Jaringan Prasarana 1 sistem jaringan transportasi a sistem jaringan transportasi darat sistem jaringan jalan Jaringan jalan nasional jalan arteri primer nasional 1. Sidan (batas Kabupaten Gianyar) – Klungkung; jalan kolektor primer satu 2. Jalan Kecubung – jalan Rama; dan (JKP1) 3. Klungkung - Angantelu (batas Kabupaten Karangasem). jalan strategis nasional rencana ruas jalan bebas jalan tol hambatan Tohpati – Kusamba – Padangbai; Jaringan jalan provinsi jaringan jalan kolektor primer 2 (K2) 1. Jalan Flamboyan – Jalan Ngurah Rai – Jalan Gajah Mada – Jalan Gunung Merapi; 2. Klungkung – Besakih (batas Kabupaten karangasem); 3. Jalan Puputan – batas Kota Perlu penyesuaian, Data jalan kolektor primer dua Semarapura – Pura Watu Klotok; sudah didapat di bina (JKP-2) 4. Gelgel – Jumpai; marga provinsi 5. Takmung – Lepang; 6. Takmung – Tojan; 7. Jalan Ngurah Rai; dan 8. Jalan Gajah Mada – sampai batas Kabupaten Klungkung jaringan jalan kolektor primer 3 (K3) 1. Jalan Darmawangsa (Semarapura); Perlu penyesuaian, Data jalan kolektor primer tiga 2. Jalan Gunung Merapi (Semarapura); sudah didapat di bina (JKP-3) 3. Jalan Paksebali – Selat (batas marga provinsi Kabupaten Karangasem). jalan strategis provinsi yang pembangunannya diprioritaskan untuk melayani kepentingan provinsi Jaringan jalan kabupaten 1. Jalan Untung Surapati – Jalan Diponegoro; 2. Klungkung – Gelgel/Jalan Puputan; 3. Jalan Darmawangsa; 4. ruas jalan Tusan – Bakas – Nyalian – Bungbungan – Tohpati – Tembuku jalan kolektor primer empat (Kabupaten Bangli) (JKP-4) 5. ruas jalan Takmung – Tihingan – Aan – Timuhun – Nyanglan – Bangbang (Kabupaten Bangli) 6. ruas jalan Besan – Pikat - Pesinggahan 7. ruas jalan Sampalan – Toyapakeh ruas jalan Sampalan (Kutampi Kaler) – Tanglad jalan-jalan di luar jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kolektor primer 4 (K4) yang menghubungkan ibukota jalan lokal primer; kabupaten dengan ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat desa, antar ibukota kecamatan, ibukota kecamatan dengan pusat desa, dan antar desa jalan strategis kabupaten yang pembangunannya diprioritaskan untuk melayani kepentingan kabupaten Jalan Desa Jalan Khsusus 1. rencana ruas jalan Pesinggahan - Pengalon (batas Kabupaten Karangasem) diusulkan sebagai jalan K1; 2. rencana ruas jalan pesisir pantai Desa Takmung – Desa Jumpai 3. rencana ruas jalan Aan – Manduang; 4. rencana ruas jalan menuju ke Pelabuhan Penyeberangan Klungkung Daratan diusulkan sebagai jalan K2; 5. rencana pembangunan Rencana jaringan jalan ruas jalan di kawasan Pengembangan Eks Pertambangan Bahan Galian Golongan C sesuai masterplan yang telah ditetapkan; 6. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Nusa Penida diusulkan sebagai jalan K3; 7. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Lembongan; 8. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Ceningan; 9. peningkatan dan pembangunan ruas jalan antar rencana Kawasan Efektif Pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, diusulkan sebagai jalan K2; 10. peningkatan jalan akses ke Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida diusulkan sebagai jalan K2; 11. rencana ruas jalan Biaung - Adegan – Pendem –Jurangpait – Karangsari; 12. rencana ruas jalan Ped – Pendem – Klumpu; 13. rencana ruas jalan Kutampi – Pulagan – Pejukutan; 14. rencana ruas jalan Gelagah – Jurang Batu – Gepuh; 15. rencana ruas jalan Suana – Semaya – Karang – Pelilit – Tanglad; 16. rencana ruas jalan Toyapakeh – Sakti; 17. rencana ruas jalan Sakti – Penida – Karangdawa – Sebuluh; 18. rencana ruas jalan Blundungan – Dungkap; dan 19. rencana ruas jalan Bungkil – Tabuanan – Sekartaji – Sedihing – Wates – Pelilit. terminal penumpang terminal tipe A Rencana pembangunan terminal tipe B Terminal Kota Semarapura baru Terminal Pelabuhan Klungkung 1. Pengembangan Terminal Banjarangkan 2. Pengembangan terminal tipe C Terminal Dawan 3. Pengembangan Terminal Sampalan Nusa Penida Rencana Terminal Angkutan Barang di Terminal barang sekitar Pelabuhan Penyeberangan Klungkung Daratan Jembatan timbang Jaringan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan Jaringan trayek angkutan penumpang Lintasan angkutan barang sistem jaringan kereta api jaringan jalur kereta api stasiun kereta api sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan alur-pelayaran kelas I yang kewenangan pemerintah alur-pelayaran kelas II yang lintas penyeberangan dalam kewenangan pemerintah wilayah Provinsi Bali di perairan provinsi Selat Badung, alur-pelayaran kelas III yang lintas penyeberangan dalam kewenangan pemerintah wilayah kabupaten Klungkung di kabupaten. perairan Selat Badung lintas penyeberangan antarprovinsi lintas penyeberangan antarnegara lintas penyeberangan antarkabupaten/kota lintas penyeberangan dalam kabupaten pelabuhan sungai dan danau 1. Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida, di Desa Kutampi Kaler dan Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida untuk kapal ferry (ro-ro); 2. Pelabuhan Penyeberangan Rencana Klungkung Daratan, di Desa pengembangan Pelabuhan Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Pelabuhan Batununggul untuk kapal ferry (ro-ro); Penyeberangan Kecamatan Nusa 3. Pelabuhan Tribuana, Kusamba Batununggul dan Penida untuk kapal untuk pelayanan kapal Mentigi untuk ferry (ro-ro); pelabuhan penyeberangan pelayaran rakyat angkutan pelayanan kapal Rencana penumpang dan barang, di pelayaran rakyat pengembangan Desa Kusamba angkutan penumpang Pelabuhan 4. Pelabuhan Rakyat Kampung dan barang, di Desa Penyeberangan tipe I Kusamba untuk pelayanan Batununggul Kecamatan di Gunaksa kapal pelayaran rakyat Nusa Penida; angkutan penumpang dan barang, di Desa Kampung Kusamba 5. Pelabuhan Rakyat Buyuk untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Toyapakeh 6. Pelabuhan Rakyat Banjar Nyuh untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Ped 7. Pelabuhan Rakyat Jungutbatu untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Jungutbatu 8. Pelabuhan Rakyat Tanjung Sangyang untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Lembongan 9. Pelabuhan Rakyat Ceningan untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Lembongan 10. Pelabuhan Rakyat Kutampi Kaler untuk pelayanan kapal pelayaran rakyat angkutan penumpang dan barang, di Desa Kutampi kaler
b sistem jaringan transportasi laut
pelabuhan laut yang terdapat pada wilayah kabupaten pelabuhan utama pelabuhan pengumpul Pelabuhan pengumpan pelabuhan pengumpan regional regional di toyapakeh pelabuhan laut pengumpan pelabuhan pengumpan lokal meliputi Pelabuhan Kusamba dan Pelabuhan Buyuk. 1. pelabuhan khusus pariwisata skala kecil meliputi Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Pelabuhan Jungutbatu dan Pelabuhan Toyapakeh; 1. Bias 2. pengembangan baru pelabuhan Munjul/Ceningan khusus pariwisata di Kecamatan 2. Buyuk Nusa Penida, sesuai 3. Kusamba Pelabuhan khusus perkembangan kawasan 4. Nusa lembongan peruntukan pariwisata; 5. Mentigi 3. pelabuhan khusus pariwisata di Eks Pertambangan Bahan Galian Berdasarkan KP 432 Golongan C di Kecamatan tahun 2017 Dawan; dan 4. pelabuhan pendaratan ikan (PPI) di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. terminal khusus alur pelayaran di laut 1. Alur pelayaran internasional, alur-pelayaran umum dan berupa Alur Laut Kepulauan perlintasan Indonesia (ALKI) perairan sebelah timur dan selatan Nusa Penida di Selat Lombok dan di Samudera Hindia 2. dst.
alur-pelayaran masuk pelabuhan
c sistem jaringan transportasi udara bandar udara dan bandar udara khusus 2 sistem jaringan energi jaringan infrastruktur minyak dan gas a bumi b jaringan infrastruktur ketenagalistrikan infrastruktur pembangkitan tenaga listrik dan sarana pendukungnya pembangkit listrik tenaga air (PLTA); pengembangan pembangkit listrik tenaga uap pembangkit tenaga (PLTU); listrik baru PLT Uap Nusa Penida pembangkit listrik tenaga gas (PLTG); 1. Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Diesel Kutampi 2. Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) pembangkit listrik tenaga diesel Diesel Jungutbatu (PLTD); 3. Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Bayu
pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN) pembangkit listrik tenaga surya 4. Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) (PLTS); Surya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB); pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP); pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Pengembangan pembangkit tenaga listrik alternatif dari sumber energi terbarukan terdiri atas pembangkit listrik lainnya; PLT Mikro Hidro, PLT Biomasa, PLT Biogas, PLT Bayu, PLT Surya, PLT Energi Gelombang dan PLT lainnya. infrastruktur penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya jaringan transmisi tenaga listrik saluran udara tegangan ultra tinggi (SUTUT) saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) saluran udara tegangan tinggi (SUTT); saluran udara tegangan arus searah (SUTTAS) kabel laut; dan/atau saluran transmisi lainnya jaringan distribusi tenaga listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) saluran udara tegangan rendah (SUTR) saluran kabel tegangan menengah (SKTM) saluran distribusi lainnya Gardu Induk c sistem jaringan telekomunikasi pengembangan baru jaringan tetap STO Sampalan dan STO jungutbatu jaringan bergerak jaringan bergerak terestrial
Base Transceiven Station (BTS)
jaringan bergerak selular terpadu meliputi 11 (sebelas) titik lokasi
jaringan bergerak satelit
d sistem jaringan sumber daya air sistem jaringan sumber daya air lintas negara dan lintas provinsi sumber air prasarana sumber air sistem jaringan sumber daya air lintas kabupaten/kota 1. DAS Tukad Unda pada wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung sumber air 2. DAS Tukad Jinah pada wilayah Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Klungkung 3. DAS Tukad Bubuh pada wilayah Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung 4. DAS Tukad Melangit pada wilayah Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Gianyar prasarana sumber air sistem jaringan sumber daya air kabupaten sumber air 1. DAS Tukad Bubungan, DAS Tukad Telaga Waja, DAS Tukad Belatung, DAS Tukad Rangka, DAS Tukad Lantang, DAS Tukad Samu, DAS Tukad Pule, DAS Tukad Anyar, DAS Tukad Menanga, dan DAS Tukad Belok 2. DAS Tukad Penida, DAS Tukad Waru, DAS Tukad Prapat, DAS Tukad Bok, DAS Tukad Bodong, Waduk Estuary Tukad air permukaan (sungai, mata DAS Tukad Poing, DAS Tukad Unda seluas 20 ha di air, danau, embung, waduk, Gintungan dan DAS Tukad wilayah Eks. situ) Telaga; Pertambangan Bahan 3. 3 (tiga) buah MA di wilayah Galian Golongan C. Kecamatan Banjarangkan terdiri atas : MA Lumbih (Desa Tohpati), MA Tirta Arum (Desa Nyalian) dan MA Yeh Embang (Desa Timuhun); 4. 8 (delapan) buah MA di wilayah Kecamatan Klungkung terdiri atas : MA Anakan Peras dan MA Toya Bulan (Desa Selisihan), MA Toya Anakan, MA Tabu dan MA Suwung (Desa Manduang), MA Kwanji (Desa Selat), MA Bajing (Desa Tegak) dan MA Siraman Dedari (Desa Jumpai); 5. 6 (enam) buah MA di wilayah Kecamatan Dawan terdiri atas : MA Tirta Bima, MA Pekideh, MA Buanidak dan MA Bale Gandang (Desa Dawan Kaler), MA Pengancukan dan MA Ulun Taman (Desa Besan); 6. 8 (Delapan) buah MA di wilayah Kecamatan Nusa Pendida terdiri atas : MA Guyangan (Desa Batukandik), MA Penida (Desa Sakti), MA Seganing (Desa Bunga Mekar), MA Batutemeling (Desa Batumadeg), MA Tabuanan dan MA Sekartaji (Desa Sekartaji), , MA Angkat (Desa Suana) dan MA Toyapakeh (Desa Toyapakeh) air tanah (CAT) prasarana sumber air 1. DI kewenangan pemerintah Provinsi Bali yang merupakan D.I lintas Kabupaten/Kota meliputi 6 (enam) DI dengan luas baku jaringan irigasi kurang lebih 1.894 (seribu delapan ratus sembilan puluh empat) dari total 4.018 (empat ribu delapan belas) hektar 2. DI kewenangan Pemerintah Provinsi Bali yang merupakan D.I utuh Kabupaten/Kota meliputi D.I Tukad Unda dengan luas baku kurang lebih 1.483 (seribu empat ratus delapan puluh tiga) hektar. 3. D.I kewenangan pemerintah kabupaten meliputi 24 (dua puluh empat) D.I dengan luas baku kurang lebih 21.659 (dua puluh satu ribu enam ratus lima puluh sembilan) hektar 4. yang tersebar di Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan mencakup : DI Aan Dangin Desa, DI Aan Dauh Desa, DI. Bajing, DI Banjarangkan, DI Cai, DI Gembalan, DI Getakan, DI Giri, DI. Jero Kuta Kelod, DI Lemek, DI Manduang, DI Nyanglan, DI Pau, D.I. Penasan, D.I. Selisihan, D.I. Sidayu, D.I. Lepang, D.I. Tegehan, D.I. Tembuku, D.I. Timuhun, D.I. Tunggak Alas, D.I. Jero Kuta Kawan, D.I. Sengkiding dan DI Togoh. sistem pengendalian banjir jaringan air baku jaringan air bersih ke kelompok pengguna e sistem jaringan lainnya sistem penyediaan air minum (SPAM) Jaringan perpipaan unit air baku unit produksi unit distribusi unit pelayanan bukan jaringan perpipaan sumur dangkal sumur pompa bak penampungan air hujan terminal air bangunan penangkap mata air sistem pembuangan air limbah (SPAL) instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sistem pembuangan limbah (sewerage) indiviual maupun komunal sistem pengelolaan limbah B3 sistem jaringan persampahan wilayah tempat penampungan sampah sementara (TPS) tempat pemroresan akhir sampah (TPA) sistem jaringan evakuasi bencana Kondisi No Eksisting Rencana Peta Keterangan Jaringan Prasarana
1 sistem jaringan transportasi
a sistem jaringan transportasi darat sistem jaringan jalan
Jaringan jalan bebas
hambatan 4. Sidan (batas Kabupaten Gianyar) – Klungkung; 5. Jalan Kecubung – jalan Rama; dan 6. Klungkung - Angantelu (batas Jaringan jalan nasional Kabupaten Karangasem). Jaringan jalan provinsi jaringan jalan kolektor primer 2 (K2) 9. Jalan Flamboyan – Jalan Ngurah Rai – Jalan Gajah Mada – Jalan Gunung Merapi; 10.Klungkung – Besakih (batas Kabupaten karangasem); 11.Jalan Puputan – batas Kota Semarapura – Pura Watu Klotok; 12.Gelgel – Jumpai; 13.Takmung – Lepang; 14.Takmung – Tojan; 15.Jalan Ngurah Rai; dan 16.Jalan Gajah Mada – sampai batas Kabupaten Klungkung
jaringan jalan kolektor primer 3 (K3)
4. Jalan Darmawangsa (Semarapura); 5. Jalan Gunung Merapi (Semarapura); 6. Jalan Paksebali – Selat (batas Kabupaten Karangasem). 8. Jalan Untung Surapati – Jalan Diponegoro; 9. Klungkung – Gelgel/Jalan Puputan; 10. Jalan Darmawangsa; 11. ruas jalan Tusan – Bakas – Nyalian – Bungbungan – Tohpati – Tembuku (Kabupaten Bangli) 12. ruas jalan Takmung – Tihingan – Aan – Timuhun – Nyanglan – Bangbang (Kabupaten Bangli) 13. ruas jalan Besan – Pikat - Pesinggahan 14. ruas jalan Sampalan – Toyapakeh 15. ruas jalan Sampalan (Kutampi Jaringan jalan kabupaten Kaler) – Tanglad Jaringan jalan lokal 20. rencana ruas jalan Pesinggahan - Pengalon (batas Kabupaten Karangasem) diusulkan sebagai jalan Rencana jaringan jalan K1; 21. rencana ruas jalan pesisir pantai Desa Takmung – Desa Jumpai 22. rencana ruas jalan Aan – Manduang; 23. rencana ruas jalan menuju ke Pelabuhan Penyeberangan Klungkung Daratan diusulkan sebagai jalan K2; 24. rencana pembangunan ruas jalan di kawasan Pengembangan Eks Pertambangan Bahan Galian Golongan C sesuai masterplan yang telah ditetapkan; 25. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Nusa Penida diusulkan sebagai jalan K3; 26. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Lembongan; 27. rencana pengembangan ruas jalan lingkar Ceningan; 28. peningkatan dan pembangunan ruas jalan antar rencana Kawasan Efektif Pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, diusulkan sebagai jalan K2; 29. peningkatan jalan akses ke Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida diusulkan sebagai jalan K2; 30. rencana ruas jalan Biaung - Adegan – Pendem –Jurangpait – Karangsari; 31. rencana ruas jalan Ped – Pendem – Klumpu; 32. rencana ruas jalan Kutampi – Pulagan – Pejukutan; 33. rencana ruas jalan Gelagah – Jurang Batu – Gepuh; 34. rencana ruas jalan Suana – Semaya – Karang – Pelilit – Tanglad; 35. rencana ruas jalan Toyapakeh – Sakti; 36. rencana ruas jalan Sakti – Penida – Karangdawa – Sebuluh; 37. rencana ruas jalan Blundungan – Dungkap; dan 38. rencana ruas jalan Bungkil – Tabuanan – Sekartaji – Sedihing – Wates – Pelilit.
sistem jaringan kereta api
jaringan jalur kereta api stasiun kereta api sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan alur-pelayaran kelas I yang kewenangan pemerintah alur-pelayaran kelas II yang kewenangan pemerintah provinsi alur-pelayaran kelas III yang kewenangan pemerintah kabupaten. lintas penyeberangan antarprovinsi lintas penyeberangan antarnegara lintas penyeberangan antarkabupaten/kota lintas penyeberangan dalam kabupaten pelabuhan sungai dan danau pelabuhan penyeberangan b sistem jaringan transportasi laut pelabuhan laut yang terdapat pada wilayah kabupaten pelabuhan utama pelabuhan pengumpul pelabuhan pengumpan regional pelabuhan pengumpan lokal terminal khusus alur pelayaran di laut alur-pelayaran umum dan perlintasan alur-pelayaran masuk pelabuhan c sistem jaringan transportasi udara bandar udara dan bandar udara khusus 2 sistem jaringan energi jaringan infrastruktur minyak dan gas a bumi b jaringan infrastruktur ketenagalistrikan infrastruktur pembangkitan tenaga listrik dan sarana pendukungnya pembangkit listrik tenaga air (PLTA); pembangkit listrik tenaga uap (PLTU); pembangkit listrik tenaga gas (PLTG); pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD); pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS); pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB); pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP); pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) pembangkit listrik lainnya; infrastruktur penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya jaringan transmisi tenaga listrik saluran udara tegangan ultra tinggi (SUTUT) saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) saluran udara tegangan tinggi (SUTT); saluran udara tegangan arus searah (SUTTAS) kabel laut; dan/atau saluran transmisi lainnya jaringan distribusi tenaga listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) saluran udara tegangan rendah (SUTR) saluran kabel tegangan menengah (SKTM) saluran distribusi lainnya Gardu Induk c sistem jaringan telekomunikasi jaringan tetap jaringan bergerak jaringan bergerak terestrial jaringan bergerak selular jaringan bergerak satelit d sistem jaringan sumber daya air sistem jaringan sumber daya air lintas negara dan lintas provinsi sumber air prasarana sumber air sistem jaringan sumber daya air lintas kabupaten/kota sumber air prasarana sumber air sistem jaringan sumber daya air kabupaten sumber air air permukaan (sungai, mata air, danau, embung, waduk, situ) air tanah (CAT) prasarana sumber air jaringan irigasi sistem pengendalian banjir jaringan air baku jaringan air bersih ke kelompok pengguna e sistem jaringan lainnya sistem penyediaan air minum (SPAM) Jaringan perpipaan unit air baku unit produksi unit distribusi unit pelayanan bukan jaringan perpipaan sumur dangkal sumur pompa bak penampungan air hujan terminal air bangunan penangkap mata air sistem pembuangan air limbah (SPAL) instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sistem pembuangan limbah (sewerage) indiviual maupun komunal sistem pengelolaan limbah B3 sistem jaringan persampahan wilayah tempat penampungan sampah sementara (TPS) tempat pemroresan akhir sampah (TPA) sistem jaringan evakuasi bencana