DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK ....................
KELAS : XI IIK
MA AL - MUTHOHHAR
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
KATA PENGANTAR
1.3 Tujuan
Melalui makalah ini, penulis bertujuan manambah pengetahuan pembaca mengenai
ikan mujair, mulai dari persyaratan lokasi pembudidayaan beserta teknis – teknisnya, cara
pemeliharaan ikan gurame, penyakit dan hama yang dapat menyerang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Budidaya Ikan Gurame
Ikan gurame atau ikan gurami (Osprhronemus gouramy Lac) termasuk ikan air tawar
yang tersebar di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia, ikan gurame menjadi ikan konsumsi
terfavorit karena rasanya yang lezat. Terutama di Pulau Sumatera, Jawa, Madura dan
Sulawesi. (Sari dkk., 2014). Di Jawa, gurame dikembangkan di wilayah Bogor, Ciamis,
Garut, Tasikmalaya, Purwokerto dan Magelang. Di Sumatera, ikan gurami dikembangkan di
wilayah Payakumbuh. Sedangkan di Sulawesi, ikan gurami banyak dikembangkan di wilayah
Manado (Ciptanto, 2010). Pada aspek bisnis, jenis ikan ini sangat menarik karena harga
jualnya cukup tinggi dan relatif stabil dibanding ikan air tawar lainnya. Selain itu, permintaan
konsumen juga masih sangat tinggi, sehingga tidak banyak kekhawatiran dari segi persaingan
usaha.
Ciri-ciri Induk Ikan Gurame Yang Sudah Matang dan Siap Dipijahkan:
Perut membesar kearah belakang.
Anus nampak putih kemerahan.
Perut terasa lebih lembek jika diraba.
Apabila Budidaya Ikan Gurame di kolam tanah, Maka Ada Tambahan Yang Harus
Diperhatikan :
Tekstur tanah liat atau lempung berpasir dan tidak porous. Ini dibutuhkan agar kolam dapat
menahan massa air yang besar.
Kemiringan tanah berkisar antara 3-5%. Ini dibutuhkan untuk mempermudahkan pengairan
secara gravitasi.
Kedalaman kolam antara 100-120 cm dengan sistem air mengalir yang baik demi
pertumbuhan dan perkembangan fisik gurame
Namun belakangan ini, budidaya ikan gurame di kolam terpal mulai menjadi tren jika
dibandingkan budidaya ikan gurame di kolam tanah maupun di kolam tembok. Maka dari itu
kami akan memberikan cara pembuatan kolam terpal khususnya untuk budidaya ikan gurame.
2.11 Tips Agar Ikan Gurame Tahan Terhadap Hama dan Penyakit
Selain memperhatikan pakan ikan gurame sesuai dengan takaran yang biasa anda
lakukan, anda juga sangat perlu melakukan pemeliharaan. Ini diperlukan agar ikan gurame
tahan terhadap hama dan penyakit.
Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan budidaya ikan gurame adalah
kondisi kolam. Kondisi kolam yang buruk dapat menyebabkan ikan mudah terserang
penyakit.
Anda Sangat perlu menambahkan bakteri pendukung dalam kolam. Bakteri ini berperan
sebagai pengurai/decomposer, fermentator dan katalisator.
Bakteri-bakteri yang mempunyai kemampuan tersebut diantaranya adalah Bacillus brevis,
Bacillus pumilus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus.
Penambahan bakteri pendukung dalam budidaya ikan gurame berperan penting dalam
mempercepat pertumbuhan, karena mampu meningkatkan nafsu makan, mendukung proses
pencernan, dan memaksimalkan penyerapan nutrisi pada tubuh.
Suplemen Organik Cair GDM spesialis kolam, tambak dan karamba mengandung bakteri
apatogen dan memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan hasil produksi.
Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Yang Dirasakan Pelaku Budidaya Ikan Gurame
Diantaranya Adalah:
Gurame menjadi lebih lincah, gesit
Nafsu makan tinggi.
Warna air lebih stabil.
Mengurangi bau amoniak.
Mengurangi jumlah kematian saat umur kritis (1,2, 3 bulan pertama pemeliharaan).
Lebih tahan serangan jamur dan bakteri Aeromonas.
Hal tersebut merupakan manfaat yang didapat karena Suplemen Organik Cair GDM
mengandung bakteri pendukung yang masing-masingnya memiliki peranan penting dalam
meningkatkan produktivitas ikan. Berikut ini daftar jenis bakteri beserta manfaatnya.
Tabel Manfaat Bakteri Yang Memiliki Peranan Dalam Budidaya Ikan Gurame :
BakteriManfaat
Bacillus brevis
Penghasil antibiotik tyrocidine, untuk menambah kekebalan tubuh ternak ikan gurame dari
serangan penyakit.
Mengurai fosfat di air sehingga kaya akan fosfat organic.
Mengurai fosfat di air sehingga kaya akan fosfat organic.
Menghasilkan enzim terotrisin sbg antibody.
Penghasil antibiotik surfaktin yang dapat berfungsi menghambat pertumbuhan jamur pada
ikan/udang.
Bacillus pumillus
Meningkatkan daya cerna pakan ikan gurame.
Menciptakan keseimbangan mikroba dalam tubuh.
Meningkatkan produksi susu dan daging.
Menghambat pertumbuhan jamur dan spora bakteri pathogen.
Meningkatkan nafsu makan ikan dan udang sehingga mempercepat waktu panen.
Tabel diatas adalah manfaat dari masing-masing bakteri yang terkandung dalam Suplemen
Organik Cair GDM. Untuk mendapatkan kualitas air yang stabil, nafsu makan yang
meningkat, pertumbuhan yang cepat dan panen hasil maksimal maka anda perlu melakukan
sinergitas dari setiap aspek.
Untuk meningkatkan sinergisitas dari setiap aspek pada kegiatan budidaya ikan gurame,
maka anda harus melakukan secara optimum persiapan kolam, pemilihan benih,
pemeliharaan kolam, pemberian pakan ikan gurame dan pencegahan dari hama penyakit.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda perlu menambahkan Suplemen Organik Cair
GDM.
3.1 Kesimpulan
Pemberdayaan dan perawatan yang baik sangat penting dalam upaya pencegahan
terjadinya penyakit pada ikan gurame
3.2 Saran
Semoga makalah yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan
tidak lupa pula kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan gambaran
kepada masyarakat, tentang bagaimanakah cara membudidayakan ikan gurame yang baik
DAFTAR PUSTAKA
Sari, A.K., A. Nuryanto dan A.H. Susanto. 2014. Karakterisasi Beberapa Strain Gurami
(Osphronemus gourami Lac.) Menggunakan marka RAPD. Jurnal. Scripta Biologica 1 (1) :
113-116.
Sitanggang, M dan B. Sarwono.2002. Budidaya Gurami.Penebar Swadaya. Jakarta.
Kottelat, M. A.J. Whitten., S. N. Kartikasari dan S. Wirjoatmojo. 1993. Freshwater Fishes of
Western Indonesia and Sulawesi. Republic of Indonesia: Periplus ed Ltd.
Ciptanto, S. 2010. Top 10 Ikan Air Tawar. Lily Publisher. Yogyakarta.
Durachman, 2001. Teknik Budidaya lkan Gurame. Sub.Dinas Perikanan Dinas Pertanian
Kabupaten Kuningan.