Disusun oleh :
DIAN AFDELIMA SIBARANI
NIM. 2601021130021
A. Pendahuluan
Indonesia memiliki potensi besar sebagai wilayah pengembangan lobster air tawar karena
memiliki dua musim. Sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan tersedianya Sumber Daya
Manusia (SDM) yang andal dalam membudidayakan lobster air tawar. Kondisi ini menyebabkan
lobster air tawar masih sulit diperoleh di pasaran dan harganya juga menjadi kurang terjangkau
masyarakat luas. Lobster air tawar tergolong udang yang mudah dibudidayakan.
Selama ini lobster air tawar masih dibudidayakan dengan lahan dan modal besar. Padahal,
usaha budi daya lobster air tawar juga bisa dikembangkan dalam skala usaha kecil, dengan
hanya memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah tinggal. Peminat lobster air tawar
semakin banyak. Maklum, bisnis udang bercapit besar ini memang menggiurkan. Harga benih
dan produk siap santapnya sama-sama selangit. Tak heran, jika orang pun berbondong-
bondong membudidayakannya. Ada dua kunci penting dalam budi daya lobster air tawar, yakni
aspek pembenihan dan pembesaran. Jika kedua aspek tersebut dikuasai dengan benar,
keuntungan besar pasti bakal bisa kita raup. (Setiawan, 2006, hlm.1)
B. Permasalahan
C. Pembahasan
Lobster adalah tipe hewan yang hidup di dasar kolam, sehingga semua makanan harus berada
di dasar kolam. Jika makanan mengambang, lobster tidak akan memakannya. Dalam sehari,
benih lobster diberi makan 2x, yaitu pada pagi hari (pukul 07.00-09.00) dan sore (pukul 17.00-
20.00). porsi ideal untuk makan pagi 1 ekor lobster adalah sendok teh pelet dan untuk
makan sore sebanyak sendok teh. Untuk cacing sutera atau beku, biasanya 1 liter cacing bisa
dihabiskan dalam waktu 1 minggu untuk 1000 benih lobster.
Pemberian pakan berupa cacing, sayur dan pelet bias dilakukan secara bergantian.
(http://apilobsterfarm.blogspot.com or http://lobsterairtawarsukabumi.co.cc)
Memilih Indukan
1) Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat di antara lobster-lobster lain.
2) Beli indukan di tempat penjual indukan yang telah bersertifikat
3) Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang banci karena lobster tersebut
kemungkinan tidak dapat bertelur.
4) Pilih lobster yang badannya gemuk.hindari memilih indukan yang kepalanya besar tetapi
tubuh dan ekornya kecil. Ciri separti itu menandakan lobster kurang makan.
5) Kawinkan lobster minimum ketika berukuran 4 inci atau kira-kira berumur 5-6 bulan.
Semakin kecil (muda) lobster dikawinkan, pertumbuhan anakannya akan semakin lambat.
6) Calon indukan lobster berkualitas bisa didapat dengan cara memisahkan lobster jantan dan
betina mereka berukuran 2 inci (5 cm). Tujuannya agar ketika mereka berukuran 3 inci (7 cm),
lobster yang sudah matang gonad tidak kawin. Paling bagus baru dikawinkan setelah masing-
masing mencapai ukuran minimum 4 inci (9 cm).
7) Pilih jenis lobster yang murni dari spesies tertentu. Tujuannya agar pertumbuhan anakan
lobster lebih baik. (Setiawan, 2006, hlm.52-54)
a. Panen Benih
Benih yang bisa dipanen dan dijual adalah benih yang sudah berumur 70 hari dengan panjang
tubuh sekitar 5 cm. Proses pengemasan benih adalah sebagai berikut :
1. Isi plastik dengan air sebanyak sepertiga dari kapasitas plastik
2. Masukkan benih hasil panenan dengan jumlah sekitar 50 ekor/plastik
3. Isi oksigen ke dalam plastik sehingga perbandingan air dan oksigen 1 : 3
4. Ikat ujung plastik menggunakan karet gelang atau tali plastik untuk diangkut menuju
lokasi pasar. Dengan cara pengemasan seperti di atas, benih bisa bertahan selama 24 jam.
1) Pangsa Pasar
Ada dua pangsa pasar dapat menjadi sasaran pemasaran hasil panen lobster air tawar, yaitu
pasar dalam negeri dan pasar luar negeri.
D. Kesimpulan
Berdasarkan makalah Budidaya Lobster Air Tawar ini, dapat ditarik kesimpulan, antara lain :
Ada dua kunci penting dalam budi daya lobster air tawar, yakni aspek pembenihan dan
pembesaran. Jika kedua aspek tersebut dikuasai dengan benar, keuntungan besar pasti bakal
bisa kita raup.
Usaha budi daya lobster air tawar juga bisa dikembangkan dalam skala usaha kecil,
dengan hanya memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah tinggal.
Karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dalam membudidayakan
lobster air tawar, menyebabkan lobster air tawar masih sulit diperoleh di pasaran dan harganya
juga menjadi kurang terjangkau masyarakat luas. Padahal Indonesia memiliki potensi besar
sebagai wilayah pengembangan lobster air tawar karena memiliki dua musim.
Keberhasilan pembenihan ditandai dengan diperolehnya lobster dalam jumlah banyak,
berkualitas baik, dan tingkat kematiannya rendah.
Dalam budi daya lobster air tawar, ada 3 macam pemanenan, yaitu pemanenan benih,
pemanenan calon induk dan induk, serta pemanenan lobster untuk konsumsi.
E. Daftar Pustaka
Bachtiar, Yusuf. 2006. Usaha Budi Daya Lobater Air Tawar di Rumah. Bogor: PT AgroMedia
Pustaka
Iskandar (Teng Ching Sing). 2003. Budidaya Lobster Air Tawar. Jakarta: AgroMedia Pustaka)
Setiawan, Cuncun. 2006. Teknik Pembenihan dan Cara Cepat Pembesaran Lobster Air Tawar.
Ciputat: PT AgroMedia Pustaka
http://apilobsterfarm.blogspot.com
http://lobsterairtawarsukabumi.co.cc
http://www.google.co.id/imgres?
q=cara+budidaya+lobster+air+tawar+di+rumah&um=1&hl=id&sa=N&biw=1024&bih=499&tb
m=isch&tbnid=OjGXDDeb
MAKALAH BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR
Author: herister | Posted at: 01.09 |
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan keehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya,
sehingga kami mampu menyelesaikan Laporan pembuatan produksi ini dengan baik tanpa halangan
suatu apapun.
Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas Akhir smester tentang pembuatan karya ilmiah.
Kami menyadari bahwa dalam penysunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik yang disengaja
maupn tidak.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami sebagai penulis
Wanareja, 14 Juni2010
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR
LATAR BELAKANG
DAFTAR ISI
B. PEMIJAHAN
C. PEMBESARAN
D. KEBUTHAN
BAB I PENDAHULUAN
Sebelum kita masuk kepada teknik budidaya lobster air tawar. Saya akan mengulas sedikit tentang
Segmen Pembenihan dan pembesaran lobster air tawar. Pada prinsipnya pembenihan dan pembesaran
adalah satu kesatuan yang dapat dibudidayakan karena tujuan akhir dari budidaya lobster air tawar
adalah menciptakan lobster air tawar konsumsi. Karena lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak
harus memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang lainnya atau ikan air tawar yang memiliki
teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik dan pengawasan khusus, memang untuk lobster
air tawar ini yang terpenting ada minat untuk mengerjakannnya saja dengan oksigen yang cukup
didalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan maka lobster akan tumbuh sempurna dan bongsor.
Tidak meyita waktu banyak apabila bapak mempunyai rutinitas aktifitas lain. Seperti bekerja, lobster
air tawar dapat dikasih makan pada pagi dan sore hari untuk pembersihan kolam dan pensortiran
Sebagai pengetahuan, habitat dan penyebaran huna merah perlu juga diketahui pembudidaya. Sedang
bagi mahasiswa, siswa, guru, dosen atau kalangan akademisi lainnya bisa menjadi referensi. Inilah
yang ingin digambarkan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat buat anda.
Huna merah bukan udang asli Indonesia, tetapi berasal dari Negeri Kanguru yang sengaja didatangkan
sebagai hewan peliharaan. Dalam klasifikasi, huna merah atau Red Claw termasuk kedalam famili
Parastacidae. Spesies udang ini berhabitan di belahan bumi bagian selatan, yang meliputi Australia,
Indonesia Bagian Timur (Papua), Selandia Baru, dan Papua Nugini. Selain Parastacidae, famili udang
lainnya adalah Astacidae dan Camraridae. Kedua famili udang itu hidup di belahan bumi utara.
Menurut Yade Sukmajaya dan Suharjo (2003), lobster air tawar banyak ditemukan di danau, rawa dan
sungai di pegunungan. Hewan ini menyukai air yang masih jernih. Lebih jelas diungkapkan oleh
Hulthuis (1949), bahwa penyebaran spesies Cherax meliputi beberapa bagian Selatan Australia (10
genus dan 27 spesies), Irian (1 genus dan 14 spesies). Sedangkan menurut Wiyanto dan Hartono
(2003), di Indonesia, terutama di Perairan Jayawijaya (Papua) hidup beberapa spesies dari famili
Parastacidae, antara lain Cherax monticola, Cherax lorentzi, Cherax papuanan dan Cherax waslli.
Lobster air tawar pada umumnya dapat hidup pada selang parameter air yang lebar. Selain itu sangat
toleran pada kandungan oksigen yang rendah. Tetapi dalam kondisi seperti itu tidak bisa tumbuh dan
berkembang biak dengan baik. Pada kandungan oksigen 4 ppm, lobster dapat tumbuh dan
Untuk kehidupannya, tidak selalu terendam air. Selama insangnya dapat terjaga tetap lembab, lobster
dapat menyerap oksigen langsung dari udara dan dapat hidup dalam keadaan demikian hingga
berbulan-bulan. Udara yang lembab sudah cukup untuk mempertahankan insang tetap lembab. Tatapi
Lobster juga bisa hidup di air keruh. Hal ini sangat menguntungkan agar dapat terhindah dari musuh
alaminya. Biasanya hidup pada perairan dengan dasar berlumpur dengan beberapa bebatuan dan
beberapa potongan cabang tanaman. Lobster yang dipelihara pada lingkungan dengan substrat
baerbatu dan berlumpur bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang hidup dengan substrat
Black Tiger ( Cherax lorentzii) adalah salah satu jenis lobster air tawar yang habitat aslinya di Papua,
Indonesia.
Ukuran 3"
Yabby ( Cherax Albidus/ C. Destructor) adalah salah satu jenis lobster air tawar spesies asal Australia
READY STOCK
" CQ Blues" adalah jenis Redclaw yang memiliki warna yang unik berkisar dari biru keputihan sampai
ke biru gelap dihiasi dengan strip berwarna merah muda keunguan pada ekornya.
Zebra Biak adalah salah satu jenis lobster air tawar yang asli dari pulau Biak ( pulau kecil dekat Irian
Jaya) .
( Cherax sp.) Hoa Creek adalah salah satu jenis lobster air tawar dengan warna yang antik, lobster
Orange adalah salah satu jenis lobster air tawar yang berasal dari Papua.
Jual Lobster Hias, Lobster air tawar asli Papua yang berwarna eksotis dengan dominasi warna hitam
BLUE MOON
Sejenis lobster air tawar yang sangat eksotis dengan warna biru gelap dan warna putih pada capit
bagian luar.
Ukuran 3"
BAB II ISI
A. SELEKSI INDK
Pemeliharaan induk
Pemaliharaan induk dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak fibre glass atau
bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 5 hari; isi air
setinggi 30 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan
panjang 15 - 20 cm; tebar induk sebanyak 10 15 ekor/m2 (jantan dan betina terpisah); beri pakan
setiap hari berupa pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 4 butir/ ekor;
pemeliharaan induk dilakukan selama 2 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti bagiannya.
Seleksi induk
Seleksi induk dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. Induk jantan yang matang kelamin
dicirikan dengan genital pore berbentuk seperti selang kecil (petashma) yang terletak pada tangkai
kaki jalan kelima, carapace (kepala) lebih besar dari abdomen (badan), warna lebih cerah dari induk
kedua dan ketiga, carapace lebih kecil dari abdomen dan warna tubuh lebih kusam ari induk jantan
atau sama dengan induk jantan yang belum matang. Pada umumnya ukuran tubuh dan capit jantan
B. PEMIJAHAN
Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak fibre glass atau bak beton
berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 5 hari; isi air setinggi 30
35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20
cm; tebar induk sebanyak 10 15 ekor/m2 tebar 5 ekor induk betina; tebar 3 ekor induk jantan; beri
2 4 butit pelet udang setiap hari; (jantan dan betina terpisah); beri pakan setiap hari berupa pelet
udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 4 butir/ ekor; pemeliharaan induk
dilakukan selama 2 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti bagiannya.
Seleksi induk yang sudah memijah dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. Caranya, keringkan
bak hingga ketinggian 6 cm; tangkap induk-induk betina yang sudah berisi telur berwarna kuning tua
atau coklat; masukan ke dalam waskom besar yang diberi aerasi; lakukan seleksi ulang agar
mendapatkan induk yang betul-betul matang gonad; masukan ke dalam waskom lain. Catatan :
jangan menangkan dengan sekup net, karena bisa menyebabkan induk kaget dan telurnya jatuh.
Tangkap dengan kedua tangan, satu untuk memegang kepala satu lagi untuk memegang ekor.
Pengeraman telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm,
lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 30 cm; pasang dua buah titik
aerasi dan hidupkan selama pengeraman; masukan 1 ekor induk yang sudah bertelur; beri 2 4 butir
pelet udang setiap hari; ganti air bagiannya setpa tiga hari sekali.
Perontokan telur
Perontokan telur dilakukan setelah masa pengeraman berlangsung selama 40 42 hari. Caranya,
surutkan air hingga 20 cm, tangkap induk dengan sekup net dan angkat ke atas akuarium, tangkap
induk dengan tangan, celupkan induk ke dalam air akuarium itu berkali-kali hingga larva dalam tubuh
habis; kembalikan induk ke tempat pemeliharaan; isi air akuarium tadi hingga mencapai ketinggian
Pemeliharaan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak fibre glass atau bak
beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 5 hari; isi air setinggi
30 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang
15 - 20 cm; tangkap larva dari akuarium perontokan, masukan ke dalam baskom; hitung jumlahnya;
tebar 350 ekor larva/m2; beri 100 gram tepung pelet/1.000 ekoer larva; lakukan panen sebulan
kemudian.
Pendederan I
Pendederan pertama dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 100 m2; keringkan 4
5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2 karung
kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar
5.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 0,5 1 tepung pelet atau pelet yang telah
Pendederan II
Pendederan kedua juga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 100 m2; keringkan
4 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2
karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak
dialirkan); tebar 3.000 ekor benih dari pendederan I (telah diseleksi); beri 1 - 2 kg tepung pelet atau
pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.
Pendederan III
Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 100 m2; keringkan 4
5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2 karung
kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar
2.000 ekor hasil dari pendederan II (telah diseleksi); beri 3 5 kg pelet kecil (khusus udang); panen
C. PEMBESARAN
Pembesaran
Pembesaran lobster air tawar dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan sebuah kolam ukuran 200
m2; perbaiki seluruh bagiannya; tebarkan 4 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 - 60
cm dan rendam selama 5 hari; masukan 6.000 ekor benih hasil seleksi dari pendederan III; beri
pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan;
alirkan air secara kontinyu; lakukan panen setelah 3 bulan. Sebuah kolam dapat menghasilkan
D. KEBUTUHAN
1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang
diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil
berkelamin ganda atau intersex. Karna ILC Farm sangat menjaga sekali mendapatkan indukan dengan
melakukan selective breeding artinya kami melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster
yang pertumbuhannya paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, itu kami pisahkan antara
kelamin jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter tersebut tidak
kawin dalam usia dini. Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan adalah induk lobter air tawar
yang kami paket dalam ukuran SET. 1 set (5 betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran
50cmX50cm dengan tinggi air mak 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah
paranet untuk tanaman angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawainan diusahakan mak 1 set 1m2.
karna nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan mengurangi lobster
memilih pasangannya. Karan frekwensi mereka jarang bertemu. Dan untuk medianya pembenihan
tidak harus memiliki lahan yang terlalu luas perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau
kolam semen dan pembesaran akanan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.
2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya untuk lobster air tawar yang
disajikan di restoran ukuran Per Kg isi 10-12 ekor. Apa yang dibutuhakan yaitu bibit lobster air tawar
ukuran 2 inci untuk pembesaran. Dan ini harus memiliki lahan agak sedikit besar dan kami sarankan
untuk pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah memiliki struktur tanah untuk lobster
hidup seperti dihabitat aslinya, karana saya sudah meriset membandingkan pembesaran di aquarium,
kolam semen, bak fiber, kolam terpal, kolam karper tetapi tetap kolam tanag menghasilkan
pertumbuhan yang lebih cepat dari yang lainnya. maksimal 10 ekor per meter. Dan ini harus
dipisahkan antara jenis kelamin betina dan jantan agar ketika pembesaran lobster tidak kawin. Dan
diusahakan untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan karena memang jantan lebih cepat
Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan . awalnya hanya induk lobster air
tawar yang dikawinkan dalam kolam semen setelah 2 minggu kolam dikuras semua maka akan ada
lobster yang sudah gending telur dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa pengeraman
1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk penetasan anakan lobster setelah itu
biarkan anakan lobster besar hingga ukuran 2 inci selama 2 bulan setelah itu lobster disortir antara
kelamin jantan dan betina siap untuk dibesarkan didalam kolam pembesaran yaitu kolam tanah,
dengan masa pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. Cukup
sederhana kan, untuk induk lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 200 ekor telur dengan tingkat
kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan semakin sering lobster dikawinkan maka lobster
Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra, cacing beku, kutu air beku,
pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun makan dapat dimakan oleh lobster air tawar karna di
habitat asalnya apapun yang ada diperairan akan dimakannya, karna lobster air tawar memang tidak
Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung perotein segar jauh lebih cepat
pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk jenis protein segar
yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi harga pun tidak terlalu mahal
untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah telur kurang lebih 400 butir dapat dapat
menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan.
Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran untuk pembesaran lobster konsumsi
dengan pembesaran 5 6 bulan pada perinsipnya sama bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap
memilih protein segar sebagai menu utama dan pellet lobster auau sayuran sebagai menu selingan.
protein segar pun sangat bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong
mas. Tetapi keong mas ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak
dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan biaya untuk pakan sampai
menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh. Budidaya apapun biaya paling besar yaitu penyediyaan
pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan sampai 0 % dana investasi bisa digunakan untuk penunjang
lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan lobster itu sendiri. Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat
dan bongsor adalah tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-
zat makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan tumbuh cepat dan
Pakan pelet YABIYU FLF ( Fresh water Lobster Feed ) paling banyak digunakan oleh peternak
profesional untuk mendapat hasil produksi yang maksimal dengan pertumbuhan yang cepat dan
- Sangat cocok untuk lobster air tawar redclaw WALKAMIN ( sudah di ekspor )
- Protein diatas 40 %
- Bebas bakteri
- Double seal
AQUAMATE O2 adalah bahan kompleks untuk meningkatkan oksigen terlarut air. Jika diaplikasikan,
produk ini secara berlahan-lahan akan melepaskan oksigen dan akan bekerja cukup lama untuk
menyediakan oksigen yang dibutuhkan hewan air.
KEUNTUNGAN :
SARAN PENGGUNAANNYA :
* Digunakan pada saat saat kandungan DO telihat kritis (subuh / pagi hari)
AQUAMINERAL TM AQUAMINERAL TM
Aquamineral TM adalah mikro mineral dan trace elemen alami yang bertujuan untuk mengembalikan
keseimbangan unsur hara tanah dan air yang dibutuhkan oleh plankton, udang, ikan dan hewan air
lainnya. Keseimbangan unsur hara tersebut akan memaksimalkan potensi produksi budidaya
perikanan. Juga berfungsi sebagai katalisator aktif metabolisme yang diperlukan oleh hewan air untuk
Sebagai tambahan mikro mineral dan trace elemen penting yang dimanfaatkan plankton dan hewan
air lainnya.
Mengembalikan keseimbangan unsur hara tanah terutama lahan yang sudah diekploitasi selama
bertahun-tahun.
Pemakaian di air kolam : 1 2 ppm / hari sebelum tebar sampai terbentuknya plankton
* 1 ppm / minggu untuk mempertahankan populasi plankton dan juga berfungsi untuk menyediakan
CARA PENGGUNAAN :
TAMBAK : Campurkan Aquamineral TM dengan air terlebih dahulu kemudian tebarkan secara merata
ke kolam
PAKAN : Campurkan merata ke dalam pakan kemudian berikan perekat dengan minyak ikan
AQUABIOTIC
AQUABIOTIC (Biological Aquaculture Treatment) adalah mikroba alami, yang dilengkapi stabilizers dan
perangsang pertumbuhan, untuk detoksifikasi limbah yang beracun seperti amonia, nitrat, dan bahan
organic yang lain, sehingga menyediakan lingkungan yang lebih sehat untuk pertumbuhan larva dan
mempertahankan kualitas air. Dengan lingkungan probiotik ini, peningkatkan kesehatan larva dan
ketahanan terhadap penyakit dapat dioptimalisasikan. Mikroba dalam AQUABIOTIC diproduksi pada
kondisi pengendalian kualitas yang tinggi untuk mencegah kontaminasi oleh mikro organisme
patogen. Mikroba AQUABIOTIC disediakan dalam bentuk granul dan dapat dibiakkan sampai
konsentrasi tinggi.
Menekan pertumbuhan Vibrio Sp. yang diketahui sebagai pemicu beberapa penyakit
DOSIS MINIMUM
Gunakan saringan ukuran 100 micron sebelum di tebar merata diseluruh permukaan bak
/ tangki
PENGENDALIAN PENYAKIT
Walaupun Lobster dikenal lebih tahan terhadap penyakit dibanding udang jenis lain, tidak berarti
Lobster bisa terbebas dari penyakit, penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus. Pada periode
Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan sisi kolam mati. Untuk mengantisipasi
2. Ricketsia-like organism.
Lobster yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadang ditandai dengan adanya bintik
hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya. Lobster yang mati karena virus ini badan dan kepala
terpisah.
Lobster yang terinfeksi jamur ini umumnya jenis astacus astacus yang berasal dari eropa.
Penularannya bisa melalui kutu asphanomices astaci atau bisa juga melalui peralatan yang digunakan
Selain virus tersebut di atas gangguan terhadap Lobster disebabkan oleh hama, seperti: ular, tikus,
A. KESIMPULAN
1. Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa memelihara lobster itu relatif mudah dibandingkan
dengan sesama udang-udangan yang lain. Teknik budidayanya cukup sederhana, sehingga dapat
dilakukan oleh siapa saja. Dengan sedikit modal dan ditunjang niat dan kemauan, semua orang dapat
melakukan. Lahan yang dibutuhkan tidak terlalu harus luas. Selain gampang dibudidayakan, kelebihan
lobster air tawar adalah tidak mudah terserang penyakit. Jika potensi ini dapat dilakukan dengan baik,
insya Allah akan menjadi penghasilan tambahan, serta devisa bagi negara.
Budidaya Lobster Air Tawar
MAKALAH
BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Nama :Muhammad Aidil Huda J
Nrp ;50144110771
Pendahuluan
Indonesia memiliki potensi besar sebagai wilayah pengembangan lobster air tawar
karena memiliki dua musim.Sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan tersedianya Sumber
Daya Manusia (SDM) yang andal dalam membudidayakan lobster air tawar.Kondisi ini
menyebabkan lobster air tawar masih sulit diperoleh di pasaran dan harganya juga menjadi
kurang terjangkau masyarakat luas. Lobster air tawar tergolong udang yang mudah
dibudidayakan.
Selama ini lobster air tawar masih dibudidayakan dengan lahan dan modal besar.Padahal,
usaha budi daya lobster air tawar juga bisa dikembangkan dalam skala usaha kecil, dengan
hanya memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah tinggal.Peminat lobster air tawar
semakin banyak.Maklum, bisnis udang bercapit besar ini memang menggiurkan.Harga benih
dan produk siap santapnya sama-sama selangit.Tak heran, jika orang pun berbondong-
bondong membudidayakannya.Ada dua kunci penting dalam budi daya lobster air tawar,
yakni aspek pembenihan dan pembesaran.Jika kedua aspek tersebut dikuasai dengan benar,
keuntungan besar pasti bakal bisa kita dapatkan.
BAB 1
Perkenalan
Pertama kali diperkenalkan, lobster air tawar mendapat sambutan yang luar
biasa.Bentuk dan warna tubuhnya yang unik membuat udang jenis ini banyak
diminati.Warna udang ini biru mengkilap, sangat atraktif.Dua capit yang besar memberikan
nilai esetis pada lobster air tawar.Secara alami, capitan ini digunakan untuk pertahanan diri
dari serangan lawan. Atas pertimbangan tersebut, lobster air tawar banyak dibudidayakan
di akuarium sebaga iudanghias
Perkembangan lobster air tawar diindonesia semakin pesat.Banyak orang yang
membudidayakannya di akuarium, kolam semen skala kecil, hingga kolam yang luas
dengan menejemen pemeliharaan yang intensif. Jenis yang banyak dikembangkan
adalah Cherax quadricarinatusatau lebih dikenal dengan namared clawatau crayfish yang
habitat aslinya berasal dari Australia.
Meskipun pada awal kedatangan lobster ini diperkenalkan .sebagai bagian dari
lingkup bisnis ikan hias karena mempunyai warna yang indah, tetapi dlamm perjakanannya
mengalah kearah konsumsi, citarasa lobster air tawar tidak kalahdengan lobster air laut.
Rasa gurih dagingnya sangat terasajika dimasak dengan benar. Di Negara asalnya pun
Australia lobster air tawar memang diajukan untuk konsumsi.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum :Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Subordo : Pleocyemata
Infraordo : Parastacoidea
Subfamili : Parastacidae
Genus : Cherax, Procambarus dan Astacopsis
Spesies
-Cherax albartisii
-Cherax albidus-yabyy
-Cherax angustus
-Cherax aruangus
-Cherax barrette
-Cherax biracinatus
-Cherax boschmai
-Cherax buitendijkoe
-Cherax cairnsensis-smooth crayfish
-Cherax cartalacoolah
BAB 2
Pembahasan
a. Kualitas Air
1. Temperatur Air
Temperatur air yang ideal dalam pemeliharaan lobster air tawar adalah 24-31*C.
Derajat Keasaman yang ideal untuk lobster air tawar ada pada kisaran 6-8, jika
diluar kisaran itu, air perlu dimodifikasi dengan teknik tertentu.
Untuk mengukur kadar garam dalam air bias digunakan salinitas meter.
Kandungan garam maksimal yang masih bias di toleransi oleh lobster air tawar
yaitu 20 ppm.
4. Kandungan Amonia
Amonia merupakan hasil dari pembuangan kotoran lobster yang jika dibiarkan
dalam waktu lama akan terakumulasi dan menjadi racun bagi lobster.
Karenanyam kadar ammonia dalam air perlu dipantau, yakni maksimum 1,2 ppm
menggunakan test kit.
5. Kekeruhan Air
b. Sumber Air
Air yang bias digunakan untuk memelihara lobster air tawar adalah air tanah, air PAM, air
sungai, dan mata air.
1. Air Tanah
Air tanah relative bersih dibandingkan dengan air sungai yang rawan
tercemar peptisida atau limbah rumah tangga. Air tanah relative lebih aman
dari pada air PAM, karena air PAM lebih banyak mengandung khlorin dan
kaporit.
2. Air PAM
Air PAM dapat dimanfaatkan jika area budidaya berada ditengah-tengah kota
dengan air tanah yang kualitasnya kurang bagus. Kelebihan air PAM
dibandingkan dengan air adalah pH-nya stabil (di angka 7).
3. Air Sungai
Air sungai memiliki kandungan O2 yang bagus dan kondisi pH-nya reatif
stabil. Lokasi budidaya diusahakan berdekatan dengan sungai.Jika demikian,
pilihan aliran sungai yang sepanjang aliran sungai itunmemang banyak
digunakan untuk pemeliharaan ikan.
4. Mata Air
Salah satu kelebihan bak fiber dapat dipindahkan jika belum memiliki rumah permanen
alias masih mengontrak tetapi ingin berbisnis dengan membdidayakan lobster air
tawar.
4.Kolam Karpet
Ada beberapa cara penggunaan karpet untuk kolam tanah
a. Karpet dipasang disisi samping sebelah dalam kolam tanah. Bagian paling bawah
karpet dimasukkan kedalam tanah sedalam 5-10 cm agar lobster tidak kabur dan
predator tidak masuk kebawah karpet
b. Karpet didirikan di sepanjang pematang dengan ketinggian sekitar 50 cm. Sama
seperti cara pertama, bagian bawah karpet juga dibenamkan kedalam tanah
dengan kedalaman 5-10 cm.
2.5 Tahap Pembesaran Benih
1. Pengadaan Benih
Kriteria umum dalam memilih benih lobster air tawar
a. Benih harus berukuran 2 inci dengan umur sekitar 60-70 hari sejak menetas
b. Ukuran benih seragam atau jika ada perbedaan ukuran antar benih, tidak lebih
dari 55mm
c. Benih terlihat aktif bergerak atau tidak diam saja
d. Benih harus sehat dan tidak cacat
e. Benih bebas dari serangan hama dan penyakit.
2.6 Pemanenan
1. Pemanenan untuk induk
Calon induk yang dipanen sebaiknya memiliki anggota tubuh yang lengkap jika
dimaksudkan untuk dijual.Namun, jika untuk dipelihara sendiri untuk keperluan
pembenihan maka tanpa capit besarpun asalkan berkualitas baik tetap dipanen.
2.Panen untuk konsumsi
Lobster siap dikonsumsi mulai bias dipanen pada umur 5 bulan. Lobster yang dipanen
rata-rata sudah berukuran 5 inchi dengan berat rata-rata 80-90 gram per ekor atau
terdapat 10-12 ekor dalam satu kilogram.
2.7 Pengemasan
1.Wadah pengemasn
Wadah untuk mengemas lobster seebenarnya banyak pilihan. Yang penting lobster
dapat diangkut dengan aman menggunakan wadah pengemasn. Oleh karena lobster
memiliki capit yang setiap saat bisa merobek maka wada h yang harus digunakan
adalah terbuat dari sterofoam
2Proses pengemasan
a.Siapkan kotak sterofoam
b Masukkan air bersih hingga ketinggian 1-2cm
c.Masukkan lobster dalam kotak sterofoam. Setiap kotak (75 cm x 42 cm ) menampung
sekitar 10 kg lobster
d. Tutup kotak sterofoam dan lakban bagian pinggirnya
e. Lobster siap dikirim
BAB 3
Kesimpulan Dan Saran
3.1 Kesimpulan
Lobster air tawar adalah jenis lobster yang komoditasnya perikanan yang mulai
banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu untuk konsumsi, lobster air tawar juga dapat
dijadikan sebagai penghias akuarium.Namun masyarakat lebih mengenal lobster air taear
sebagai udang konsumsi yang memiliki cita rasa yang lebih gurih dan lezat.
Lobster air tawar adalah jenis lobster yang mudah dibudidayakan yaitu dengan
memperhatikan beberapa hal tertentu seperti wadah, kualitas air, cara pembesaran sampai
proses pemanenan. Jika semua cara dilaksanakan secara teratur, maka budidaya lobster air
tawar akan berhasil baik. Dengan membudidayakan lobster air tawar maka seseorang akan
mendapatkan keuntungan yang cukup banyak, karena lobster air tawar merupakan jenis
lobster yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat.
3.2 Saran
Diharapkan kepada orang yang ingin membudidayakan lobster air tawar ini
sebaiknya harus memperhatikan secara mendetail tata cara budidaya ikan lele sehingga
tidak akan mengalami kerugian.
Daftar Pustaka
Kurniawan, Tony. Rudi, Hartono. (2006). Pembesanan lobster air tawar secara cepat.
Penebar Swadaya. Jakarta
Setiawan, Cuncun. (2006). Teknik pembenihan dan car cepat pembesaran lobster air
tawar.PT AgroMedia Pustaka
Lukito, Agung. Surip, Prayugo. (2007). Panduan lengkap lobster air tawar.Penebar Swadaya.
Jakarta
Analisa usaha merupakan perhitungan keuangan untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan
suatu usaha. Pada analisa usaha pembesaran lobster laut (Panulirus sp) dimulai dengan
menghitung biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha dan keuntungan yang diperoleh dari
usaha tersebut. Adapun biaya-biaya yang dihitung adalah :
Investasi awal merupakan modal yang harus disediakan sebelum melakukan kegiatan produksi atau
usaha yaitu pada tahun ke-0 (tahun pendirian perusahaan) dengan asumsi dan persyaratan sebagai
berikut :
a) Dalam satu tahun dilakukan 2 kali siklus produksi, yaitu per siklus selama 6 bulan.
b) Penebaran benih di keramba dengan berat 0,5 ons, asumsi harga benih Rp.30.000,- /kg. dengan
tingkat kelangsungan hidup (SR) sampai panen sebesar 75 %.
c) Pemanenan dilakukan ketika waktu pemeliharaan sudah mencapai 6 bulan (1 siklus) dan rata-
rata bobot lobster 2 ons dengan jumlah total panen 800 ekor ( dalam 4 petak keramba ) dengan
harga jual ( panen ) Rp. 380.000,- / Kg.
d) Kelayakan usaha diperhitungkan berdasarkan Analisa laba rugi, B/C Ratio, Break Even Point
(BEP), dan Pay Back Period (PBP).
Unsur-unsur yang termasuk dalam biaya investasi yaitu : kontruksi, peralatan yang berhubungan
dengan produksi dan harus disediakan sebelum proses produksi. Biaya investasi yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha budidaya lobster adalah Rp. 39.965.000,- dan penyusutannya adalah Rp.
2.049.400,- untuk lebih jelas rinciannya dapat dilihat daftar berikut ini :
1. Kontruksi KJA
- Balok Kayu (34 Batang) Total harga : 2.210.000
- Papan Kayu (24 lembar) Total harga : 1.200.000
- Pelampung (15 buah) Total harga : 3.000.000
- Baut (90 pasang) Total harga : 180.000
- Paku (5 kg) Total harga : 75.000
- Tali PE (10 kg) Total harga : 150.000
- Jangkar (4 buah) Total harga : 4.000.000
- Tali jangkar (20 kg) Total harga : 400.000
- Jaring (6 buah) Total harga : 3.600.000
- Biaya lain-lain - Total harga : 200.000
- Upah sarana/prasarana - Total harga : 500.000
- Perahu motor (1 unit) Total harga : 6.500.000
- Freezer (1 unit) Total harga : 6.000.000
- Mesin semprot (1 unit) Total harga : 6.000.000
- Kompresor (1 unit) Total harga : 4.500.000
- Bak fiber (1 unit) Total harga : 500.000
- Selter (pipa) (1 unit) Total harga : 60.000
- Peralatan kerja (1 unit) Total harga : 1.000.000
Total Harga : Rp.39.965.000
Sedangkan biaya pennyusutan dari barang-barang tersebut adalah : Rp. 4.098.800/tahun
Keterangan :
a. Balok kayu ukuran 7 x 14 x 400 cm
b. Papan kayu ukuran 3 x 25 x 400 cm
c. Pelampung volume 200 lt
d. Baut diameter 10 mm, panjang 250-260 mm
e. Paku 7 inchi
f. Tali PE untuk pelampung berukuran diameter 8 mm
g. Jangkar dengan berat 75 kg
h. Tali jangkar berdiameter 250 mm
i. Jaring berukuran 3 x 3 x 3 m, mesh size 0,75 imchi, D 12 dengan diameter tali ris 6 mm
j. Perahu motor temple 15 PK
k. Freezer berukuran volume 600 lt
l. Bak fiber ukuran 1 ton
2. Biaya Operasional
Biaya operasional dibagi menjadi dua macam yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap
(variabel cost). Biaya tetap yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha pembesaran lobster tiap
tahunnya adalah sebesar Rp.26.418.800 dan biaya tidak tetapnya adalah Rp. 68.088.800,-. Untuk
perinciannya dapat dilihat tabel dibawah ini :
Sedangkan untuk mengetahui besarnya biaya produksi per ekor lobster adalah :
Jadi, untuk menghasilkan lobster (dengan berat ikan rata-rata 200 gram, total panen 320 kg,
diperlukan biaya tetap per kg adalah sebesar Rp. 87.808,-.
Dari penjumlahan biaya tetap dan tidak tetap diatas, maka biaya operasional nya dapat dilihat pada
perhitungan dibawah ini :
Hasil produksi menghasilkan lobster (kepadatan rata-rata 200 ekor/lubang), jumlah total lubang
sebanyak 4 lubang (jaring apung) sedangkan jumlah total panen per tahun sebanyak 1600 ekor (320
kg).
Jadi pendapatan yang diperoleh dalam 1 tahun sebesar Rp. 121.600.000,- sebelum dipotong pajak
pendapatan sebesar 10 % dari pendapatan penjualan.
Pendapatan = Pendapatan ( 10 % x pendapatan)
= Rp. 121.600.000,- (Rp. 12.160.000)
= Rp. 109.440.000,-
Budidaya pembesaran lobster mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp. 56.381.200,-/ tahun.
Analisi B/C ratio dapat digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu usaha untuk dijalankan. Bila
nilai B/C yang diperoleh sama dengan 1 (satu), berarti titik impas (cash in flows sama dengan cash
out flows), sehingga perlu pembenahan. Jika nilai B/C ratio lebih besar dari 1 (satu) berarti gagasan
usaha/proyek tersebut layak untuk dikerjakan dan jika lebih kecil dari 1 (satu) berarti tidak layak
untuk dikerjakan.
Rumus B/C ratio adalah sebagai berikut : B/C ratio = Total Pendapatan : Total Biaya Operasional
Dari perhitungan B/C ratio dapat diketahui bahwa nilai B/C ratio pada usaha produksi pembesaran
lobster tersebut menguntungkan atau feasible (go) untuk dijalankan yaitu pada angka 2,06. Bila B/C
ratio < 1 usaha tidak layak untuk dijalankan, B/C ratio > 1 usaha tersebut menguntungkan sehingga
usaha dapat dilanjutkan.
Perhitungan BEP digunakan untuk menentukan batas minimum volume penjualan dimana pada titik
tersebut proyek tidak untung dan tidak rugi (total revenue = total cost). Selama proyek/perusahaan
masih berada di bawah titik BEP, selama itu juga perusahaan tersebut masih mengalami kerugian.
Untuk menghitung BEP dapat digunakan rumus dibawah ini :
Break Even Point (produksi) : BEP (Produksi) = Total Biaya Operasional : Harga Penjualan
Break Even Point (harga) : BEP (Harga) = Total Biaya Operasional : Total Produksi
Jadi usaha pembesaran lobster ini akan mengalami titik impas (BEP) pada saat menghasilkan
lobster sebanyak 139 kg dengan harga per kg Rp.165.808,-.
6. Analisa Pay Back Period (PBP)
Analisa Pay Back Period adalah waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembalikan
investasi. Suatu indikator yang dinyatakan dalam ukuran waktu yaitu berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan modal investasi yang dikeluarkan. Semakin cepat dalam
pengembalian biaya investasi sebuah proyek, semakin baik proyek tersebut karena semakin lancar
dalam perputaran modal. Analisa tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Artinya modal investasi usaha yang digunakan akan kembali dalam jangka waktu 8 bulan 4 hari.
7. Kesimpulan
Dari hasil analisis finansial diperoleh nilai keuntungan bersih Rp. 56.381.200,- B/C ratio 2,06 (lebih
besar dari 1), titik impas (BEP) produksi sebesar 139 Kg, titik impas (BEP) harga Rp.165.808,-
Payback Period (PBP) 0,68 tahun (8 Bulan, 4 hari). Dari data analisis finansial di atas dapat
disimpulkan bahwa usaha pembesaran lobster dapat dikatakan layak (feasible) untuk dilaksanakan
Thanks ...
Created By : Arief Rahman Hakim, S.St.Pi
Extension Fisheries at Balai Budidaya Laut Lombok, Sekotong - NTB
'' Mari kita wujudkan Visi dan Misi KKP Menjadi Produsen Perikanan Terbesar se-Dunia pada tahun
2014 "
masih ada waktu 3 tahun Lagi ... mengejar "343 %"
http://riflovers.blogspot.com/2011/04/analisa-usaha-budidaya-lobster.html
***
By mustikalobsterfarm
Maraknya budidaya lobster air tawar sejak tahun 2003 telah mendapat sorotan oleh media-
media baik cepat maupun elektronik untuk mengupas tentan peluang usaha yang unik ini.
setelah diperhatikan dari tahun ke tahun permintaan Lobster ar tawar semakin meningkat
dan harga jual yang cukup menjanjikan dari mulai 100rb-150rb/kg. banyak sekali pasar
(Market) yang dapat kita raih dari bisnis ini seperti restauran, hotel dan juga expor yang
sekarang ini masih belum bisa tergarap oleh pembudidaya-pembudidaya lokal di seluruh
indonesia bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokal pun terkadang masih kekurangan.
dengan kata lain peluang usaha ini masih sangat terbuka lebar bagi semua yang ingin
menjalankannya.
Modal awalnya adalah Anda harus memiliki beberapa sepasang indukan dan juga media yang tidak
perlu terlalu besar seperti akuarium kolam semen ataupu kolam fiber. Dan indukan yang sehat dan
produktif. Meski terkesan mudah dalam proses beternak LAT, namun saya sarankan untuk mengikuti
pelatihan LAT. Selain bisa langsung paham dengan praktek dan juga mendapatkan konsultasi tentang
bagaimana cara memasarkannya dan juga akan dibantu untuk menjual hasilnya.
nahh untuk lebih jelasnya lagi mari kita lihat analisis usaha LAT menurut versi Mustika Lobster farm :
ANALISIS USAHA
E.BEP ( BREAK EVENT POINT ) = Total biaya : Harga jual = 50.000.000 : 90.000
= 555,55Kg
artinya, titik impas usaha diperoleh ketika produksi Lobster konsumsi (size 1kg = 15ekor) yang
= 0,80
Artinya, setiap 1 rupiah yang dikeluarkan pembesaran Lobster mendapat penerimaan Rp 0,80,-
ANALISIS USAHA
= Rp. 4.950.000,-
N Uraian Harga
o
2 Aquarium ukuran 50 x 50 x 40 cm 6 bh Rp
50.000,- 300.000,-
TOTAL INVESTASI ( A ) Rp
2.250.000
Maraknya budidaya lobster air tawar sejak tahun 2003 telah mendapat sorotan oleh media-
media baik cepat maupun elektronik untuk mengupas tentan peluang usaha yang unik ini.
setelah diperhatikan dari tahun ke tahun permintaan Lobster ar tawar semakin meningkat
dan harga jual yang cukup menjanjikan dari mulai 100rb-150rb/kg. banyak sekali pasar
(Market) yang dapat kita raih dari bisnis ini seperti restauran, hotel dan juga expor yang
sekarang ini masih belum bisa tergarap oleh pembudidaya-pembudidaya lokal di seluruh
indonesia bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokal pun terkadang masih kekurangan.
dengan kata lain peluang usaha ini masih sangat terbuka lebar bagi semua yang ingin
menjalankannya.
Modal awalnya adalah Anda harus memiliki beberapa sepasang indukan dan juga media
yang tidak perlu terlalu besar seperti akuarium kolam semen ataupu kolam fiber. Dan
indukan yang sehat dan produktif. Meski terkesan mudah dalam proses beternak LAT,
namun saya sarankan untuk mengikuti pelatihan LAT. Selain bisa langsung paham dengan
praktek dan juga mendapatkan konsultasi tentang bagaimana cara memasarkannya dan
juga akan dibantu untuk menjual hasilnya.
nahh untuk lebih jelasnya lagi mari kita lihat analisis usaha LAT menurut versi Rama
Lobster Karawang (LAT) :
ANALISIS USAHA
PEMBESARAN LOBSTER AIR TAWAR
Keluar dari bahasan bisnis online dulu, dan mencoba serius dalam bidang usaha ini,
maka saya mencoba menganalisa studi kelayakan usaha lobster air tawar skala
rumahan ini, dibawah ini merupakan penjelasan yang singkat mengenai analisis usaha
tersebut.
Analisis ini relatif merupakan asumsi sendiri, semoga bermanfaat dan terinspirasi.
A. RINGKASAN EKSKLUSIF
Keberadaan lobster air tawar di Indonesia dapat dikatakan sesuatu yang baru, khususnya lobster Cherax
quarricarinatus atau yang biasa disebut red claw.Red claw berasal dari Queenland, Australia. Namun ada juga yang
tersebar di Amerika Serikat sampai perairan Papua, Indonesia. Jenis red claw memang memiliki keunikan, yaitu
warna tubuhnya biru laut. Padahal, biru itu sendiri hanya dapat ditemukan pada ikan hias air laut. Dengan demikian,
lobster air tawar tindak hanya dijadikan sebagai udang konsumsi, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai udang.
Red claw dapat hidup di berbagai habitat. Hanya saja untuk meningkatkan produktivitas untuk berkembang
biak, red claw cendrung cocok pada suhu 20 - 40 C. kondisi tersbut sangat sesuai dengan iklim Indonesia, sehingga
sangat mendukung serta menguntungkan jika dibudidayakan. Proses pembudidayaan red claw di Indonesia tidak
membutuhkan heater yang berfungsi untuk merangsang suhu tinggi seperti yang biasa dilakukan pada habitat
aslinyadi Queensland jika suhu terlalu rendah.
Red claw dapat tumbuh mencapai berat 500 gram dengan panjang 50 cm. Selain itu, lobster ini mampu
hidup 4 5 tahun. Red claw memiliki produktivitas yang sangat tinggi, dalm setahun, seekor red claw betina mampu
bertelur sebanyak 400 kali dan menghasilkan telur dan anaknya.
Pembudidayaan red claw dari sagi ekonomis sangat menguntungkan mengingat investasi serta perawatan
relatif kecil jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan. Keuntungan tersebut dapat diperoleh dari
penjualan lobster ketempat penjualan ikan hias atau kolektor sebagai udang hias, ke hotel-hotel berbintangrestoran-
restoran sebagai makanan yang bercitra rasa tinggi. Red claw memiliki daging yang kenyaldan rasa yang gurih, di
samping itu juga memiliki tingkat kolestrol, lemak dan kandungan garam yang rendah sehingga aman di konsumsi
berbagai kalangan.
B. PENDAHULUAN
Jika dibandingkan dengan udang-udang yang lainnya (udang windu, galah dan vanamei), lobster air tawar
lebih mudah dibudidayakan. Ini dapat dilihat dari budidaya yang diterapkan cukup sederhana sehingga bisa
dilakukan oleh siapa saja yang tertarik mengusahakannya. Lobster air tawar dapat dibudidayakan di aquarium
maupun di kolam dan tidak dibutuhkan lahan yang luas.
Kelebihan lain lobster air tawar yaitu karakternya tidak mudah stress dan tidak mudah terserang penyakit.
Asalkan kebutuhan pakan, kualitas air dan kebutuhan oksigen terpenuhi maka lobster dapat tumbuh dan
berkembang biak dengan cepat.
Jika dilihat dari lingkungan alam, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan
budidaya lobster air tawar. Iklim dan siklus musim memungkinkan lobster dapat dibudidayakan sepanjang tahun.
Selain kondisi iklim yang sangat mendukung, sumber pakan alami bagi lobster tersedia cukup banyak di alam dan
mudah diperoleh. Dapat dipastikan bahwa pada masa yang akan datang, Indonesia akan menjadi salah satu negara
produsen utama sekaligus pemasaran terbesar lobster air tawar di pasar internasional. Namun demikian, itu semua
harus di dukung oleh Sumber Daya manusia (SDM) yang andal dan sistem pengolahan yang baik.
Selain dari budidaya yang cukup sederhana, berkembangnya usaha lobster air tawar sebenarnya tidak lepas
dari tingginya permintaan pasar, terutama pasar ekspor. Jepang merupakan potensi pasar yang paling besar di Asia.
Masyarakat Jepang memang sangat terkenal menykai ikan dan udang, termasuk lobster air tawar. Setiap tahun
negara tersebut menginfor lobster dari beberapa negara produsen lobster, terutama Australia. Selain Jepang, negara
Asia lainnya seperti Malaysia, Hongkong, Cina, Taiwan, korea dan Singapura juga mengimpor lobster. Masyarakat di
negara-negara dari belahan dunia pun seperti Amerika Serikat, Kanada, Pancis, Belanda, Jerman, Belgia, Selandia
Baru, dan Australia menjadikan lobster makanan favorit karena yakin bahwa mengkonsumsi lobster air tawar lebih
sehat dibandingkan dengan makanan laut.
Tidak hanya pasar ekspor yang mendominasi pemasaran lobster air tawar. Saat ini, pasar lobster dalam
negeri juga marak, terutama diberbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Namun
demikian, pemasarannya masih terbatas di restoran dan hotel-hotel berbintang. Umumnya lobster dijadikan menu
istimewa dengan harga yang sangat tinggi.
2. Rencana Bisnis
Dalam suatu usaha yang akan dimulai hendaknya memiliki rencana dalam penyusunan langkah kerjanya.
Rencana bisnis ini yaitu akan melakukan pembenihan udang lobster yang mempunyai kualitas benih yang baik
tentunya. Selain itu, pemasaran hasil akan dilakukan keberapa tempat yang telah di lakukan survei atau pemantauan
di lapangan akan mengejar produksi dengan kualitas yang lebih dapat diandalkan oleh para konsumen yang akan
membeli benih lobster.
C. ORGANISASI/ MANAJEMEN
1. Stuktur Organisasi
2. Fungsi dan Tugas
Dalam berbagai struktur dan organisasi terdapat beberapa bidang yang dicantumkan. Masing-masing
mempunyai fungsi yang harus dikerjakan. Fungsinya dan tugasnya antara lain:
Direktur
Fungsi direktur adalah memantau dan meratifikasi keputusan strategis menajerial untuk melindungi kepentingan
kepemilikan. Tugasnya adalah mempunyai peranan tambahan melindungi hubungan kontrak antara perusahaan dan
menejernya, termasuk pengajian, soal disiplin, dan penentuan kebijakan penggajian karyawan.
Manejer
Manejer menggunakan kebijaksanaan mereka saat mengambil keputusan yang strategi ini dimaksudkan untuk
membantu perusahaan memperoleh keunggulan bersaing. Oleh karena itu, cara menejer mengambil penilaian dalam
menentukan tindakan strategis yang layak dalam menerapkannya merupakan hal yang sangat penting bagi
suksesnya perusahaan.
Sekretaris
Mencatat segala agenda kegiata perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan serta melakukan kegiatan
administrasi lainnya.
Teknisi
Mengatur an mempunyai tanggung jawab dalam penanganan proses pembenihan, segala permasalahan dari proses
usaha pembenihan, pakan, kualitas air, dan penyakit.
Bendahara
Pemasukan dan pengeluaran uang baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak dicatat oleh bendahara. Ini akan
memudahkan bagi perusahaan untuk dapat mengontrol keuntungan dan kerugian yang diperoleh tiap bulan ataupun
tiap tahunnya
Accounting
Melakukan perhitungan rugi-laba perusahaan dan melakukan survey pasar dan harga pasaran yang menguntungkan
bagi perusahaan
Mekanik
Mengatur dan mempunyai tanggung jawab dalam penanganan peralatan kerja mekanik dan pelistrikan.
Lab
Mengatur an mempunyai tanggung jawab dalam penangan kualitas air, media pemeliharaan, dan menganalisa
penyakit yang menjangkit biodata yang dipelihara.
Operator
Pelaksanaan teknis di lapangan berdasarkan arahan dari tenisi, mekanik, dan bagian lab.
Asumsi diatas hanya untuk informasi kelengkapan saja, untuk skala rumahan mungkin hanya owner dan pekerja
saja yang diperlukan.
D. PEMASARAN
1. Produk
Produk yang dipasarkan adalah produk hidup, yaitu benih lobster red claw dengan ukuran 5 7 cm yang
mempunyai kelebihan bentuk tubuhnya unik kerena memeiliki capit yang sangat besar. Selain itu juga, lobster ini
dapat dikonsumsi dan bagi hobiis ikan hias, lobster ini dapat dijadikan udang hias yang dipajang di depan rumah.
2. Sasaran
Sarasan konsumen benih lobster red claw adalah toko-toko yang menjual udang hias dan pembudidayaan
lobster yang membesarkan lobster hingga ukuran konsumsi.
3. Wilayah Pemasaran
Wilaya pemasaran yang akan dijajaki oleh adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pasar untuk memikat konsumen yang dijalankan adalah dengan memproduksi benih lobster dengan
kualitas dan kuantitas yang baik serta memadai dan dengan harga jual standar pasaran. Selain itu produ tersebut
masih dalam keadaan hidup dan pesanan dalam jumlah besar diantara langsung ke konsumen.
3. Kapasitas Produksi
Asumsi kapasitas produksi yang dihasilkan adalah 200 ekor benih/ induk. Jadi dengan penyediaan induk 15
pasang, maka produksi mencapai 3000 ekor benih dengan ukuran PL 4 6. Usaha ini beroperasi 4 siklus dalam 1
tahun. Jadi dalam 1 tahun, dapat memprosuksi benih lobster sebanyak 12.000 ekor.
4. Utilities/ Sarana Produksi
Sarana yang digunakan untuk proses produksi benih lobster air tawar adalah:
o Reservoar
o Bak pemeliharaan induk
o Aquarium perkawinan
o Aquarium pengeraman dan penetasan
o Aquarium pemeliharaan benih
o Pipa paralondan rester
o Aerator
o Mesin pompa
o Heater
o Water test Kit Digital
o Rak aquarium
o Baskom
o Ember
o Selang
o Kondom Panen
o Serok
o Gayung
o Spons
o Genset
o Kantor
o Mess karyawan
o Lab basah
o Timbangan
Prasarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha pembenihan lobster air tawar adalah:
o Transportasi (sepada motor, pickup, truk)
o Telekomunikasi ( telepon/ hand phone)
o Penerangan (listrik/ PLN)
o Sumber air tawar ( PDAM, sumur bor, air hujan)
F. KEUNTUNGAN
Beberapa asumsi yang digunakan dalam menghitung biaya dan pendapatan dalam pembenihan lobster air
tawar dengan pengusahaan selama 1 tahun ( 4 siklus0, dengan SR benih sebesar 85%, dan harga jual benih PL 4
6 Rp 5.000,00/ekor.
Tabel investasi
No. Uraian Jumlah (unit) Harga/ unit Harga Total
TOTAL Rp 11.800.000
1 Pakan Rp 270.000
2 Listrik Rp 240.000
TOTAL Rp 7.980.000
Banyak orang berpikiran, jadi petani tambak membutuhkan tanah luas, dan biayanya cukup mahal untuk
modal. Sekarang berita ini terbantah, sejak dikembangkannya peternakan udang lobster air tawar. Untuk
memeliharanya, hanya dibutuhkan sebuah akuarium saja. Nah untuk menelusuri masalah lobster air
tawar ini, kami menurunkan beberapa tulisan yang berkaitan dengan prospek bisnis, teknik budidaya, dan
kisah sukses dalam menggeluti bisnis lobster. Selamat mencoba.
A. Prospek Bisnis
DI BENAK para petani ikan, atau masyarakat agribisnis lainnya, pasti berpikiran, bahwa untuk membuka
usaha budidaya udang mesti memerlukan lahan yang luas untuk tambak. Namun tidak seluruhnya benar,
karena ada budidaya udang yang modalnya tidak terlampau besar, tapi dengan hasil yang lumayan
besar.
Namun ada angin segar buat petani udang golongan menengah, sekarang ada jenis udang yang bisa
dibudidayakan tidak memerlukan lahan luas, baik tambak maupun kolam, yaitu Udang Lobster Air Tawar.
Untuk udang yang satu ini, cukup dibudidayakan dalam akuarium air tawar saja, tanpa memerlukan lahan
dan tempat yang luas.
Selain itu, untuk membudidayakannya pun tidaklah sulit, karena udang ini termasuk udang air tawar.
Meskipun begitu, udang yang berasal dari benua Australia dan Amerika ini, serta lokalnya dari perairan
Indonesia bagian timur, Irian Jaya, harganya cukup tinggi. Dan menjadi menu favorit utama hotel-hotel
berbintang di Indonesia maupun di kota-kota besar di dunia.
Sebagai contoh di beberapa restoran ternama di Jakarta, sudah banyak yang menyajikan menu istimewa
lobster. Harga setiap porsinya paling murah Rp 200.000, bahkan ada yang sampai Rp 400.000 dengan
bobot antara 0,3 - 0,5 kg. Herannya, meski tergolong sangat mahal menu lobster menjadi rebutan.
Pasalnya, daging lobster banyak mengandung kadar seng, zat ini mampu meningkatkan produksi hormon
sehingga pergerakan sperma menjadi tinggi. Dengan begitu, kemampuan vitalitas libido menjadi tambah
kuat dan tahan lama. Selain itu, daging lobster mampu meningkatkan stamina tubuh.
Karena harganya cukup mahal, maka menu lobster untuk sementara masih menjadi makanan kalangan
berduit, kalangan atas. Selain itu, karena pasokan masih kurang dari para peternak lobster, sehingga
sampai saat ini "lobster" masih jadi rebutan, baik antar pengusaha restoran maupun konsumen langsung.
Bahkan para hobiis ikan hias pun memburunya, sebab lobster selain enak dan berkhasiat bila dikonsumsi
juga banyak dijadikan sebagai hewan hiasan dalam akuarium.
Ada beberapa jenis lobster yang bisa dibudidayakan di antaranya jenis, Cherak quadricarinatus, Cherax
destructor dan Procambarus clorkii udang lobster jenis ini berasal dari Australia dan Amerika Serikat.
Sementara lobster yang berasal dari perairan Irian Jaya, jenis Cherax monticola dan Clorentzi sampai
saat ini masih belum bisa dibudidayakan, kecuali di habitat aslinya.
Melihat minat masyarakat terhadap udang lobster yang begitu tinggi, membuat para peternak tambah
semangat dan optimis. Tak heran di antara peternak, banyak yang memperbesar usahanya. Rata-rata
para peternak, membuka usahanya dalam akuarium dan bak-bak kecil sebagai tempat memijahkan anak
lobster.
Sementara, para pemula pun ramai-ramai ingin beternak lobster, mereka tergiur untung yang diperoleh
para peternak yang terlebih dahulu menggelutinya.
Banyak orang meminati usaha ternak udang lobster, pasalnya untuk membuka usaha ini selain irit modal
dan bisa dikerjakan dalam maupun di halaman rumah. Sementara nilai jualnya cukup menggiurkan,
sehingga banyak peternak yang telah lama menerjuni meraih untung besar. Untuk memulai usaha ini,
bagi pemula maupun yang sudah terbiasa beternak udang, modal awal tidak sampai Rp 3 juta.
Dalam mengawali usaha, hanya cukup menyediakan beberapa akuarium saja itu pun untuk beberapa
ekor induk dan jantan. Bila untuk satu set bakal induk, cukup dengan satu atau dua akuarium saja.
Pasangan ideal untuk beternak udang lobster, antara 2 - 3 betina dan 1 ekor jantan. Harga bakal induk
saat ini yang telah berusia 8 - 10 bulan, antara Rp 400.000 - Rp 500.000 per ekor betina, dan antara Rp
75.000 - Rp 100.000 ekor jantan.
Produksi anak untuk induk pemula, bisa sampai 150 - 200 ekor, sementara induk yang berbadan besar
bisa sampai di atas 700 ekor anak. Dalam setahun udang lobster bertelur bisa sampai empat periode,
bila kondisi induk tetap baik. Setetah berusia antara 3 - 4 bulan anak lobster sudah siap dipanen atau
dikonsumsi, untuk mencetak bakal induk sampai minimal usia tujuh bulan.
Pemeliharaan udang lobster air tawar dalam akuarium tidaklah terlalu sulit, bahkan terkesan lebih mudah
dibanding jenis lain. Ini terlihat dari segi penggantian air saja, cukup dilakukan seminggu sekali.
Namun lemahnya, udang lobster ini cukup rentan pada kematian terutama dalam masa pergantian kulit
(megar Sunda Red). Selain itu, lobster memiliki sifat kanibal, sehingga bila kekurangan makanan,
sesama lobster akan saling menyerang dan memangsa.
Prospek pasar untuk lobster masih sangat terbuka, karena sampai saat ini lebih tinggi permintaan
dibanding suplai. Maka tidak heran, bila harga lobster terus meningkat, yang berusia tiga atau empat
bulan saja untuk konsumsi mencapai Rp 4.000 - Rp 5.000 per ekor untuk lobster konsumsi.
Untuk lobster hias lebih mahal lagi, sebab untuk lobster ini harus memiliki warna dan bentuk tubuh yang
sempurna, harga lobster hias saat ini di Bandung dan Bogor mencapai Rp 8.000 - Rp 10.000 per ekor.
UNTUK para peternak pemula udang lobster, ada beberapa langkah yang mesti diperhatikan Namun
meski begitu, tidak ada perlakukan istimewa dalam memeliharanya. Yang penting telaten, dalam
mengawasi lobster peliharaan. Akuarium ideal untuk mengembangbiakkan lobster, setidaknya berukuran
100 cm x 60 cm x 75 cm, ukuran tidak baku bisa disesuaikan dengan kondisi dan banyaknya induk.
Kondisi air yang disenangi lobster, antara pH 7 - 8 dan kesadahan 10 - 20 derajat. Sedangkan suhu yang
diinginkan sesuai habitat aslinya antara 20 - 24 derajat celcius. Udang lobster memiliki sifat omnivora,
sehingga diberi pakan pelet untuk udang windu pun tidak ada masalah.
Calon induk, diupayakan yang telah berusia tua antara 8 - 10 bulan baik jantan maupun betina. Kondisi
fisik sempurna, baik warna maupun bentuk tubuhnya, capit mesti utuh. Perlu diperhatikan capit lobster
mudah lepas.
Induk yang sehat, warna kelihatan cerah dan segar gerakan tidak loyo mesti tidak lincah. Induk yang
telah birahi bagian perutnya kelihatan merah menyala untuk betina.
Dalam satu akuarium idealnya ditempatkan satu induk lobster tetapi ada juga yang lebih, namun dalam
bertelur cukup riskan takut terjadi antara induk saling menyerang. Telur sebelum menetas menempel
pada punggung induk.
Setelah terpisah induk atau telur dipindahkan pada tempat khusus pemijahan. Telur setelah menetas,
biarkan pada pemijahan. Kemudian pindahkan pada bak pembesaran.
Bila pembesaran dalam bak terbuka, di permukaan air tanami eceng gondok atau tumbuhan air lainnya,
sebagai pelindung dari sengatan sinar matahari. Keuntungan lain dari tumbuhan air ini dari akar-akar
eceng gondok atau seladah air merupakan sumber makanan anak lobster.
Pakan Hemat
Untuk pakan baik induk atau burayak lobster cukup hemat, sebagai contoh saja, dari beberapa
pengalaman peternak, untuk 100 ekor lobster dewasa hanya membutuhkan 1 kg pakan dengan harga
tidak mencapai Rp 10.000 dalam waktu sebulan.
Akan lebih irit untuk pakan lobster burayak. Sehingga untuk biaya produksi sangat irit, yang agak mahal
sarana tempat budidaya, berupa akuarium dan bak pemijahan atau pembesaran.
Burayak yang telah mencapai usia tiga bulan, telah mencapai ukuran 5 cm. Lobster sebesar ini, sudah
waktunya dipanen atau dikonsumsi.
Rata-rata di pasaran, pada ukuran sebesar ini yang diperjualbelikan baik bentuk hidup atau sudah
dimasak. Lima ekor dalam seporsi sebesar itu, di restoran bisa mencapai Rp 100.000. Bila burayak akan
dijadikan calon induk harus menunggu sampai usia minimal 8 bulan.
C. Kisah Sukses
KETIKA pertama melakukan panen udang lobster, Rudiyanto sempat kaget, pasalnya ia tidak menduga
setelah dihitung-hitung, memperoleh sisa keuntungan sekitar Rp 3.000.000. Padahal menurut lelaki
warga Ciledug Tangerang ini memelihara lobster udang air tawar ini hanya dalam akuarium, yang
ditempatkan dalam salahsatu ruangan di rumahnya
Selain itu, dalam memeliharanya tidak diistimewakan, hanya sesekali memperhatikan dan memberi
makan lobster peliharaannya dalam akuarium itu. Ketemu lagi ketika pulang kerja, itu pun hanya
menengok saja, sambil memberikan pakan sedikit. "Memeliharanya pun awalnya saya cuma iseng, tidak
terbersit untuk dijual. Namun setelah ramai di luaran, lobster menjadi menu favorit restoran terkemuka
dan mahal. Saya coba jual, kaget juga saya menerima uang karena tergolong besar," aku Rudiyanto.
Karena perolehan keuntungan itu, ia jadi termotivasi untuk lebih memperbesar usaha yang berawal dari
iseng ini. Karena, menurutnya, usaha ternak udang lobster memiliki peluang yang cukup bagus dan
berprospek.
Selain itu, cara pemeliharaannya cukup enteng dan modal yang dibutuhkan relatif kecil. Sementara
keuntungan lumayam besar. "Apalagi untuk tahun kedua karena tidak membeli bibit dan perlengkapan
penunjang keuntungan akan bisa lebih besar. Maka tak muluk-muluk bila saya punya target penghasilan
di usaha ini sampai di atas Rp 10 juta," tutur lelaki yang mengawali memelihara lobster sejak 2001 lalu
ini.
Banyak dibeli mahal lobster saat ini, karena dipercaya orang setelah mengkonsumsi daging udang asal
perairan Papua (Indonesia), Australia dan Amerika ini akan memulihkan vitalitas tinggi. Sehingga bagi
kaum pria menu lobster dijadikan makanan spesial untuk menambah kejantanan.
"Tak heran seberapa mahalnya satu porsi menu masakan dari lobster terjual habis. Padahal sebelumnya,
lobster harganya biasa-biasanya saja, dan hanya dijadikan sebagai udang hiasan dalam akuarium,"
tambah Rudiyanto.
Memang cukup beralasan bila mengkonsumsi lobster memiliki khasiat menambah kejantanan, karena
dalam dagingnya terdapat zat yang dapat meningkatkan libido kelelakian. "Karena dipercaya memiliki
manfaat kejantanan lobster bisa dijadikan komoditas unggulan dalam usaha, minimal untuk saat ini,"
katanya.
Keuntungan lain, konsumen lobster bukan untuk dikonsumsi saja tetapi konsumen udang hias pun
memburunya. Masalahnya, udang air tawar ini memiliki bentuk tubuh yang cukup bagus dan menarik
bahkan unik.
"Untuk itu usaha beternak lobster masalah pasar tidak menjadi kendala. Malah sebaliknya para peternak
kewalahan untuk memenuhi pesanan. Akhirnya saya, mencari mana pembeli yang paling berani
membayar dengan harga tinggi," ujar Rudiyanto yang pernah bekerja di Astra.
Diposkan oleh marwan faturahman, s.st di 04:07 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Minggu, 14 November 2010
Analisis Usaha Lobster Air Tawar (LAT)
Maraknya budidaya lobster air tawar sejak tahun 2003 telah mendapat sorotan oleh media-media baik
cepat maupun elektronik untuk mengupas tentan peluang usaha yang unik ini. setelah diperhatikan dari
tahun ke tahun permintaan Lobster ar tawar semakin meningkat dan harga jual yang cukup menjanjikan
dari mulai 100rb-150rb/kg. banyak sekali pasar (Market) yang dapat kita raih dari bisnis ini seperti
restauran, hotel dan juga expor yang sekarang ini masih belum bisa tergarap oleh pembudidaya-
pembudidaya lokal di seluruh indonesia bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokal pun terkadang masih
kekurangan.
dengan kata lain peluang usaha ini masih sangat terbuka lebar bagi semua yang ingin menjalankannya.
Modal awalnya adalah Anda harus memiliki beberapa sepasang indukan dan juga media yang tidak perlu
terlalu besar seperti akuarium kolam semen ataupu kolam fiber. Dan indukan yang sehat dan produktif.
Meski terkesan mudah dalam proses beternak LAT, namun saya sarankan untuk mengikuti pelatihan LAT.
Selain bisa langsung paham dengan praktek dan juga mendapatkan konsultasi tentang bagaimana cara
memasarkannya dan juga akan dibantu untuk menjual hasilnya.
nahh untuk lebih jelasnya lagi mari kita lihat analisis usaha LAT menurut versi Rama Lobster Karawang
(LAT) :
ANALISIS USAHA
PEMBESARAN LOBSTER AIR TAWAR
C. PENDAPATAN : Jumlah Benih yang ditebar x SR : 15 ekor x harga
- panen I = 10.000 ekor x 90% : 15 ekor x Rp. 90.000 = 45.000.000
- panen II = 10.000 ekor x 90% : 15 ekor x Rp. 90.000 = 45.000.000
- TOTAL PENDAPATAN 1 TAHUN = 90.000.000
D. KEUNTUNGAN 1 TAHUN : ( Hasil penjualan (c) Total Biaya (A+B))
= 90.000.000 - 50.000.000 = 40.000.000
E.BEP ( BREAK EVENT POINT ) = Total biaya : Harga jual = 50.000.000 : 90.000
= 555,55Kg
artinya, titik impas usaha diperoleh ketika produksi Lobster konsumsi (size 1kg = 15ekor) yang
dihasilkan dalam 1 tahun minimum 555,555 Kg
F. REVENUE COST RATIO (R/T)
R/C = Rp 40.000.000,- : Rp 50.000.000,-
= 0,80
Artinya, setiap 1 rupiah yang dikeluarkan pembesaran Lobster mendapat penerimaan Rp 0,80,-
ANALISIS USAHA
PEMBIBITAN LOBSTER AIR TAWAR
C. TOTAL BIAYA ( A+B+C ) = Rp. 2.250.000,- + Rp 700.000,- +(960.000+640.000+400.000)
= Rp. 4.950.000,-
D.PENDAPATAN USAHA PER TAHUN (3 kali panen/tahun)
Lobster bertelur 1tahun 3 kali ; rata-rata menghasilkan 200 ekor/indukan.
10 indukan x 200 ekor = 2000 ekor/panen
2000 ekor x Rp 1.200 ( Rp. 2.400.000),- x 3 = Rp. 7.200.00/3x panen
E. PENDAPATAN PANEN PERTAMA
Pedapatan Total Biaya = Rp. 2.400.000,- Rp. 4.950.000,- = Rp. 2.250.000,-
F.PENDAPATAN PANEN KEDUA DAN SETERUSNYA
Untuk panen selanjutnya tinggal mengurankan poin A dan Poin B
Pendapatan Total Biaya = Rp. 2.400.000,- Rp. 960.000,- = Rp. 1.440.000,-
note : Rp 960.000 dari pakan pelet(pilihan)
Diposkan oleh marwan faturahman, s.st di 23:18 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Rabu, 27 Oktober 2010
HARGA LOBSTER KONSUMSI
untuk lobster konsumsi :
1. lobster hidup isi 8 - 10/kg Rp. 150.000,-/kg
2. lobster hidup isi 10 - 15/kg Rp. 140.000,- kg
untuk indukan
1. lobster ukuran 4''inchi Rp. 400.000,-/set
2. lobster ukuran 5''inchi Rp. 500.000,-/set
untuk anakan
1. ukuran 1''inchi Rp. 1500/ekor
2. ukuran 2''inci Rp. 2500/ekor (pesen 100 ekor harga 2000)
Ada beberapa jenis lobster air tawar yang sudah dikenal di masyarakat indonesia, diantaranya adalah :
Cirinya memiliki capit dengan ujung yang berwarna merah khususnya untuk yang jantan. Dari nama
latinnya, quadricarinatus yang mempunyai arti empat buah lunas, quadric = empat, carinatus = carinae,
bentukan menyerupai lunas.Lobster ini banyak dijadikan untuk makanan dan di tempat asalnya di
Queensland Utara dijadikan makanan untuk penduduk disana.
2. Cherax destructor
Cherax destructor merupakan jenis lobster air tawar yang paling dikenal diantara 100 jenis lobster ait
tawar yang hidup di Australia. Mereka bisa dijumpai mulai dari daerah New South Wales hingga diselurah
dataran benua Australia. Sebaran yang luas menyebabkan mereka mampu beradaptasi mulai dari daerah
dingin di danau-danau berair dingin pegunungan Snowy, hingga daerah beriklim panas.Cherax destructor
boleh dikatakan merupakan makanan orang suku asli Australia (aborigin). Setidaknya hal tersebut telah
dilakukan sejak 28.000 tahun lalu, berdasarkan temuan-temuan arkeologis setempat.
Pada umumnya C. destructor dijumpai di danau-danau, rawa rawa, billabong, bendungan, saluran irigasi,
dan juga disungai-sungai. Mereka termasuk tahan banting. Pada musim kering mereka akan bertahan
hidup dengan cara membuat luband didalam tanah. Bahkan mreka mampu membuat lubang hingga
kedalaman 5 meter. Paa saat musim penghujan mereka kemudian keluar untuk mencari makan, memijah
dan bermigrasi.
3. Procambarus clarkii
Procambarus calrki berasal dari daerah Amerika Utara, di Louisiana Lobster ini mempunyai warna tubuh
dominan merah. Oleh karena itu mereka sering disebut sebagai red swamp crayfish. Lobster dewasa
berwarna merah gelap, sedangkan yang masih muda berwarna merah kekelabuan. Untuk ukuran dewasa
bisa tumbuh hingga mencapai panjang 20cm.
Red swap crayfish diketahui mempunyai toleransi lebar terhadap salinitas air, oleh karena itu mereka bisa
dijumpai baik di air tawar maupun air payau. Binatang ini suka membuat lubang pada tepi sungai, rawa,
dan tanggul saluran irigasi.Jenis crayfish ini di daerah asalnya dijadikan sebagai menu santapan Cajun
dan merupakan basis aquacultur di daerah Louisina yang menguntungkan. Mereka juga telah
diperkenalkan keluar daerah asalnya untuk dibudidayakan.
Red swamp crayfish bersifat sangat agresif, teritorial, dan rakus, sehingga mereka bisa menjadi ancaman
bagi hewan lain yang memanfaatkan sumberdaya yang sama. Mereka bahkan mampu bersaing dengan
jenis-jenis crayfish lokal.bSebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah
komunitas tumbuhan pada suatu lahan basah disana. Oleh karena itu introduksi mereka ke daerah baru
perlu diperhatikan dengan seksama. Ada sebuah peringatan bahkan pernah dikeluarkan agar Red
swamp crayfish, jangan sampai masuk ke Australia, karena akan dapat menyaingi jenis crayfish asli yang
ada di negara tersbut.
Lobaster air tawar yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia adalah jenis Red Claw.
Lobster ini dapat digunakan sebagai ikan hias atau untuk konsumsi.
Budidaya ke arah pemanfaatan Lobster sebagai konsumsi ini lah yang kita harapkan dapat memberikan
keuntungan dalam segi pengadaan benih atau pembesaran.
Untuk pemula, bisa mulai memelihara lobster dari ukuran benih 2" atau ukuran indukan 4" keatas. Ada
beberapa rekan-rekan yang mulai memelihara lobster dari ukuran 2" dulu dalam sekala kecil (Aquarium).
Hal ini bertujuan :
1. Dengan modal yang ringan kita dapat memulainya.
2. Deangan Aquarium kita bisa mengamati tingkah/ perilaku lobster. Mulai dari cara makan, makanan
yang bisa diberikan, proses molting (ganti kulit) dan perilaku lobster lainnya.
3. Sering kali untuk pemula, terutama yang baru pertama mencoba memelihara lobster, akan menemui
lobsternya mati karena beberapa hal yang belum kita mengerti. Kalau kita pertama memelihara dalam
ukuran 4" up atau indukan, bila mati akan mengalami kerugian yang lebih besar dari pada kalau kita
memulai dari yang 2".
4. Sambil mengamati / belajar, kita bisa mencari sumber informasi untuk mencari indukan yang
berqualitas dengan harga yang terjangakau.
5. Setelah satu bulan atau lebih mengamati karakteristik lobster dan kita yakin untuk dapat
membudidayakannya, sebaiknya kita mencari indukan yang baik untuk kita kawinkan.
Karena Menguntungkan, Indra
Kembangkan Usaha Budidaya Lobster Air
Tawar
in EkBis 8 Comments
sku-aspirasirakyat.comMerintis usaha memang butuh kejelian dan keberanian. Setiap ada celah dan
peluang yang sekiranya bisa membawa hasil, harus segera dimanfaatkan. Contoh nyatanya ada pada diri
Indra di Kawasan Cianjur, Kota Cianjur. Ketika bisnis lobster di Tanah Air lebih didominasi jenis lobster
laut, pengusaha lulusan Fakultas Ilmu Pemerintahan ini justru menawarkan alternatif lain. Dia
cenderung memilih bisnis lobster air tawar.
Lobster air tawar itu sama persis dengan blobster di laut. Dan, itu sudah diteliti di Amerika Serikat, baik
kandungan dagingnya maupun rasanya. Bedanya hanya kolesterolnya lebih rendah dan mengandung
omega tiga, kata Indra
Usaha yang dirintis Indra termasuk pilihan yang berani dan berisiko. Pasalnya, saat ini tidak banyak
pengusaha yang mau terjun mengeluti lobster air tawar. Namun, pilihannya tidak salah. Dia berhasil
membuktikan bahwa dalam waktu yang relatif singkat usahanya ini mampu meraup penghasilan puluhan
juta rupiah setiap bulannya.
Selain lobster air tawar memiliki keunggulan lain, rupanya Indra juga jeli melihat peluang pasar.
Ternyata, lobster jenis ini banyak diminati sejumlah restoran sea food dan hotel di Jakarta dan Bali
Harganya dia patok sebesar Rp 100 150 ribu per kilogram.
Melihat pasaran lobster air tawar begitu tinggi. Pria berusia 32 tahun ini rupanya pintar juga melihat
peluang untuk lebih mengembangkan usahanya. Maka, sejak satu tahun silam, Indra pun mulai
memberanikan diri untuk membuat peternakan lobster air tawar. Indra mendirikan usahanya ini di atas
tanah seluas 100 meter di belakang rumah tinggal di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Untuk modal awal menyediakan dana sekitar Rp 5 juta. Ini di antaranya biaya untuk membeli satu set
bibit lobster air tawar yang terdiri atas 15 betina dan 7 jantan serta berbagai kelengkapan lainnya. Indra
berhasil menjalankan usahanya. Dari peternakan ini dihasilkan berbagai lobster untuk dikonsumsi.
Dengan cara pemeliharaan yang cukup mudah, Indra mengaku sangat optimistis dalam menjalankan
usaha ini. Pasalnya, lobster air tawar memiliki keunggulan dan potensi pasar yang cukup menjanjikan.
Selain membudidayakan lobster, di tempat ini Indra juga membuka pelatihan bagi orang-orang yang
berminat untuk terjun dalam usaha sejenis. Dan, sejak satu tahun terakhir ini, dia mulai lebih
memfokuskan usahanya sebagai pusat pelatihan dan penjualan lobster air tawar, tidak hanya untuk
pembenihan hingga pembesaran saja.
Menurut Indra, latihan diadakan sekitar satu hari. Dalam latihan ini dijelaskan dari awal bagaimana cara
membuat kolam, mengolah air, pembenihan hingga pengemasan. Misalnya saja untuk pembenihan.
Menurunya lagi, semua orang bisa memanfaatkan tempat yang terbatas seperti aquarium. Dengan tempat
ini bisa dibenihkan lobster dengan ukuran dua inci hingga lima sentimeter selama dua bulan.
Itu yang kita sebut anak Lobster kecil itu kita lempar ke orang lain untuk pembesaran. Pembesaran
dengan ukuran tertentu berlangsung kira-kira enam bulan. Jadi total umur lobster delapan bulan.
Beratnya kira-kira satu hingga dua ons per ekor, kata Indra.
Meski sudah menghasilkan uang hingga jutaan rupiah, namun indra menganggap usahanya ini belum
sebesar yang diharapkan. Indra menganggap semua itu masih dalam proses merintis. Karena itulah,
dalam waktu dekat, akan menambah dan memperluas ternak usaha lobster air tawarnya.
Indra juga berkeinginan akan banyak masyarakat yang tergerak untuk menjalankan bisnis budi daya
lobster air tawar dengan serius. Sebab, bukan tidak mungkin akan ada setiap lulusan Fakultas Perikanan
atau lulusan Perguruan Tinggi yang juga bisa meraih kesuksesan seperti yang telah dirasakan Indra,
apalagi peluang kerja saat ini sangat terbatas dan persaingan yang sangat ketat
Bagi yang berminat untuk mengembangkan budidaya Lobster air tawar, Indra pun mempersilahkan
untuk menghunginya melalui 085222249767.