• bagian dari lingkungan kota beberapa kawasan diantaranya memiliki pertumbuhan fisik yang cepat
namun berkembang kurang tertib, tidak selaras dan serasi dengan lingkungannya
Masalah
• memerlukan pengaturan lebih khusus terutama dari segi tata bangunan dan lingkungannya
• penataan dengan disiapkannya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Solusi
Tujuan
• Terarahnya penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di Kawasan Jalan Kesehatan dan Jalan
Stadion kawasan Perkotaan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
• Tersusunnya dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Jalan Kesehatan dan Jalan
Stadion, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
• Tersusunnya naskah peraturan tentang penetapan Dokumen RTBL pada Kawasan Jalan Kesehatan dan Jalan
Stadion.
Sasaran
• Mengarahkan jalannya pembangunan dan pengendalian pertumbuhan fisik lingkungan/kawasan di Jalan
Kesehatan dan Jalan Stadion sejak dini
• Mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang tertib, selaras dan sesuai dengan lingkungannya sehingga
kawasan tersebut menjadi produktif
• Mewujudkan pemanfaatan ruang yang efektif, tepat guna dan spesifik sesuai dengan rencana tata ruang
• Mewujudkan kesatuan karakter dan meningkatkan kualitas bangunan gedung dan lingkungan/kawasan
• Mewujudkan implementasi pembangunan yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam
pengembangan lingkungan/kawasan yang berkelanjutan
• Melengkapi peraturan tentang tata bangunan dan lingkungan Jalan Kesehatan dan Jalan Stadion Kecamatan
Pamekasan dan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
TINJAUAN KEBIJAKAN
RTRW Kabupaten Pamekasan 2012--2032
Stadion R.Suryonoto
Persimpangan Jl.Bonorogo-Jl.Stadion
Persimpangan Jl.Kesehatan-Jl.Balaikambang
Nyaman
Visi Pembangunan
• Dengan menyediakan fasilitas pelengkapa kawasan sehingga
membuat penduduk maupun pendatang merasa nyaman
Dinamis
SEGMEN 3 :
Fungsi utama : industri
Fungsi penunjang : perdagangan dan jasa
SEGMEN 2 :
Fungsi utama : sosial budaya dan RTH/olahraga
Fungsi penunjang : perdagangan dan jasa
SEGMEN 1 :
Fungsi utama : pemerintahan
Fungsi penunjang : perdagangan dan jasa
RENCANA PEMBAGIAN GUNA LAHAN
SEGMEN 1
Rencana
Eksisting
• Pertahanan • Perkantoran swasta
keamanan • Perkantoran
• Permukiman pemerintahan
• Peribadatan • Pendidikan
• Perdagangan dan • Perdagangan dan
jasa jasa tunggal
• Pendidikan • Perdagangan dan
• Pemerintahan dan jasa deret
pelayanan umum • Pertahanan dan
• Lahan kosong keamanan
• Kesehatan • Kawasan
• Bangunan kosong perlindungan
setempat
RENCANA PEMBAGIAN GUNA LAHAN
SEGMEN 2
Rencana
Eksisting
• Permukiman • Perdagangan
• Peribadatan dan jasa
• Perdagangan tunggal
dan jasa • Pertahanan dan
• Pendidikan keamanan
• Pemerintahan • Aneka Industri
dan • Olahraga
pelayanan • Pendidikan
umum • Perkantoran
• Kesehatan pemerintahan
• Kebudayaan • Transportasi
dan rekreasi • Rumah
• Transportasi kepadatan
sedang
RENCANA PEMBAGIAN GUNA LAHAN
SEGMEN 3
Eksisting
Rencana
• Permukiman • Perdagangan dan jasa
• Peribadatan tunggal
• Pergudangan • Perkantoran
• Perdagangan dan jasa pemerintahan
• Pendidikan • Pendidikan
• Pemerintahan dan • Aneka industri
pelayanan umum
• Kesehatan
• Industri
RENCANA KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (kdb)
No Guna Lahan Rencana
KDB (%)
1 Perdagangan 90-100
2 Jasa 90-100
3 Perkantoran 40-60
4 Perkantoran swasta 40-60
5 Fasilitas umum 50-60
6 Fasilitas sosial 50-60
7 Industri besar 40-50
8 Industri sedang 40-60
9 Industri rumah tangga 50-70
10 Perumahan kavling besar 30-50
11 Perumahan kavling sedang 50-60
12 Perumahan kavling kecil 60-75
13 Perumahan sangat sederhana 60-80
14 Perumahan kawasan khusus 80-90
15 Perumahan perkampungan 80-90
16 Rumah susun 20-30
RENCANA KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN (KLB)
No Guna Lahan Rencana
KLB
1 Perdagangan 1-3,0
2 Jasa 0,9-3,00
3 Perkantoran 0,4-1,8
4 Perkantoran swasta 0,4-1,2
5 Fasilitas umum 0,5-1,8
6 Fasilitas sosial 0,5-1,8
7 Industri besar 0,4-1,0
8 Industri sedang 0,4-1,2
9 Industri rumah tangga 0,5-1,4
10 Perumahan kavling besar 0,3-1,25
11 Perumahan kavling sedang 0,5-1,2
12 Perumahan kavling kecil 0,6-1,2
13 Perumahan sangat sederhana 0,6-1,6
Perkantoran pemerintah
Pendidikan
Pendidikan
Aneka industri
Stadion
Pendidikan
Perkantoran pemerintahan
Transportasi
Pendidikan
Aneka industri
RENCANA PERPETAKAN LAHAN
Fungsi rencana petak lahan
rencana
eksisitng
rencana
Fungsi skyline Untuk membentuk hirarki antar massa bangunan, sehingga memberikan penekanan pada suatu hal yang
dianggap penting atau mencolok menurut besar, ketinggian, potongan atau penempatannya
Rencana skyline dibuat bervariasi (naik-turun), sehingga bangunan yang ada menjadi tidak monoton akan tetapi juga harus
tetap mempertimbangkan kesan harmonis dan sekuensial agar bangunan yang ada tetap tertata dengan rapi
RENCANA IDENTITAS LINGKUNGAN
Landmark koridor berupa gerbang masuk menuju jalan stadion
Jalur (path) direncakan sesuai dengan jalur kendaraan dan pedestrian way (trotoar)
Titik (nodes) tertentu yang menandai kawasan ini terdapat pada pertigaan atau perempatan
Identitas koridor ditunjukkan pada fasade bangunan, wajah jalan dan desain street furniture
Desain jembatan
pada Jl. Stadion
Pengarah rute
• Berada pada tikungan jalan
Pengenal bangunan, taman atau lapangan Desain signage pengarah rute atau pengenal bangunan
Penyerap polusi : angsana, akasia daun besar, oleander, bugenvil, teh-tehan pangkas
Pengarah pandang : cemara, mahoni, kembang merak, hujan mas, kol banda, akalipa
hijau kuning, pangkas kuning
RENCANA SIRKULASI PERGERAKAN
hirarki dan dimensi jalan tetap sesuai dengan kondisi eksisting
Perbaikan
kualitas
ILUSTRASI RENCANA TROTOAR
RENCANA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)
Konsep
Lokasi
Halaman stadion dan kawasan
terminal
Air Bersih
Drainase
Persampahan
Listrik
menghindari mekanisme
kesemrawutan Pembangunan persampahan
kabel dan gangguan resapan air/sumur
pada pohon atau resapan dengan
bangunan akibat kapasitas besar Mempersiapkan TPS
bentangan kabel pada titik untuk
banjir/genangan mengakomodasi
timbuhan sampah
akibat perubahan
penggunaan lahan
RENCANA INVESTASI
RENCANA PAKET INVESTASI
• Penataan bangunan
Penataan Bangunan Dan • Penataan signage dan perabotan jalan
Lingkungan serta • Penghijauan kawasan
Penyehatan Lingkungan • Penanganan banjir/genangan dan kualitas saluran
drainase serta kawasan resapan air
SECARA ADMINISTRASI
SECARA TEKNIS
• Penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan serta indikasi program pelaksanaan dan
pengendalian pelaksanaan
• Penetapan paket kegiatan pelaksanaan dan pengendaliannya
• Penyiapan pelibatan dan pemasaran paket pembangunan untuk setiap pelaku pembangunan
(stakeholder).
• Identifikasi dan penyesuaian aspek fisik, sosial dan ekonomi terhadap kepentingan dan
tanggungjawab stakeholder
• Penetapan persyaratan teknis masing-masing aspek (fisik, sosial dan ekonomi) dan pelaksanaan
serta pengendalian di lapangan
ARAHAN PENGENDALIAN
INSENTIF
• keringanan pajak
• pemberian kompensasi
• imbalan
• sewa ruang
• urun saham
• penyediaan infrastruktur
• kemudahan prosedur perizinan
• penghargaan.
DISINSENTIF
• pengenaan pajak yang tinggi
• pembatasan penyediaan infrastruktur
• pengenaan kompensasi
• penalti
INDIKASI PROGRAM
TERIMA KASIH