Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang ke-dua di Dunia, dimana
sebagai negara kepulauan, Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati dibidang
kelautan baik dari jenis ikan, tumbuhan laut, mamalia laut, dan salah satu yang
berpengaruh penting terhadap ekosistem laut adalah terumbu karang. Sebagai salah satu
kekayaan alam Indonesia, terumbu karang tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Terumbu karang (coral reefs) merupakan salah satu ekosistem utama pesisir dan laut yang
dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan
algae berkapur. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi, selain
itu juga berperan melindungi pantai dari erosi, banjir pantai, dan peristiwa perusakan lain
yang diakibatkan oleh fenomena air laut. Menurut catatan Greenpeace, Indonesia
memiliki luas terumbu karang mencapai 50.875 Km2, dimana Indonesia menyumbang
18% luas total terumbu karang dunia dan 65% luas total di coral triangle. Terumbu
karang Indonesia memiki berbagai macam keanekaragaman hayati, tercatat ada lebih
kurang 590 spesies karang keras, 76 yang mewakili lebih dari 95% jumlah spesies yang
tercatat di Pusat Segitiga Terumbu Karang. Sebagian besar terumbu karang ini berlokasi
di bagian timur Indonesia.
Salah satu lokasi di kawasan Indonesia timur yang memiliki keanekaragaman terumbu
karang adalah Pulau Maratua yang terletak di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan
Timur. Pulau Maratua adalah salah satu bagian dari Kepulauan Derawan. Pulau Maratua
merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Derawan. Pulau ini memiliki luas
daratan 384 km2 dan luas laut 3735,18 km2. Pulau Maratua dibatasi dengan terumbu
karang, laguna dan atol terangkat (Tomascik et al 1997). Secara geografis Pulau Maratua
terletak di semenanjung utara Kabupaten Berau dengan koordinat (02 ° 15'12 "N dan 118
° 38'41 "E).
Kesimpulan
Dapat diamati bahwa keragaman jenis ikan di Indonesia terutama di Pulau Maratua
ekosistem terumbu karang lebih tinggi daripada di laguna. Dengan indikasi bahwa
karakteristik habitat sangat berperan dalam membentuk komunitas ikan, maka ekosistem
terumbu dan biota yang hidup di terumbu tersebut dinyatakan sehat. Habitat yang ada di
Pulau Maratua merupakan habitat tropis dimana daerah tropis adalah daerah yang
penting untuk berbagai jenis ikan terumbu karang tumbuh. Walaupun kompleksitas
ekosistem dan Karakteristik habitat terumbu tidak setinggi terumbu karang di ekosistem
lain yang ada di Indonesia , akan tetapi juga menyediakan lokasi untuk jenis-jenis ikan
tumbuh dan berkembang, dimana hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai konservasi
spesies yang tentunya dapat memunculkan nilai ekonomis dari segi pariwisata dan
tangkapan nelayan.
DAFTAR PUSTAKA