TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI KABUPATEN BULELENG
TAHUN 2018-2038
LXXI D - 1
2) Pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas (T)
A. Perumahan : Rumah Tunggal, Rumah Tradisional Bali, Rumah Kopel, Rumah
Deret, Rumah Dinas, Rumah Singgah, Kelompok Perumahan Terpadu Akses
Satu Pintu atau Town House, Kelompok Perumahan di atas Tanah Kapling,
Asrama Karyawan, Asrama Mahasiswa, Asrama Militer/ Kepolisian, Guest
House.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 2,0;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 35%.
A. Perumahan : Rumah Susun max 4 Lantai (tinggi max 15 m)
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 2,0;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 35%.
B. Perdagangan : Toko Kelontong, Rumah Toko (Ruko), Pertokoan, Minimarket,
Toko Khusus Peralatan Kantor, Toko Pakian dan Aksesoris, Toko Alat Kesehatan,
Toko Optik, Toko Peralatan Olahraga, Penjualan tanaman hias.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 2,0;
RTNH maksimum sebesar 35%; dan
KDH minimal sebesar 15%.
F4. Sarana Prasarana Umum Sosial Budaya : Balai Banjar, Wantilan, Gedung
Pertemuan.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 2,0;
RTNH maksimum sebesar 35%; dan
KDH minimal sebesar 15%.
G. Ruang Terbuka Hijau : Kawasan Sempadan/ Penyangga, Taman Lingkungan /
Desa / Kelurahan / Kecamatan / Kota, Hutan Kota, TPU/Makam/Setra, Hutan
Kota.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
LXXI D - 2
KDB maksimum sebesar 10%;
KLB maksimum sebesar 0,1;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 75%.
H. Ruang Terbuka Non Hijau : Lapangan, Tempat bermain dan Rekreasi, Trotoar/
Pedestrian/ Jogging track.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 10%;
KLB maksimum sebesar 0,1;
RTNH maksimum sebesar 75%; dan
KDH minimal sebesar 15%.
J. Pertanian dan Perikanan : Balai Subak, Lahan Pertanian Basah, Lahan Pertanian
Kering, Jaringan dan Bangunan Irigasi, Jalan Subak dan Jalan Produksi.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 10%;
KLB maksimum sebesar 0,1;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 75%.
K. Sarana Penunjang Infrastruktur dan Transportasi : Instalasi Pengolahan Air (IPA),
Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal, Tempat Pembuangan Sampah
Sementara (TPS), TPST, Fasilitas mitigasi dan pengamanan pantai dan pesisir.
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 10%;
KLB maksimum sebesar 0,1;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 75%.
L. Peruntukan Lainnya : Papan Pengumuman
Diizinkan secara terbatas dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 10%;
KLB maksimum sebesar 0,1;
RTNH maksimum sebesar 15%; dan
KDH minimal sebesar 75%.
LXXI D - 3
3) Pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat (B)
E. Usaha Pariwisata : Pusat penjualan makanan / foodcourt, Restaurant, Rumah
Makan, Agrowisata
Diizinkan secara bersyarat dengan memenuhi seluruh batasan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum 2,0;
RTNH maksimum sebesar 35%;
KDH minimal sebesar 15%.
AMDAL, UKL & UPL, ANDALALIN.
F1. Sarana Pelayanan Umum Peribadatan : Pura Sad Kahyangan, Pura Dang
Kahyangan, Pura Kahyangan Jagat, Pura Kahyangan Tiga, Pura Lainnya
(sejenis Pura Swagina dan Pura Keluarga), Kelenteng, Kongco, Wihara, Gereja,
Mesjid, Langgar/Mushola, Rumah peribadatan lainnya, Bangunan penunjang
prosesi keagamaan umat Hindu
Pemanfaatan bersyarat diizinkan dengan memenuhi seluruh persyaratan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 1,0;
RTNH maksimum sebesar 15%;
KDH minimal sebesar 35%;
Mendapatkan izin Bupati.
F3. Sarana Pelayanan Umum Kesehatan : Bidan/ mantri kesehatan, Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Klinik Rawat Jalan, Klinik Rawat Inap,
Laboratorium Klinik Umum, Laboratorium Klinik Khusus, Laboratorium Kesehatan
Masyarakat, Laboratorium Kesehatan Tradisional, Poliklinik, Pos Kesehatan,
Praktek Dokter, Panti Sehat, Puskesmas, Posyandu, Puskesmas Pembantu,
Praktek Dokter Bersama, Tukang Gigi, Praktik Mandiri / Perseorangan Tenaga
Kesehatan, Institusi Pengujian Alat Kesehatan, UPT. Pengelolaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan.
Pemanfaatan bersyarat diizinkan dengan memenuhi seluruh persyaratan:
KDB maksimum sebesar 50%;
KLB maksimum sebesar 2,0;
RTNH maksimum sebesar 15%;
KDH minimal sebesar 35%;
AMDAL, UKL & UPL, ANDALALIN;
Hanya di Perguruan Tinggi yang memiliki izin tentang kesehatan;
LXXI D - 4
Memenuhi persyaratan teknis dan OPD Terkait.
4) Pemanfaatan yang tidak diizinkan (X)
Semua peruntukan kegiatan selain pemanfaatan yang masuk dalam kategori
diizinkan, terbatas dan bersyarat dalam Zona Sarana Pelayanan Umum Pendidikan
Skala Kota adalah tidak diizinkan / tidak diperbolehkan pembangunan dan
pengembangannya.
LXXI D - 5
antar blok bangunan gedung, letak garis sempadan samping dan belakang
bangunan yang berbatasan dengan tetangga adalah paling sedikit 2 (dua) meter dari
batas persil untuk bangunan satu lantai, paling sedikit 2,5 (dua koma lima) meter
untuk bangunan dua lantai, paling sedikit 3 (tiga) meter untuk bangunan tiga lantai,
serta paling sedikit 3,5 (tiga koma lima) meter untuk bangunan serta 4 (empat) lantai.
f. Bangunan Gedung dapat dibuat bertingkat ke bawah tanah dibatasi sampai 2 (dua)
tingkat kebawah dan bila lebih akan dilengkapi dengan kajian sepanjang
memungkinkan untuk itu dan tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan.
g. Lebar telajakan atau jarak pagar pekarangan dengan tepi luar got dengan ketentuan
sebagai berikut :
1) Untuk lebar jalan sampai 6 (enam) meter minimum 0,5 (nol koma lima) meter;
2) Untuk lebar jalan diatas 6 (enam) meter sampai 8 (delapan) meter minimum 0,75
(nol koma tujuh puluh lima) meter;
3) Untuk lebar jalan diatas 8 (delapan) meter sampai 12 (dua belas) meter minimum
1 (satu) meter;
4) Untuk lebar jalan diatas 12 (dua belas) sampai 18 (delapan belas) meter
minimum 1,5 ( satu koma lima) meter; dan
5) Untuk lebar jalan diatas 18 (delapan belas) meter minimum 2 (dua) meter.
h. Penetapan garis sempadan bangunan berlaku untuk bangunan di atas permukaan
tanah maupun di bawah permukaan tanah besmen.
i. Ketinggian Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak boleh
melebihi 15 (lima belas) meter dihitung dari level titik nol dengan toleransi diijinkan
adalah 1,2 ( satu koma dua ) meter dari permukaan jalan dan selanjutnya mengikuti
kontur tanah dihitung dari titik tanah horizontal bangunan, kecuali bangunan khusus,
setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten.
j. Tampilan arsitektur berpedoman pada kaidah arsitektur Bali, lebih lanjut diatur dalam
Peraturan Bupati.
LXXI D - 6
RTNH berupa badan jalan dan halaman rumah yang diperkeras.
d. Utilitas & Prasarana Perkotaan
Jaringan drainase menyatu dengan sistem drainase kota dan setiap bangunan
disarankan menggunakan sumur resapan dan biopori.
Jaringan air bersih menggunakan sistem jaringan air bersih kota atau SPAM.
Jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi menyatu dengan sistem kota.
jaringan sanitasi menggunakan sistem off site untuk individual dan pada
beberapa kelompok dapat menggunakan komunal.
Hidran umum harus mempunyai jarak maksimal 200 m antar hidran
Tiap rumah tangga wajib menyediakan bak sampah secara bertahap sudah
memilah jenis sampahnya (organik dan non organik)
Jalur evakuasi bencana menggunakan badan jalan, Ruang Terbuka Hijau (RTH),
Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) serta sarana pelayanan umum terdekat.
e. Transportasi
Seluruh kapling rumah harus terjangkau jaringan pergerakan, minimal dalam
bentuk gang.
Menyediakan parkir/garasi yang cukup untuk menampung kendaraan penghuni
bagi perumahan yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Ketersediaan dan pelayanan jaringan jalan menuju pusat-pusat pelayanan
kawasan dan Kabupaten jalan antar pusat pelayanan kawasan dan jalan
lingkungan perumahan.
Memiliki akses ke pelayanan penumpang umum.
5. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan penggunaan lahan yang sesuai (Insentif)
Pemberian insentif fiskal maupun non fiskal
Pembangunan serta pengadaan infrastruktur
Kemudahan prosedur perizinan
Pemberian penghargaan kepada masyarakat dan swasta
Peningkatan peran serta masyarakat
b. Ketentuan penggunaan lahan yang tidak sesuai (Disinsentif)
Sudah mendapatkan izin sebelum ada PZ :
- Pembangunan dapat dilanjutkan
- Tidak diizinkan melakukan pengembangan
- Peningkatan Pajak
- Tidak diterbitkan lagi perizinannya
LXXI D - 7
- Melaksanakan kajian AMDAL, UKL dan UPL untuk membuktikan kegiatannya
tidak mencemari/ menggangu/ merusak lingkungan
- Jika hasil kajian dari pemerintah daerah terbukti menyebabkan pencemaran/
mengganggu/ merusak lingkungan maka izinnya dicabut dan pengoperasian
dihentikan.
- Penerapan Limited Timing Zoning bagi pemilik lahan tidur (vacant land) jika
lahan tidur tersebut terbengkalai tanpa dimanfaatkan selama dalam waktu 5
tahun, maka pemda berhak mengambil alih penggunaan lahan untuk
kepentingan public seperti untuk taman, parkir dll sampai si pemilik siap untuk
mengelola.
Belum mendapatkan izin dan tidak sesuai dengan PZ :
- Pemberian denda
- Dihentikan pembangunan dan pengembangannya
- Memperketat izin pembangunan
- Kenaikan pajak
- Pembatasan penyediaan infrastruktur
- Pengenaan kompensasi dan penalti
6. Ketentuan Tambahan
a. Jika dalam satu persil diatur lebih dari satu zona, maka pengaturan zona tersebut
menggunakan zona yang paling dominan.
b. Penataan jaringan utilitas perkotaan secara terintegrasi baik diatas tanah maupun
dibawah tanah, serta memperhatikan keselamatan dan estetika lingkungan.
c. Penataan bangunan-bangunan pelengkap lingkungan kawasan permukiman
perkotaan seperti reklame agar serasi aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
d. Penyediaan kolam penampungan air hujan atau biopori pada setiap blok yang rawan
genangan dan banjir.
e. Memiliki fasilitas penunjang lingkungan yang memadai sesuai standar yang berlaku
baik fasilitas umum/sosial, maupun perniagaan.
f. Type perumahan yang dikembangkan mengikuti ketentuan yang telah ada serta
disesuaikan dengan kebijaksanaan pembangunan perumahan.
g. Memiliki fasilitas pengumpulan dan pemilahan sampah.
h. Seluruh kegiatan yang diizinkan, terbatas dan bersyarat harus sesuai dengan
persyaratan teknis dan lingkungan.
LXXI D - 8