Kerang darah (Anadara granosa) adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh
warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah
karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang ini
menghuni kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke
Polinesia. Kerang darah mempunyai dua buah cangkang yang dapat membuka dan
menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang pada bagian
dorsal tebal dan bagian ventral tipis. Cangkang ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu (1)
periostrakum adalah lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung (2)
lapisan prismatik tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma, (3) lapisan
nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit (karbonat)
yang tipis dan paralel. Klasifikasi ilmiah dari kerang darah yaitu, Kerajaan : Animalia,
Filum : Mollusca, Kelas : Bivalvia, Subkelas : Pteriomorphia, Ordo : Arcoida, Famili :
Arcidae, Genus : Anadara, Spesies : A. granosa.
Daftar Pustaka
Wikipedia.org.(2021, 11 Juli). Kerang darah. Diakses pada 01 Februari 2022, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerang_darah
Tanipedia.co.id.(2021, 16 April). Teknik Budidaya Kerang Darah. Diakses pada 01
Februari 2022, dari https://tanipedia.co.id/teknik-budidaya-kerang-darah/
Lindawaty, I. Dewiyanti dan S. Karina. 2016. Distribusi dan Kepadatan Kerang Darah
(Anadara sp.) Berdasarkan Tekstur Substrat di Perairan Ulee Lheue Banda Aceh. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1) : 114-123.
Redaksi BisnisUKM. 2015. Peluang Bisnis Budidaya Kerang Darah di Tambak. Diakses
pada 1 Maret 2022 pukul 22:18 di Peluang Bisnis Budidaya Kerang Darah di Tambak
(bisnisukm.com)