Arus sungai merupakan berbagai macam bentuk dan kecepatan aliran sungai, baik dari
permukaan hingga dasar sungai atau arah yang dituju aliran air yang disebabkan perbedaan
tinggi atau kemiringan tanah. Biasanya arus tercepat adalah ketika mendekati
permukaan.Kecepatan aliran tergantung pada gradient dan ukuran sungai. Dengan volume yang
sama, ukuran sungai yang lebih sempit atau gradient yang lebih besar akan mempunyai
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sungai yang memiliki ukuran yang lebih lebar
atau gradient yang lebih kecil. Arus sungai memiliki sifat atau jenis arus dipengaruhi oleh
kondisi bentukan yang dilewati oleh aliran air. Adapun jenis-jenis arus sungai yang perlu kita
ketahui ada beberapa macam, yaitu:
Biasa terdapat pada akhir lidah air. Gelombang berdiri atau standing wave terbentuk karena
kemiringan dasar sungai yang cukup besar menyebabkan arus menjadi kuat. Tetapi karena
benturan dengan arus lambat yang mengalir datar dibawahnya menyebabkan air menjadi naik
membentuk gelombang ke atas secara tetap.
Gelombang ini biasanya berangkai. Diawali dari yang terbesar dan tinggi berangsur-angsur
rendah dan datar kenbali. Gelombang berdiri yang mencapai ketinggian 3 meter
disebut Haystack. Gelombang yang curam dan terpecah di bagian puncaknya mempunyai daya
balik yang tinggi, sedangkan gelombang yang relatif tumpul/datar merupakan jalur yang aman.
4. Gelombang Balik (Reversal)
Merupakan arus yang berputar dari bawah keatas dan membalik kearah hulu disebabkan
penurunan dasar sungai secara ekstrim. Secara umum ada 3 jenis gelombang balik, yaitu:
a. Hole
Terbentuk karena adanya batu yang berada di bawah permukaan air dan menghalangi arus air,
mengakibatkan arus menjadi naik dan pada permukaan berikutnya berputar ke belakang dari
bawah.
b. Hydraulic
Arus air yang yang turun secara vertikal menyebabkan arus berputar dari bawah, dan daya
putarnya lebih kuat dari yang pertama. Hydraulic yang disebabkan oleh bentukan hasil manusia
seperti dam pengontrol banjir dan power generator disebut Weirs. Hydraulicyang berada di
bawah dam tersebut biasanya melintang sepanjang sungai. Jika arus turun secara vertikal dengan
letak cukup tinggi maka bentukan yang akan terjadi disebut air terjun (Waterfall).
c. Back Curling
Dasar sungai yang cukup terjal menyebabkan arus menjadi kuat, tetapi dasar sungai berikutnya
yang tiba-tiba landai akan menyebabkan arus menjadi tertahan, akibatnya menjadi terbalik
membentuk putaran diatasnya. Sekilas back Curling mirip dengan standing wave tetapi
gelombang ini mempunyai daya balik yang lebih kuat.
5. Pusaran Air (Eddies)
Eddies adalah dimana air berhenti atau mengalir ke hulu (up Stream). Eddies terbentuk karena
adanya arus yang menabrak rintangan seperti batu atau benda-benda lain dan tidak dapat
melewati rintangan itu akan terjadi kekosongan atau kekurangan air serta perbedaan tekanan air.
Oleh sebab itu, maka air dari arah lain akan mengalir ke atas (up stream) untuk menyamakan
permukaan dengan daerah lain, jadi semakin deras arus yang mengalir akan semakin
kuat eddies yang ditimbulkan.
Kegunaan Eddies:
1. Sebagai tempat berhenti (stop)
2. Sebagai break atau rem/mengurangi kecepatan
3. Membantu membelokan perahu/manuver
Diantara eddies dan arus akan terbentuk garis pembatas yang disebut eddies line atau ada yang
menyebutnya eddies fences.
Macam-macam Eddies:
1. Midstream Eddies - Eddies yang yang terletak di tengah sungai, seperti ada rintangan
atau batu di tengah sungai, maka akan terbentuk eddies di tengah sungai di balik batu atau
rintangan itu.
2. Shortline Eddies - Eddies yang terletak di pinggir sungai, seperti adanya tikungan,
tonjolan atau cekungan di pinggir sungai.
Selain adanya pembagian macam-macam eddies diatas, ada juga pembagian jenis-jenis eddies
berdasarkan deras arus. berikut ini adalah beberapa jenis eddies yang diklasifikasikan
berdasarkan kuatnya arus atau derasnya arus:
1. Powerfull Eddies - Eddies yang timbul akibat halangan yang besar dan arus yang kuat.
2. Mild Eddies - Eddies yang timbul akibat arus lemah walaupun halangannya besar. Jadi
semakin kuat arus yang mengalir maka semakin kuat dan besar eddies yang ditimbulkan.
6. Belokan Sungai (Bends)
Pada belokan sungai, arus yang cepat dan aliran yang dalam terdapat pada lingkaran luar belokan
sungai, hal ini diakibatkan oleh adanya kekuatan sentrifugal, sehingga aliran permukaan yang
lebih cepat mengarah dan menumpuk sepanjang tepi belokan sungai bagian luar.
7. Pendangkalan Sungai (Shallows)
Jika penampang sungai melebar akibatnya akan membuat permukaan air menurun. Jika terjadi
pendangkalan yang dapat menyulitkan dalam pengarungan, maka yang perlu diingat adalah
permukaan air dengan ombak yang besar menunjukkan aliran sungai yang dalam.
Flat : tenang.
Stopper : ornamen sungai yaitu batuan yang terlihat dipermukaan air.
Strainer : sesuatu yang menghalangi arus utama (ranting / pohon).
Undercut : terkikisnya dinding sungai hingga membentuk rongga.
Bottleneek : penyempitan dinding sungai, dapat menyebabkan arus mengalir lebih cepat.
Jeram : alir deras dan cepat dan bertaburan diantara banyak batu dari berbagai ukuran dan
sekaligus membentuk arus balik.
pendangkalan sungai (shallow) : membuat permukaan air menjadi turun.
pilou : batuan yang ditutupi air.
bolder : batuan yang tampak pada permukaan air tapi lebih kecil dari stopper.