon
udara.

Kenaikan/Penurunan zat cair dalam pipa kapiler


Contoh :
Suatu logam berbentuk balok diukur beratnya dengan neraca pegas menunjukkan
berat = 200 N. Kemudian ketika dimasukkan ke dalam bejana yang berisi minyak
dan diukur kembali beratnya menunjukkan berat = 180 N. Jika Massa jenis minyak =
800 kg.m-3 dan percepatan grafitasinya = 10 m.s-2. Hitunglah massa jenis logam
tersebut..!

Diketahui :
Berat di udara = Wu = 200 N
Berat di cairan = Wa = 180 N
Massa jenis minyak = 800 kg.m-3

percepatan grafitasi = g = 10 m.s-2.

mula2 kita cari dahulu massa logam tersebut :

kemudian dicari besar gaya tekan ( Fa ) ke atas saat balok logam dimasukkan ke dalam
minyak :

dengan diketahui nilai Fa kita cari volume logam tersebut dengan rumus :

dengan diketahui massa dan volume logam maka massa jenis logam tersebut dapat dicari :

Benda Terapung di atas air


kemudian bila zat cairnya terdiri dari dua jenis.......

yang perlu diingat volume benda yang tercelup maupun volume benda total satuannya tidak
selalu dalam meter kubik (m3) namun bisa dalam pecahan, desimal ataupun persentase.
PENDAHULUAN

Fisika merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang
penerapannya banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Fisika berperan penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Suatu zat cair yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan fluida. Cairan adalah
salah satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya
lebih merenggang karena gaya interaksi antar partikelnya lemah.
Aliran fluida yang melingkupi sebuah benda secara penuh akan menimbuklan
tegangan pada benda tersebut, baik tegangan normal maupun tegangan geser. Tegangan
normal disebabkan karena adanya tekanan dari fluida , sedangkan tekanan geser timbul
akibat adanya viskositas fluida. Jika ditinjau dari dari aliran dua dimensi, aliran yang
mengalir secara horizontal akan menimbulkan gaya drag atau gaya hambat karena arah dari
gaya ini berlawanan dengan arah aliran, sedangkan aliran yang mengalir secara vertikal
menimbulkan gaya lift atau gaya angkat. Gaya drag sering diaggap mengganggu, tetapi
dalam situasi tertentu gaya drag justru diharapkan. Aplikasi gaya lift dapat dilihat pada
penggunaan pesawat terbang dan mobil balap. Dalam pesawat terbang yang dibutuhkan
adalah gaya lift positif artinya gaya angkat positif. Sedangkan pada mobil balap yg
dibutuhkan adalah gaya lift negatif agar mobil tetap melaju diatas tanah.

Anda mungkin juga menyukai