I. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut adalah Rumah Sakit milik
Pemerintah Kota Bandung yang khusus memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut. Cikal bakal Rumah Sakit Khusus Gigi dan
Mulut diawali dengan dibentuknya Dinas Kesehatan Gigi. Kemudian
dengan keluarnya Peraturan Daerah Kota Bandung No. 6 Tahun 2001
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kota Bandung, nama Dinas Kesehatan Gigi berubah menjadi Pusat
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut yang membawahi 48 buah Balai
Pengobatan Gigi dan 1 buah Balai Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Spesialis.
1
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
Saat ini sarana prasarana RSKGM Kota Bandung sudah tidak dapat
dikembangkan lagi karena keterbatasan lahan yang tersedia. Dalam
rangka peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan maka RSKGM dan
dalam rangka pemenuhan klasifikasi rumah sakit khusus kelas B, maka
RSKGM berencana untuk membangun gedung baru di lokasi yang lebih
luas dan dapat melayani lebih banyak pasien dengan kelengkapan sarana
dan prasarana yang menyesuaikan Peraturan Menteri Kesehatan No 3
tahun 2020. Untuk mendukung rencana pembangunan maka diperlukan
kajian awal berupa Studi Kelayakan (Feasibility Study).
2
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
Studi kelayakan berlandaskan pada visi dan misi Kota Bandung karena
saat ini RSKGM sebagai UPT dari Dinas Kesehatan Kota Bandung,
RSKGM Kota Bandung tidak memiliki Visi dan Misi sendiri tetapi Visi dan
Misinya sesuai dengan Visi dan Misi Walikota Bandung tahun 2018-2023.
a. Visi
Visi Kota Bandung adalah “TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG
UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA DAN AGAMIS”. Menjadi rumah sakit
unggulan dibidang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu,
terjangkau, informatif dan memuaskan masyarakat.
b. Misi
Kota Bandung memiliki 5 Misi yang akan dilaksanakan untuk dapat
mencapai Visi yang telah ditetapkan. Dari 5 misi Pemerintah kota
Bandung yang berhubungan LANGSUNG dengan Pelayanan Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung adalah Misi 1 dan Misi 2,
sebagai berikut:
Misi 1 : Membangun masyarakat yang humanis, agamis,
berkualitas dan berdaya saing.
Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani,
efektif, efisien, dan bersih.
3
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
peralatan medis & non medis, SDM dan organisasi serta uraian
tugas;
c. Mendapatkan informasi mengenai total kebutuhan biaya
pembangunan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan mempertimbangkan jenis pelayanan
yang diberikan, kelas rumah sakit dan kelengkapan fasilitasnya.
4
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
5
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
VI. BIAYA
a. Biaya Pekerjaan
1. Biaya pekerjaan Konsultan yang ditunjuk dan tata cara
pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan
proses pengadaan konsultan sesuai peraturan yang berlaku, yang
terdiri dari:
a. Biaya langsung personil dengan harga pasar (Remuneration);
b. Biaya Langsung non personil (Direct Rembursable Cost)
2. Pembayaran biaya Konsultan dalam termin sesuai dengan
kontrak yang sudah disepakati oleh pemberi tugas dan penyedia
jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Sumber Dana
Dari keseluruhan biaya studi kelayakan ini, dibebankan pada dana
operasional (BLUD) Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Pemerintah
Kota Bandung Tahun Anggaran 2021.
c. Pagu Anggaran
Pagu anggaran untuk biaya studi kelayakan ini adalah sebesar Rp.
90.000.000,- atau terbilang sembilan puluh juta Rupiah.
VII. KELUARAN
6
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
7
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
b. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan studi kelayakan harus
menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari
segi lingkup besar secara umum maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.
4. Tenaga Pendukung
a. Surveyor : 1 (satu) orang Surveyor lulusan S1
Arsitektur/T. Sipil pengalaman minimal 1 tahun
b. Drafter : 1 (satu) orang Drafter lulusan D III/S1
8
KAK Studi Kelayakan Pembangunan RSKGM Kota Bandung
X. PROGRAM KERJA
XI. PENUTUP