INTERNASIONAL
Shakyla Dona Felliza1 , Faizah Widho Nurjanah2, Hastuti Sela Wardani3, Leonardo Ritonga4,
Falin Edriani5
Jurusan Manajemen Bisnis, Prodi Logistik Perdagangan Internasional
Politeknik Negeri Batam
Email : faizah.widho@students.polibatam.ac.id
ABSTRAK
Tingginya angka pemanfaatan komoditas kelautan unggulan lobster membuat banyak
pembudidaya dan nelayan mengejar keuntungan lewat ekspor ke berbagai negara tujuan.
Lobster hasil laut dan hasil budidaya Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi telah terikat
dengan berbagai peraturan dan regulasi yang menyertai mulai dari peraturan ukuran minimal
lobster hingga umur ekspor minimal lobster. Pada sepanjang tahun 2014-2019 ekspor terhadap
benih benur lobster sepenuhnya dilarang atas dasar implementasi prinsip pembangunan
berkelanjutan, namun pada tahun 2020 regulasi berupa larangan atas ekspor benur dicabut dan
diganti oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Mudahnya ekspor benih benur
lobster justru membawa berbagai ancaman resiko mulai dari resiko kegagalan pasar hingga
munculnya celah yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait untuk melakukan
korupsi.
Kata Kunci : Lobster, Resiko, Eskpor, Regulasi Ekspor Lobster.