Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahda Tsurayya Yasmine

NIM : 220341100050
Kelas : B / Ilmu Kelautan

Status Lindungan Biota Laut di Indonesia


Ikan Sidat
Ikan sidat (Anguilla spp.) merupakan salah satu jenis ikan famili Anguilidae yang termasuk
ke dalam golongan katadromous. Ikan sidat memiliki pola daur hidup katadromous yaitu
mengawali hidup di air laut, yang tumbuh menjadi dewasa di perairan tawan dan akan kembali
ke laut untuk memijah. Dalam siklus hidupnya ikan sidat dapat menghabiskan waktu yang
panjang untuk tumbuh dan berkembang di perairan tawar, dimana pada saat ikan sidat menjadi
dewasa atau dikenal dengan yellow eel berkembang menjadi silver eel akan bermigrasi ke
perairan laut dalam untuk memijah. Sehingga ikan sidat memerlukan wilayah perairan yang
sangat khusus. Ikan sidat memiliki masa kritis yang panjang yakni pada fase larva dan glass eel
sekitar 180 hingga 240 hari karena harus beradaptasi lingkungan tawar ke lingkungan laut, serta
harus beruaya dengan menempuh jarak jauh. Ikan sidat ditetapkan sebagai jenis ikan yang
dilindungi terbatas berdasarkan priode waktu dan ukuran tertentu. Maksudnya semua benih ikan
sidat (Anguilla spp.) pada stadium glass ell (ukuran 40 mm – 60 mm) tidak boleh ditangkap
setiap bulan gelap tanggal 27-28 Hijriyah, Anguilla bicolor dan Anguilla interioris dewasa
dengan berat di atas 2 kg tidak boleh ditangkap sepanjang waktu, Anguilla marmorata dan
Anguilla celebesensis dewasa dengan berat di atas 5 kg tidak boleh ditangkap sepanjang waktu.
Ikan Belida
Ikan belida (Chitala lopis) merupakan anggota famili Netopteridae yang memiliki nilai
ekonomis dan budaya. Ikan belida juga memiliki pola sisik yang unik karena bentuknya yang
indah menyerupai dengan ikan purba, dengan rumbainya yang indah. Sehingga dimanfaatkan
sebagai ikan hias. Upaya konservasi dan pengelolaan sumberdaya ikan belida sangat diperlukan
dan menjadi sesuatu yang mendesak demi kelestarian jenis ikan ini. Wilayah penyebaran ikan
belida ini berada di Paparan Sunda. Ikan belida di alam diduga akan terjadi overfhishing,
selanjutnya akan terjadi kepunahan. Ikan belida ditetapkan sebagai jenis ikan dilindungi karena
perlindungan terhadap jenis ikan dilakukan untuk menjaga dan menjamin
kesinambungan,keberadaan serta ketersediaan jenis ikan dilingkungan secara berkelanjutan agar
kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan tetap terpelihara.
Ikan Parrot Fish
Ikan parrot fish (Scaridae) merupakan ikan yang dapat membantu kehidupan pada ekosistem
terumbu karang. Termasuk salah satu jenis ikan herbivora dan komunitas pada ekosistem
terumbu karang yang berperan penting dalam aliran energi dan menjaga kestabilan ekosistem.
Ikan parrot fish termasuk anggota ikan terumbu karang yang berada di wilayah tropis, dan
merupakan salah satu ikan herbivora yang hidup di ekosistem terumbu karang yang menjadikan
tempat untuk mencari makan. Ikan parrot fish (Scaridae) ditetapkan sebagai jenis ikan yang
dilindungi karena dapat membantu kehidupan pada ekosistem terumbu karang dengan cara
memakan ephilitik pendek yang menutupi substrat karang sehingga secara tidak langsung dapat
mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
MAULIDYA, AINAYYAH, Mochamad Syaifudin, and Marini Wijayanti. DNA BARCODE
IKAN SIDAT (Anguilla spp.) BERDASARKAN GEN SITOKROM C OKSIDASE SUBUNIT I
(COI). Diss. Sriwijaya University, 2021.
Sugianti, Yayuk, and Hendra Saepulloh. "Keragaan alat tangkap ikan dan pengaruhnya terhadap
sumberdaya ikan sidat (Anguilla spp) di DAS Poso." Prosiding Forum Nasional Pemacuan
Sumber Daya Ikan III. 2011.
WAHIDA, HAFIZH ALBARIQ, Riris Aryawati, and Muhammad Hendri. ANALISIS
KETERKAITAN KONDISI TUTUPAN KARANG TERHADAP KELIMPAHAN IKAN
KAKATUA (PARROT FISH) DI PULAU KELAGIAN, KABUPATEN PESAWARAN
LAMPUNG. Diss. Sriwijaya University, 2021.
Rachmad, Basuki, et al. "Distribusi Spasial Ikan Famili Scaridae di Perairan Taman Nasional
Bunaken, Sulawesi Utara." Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) 1.2 (2019): 69-76.
SETIAWAN, DONI, ENGGAR PATRIONO, and AJIMAN AJIMAN. "Identification of
protected fish species as first step of conservation in River Keroh of Subwatershed Lematang
Prabumulih City, South Sumatra." Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas
Indonesia. Vol. 2. No. 2. 2016.
Susiana, Susiana, et al. "Length and weight relationship bronze featherback (Notopterus
notopterus, Pallas 1769) in Sei Pulai Reservoir, Bintan Regency, Riau Island." Agrikan: Jurnal
Agribisnis Perikanan 14.2 (2021): 353-357.

Anda mungkin juga menyukai