Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMAN 1 MUNJUNGAN


MATA PELAJARAN : PRAKARYA
KELAS/SEMESTER : X/Ganjil
TOPIK : Proses Budidaya Ikan Konsumsi
ALOKASI WAKTU : 2 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk


budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.

2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi
tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah setempat dan
lainnya.

2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.

2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung


jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan
kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat usaha.

3.2. Menganalisis proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi di wilayah


setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber

Indikator :

3.2.1. Menyebutkan bahan pendukung pembenihan ikan konsumsi (gurami, lele, nila,
patin dan bawal)

3.2.2. Menyebutkan alat pendukung pembenihan ikan konsumsi (gurami, lele, nila, patin
dan bawal)

3.2.3. Menjelaskan proses pembenihan ikan konsumsi (gurami, lele, nila, patin dan
bawal)

4.1. Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Indikator :

4.1.1. Membaca sejarah jenis-jenis ikan konsumsi

4.1.2. Mengidentifikasi karakteristik jenis-jenis ikan konsumsi

4.1.3. Merencanakan proses produksi pembenihan ikan konsumsi

1
C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi produk kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha, siswa
mampu:

1. Mengapresiasi keanekaragaman hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi dan


pengemasannya di wilayah setempat dan lainnya sebagai ungkapan rasa bangga dan
wujud rasa syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan


konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya.

3. Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi


berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

D. Materi Pembelajaran

Produk pembenihan ikan konsumsi

i) Budidaya Ikan / sejarah jenis ikan konsumsi

Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan


pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra-produksi, produksi,
pengolahan sampai pada pemasaran yang akan dilaksanakan dalam suatu sistem
bisnis perikanan. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan
yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah atau
mengawetkannya.

Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa,
termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. Pendederan adalah suatu kegiatan
pemeliharaan benih ikan setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran benih tertentu
yang siap untuk didederkan.

ii) Aneka jenis ikan konsumsi

Budidaya perikanan merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk
dikembangkan karena dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan
berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya budidaya ikan di Indonesia terdiri atas ikan
konsumsi dan non-konsumsi.

Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai
sumber pangan. Ikan konsumsi dapat diperoleh dari proses budidaya. Ikan konsumsi
yang sering dibudidayakan antara lain : lele, gurami, nila, tawes, mas, bawal, dan
patin. Ikan-ikan tersebut dibedakan menurut morfologinya. Morfologi ikan sangat
berhubungan dengan habitat ikan tersebut.

iii) Karakteristik jenis-jenis ikan konsumsi

a. ikan lele lokal (clarias batrachus)

Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh
memanjang dan kulit licin serta identik dengan warna punggung hitam dan warna
perut abu-abu. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia. Lele bersifat nocturnal
(aktif mencari makan di malam hari). Berdasarkan kebiasaan makan, lele
merupakan hewan karnivora, yaitu golongan ikan yang makanannya berasal dari
bahan hewani.

Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah. Permintaan


konsumen makin meningkat. Pengembangan teknik pembenihan ikan yang baik
akan meningkatkan hasil budidaya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele
sangat bervariasi bergantung pada ukuran.

b. ikan nila (oreochromis niloticus)

2
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar. Merupakan ikan
hasil introduksi yang berasal dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini
ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar di
Indonesia. Ikan nila cenderung sangat mudah dibudidayakan dan dipasarkan
karena merupakan salah satu jenis ikan yang paling disukai oleh masyarakat.

Morfologi ikan nila adalah garis vertikal yang gelap di sirip ekor sebanyak enam.
Garis seperti itu juga terdapat di sirip punggung dan sirip dubur. Bersifat omnivora
sehingga dalam budidayanya akan sangat efisien.

Teknik budidaya ikan nila relatif mudah sehingga sangat layak dilakukan pada
semua skala usaha (rumah tangga, mikro, kecil, menengah dan besar)

c. ikan gurami (osphronemus gouramy)

Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian
punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan. Gurami
merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda dan menyebar ke
Malaysia, Thailand, Ceylon dan Australia. Gurami memiliki nilai ekonomis yang
sangat tinggi dengan cita rasa enak sehingga digemari banyak orang.

Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena
permintaan yang tinggi dibandingkan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu
budidaya ikan gurami khususnya pembenihan ikan gurami memiliki potensi
ekonomi yang sangat besar.

d. ikan bawal (colossoma macropomum)

Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak
dibudidayakan di Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, yaitu
tumbuhnya cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk omnivora, lebih banyak
makan dedaunan, daya tahan tinggi terhadap kondisi imnologi yang ekstrim, rasa
dagingnya cukup enak hampir menyerupai daging ikan gurami.

iv) Manfaat ikan konsumsi

Pada sebuah studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public
Health, diketahui bahwa kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang
makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah 36% daripada mereka yang makan sedikit
ikan atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber makanan penting karena
mengandung dua asam lemak omega-3 yaitu EPA dan DHA. Omega-3 membantu
menurunkan tekanan darah yang akan menjaga kesehatan jantung. Tubuh tidak
memproduksi Omega-3, dan harus didapatkan melalui asupan makanan.

v) Proses produksi pembenihan ikan konsumsi

a. Bahan pendukung pembenihan ikan

Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan bergantung pada proses


pembenihan, yaitu persiapan sarana dan prasarana (media pemijahan induk),
pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan
larva dan benih.

Induk ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan agar
proses produksi dapat berlangsung dengan baik. Dengan demikian diharapkan
produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen yang pada akhirnya
mendatangkan keuntungan yang memungkinkan usaha berkembang dengan
baik.

b. Alat pendukung pembenihan ikan

Peralatan yang digunakan dalam pembenihan ikan tidak rumit. Antara lain :

 Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air

 Peralatan pengukuran kualitas air seperti DO meter, Ph paper,


termometer dll

3
 Kakaban  untuk pemijahan

 Blower atau aerator (suplai oksigen)

 Seser  untuk pemanenan atau penyortiran

 Plastik, styrofoam, tabung oksigen  untuk pengemasan benih

c. Proses pembenihan ikan

Persiapan sarana dan prasarana

Pemeliharaan induk

Pemijahan induk

Penetasan telur

Pemeliharaan larva dan benih

d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap metode budidaya ikan sangat
berbeda karena berbeda proses produksi, target produksi, dan peralatan yang
digunakan untuk mencapai produksi. Pemilihan metode produksi sangat
ditentukan dari ketersediaan sarana prasarana. Tahapan yang dilakukan setelah
peralatan tersedia adalah mengecek kesiapan dan fungsi peralatan dan cara
penggunaan manual (manual procedure). Pengecekan yang benar diharapkan
alat yang disiapkan dapat dioperasionalkan dengan baik. Peralatan yang
diproduksi oleh pabrikan biasanya menyediakan buku petunjuk operasional.
Dengan melakukan pengecekan pada semua peralatan yang akan digunakan ,
secara tidak langsung telah dilakukan pencegahan terhadap kemungkinan
kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kelalaian atau
kecerobohan dalam bekerja sehingga menimbulkan cidera/kecelakaan kerja.

E. Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Model Saintifik.

2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning


 Penugasan
 Diskusi Kelompok
 Presentasi dalam kelompok

F. Media/Alat/Sumber Belajar

a) Media :
 Bahan tayang : budidaya ikan air tawar
b) Alat :
 LCD Projektor
 Speaker
 Laptop / Computer
c) Sumber Belajar;
 Internet
 LKS
 BUKU PAKET

4
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
A Pendahuluan  Guru mengawali pelajaran dengan salam dan doa 15 menit
 Guru menanyakan kesiapan peserta didik
menerima materi baru
 Guru menggali informasi dari peserta didik dengan
cara: bertanya tentang hasil produksi ikan air tawar
yang ada di lingkungan tempat tinggal peserta
didik
 Guru mengarahkan peserta didik pada situasi
tema yang akan diajarkan.
 Peserta didik menerima informasi tentang tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan hari ini.
B Inti  Peserta didik diminta untuk membaca buku 60 menit
tentang pengetahuan budidaya ikan (hal 123-146)
 Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur atas
keberhasilan dan keberagaman produk budidaya
ikan air tawar karena dapat mencukupi kebutuhan
manusia akan asam lemak Omega-3
 Peserta didik menyimak video tentang budidaya
ikan konsumsi
 Peserta didik diminta untuk membuat catatan atau
rangkuman dari kegiatan membaca buku
 Guru menghimbau peserta didik agar
menunjukkan perilaku percaya diri, mandiri,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam
membuat catatan dan rangkuman hasil membaca
 Guru menayangkan video : budidaya ikan
konsumsi, peserta didik menyimak dengan
antusias
 Guru memotivasi peserta didik untuk membuat
pertanyaan dari kegiatan menyimak video tentang
budidaya ikan
 Peserta didik menulis pertanyaan tentang jenis
ikan yang dibudidayakan, alat dan bahan, proses
pembudidayaan dan sebagainya
 Peserta didik diberi waktu untuk mengajukan
pertanyaan
 Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama
dengan mengajukan pertanyaan
 Guru menjawab dan menjelaskan tentang
budidaya ikan berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik
 Peserta didik dikelompokkan menjadi 5 kelompok
 Setiap kelompok mendapatkan tugas yang
berbeda yaitu : kelompok 1  mengumpulkan
informasi tentang budidaya ikan lele, kelompok 2
 mengumpulkan informasi tentang budidaya ikan
gurami, kelompok 3  mengumpulkan informasi
tentang budidaya ikan nila, kelompok 4 
mengumpulkan informasi tentang budidaya ikan
bawal, kelompok 5  mengumpulkan informasi
tentang budidaya ikan patin
 Informasi dikumpulkan dari media cetak maupun
media elektronik dan dibandingkan dengan materi
yang ada pada buku
 Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya
dalam sebuah laporan
C Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan 15 menit
5
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
tentang budidaya ikan konsumsi.
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil belajar.
 Menginformasikan rencana kegiatan untuk
pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian

No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan

1. Sikap - Observasi - Lembar


Kerja Kelompok Observasi

2. Pengetahuan - Penugasan - Soal


Penugasan

3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja


Presentasi

Mengetahui Munjungan, 15 Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

H. BAHTIAR KHOLILI, S.Pd. MM.Pd. PAULINA WIJAYANTI, S.Pd.

NIP. 19720101 199703 1 011 NIP. 19840910 200903 2 006

Catatan Kepala Sekolah


____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

6
Penilaian sikap

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Kelas :
Percaya diri Mandiri Tanggung jawab Kreatif&inovatif Kerjasama
Nama
No M M M M M M M M M M
Siswa BT MT BT MT BT MT BT MT BT MT
B K B K B K B K B K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
9
10

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik

Penilaian Pengetahuan

Teknik
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal
Penilaian
 Menjelaskan pengertian produk  Siswa dapat menjelaskan  Tes tertulis
budidaya pembenihan ikan pengertian produk budidaya  Penugasan
konsumsi pembenihan ikan konsumsi
 Membandingkan aneka jenis  Siswa dapat membandingkan aneka
produk budidaya pembenihan jenis produk budidaya pembenihan
ikan konsumsi ikan konsumsi
 Menjelaskan fungsi produk  Siswa dapat menjelaskan fungsi
budidaya pembenihan ikan produk budidaya pembenihan ikan
konsumsi konsumsi
 Menentukan unsur ekonomis  Siswa dapat menentukan unsur
produk budidaya pembenihan ekonomis produk budidaya
ikan konsumsi pembenihan ikan konsumsi

7
Penilaian Keterampilan

Teknik
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal
Penilaian

 Mengidentifikasi karakteristik  Siswa dapat mengidentifikasi  Tes


jenis-jenis ikan konsumsi karakteristik jenis-jenis ikan Praktek
konsumsi  Laporan
 Merencanakan proses produksi  Siswa dapat merencanakan
pembenihan ikan konsumsi proses produksi pembenihan
ikan konsumsi
 Merencanakan proses produksi  Siswa dapat merencanakan
pembenihan ikan konsumsi proses produksi pembenihan
ikan konsumsi

SOAL :

1). Jelaskan pengertian budidaya ikan !

2). Sebutkan jenis produk budidaya ikan konsumsi !

3). Apa manfaat dari budidaya ikan konsumsi ?

4). Apa manfaat ekonomis dari produk budidaya ikan konsumsi ?

5). Jelaskan karakteristik ikan : a. Lele, b. Gurami

6). Bagaimana urutan proses produksi pembenihan ikan ?

Jawaban :

1) Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan atau membiakkan ikan serta memanen
hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut,
menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah atau mengawetkannya.

2) Benih ikan, ikan kecil yang belum dewasa

3) Ikan mengandung asam lemak omega-3 EPA dan DHA yang dapat membantu menurunkan tekanan darah yang akan
menjaga kesehatan jantung. Untuk anak omega-3 dapat membantu mencerdaskan otak

4) - ikan konsumsi banyak diminati konsumen rumah tangga

- ikan konsumsi dicari konsumen dalam jumlah besar (restoran)

- ikan konsumsi banyak dicari dengan tujuan untuk dibesarkan kembali

5) karakteristik lele : Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit lici
serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abu-abu. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia. Lele
bersifat nocturnal (aktif mencari makan di malam hari). Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan
karnivora, yaitu golongan ikan yang makanannya berasal dari bahan hewani

karakteristik gurami : Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung
berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan

6) persiapan sarana dan prasarana  pemeliharaan induk  pemijahan induk  penetasan telur  pemeliharaan larva
dan benih

8
9

Anda mungkin juga menyukai