net/publication/319065707
CITATIONS READS
0 2,239
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Risandi Putra on 11 August 2017.
Emiliya,
Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRAK
Dijumpai 6 spesies Hiu yaitu Hemigaleus microstoma atau dengan nama lokal (Hiu
kacang), jenis Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu), Carcharhinus melanopterus (Hiu Karang),
Carcharhinus limbatus(Hiu Sirip Hitam), Loxodon macrorhinus(Hiu Kejen), dan Carcharhinus
brevipinna (Hiu Merak Bulu). Namun paling banyak dijumpai adalah jenis adalah jenis
Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu).Kesemua jenis ikan hiu yang dijumpai ternyata masuk
kedalam hiu yang dilindungi dengan status Red List. Artinya jenis Hiu yang ditangkap nelayan di
Bintan merupakan hiu yang secara populasi sudah terancam, untuk itu perlu dilakukan pengelolaan
atau sosialisasi kepada nelayan menyenai kondisi sumberdaya hiu di Pulau Bintan. Kemudian ikan
pari hasil tangkapan yang paling banyak adalah berjenis kelamin betina dibandingkan dengan jantan,
di kawatirkan akan mengancam sistem reproduksi dan perkembang biakan ikan Hiu karena hiu
betina banyak yang ditangkap.
Emiliya,
Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRACT
Found six species of sharks that Hemigaleus microstoma or local name (Hiu Kacang),
the type of Carcharhinus leucas (Hiu Buas), Carcharhinus melanopterus (Hiu Karang),
Carcharhinus limbatus (Hiu Sirip Hitam), Loxodon macrorhinus (Hiu Kejen), and Carcharhinus
brevipinna (Hiu Merak Bulu). But most often found is the type is the type of Carcharhinus leucas
(Hiu Buas). All of the species of sharks that were found turned out into the shark that is protected
by the Red List status. That is the type of shark caught by fishermen in Bintan are shark populations
that are already at risk, for it is necessary to manage or dissemination to the state of the resource
menyenai shark fisherman on the island of Bintan. Then stingray catches the most is a female
compared to male, in kawatirkan would threaten the reproductive system and the proliferation of
sharks because many female sharks were captured.
Tanjungpinang dijumpai sebanyak 3 spesies, Untuk lebih jelasnya lagi maka digambarkan
pada pasar Bintan Center dijumpai sebanyak persentase untuk masing-masing jenis Hiu
2 spesies. Spesies yang dijumpai pada semua yang dijumpai speperti tertera pada gambar.
lokasi sampling diantaranya jenis
Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu) dan Persentase Per Jenis (%)
Carcharhinus melanopterus (Hiu Karang)
Hemigaleus microstoma
sehingga mengindikasikan bahwa jenis ini
memiliki sebaran yang cukup luas dengan Carcharhinus leucas
populasi yang tersebar di sepanjang perairan 16% 23%
Pulau Bintan. Carcharhinus
Dari hasil pengamatan dilapangan 19%
melanopterus
dijumpai sebnyak 13 ekor. Untuk lebih yang dijumpai yakni, Hiu Kacang
jelasnya grafik jumlah jenis ikan Hiu menurut (Hemigaleus microstoma ), Hiu Buas
jenis kelamin dapat dilihat pada gambar. (Carcharhinus leucas), dan Hiu Karang
40
(Carcharhinus melanopterus ). Dari hasil
35 tersebut didapatkan bahwa jenis yang
30 dijumpai paling banyak yaitu Carcharhinus
25
20 leucas (Hiu Buas) dengan jumlah sebanyak
15 55 ekor dan jenis yang dijumpai paling
10 sedikit adalah jenis Carcharhinus
5 Jantan
0 melanopterus (Hiu karang) dengan jumlah
Betina sebanyak 26 ekor. Untuk lebih jelasnya lagi
maka digambarkan persentase untuk masing-
masing jenis Hiu yang dijumpai seperti
tertera pada gambar.
Persentase Per Jenis (%)
Gambar. grafik jumlah jenis ikan Hiu
menurut jenis kelamin
Sumber : Data Survei Lapangan (2016) 20% Hemigaleus
37% microstoma
secara keseluruhan total jumlah Carcharhinus
hasil tangkapan nelayan terhadap 43%
leucas
sumberdaya ikan Hiu lebih tinggi pada jenis Carcharhinus
kelaminn betina dengan jumlah total melanopterus
sebanyak 138 ekor, sedangkan pada jenis
kelamin jantan dengan jumlah sebnyak 128
ekor.
Gambar . Persentase Jenis Ikan Hiu di
3) Kondisi Morfologi dan Ukuran Pendaratan Ikan Barek Motor Kijang
Tubuh Hiu Sumber : Data Survei Lapangan (2016)
Kondisi morfologi ikan Hiu hasil
tangkapan nelayan di Bintan mendapati Dari grafik diatas spesies yaitu
bahwa jenis Carcharhinus melanopterus Hemigaleus microstoma (Hiu kacang)
(Hiu Buas) memiliki ukuran rata-rata memiliki pesentase mencapai 37%. Jenis
morfologi paling tinggi dengan nilai Rata- Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu)
rata Ukuran Panjang total 93.67 cm, nilai persentase jenisnya sebesar 43%, dan jenis
Rata-rata Ukuran Panjang cagak 88.00 cm, Hiu Carcharhinus melanopterus (Hiu
nilai Rata-rata Ukuran Panjang standar 77.33 Karang) sebesar 20%. Dengan demikian
cm, dengan rata-rata ukuran berat tubuh menjelaskan bahwa memang jenis Hiu
mencapai 3.67 kg. Dengan demikian bobot Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu) paling
paling berat adalah pada jenis Carcharhinus banyak dijumpai di pelabuhan pendaratan
melanopterus (Hiu Buas). ikan Barek Motor Kijang.
35
jenis Carcharhinus melanopterus (Hiu
karang) dengan jumlah sebanyak 37 ekor.
30 Untuk lebih jelasnya lagi maka digambarkan
25 persentase untuk masing-masing jenis Hiu
20
yang dijumpai seperti tertera pada gambar.
Jantan
15 Persentase Per Jenis (%)
Betina
10
5
35% Carcharhinus
0 leucas
Hemigaleus Carcharhinus Carcharhinus 65%
microstoma leucas melanopterus Carcharhinus
melanopterus
Gambar. grafik jumlah jenis ikan Hiu
menurut jenis kelamin
Sumber : Data Survei Lapangan (2016)
Gambar. Persentase Jenis Ikan Hiu di Pasar
Secara keseluruhan total jumlah Ikan Bintan Center Tanjungpinang
hasil tangkapan nelayan terhadap Sumber : Data Survei Lapangan (2016)
sumberdaya ikan Hiu lebih tinggi pada jenis
kelaminn betina dengan jumlah total Dari grafik diatas spesies yaitu jenis
sebanyak 60 ekor, sedangkan pada jenis Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu)
kelamin jantan dengan jumlah sebnyak 67 persentase jenisnya sebesar 65%, dan jenis
ekor. Hiu Carcharhinus melanopterus (Hiu
Karang) sebesar 35%. Dengan demikian
3) Kondisi Morfologi dan Ukuran menjelaskan bahwa Carcharhinus
Tubuh Hiu leucas(Hiu Buas/Batu) paling banyak
Kondisi morfologi ikan Hiu hasil dijumpai di Pasar Ikan Bintan Center
tangkapan nelayan di Bintan yang didaratkan Tanjungpinang.
di Pelabuhan Pendaratan Ikan Kijang
mendapati bahwa jenis Carcharhinus leucas 2) Komposisi Hiu Berdasarkan
(Hiu Buas) juga memiliki ukuran rata-rata Kelamin
morfologi paling tinggi dengan nilai Rata- jumlah jenis kelamin jantan maupun
rata Ukuran Panjang total 64 cm, nilai Rata- betina yang paling banyak dijumpai adalah
rata Ukuran Panjang cagak 55 cm, nilai Rata- pada spesies Carcharhinus leucas (hiu Buas)
rata Ukuran Panjang standar 49 cm, dengan dengan jumlah masing-masing sebanyak 29
rata-rata ukuran berat tubuh mencapai 1,95 dan 39 ekor, sedangkan terendah pada jenis
kg. Dengan demikian bobot paling berat Carcharhinus melanopterus (hiu karang)
adalah pada jenis Carcharhinus leucas(Hiu masing-masing 17 dan 20 ekor. Untuk lebih
Buas) sesuai dengan jumlah yang dijumpai jelasnya grafik jumlah jenis ikan Hiu menurut
paling banyak juga jenis Hiu Buas. jenis kelamin dapat dilihat pada gambar.
45
c. Pasar Ikan Bintan Center
40
Tanjungpinang
1) Komposisi Hiu Berdasarkan 35
Jenis 30
Dari hasil survei dari penelitian 25
Jantan
yang dilakukan di Pasar Ikan Bintan Center 20
Tanjungpinang terdapat 2 jenis yang 15 Betina
dijumpai yakni, Hiu Buas (Carcharhinus 10
leucas), dan Hiu Karang (Carcharhinus 5
melanopterus ). Dari hasil tersebut 0
didapatkan bahwa jenis yang dijumpai paling Carcharhinus Carcharhinus
banyak yaitu Carcharhinus leucas (Hiu leucas melanopterus
Buas) dengan jumlah sebanyak 68 ekor dan
jenis yang dijumpai paling sedikit adalah
7
Sumber : Data Survei Lapangan (2016) Menurut IUNCN (2016) The Bull
Shark (Carcharhinus leucas) adalah spesies
tropis dan subtropis umum yang terjadi di
Secara keseluruhan total jumlah laut, muara dan air tawar yang sudah masuk
hasil tangkapan nelayan terhadap kedalam jenis ikan Hiu yang terancam dan
sumberdaya ikan Hiu yang dijual di di Pasar dilindungi (red list). Ini adalah satu-satunya
Induk Pelantar KUD Tanjungpinanglebih spesies hiu yang bisa eksis untuk waktu yang
tinggi pada jenis kelaminn betina dengan lama di air tawar dan menembus jarak jauh
jumlah total sebanyak 23 ekor, sedangkan sampai sungai besar. Hal ini memungkinkan
pada jenis kelamin jantan dengan jumlah dijumpainya jenis ini di daerah muara dan air
sebanyak 31 ekor. tawar membuatnya lebih rentan terhadap
dampak ancaman ekploitasi manusia dan
3) Kondisi Morfologi dan Ukuran rentan terhadap perubahan dan modifikasi
Tubuh Hiu habitat. Jenis ini sering hidup pada area
Kondisi morfologi ikan Hiu hasil muara hingga air tawar dengan demikianBull
tangkapan nelayan di Bintan yang didaratkan Shark (Carcharhinus leucas) lebih rentan
di Pasar Induk Pelantar KUD Tanjungpinang terhadap dampakekploitasi manusia daripada
mendapati bahwa jenis Carcharhinus spesies ikan hiu yang memang hidup menetap
melanopterus (Hiu Karang) memiliki ukuran di wilayah pesisir atau lepas pantai lainnya.
rata-rata morfologi paling tinggi dengan nilai Bull Shark (Carcharhinus leucas) lebih
Rata-rata Ukuran Panjang total 102,50 cm, sering menjadi target tangkapan umum oleh
nilai Rata-rata Ukuran Panjang cagak 89 cm, manusia. Sesuai dengan hasil tangkapan
nilai Rata-rata Ukuran Panjang standar 85,5 terhadap jenis ini yang lebih banyak
cm, dengan rata-rata ukuran berat tubuh dibandingkan dengan jenis yang lainnya
mencapai 3,75 kg. Dengan demikian bobot karena jenis ini memiliki sebaran dan ruaya
paling berat adalah pada jenis Carcharhinus yang cukup luas dari perairan laut menuju ke
melanopterus (Hiu Buas) sesuai dengan perairan Muara.
jumlah yang dijumpai paling banyak juga Menurut www.fishbase.org (yang
jenis Hiu Buas. diakses 29 Agustus 2016) menyebutkan
bahwa jenis Hemigaleus microstoma atau
B. Pembahasan dengan nama lokal (Hiu kacang) termasuk
Dijumpai 6 spesies Hiu yaitu kedalam jenis dengan keterlindungan (red
Hemigaleus microstoma atau dengan nama list). Dan menurut Sadili,dkk (2013)
lokal (Hiu kacang), jenis Carcharhinus (Hemigaleus microstoma ) adalah hiu yang
leucas(Hiu Buas/Batu), Carcharhinus hidupdan ditemukan di perairan dangkal
melanopterus (Hiu Karang), Carcharhinus hingga kedalaman sekitar 170 m. Hemigaleus
limbatus(Hiu Sirip Hitam), Loxodon microstoma mencapai ukuran
macrorhinus(Hiu Kejen), dan Carcharhinus umumnyaantara 45-110 cm.
brevipinna (Hiu Merak Bulu). Namun paling IUNCN (2016) mengatakan bahwa
banyak dijumpai adalah jenis adalah jenis Karakteristikdan kebiasaan hidup serta
Carcharhinus leucas(Hiu Buas/Batu). Dari peluang dan nilai ekonomis yang tinggi pada
keseluruhan jenis yang dijumapi di perairan jenis ini membuat ekploitasi jenis ini
Pulau Bintan maka status keterlindungan ikan meningkat drastis. Hal ini diambil sebagai
Hiu hasil tangkapan dapat dilihat pada tabel. catch (target tangkapan)di area Atlantik timur
Tabel. Status Keterlindungan Hiu hasil dan oleh perikanan internasional lepas pantai,
tangkapan nelayan P. Bintan tertangkap oleh longlines, pancing, pukat dan
No.
Nama Ilmiah
Status trawl. Dari hasil penelitian rata-rata ukuran
Keterlindungan panjang tubuh ikan Hiu Hemigaleus
1 Hemigaleus microstoma Vulnerable/VU
2 Carcharhinus leucas Near Threatened/NT microstoma ini mencapai 88 cm.
3 Carcharhinus melanopterus Near Threatened/NT Menurut IUNCN (2016) The
4 Carcharhinus limbatus Near Threatened/NT Whitetip Reef Shark (Carcharhinus
5 Loxodon macrorhinus Least Concern/LC melanopterus) memiliki distribusi luas di
6 Carcharhinus brevipinna Near Threatened/NT
Samudra Hindia dan Pasifik tropis dan
Sumber data: IUNCN (2016)
subtropis. Spesies ini sering ditemukan antara
kedalaman 10-40 m di sekitar terumbu,
9
pantai, dan sering dijumpai pada gua-gua Bintan. Kemudian ikan pari hasil tangkapan
karang. Secara umum jenis ini berlimpah di yang paling banyak adalah berjenis kelamin
area terumbu karang, namun saat ini habitat betina dibandingkan dengan jantan, di
bagi jenis hiu ini sangat terbatas, di tambah kawatirkan akan mengancam sistem
lagi dengan adanya limbah, sampah,dan reproduksi dan perkembang biakan ikan Hiu
meningkatnya tekanan memancing bagi karena hiu betina banyak yang ditangkap.
spesies ini mungkin menjadi ancaman
kepunahan semakin besar.The Blacktip
Shark (Carcharhinus limbatus) adalah V. KESIMPULAN DAN SARAN
spesies Hiu berukuran sedang yang sering
ditangkap di perikanan komersial. Daging A. Kesimpulan
Carcharhinus limbatus adalah jenis Hiu yang Kesimpulan dari hasil penelitian ini
dianggap baik dan sirip sangat berharga. The diantaranya:
Blacktip Shark tersebar luas di perairan 1. Dijumpai 6 spesies Hiu yaitu
hangat - sedang, subtropis dan tropis di Hemigaleus microstoma atau
seluruh dunia . The Blacktip Shark dengan nama lokal (Hiu kacang),
(Carcharhinus limbatus) sering dijumpai di jenis Carcharhinus leucas(Hiu
perairan pantai pada saat dewasa dan Buas/Batu), Carcharhinus
melakukan pembuahan di perairan pantai, melanopterus (Hiu Karang),
sehingga sangat rentan terhadap tekanan Carcharhinus limbatus(Hiu Sirip
penangkapan dan ekploitasi dan perubahan Hitam), Loxodon macrorhinus(Hiu
habitat yang disebabkan manusia. Kejen), dan Carcharhinus
Menurut IUNCN (2016)The brevipinna (Hiu Merak Bulu).
Spadenose Shark (Loxodon macrorhinus) Namun paling banyak dijumpai
adalah hiu pesisir kecil yang berlimpah di adalah jenis adalah jenis
Samudra Hindia bagian utara dan Asia Carcharhinus leucas(Hiu
Tenggara. Meskipun umumnya menjadi Buas/Batu).
spesies target perikanannamun kurang 2. Pada lokasi penelitian pasar Kawal
adanya data yang tersedia. Namun, karena jumlah kelamin betina lebih banyak
kekhawatiran akan fekunditas jenis Hiu ini dari kelamin jantan, ukuran panjang
yang terbatas dan potensi eploitasi yang terus tubuh rata-rata sebesar 85,67cm,
meningkatsehingga tidak terjadi pesetaraan ukuran panjang cagak rata-rata
antara rekrutmen dan overfishing. The 85,67cm, ukuran panjang standart
Bignose Shark (Carcharhinus brevipinna) rata-rata 74,67cm, dan berat rata-
memiliki kebiasaan hisup pada dasar perairan rata 3,15kg. Di pasar Barek Motor
dan mengalami diurnally migrasi (12-430 m) Kijang jumlah kelamin betina lebih
dan memiliki distribusi tersebar di tepi landas banyak dari kelamin jantan, ukuran
kontinen di laut tropis dan hangat,. Spesies ini panjang tubuh rata-rata sebesar
bukan merupakan target tangkapan namun 59,83cm, ukuran panjang cagak
diambil sebagai bycatch (tangkapan rata-rata 48,67cm, ukuran panjang
sampingan) dengan longlines pada area standart rata-rata 43,5cm, dan berat
pelagis dan kadang-kadang menggunakan di rata-rata 1,52kg. Di lokasi pasar
trawl dasar. Namun populasi jenis ini sulit Bintan center jumlah kelamin betina
diprediksi dan tidak dapat digunakan untuk lebih banyak dari kelamin jantan,
menilai tren kematian atau populasi karena ukuran panjang tubuh rata-rata
tidak ada laporan yang pasti mengenai hasil sebesar 88cm, ukuran panjang cagak
tangkapan jenis ini. rata-rata 7817cm, ukuran panjang
Kesemua jeni ikan hiu yang standart rata-rata 76cm, dan berat
dijumpai ternyata masuk kedalam hiu yang rata-rata 3,28kg. Dan di lokasi pasar
dilindungi dengan status Red List. Artinya KUD Tanjunngpinang jumlah
jenis Hiu yang ditangkap nelayan di Bintan kelamin betina lebih banyak dari
merupakan hiu yang secara populasi sudah kelamin jantan, ukuran panjang
terancam, untuk itu perlu dilakukan tubuh rata-rata sebesar 89,83cm,
pengelolaan atau sosialisasi kepada nelayan ukuran panjang cagak rata-rata
menyenai kondisi sumberdaya hiu di Pulau 78,17cm, ukuran panjang standart
10
http://www.pusatbiologi.com/2013/02/klasif
DAFTAR PUSTAKA ikasi-ciri-ciri-anatomi-
Anonimus.2001.Biologi, Potensi, Distribusi dan.htmltanggal akses: 28-03-
kelimpahan cucut 2016.Jam 20.00 WIB
(Elasmobranchii), slengseng Last, P.R.& Stevens.J.D. (1994). Sharks and
(Scomber australicus), dan rays of Australia.CSIRO
kenyar (Sarda) Australia 513 pp.
Anonim.2012.Marphometrics.Diaksesdari(ht Rajabnadia,L. Abdullah.Buku Ajar
tp://en.wikifedia.org/wiki/morp Ichtyology.Kendari ;Fakultas
hometrics). Pada tanggal 3 Mei Perikanan dan Ilmu Kelautan
2012.Pukul 14.04 WIB Universitas Haluleo
Anonim.2012.Panduan praktikum Sharks Trust.2014. Whale sharks
Osteictyes. Diakses dari Distribution [online].
(http://www.scribd.com/doc.37 http://www.sharkstruts.org/end
990780/panduan- / whale_shark_distribution.
praktikumosteictyes).Pada Diakses tanggal 10 Maret 2016.
tangganl 03 Mei 2013.Pukul White,Wiliam T.1977. Economically
13.23 WIB Important Sharks and Rays
Indonesia.Australia center for
11
international Agricultural
Research.
Yusnaini dkk,2010. Penuntut peaktikum
ichthyology.jurusan perikanan
fakultas perikan dan ilmu
kelautan universitas
Haluoleo.Kendari.