Anda di halaman 1dari 5

Faktor Internal Pertumbuhan Ikan Lele

1. Keturunan
Faktor teturunan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ikan lele. Untuk
mendapatkan ikan lele yang memiliki laju pertumbuhan yang baik maka harus mengetahui
indukan dari benih yang dihasilkan apakah baik atau tidak, memiliki riwayat penyakit atau
tidak, dan sudah bersertifikat atau belum. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dapat
mengantisipasi pertumbuhan benih ikan lele. Pemiliham induk ikan yang baik merupakan
persyaratan yang krosial dalam kegiatan pembenihan ikan karena seleksi yang kurang baik
maka akan akan menghasilkan benih yang kurang baik. Induk lele yang bersifat unggul
akan mempengaruhi kualitas benih yang dihasilkan. Induk yang tidak jelas asal usulnya
yang dimungkinkan terjadinya perkawinan sekerabat (Inbreeding) yang beresiko menuruni
sifat resensif dari induknya yang bersifat merusak kualitas benih seperti pertumbuhan
benih yang dihasilkan lambat dan rentan terhadap serangan penyakit sehingga
menghasilkan kualitas benih yang jauh dari standar. Induk ikan lele berkualitas dapat
ditentukan melalui ciri fisik dan faktor genetik. Induk yang bagus memiliki struktur organ
yang lengkap dan proporsional sesuai dengan umur ikan. Ciri genetik dapat ditunjukkan
dengan adanya sertifikat induk unggul dari unit produksi induk yang sudah melalui tahap
uji. Induk ikan lele yang unggul akan memiliki keturunan dengan Feed Convertion Ratio
(FCR) rendah. Hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan pendapatan bagi
pembudidaya.
Adapun ciri-ciri induk ikan lele yang baik adalah sebagai berikut :
 Organ tubuh lengkap dan normal
 Umur induk betina mencapai 1,5 tahun
 Umur induk jantan mencapai 1 tahun
 Bobot induk minimal 1 kg
 Betina tubuh gemuk tidak berlemak
 Jantan bertubuh langsing dan rongga perut tidak berlemak
 Alat kelamin normal dan kemerah-merahan
 Selama perawatan FCR rendah
Untuk mengetahui induk yang siap untuk dipijahkan,berikut ini ciri-ciri induk ikan
lele yang baik :
Induk Betina :
 Perut membesar dan lembek
 Gerakan agak lambat dan jinak
 Alat kelamin bulat, berwarna kemerahan dan tampak membesar
 Warna tubuh secara umum menjadi coklat kemerahan
 Warna sirip cenderung kemerahan
 Bila perut diurut kearah alat kelamin akan keluar cairan telur
Induk Jantan :
 Tubuh gemuk ramping
 Gerakan lincah dan lebih gesit
 Alat kelamin runcing dan mencapai sirip anus
 Warna sirip cenderung kemerahan
2. Umur
Umur ikan lele merupakan salah satu faktor dari pertumbuhan ikan lele. Pertumbuhan
ikan merupakan pertambahan ukuran panjang atau berat dalam suatu waktu. Dengan
mengetahui umur ikan maka data umur ikan yang dihubungkan dengan data yang lainnya
dapat berupa Panjang atau berat tugub dapat memberikan keanekaragaman mengenai
umur ikan pada waktu matang gonad untuk pertama kalinya, lama hidup, mortalitas,
pertumbuhan, serta reproduksi. Dengan mengetahui umur ikan maka Analisa
pertumbuhan ikan dapat dilakukan dengan baik. Menurut Hendriana (2010),
pertumbuhan harian ikan lele pada benih umur 5 – 26 hari sebesar 20,38%, sedangkan
pada benih umur 26 – 40hari pertumbuhan harian mencapai 12,18%.
3. Ketahanan terhadap penyakit
Menurut Tuwitri et al. (2020), faktor internal pertumbuhan ikan lele dapat berupa
kondisi tubuh ikan yang kurang baik sehingga mudah terserang penyakit. Perubahan
konsisi tubuh ikan lele menjadi sakit dapat disebabkan oleh penyakit internal maupun
penyakit eksternal. Penyakit internal biasanya disebabkan karena faktor genetik, sekresi
internal, imunodefisiensi, saraf, dan metabolik. Sedaangkan penyakit eksternal terbagi
menjadi dua macam yaitu patogen dan non-patogen. Penyakit akibat patogen disebabkan
oleh viral, jamur, dan bacterial. Penyakin tersebut bersifat parasit. Penyakit akibat non-
patogen disebabkan oleh faktor lingkungan dan nutrisi.
Adapun ciri-ciri ikan lele yang sehat yaitu sebagai berikut :
 Ikan Lele Bergerak Aktif
Ikan lele yang sehat pasti memiliki gerakan yang aktif. Ikan tersebut enggan
berdiam diri dan lebih sering terlihat berenang hilir mudik. Ikan ini mempunyai
sifat reotaksis positif dan negatif. Ikan lele tersebut akan berenang searah
dengan arus atau melawan arus sesuka hatinya.
 Nafsu Makannya Tinggi
Ikan lele yang sehat memiliki nafsu makan yang tinggi. Ikan ini selalu tanggap
terhadap pakan yang kita berikan. Hal ini membuat kecepatan dan tingkat
pertumbuhannya pun baik sekali. Pakan dibutuhkan oleh ikan lele tersebut
untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukannya.
 Kulitnya Berwarna Cerah
Ikan lele yang kondisinya sehat juga memiliki kulit yang cerah. Kulit ikan lele
ini tidak diselubungi oleh selaput. Di permukaannya juga tidak terdapat lendiri
yang berlebihan. Warna kulitnya cenderung gelap dan mulus. Sebaliknya, jika
garis hitam vertikal (stress bar) yang tampak tegas menandakan kalau ikan lele
sedang stress.
 Sirip Bersih dan Tidak Terkelupas
Ikan lele yang sehat memiliki sirip yang bersih dan tidak terkelupas. Tidak ada
bintik-bintik putih atau lendir yang terlalu banyak di permukaan ikan tersebut.
Jumlah sisik yang dimiliki oleh ikan ini pun lengkap, tidak ada yang kurang
satu pun.
 Warna Matanya Bening
Warna mata yang bening juga menjadi salah satu pertanda ikan lele yang sehat.
Mata tersebut tampak jernih dan berbinar. Tidak ada selaput atau bintik-bintik
putih yang menyelubunginya. Posisi bola mata juga tidak terlalu mencolok
keluar. Ukuran mata harus proporsional sesuai postur tubuh ikan lele.
 Postur Tubuhnya Ideal
Ikan lele yang mempunyai postur tubuh ideal adalah ikan lele yang sehat.
Postur ikan tadi tidak kurus. Tidak ada cacat fisik yang dimiliki oleh ikan lele
tersebut. Bentuknya memanjang atau membulat sesuai jenis kelaminnya. Posisi
anggota tubuh antara kiri dan kanan pun harus seimbang.
 Cara Bernapasnya Teratur
Cara bernapas yang teratur maksudnya kedua insang ikan lele tersebut akan
membuka dan menutup secara bersama-sama. Ikan tadi tidak menggunakan
hanya satu insang, melainkan kedua insangnya langsung untuk bernapas.
Bentuk tutup insangnya rata menutupi insang serta tidak terlalu pendek dan
tidak menganga.
 Ikan Lele Tampak Tenang
Ikan lele yang sehat akan berenang dengan gaya yang tenang. Ikan tersebut
seolah-olah menikmati suasana di sekitarnya. Dia juga tidak takut terhadap
manusia. Hati-hati dengan ikan lele yang suka menggesek-gesekkan tubuhnya
ke suatu benda sebab kemungkinan besar dia sedang terserang parasit.
 Insang Berwarna Merah Hati
Selain dengan mengamati gerak-geriknya, kita juga bisa memeriksa kondisi
kesehatan ikan lele dengan mengecek fisiknya langsung. Ikan lele yang sehat
mempunyai insang yang berwarna merah hati. Hal ini memungkinkannya
untuk dapat menjalakan fungsi respirasi dengan baik yaitu menyerap oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida.
 Gelembung Renang Berisi Udara
Semua ikan mempunyai gelembung udara, begitu pula dengan ikan lele.
Gelembung renang ini berfungsi untuk mempertahankan posisi ikan di dalam
air sehingga tidak tenggelam di dasar atau mengapung di permukaan air. Ikan
lele bisa berpindah posisi sesuka yang dia mau. Ikan lele yang sehat
mempunyai gelembung udara yang bersifat netral.

Referensi :
Hendriana Andri, 2010. Pembesaran Lele Di Kolam Terpal. Penerbit Penebar Swadaya,
Jakarta.
Hewanpedia.com. 10 Ciri Ikan Lele yang Sehat saat Dipelihara atau Dibudidayakan.
https://hewanpedia.com/10-ciri-ikan-lele-yang-sehat-saat-dipelihara-atau-dibudidayakan/,
diakses pada 13 Mei 2022.
Mewakani, S. dan Pasaribu, H. (2019). Respon Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang
(Clarias sp.) akibat Penambahan Probiotik pada Pakan komersil dengan dosis yang berbeda.
Putri, K. Seleksi Induk Ikan Lele Siap Pijah. https://kkp.go.id/brsdm/bp3tegal/page/556-
seleksi-induk-ikan-lele-siap-pijah, diakses pada 13 Mei 2022.
Mewakani, S. dan Pasaribu, H. (2019). Respon pertumbuhan benih lele sangkuriang (Clarias
sp.) akibat penambahan probiotik pada pakan komersil dengan dosis yang berbeda.
TABURA: Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 1(1): 33-42.
Tuwitri, R., Irwanto, R. dan Kurniawan, A. (2020). Identifikasi Parasit pada Ikan Lele
(clarias sp.) di Kolam Budidaya Ikan Kabupaten Bangka. Jurnal Teknologi Perikanan Dan
Kelautan, 11(2): 189-198.

Anda mungkin juga menyukai