Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMAN 1 MUNJUNGAN


MATA PELAJARAN : PRAKARYA-Kerajinan
KELAS/SEMESTER : X/Ganjil
TOPIK : Sumber daya kerajinan bahan lunak
ALOKASI WAKTU : 2 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk


kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.

2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi
tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan
lainnya.

2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.

2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung


jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha.

3.3. Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
kerajinan dari bahan lunak

Indikator :

3.3.1. Menyebutkan jenis bahan kemasan produk kerajinan dari bahan lunak

3.3.2. Menjelaskan cara perawatan produk kerajinan dari bahan lunak

4.3. Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur.

Indikator :

4.3.1. Membuat produk kerajinan dari tanah liat

4.3.2. Membuat produk kerajinan busana dari bahan alami

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi produk kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha, siswa
mampu:

1. Mengapresiasi keanekaragaman karya kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya


di wilayah setempat dan lainnya sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur
atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
1
2. Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan
dari bahan lunak

3. Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur

D. Materi Pembelajaran

1. Sumber daya Kerajinan Bahan Lunak

a) Faktor Produksi

Faktor produksi terkait dengan industri kerajinan bahan lunak meliputi modal,
bahan baku, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, dan pemasaran. Modal
dalam usaha adalah sejumlah uang yang digunakan untuk membayar transaksi
pembelian bahan baku, pembelian alat-alat produksi, pembelian konsumsi
karyawan, pembayaran gaji karyawan, pembayaran transportasi pengambilan
bahan mentah dari tempat asal sampai ke tempat produksi, pembayaran
transportasi dari tempat produksi sampai pada konsumen, pembayaran pajak
daerah, pembayaran showroom, dan pameran produksi.

Tenaga kerja dalam industri kerajinan bahan lunak adalah sejumlah karyawan
yang bekerja dalam bidang pengangkutan bahan baku, pengangkutan peralatan,
karyawan yang membuat desain, karyawan yang mengerjakan proses produksi,
karyawan yang mempublikasikan / promosi produk, karyawan yang bekerja
menyiapkan konsumsi, karyawan yang melaksanakan pembukuan, serta seorang
pemilik atau pemimpin produksi.

Sumber energi yag dibutuhkan dalam industri kerajinan adalah energi manusia
yang optimal (sehat) untuk menyiapkan bahan baku, mendesain, membentuk
(memproses) dan mengeringkan produk. Serta energi matahari dan listrik yang
menghasilkan kalor. Sumber daya transportasi dapat berupa mobil, truk atau
kontainer untuk mengirimkan produk.

b) Hambatan

Hambatan yang sering dialami dalam industri kerajinan adalah kurangnya tenaga
kerja, sulitnya pemasaran produk dan mencari importir atau pembeli,
ketersediaan bahan baku, daya dukung bahan bakar, modal yang dimiliki kurang,
peralatan kurang memadai atau tidak lengkap, kurangnya peranan dari
pemerintah serta organisasi yang kurang aktif.

c) Kebutuhan Sumber Daya

Kebutuhan sumber daya dapat berupa sumber daya bahan, sumber daya
peralatan, sumber daya manusia, dan kemampuan manajerial. Sumber daya
manusia terdiri dari pekerja pada bagian tugas masing-masing dan majikan atau
pemimpin perusahaan.

2. Jenis Bahan Kemasan Produk Kerajinan Bahan


Lunak

Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah
atau mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan yang dikemas.

Tujuan pengemasan karya kerajinan adalah :

 Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan

 Kemasan melindungi produk dalam perjalanan dari produsen ke


konsumen

 Kemasan dapat mendukung program pemasaran.

 Kemasan merupakan cara meningkatkan laba perusahaan.

Manfaat pengemasan karya kerajinan yaitu :

2
 Produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap
kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.

 Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan


produknya (ciri pembeda produk)

 Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen

 Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

Jenis bahan kemasan karya kerajinan antara lain sebagai berikut :

a). Kemasan kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan flexibel yang pertama sebelum


ditemukannya plastik. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan
mampu bersaing dengan kemasan lain. Kelemahan kemasan kertas adalah
sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi kelembaban udara.

b). Kemasan kayu

Kemasan kayu merupakan kemasan tertua yang diketahui manusia. Kayu


adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi saat
ini penyediaan kayu untuk membuat kemasan juga menimbulkan masalah
karena semakin langkanya hutan penghasil kayu.

Dalam mendesain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk,
kontruksi kemasan, bahan kemasan, kekuatan kemasan, dimensi kemasan,
metode dan kekuatan. Kemasan kayu pada umumnya digunakan sebagai
kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya.

Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-


bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis.

c). Kemasan plastik

Kemasan yang paling banyak ditemui adalah kemasan dari plastik. Beberapa
jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, poliester, nilon dan vinil
film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan
kemasan plastik polistiren, polipropilen, polovinil klorida, dan akrilik. Produk
kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah
nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex, dan
Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang
baik terhadap oksigen dan cuaca, titik leburnya rendah. Akrilik banyak dipakai
sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dahulu digunakan untuk gigi palsu
dan kacamata.

3. Cara Perawatan Produk Kerajinan Bahan Lunak

a) Perawatan Kerajinan Tanah Liat

Cara merawat produk tanah liat atau keramik adalah sebagai berikut :

 Cuci keramik dengan air sabun hangat,kemudian lap keramik sampai kering.

 Jangan menumpuk peralatan keramik karena akan merusak warna dan motif,
pastikan ada ruang dalam penataan antara keramik satu dan yang lain. Hal
ini untuk menghindari gesekan yang mengakibatkan retak atau cacat.

 Selain itu dapat menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki


kadar asam yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda pada keramik.
Kupas belimbing wuluh setelah itu gosokkan ke permukaan secara merata,
diamkan 10 menit supaya asamnya bekerja. Bersihkan keramik dengan sikat
plastik dalam satu arah horisontal atau vertikal. Lap keramik dengan kain
basah atau kering. Hindari penggunaan air pada saat menggosok belimbing
wuluh karena mengurangi kadar asam. Kadar asam yang tinggi sangat
diperlukan untuk mengembalikan kilau dan bersihnya keramik.

3
b) Perawatan Kerajinan Serat Alam

Produk kerajinan dengan bahan dari serat alami seperti serat jerami, enceng
gondok, pandan, dan sebagainya memerlukan perawatan yang baik karena
mudah rusak. Berikut cara merawatnya :

 Jika noda tidak berlebihan jangan dicuci. Bahan dari serat alam ketika musim
hujan atau lembab akan muncul noda abu-abu keunguan. Lapisan ini adalah
jamur. Untuk membersihkan jamur hanya dengan menjemurnya lalu disikat
dengan sikat kering.

 Jika mencuci jangan direndam. Kandungan air yang terlalu banyak membuat
bahan dari serat alami cepat rusak.

 Gunakan sikat yang lembut dan sikatlah bagian yang kotor saja.

 Jangan menggunakan detergen pakaian. Gunakan sabun atau shampo.

 Panas matahari yang menyengat dapat membuat bahan berubah warna,


ukuran dan bentuk. Jangan menjemurnya terlalu lama.

 Jika tidak digunakan simpan dalam plastik dan bungkus dengan rapat. Ruang
udara yang sedikit akan menghambat pertumbuhan jamur.

 Berikan pengawet silica gel pada kantong plastik tempat menyimpan.

E. Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Model Saintifik.

2. Metode Pembelajaran : Discovery Learning


 Penugasan
 Diskusi Kelompok
 Presentasi dalam kelompok

F. Media/Alat/Sumber Belajar

a) Media :
 Bahan tayang : perawatan produk keramik
b) Alat :
 LCD Projektor
 Speaker
 Laptop / Computer
c) Sumber Belajar;
 Internet
 LKS
 BUKU PAKET

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
A Pendahuluan  Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan 15 menit
salam, mengajak berdoa, dan memeriksa
kehadiran peserta didik.
 Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran tentang sumber daya
kerajinan bahan lunak : keramik dan serat alam.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang ingin dicapai.
 Guru menyampaikan garis besar materi.
B Inti Mengamati 60 menit
 Guru membuka secara luas da bervariasi kepada
peserta didik untuk melakukan pengamatan
4
No. Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
melalui aktivitas individu tentang mencari dari
berbagai sumber tentang sumber daya kerajinan
bahan lunak
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
aktivitas individu untuk melatih peserta didik dalam
memperhatikan hal penting tentang mencari dari
berbagai sumber berkaitan dengan sumber daya
kerajinan dari bahan lunak
Menanya
 Guru membuka kesempatan secara luas kepada
peserta didik untuk bertanya tentang sumber daya
kerajinan bahan lunak
 Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan secara mandiri
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan
pencapaian kompetensi dasar
 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta
didik dari pertanyaan yang telah diajukan
 Guru membimbing peserta didik untuk
merumuskan jawaban sementara dari pertanyaan
yang diajukan
 Guru membimbing peserta didik untuk mencari
informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai
sumber
Mengumpulkan data
 Guru membimbing peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang sumber
daya kerajinan bahan lunak
 Peserta didik mengerjakan tugas pada LKS
halaman 11 kemudian menuliskan hasilnya
Mengasosiasi
 Mendiskusikan tentang sumber daya kerajinan
bahan lunak
 Menyimpulkan tentang sumber daya kerajinan
bahan lunak
Mengomunikasikan
 Peserta didik menyusun bahan paparan tentang
sumber daya kerajinan bahan lunak
 Guru menilai presentasi dan tanya jawab sebagai
hasil belajar
C Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 15 menit
rangkuman pelajaran
 Guru melakukan penilaian/refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik terhadap
proses pembelajaran
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
(tugas individu atau kelompok) sesuai hasil belajar
peserta didik
 Guru menyampaikan rencana materi
pertemuan berikutnya yaitu Peluang usaha
kerajinan keramik dan karakteristik wirausahawan
keramik

5
H. Penilaian

No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan

1. Sikap - Observasi - Lembar Observasi


Penilaian diri

2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal uraian

3. Ketrampilan - Penugasan observasi - Lembar observasi

Mengetahui Munjungan, 15 Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

H. BAHTIAR KHOLILI, S.Pd. MM.Pd. PAULINA WIJAYANTI, S.Pd.

NIP. 19720101 199703 1 011 NIP. 19840910 200903 2 006

Catatan Kepala Sekolah


____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

6
Penilaian sikap

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Kelas :
Jujur Mandiri Tanggung jawab Kreatif&inovatif Kerjasama
Nama
No M M M M M M M M M M
Siswa BT MT BT MT BT MT BT MT BT MT
B K B K B K B K B K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
9
10

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik

Penilaian Pengetahuan

Teknik
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal
Penilaian
 Menyebutkan sumber daya  Siswa dapat menyebutkan sumber  Soal
kerajinan bahan lunak daya kerajinan bahan lunak uraian
 Menyebutkan jenis bahan  Siswa dapat menyebutkan jenis (1-5)
kemasan produk kerajinan dari bahan kemasan produk kerajinan
bahan lunak dari bahan lunak
 Menjelaskan cara perawatan  Siswa dapat menjelaskan cara
produk kerajinan dari bahan perawatan produk kerajinan dari
lunak bahan lunak

Penilaian Keterampilan

Teknik
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal
Penilaian

 Membuat produk kerajinan dari  Siswa dapat membuat produk  Praktek


tanah liat kerajinan dari tanah liat
 Membuat produk kerajinan  Siswa dapat membuat produk
busana dari bahan alami kerajinan busana dari bahan alami

7
Soal uraian :

 Mengapa semua sumber daya kerajinan dalam industri kerajinan bahan


lunak harus tersedia?

 Berilah alasan tentang penggunaan modal pada industri kerajinan bahan


lunak !

 Sebutkan jenis bahan kemasan kerajinan bahan lunak !

 Jelaskan bagaimana cara merawat produk kerajinan dari keramik !

 Jelaskan bagaimana cara merawat produk kerajinan serat alami !

Jawaban :

1. Karena jika salah satu sumber daya tidak ada maka proses produksi akan
terganggu.

2. Modal dalam usaha kerajinan adalah sejumlah uang yang digunakan


untuk membayar transaksi pembelian bahan baku, pembelian alat-alat produksi,
pembelian konsumsi karyawan, pembayaran gaji karyawan, pembayaran transportasi
pengambilan bahan mentah dari tempat asal sampai ke tempat produksi, pembayaran
transportasi dari tempat produksi sampai pada konsumen, pembayaran pajak daerah,
pembayaran showroom, dan pameran produksi

3. Kemasan kertas, kemasan kayu, dan kemasan plastic

4. Cara merawat produk tanah liat atau keramik adalah sebagai berikut :

 Cuci keramik dengan air sabun hangat,kemudian lap keramik sampai kering.

 Jangan menumpuk peralatan keramik karena akan merusak warna dan motif,
pastikan ada ruang dalam penataan antara keramik satu dan yang lain. Hal ini untuk
menghindari gesekan yang mengakibatkan retak atau cacat.

 Selain itu dapat menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki kadar
asam yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda pada keramik. Kupas
belimbing wuluh setelah itu gosokkan ke permukaan secara merata, diamkan 10
menit supaya asamnya bekerja. Bersihkan keramik dengan sikat plastik dalam satu
arah horisontal atau vertikal. Lap keramik dengan kain basah atau kering. Hindari
penggunaan air pada saat menggosok belimbing wuluh karena mengurangi kadar
asam. Kadar asam yang tinggi sangat diperlukan untuk mengembalikan kilau dan
bersihnya keramik

5. Merawat kerajinan serat alam :

 Jika noda tidak berlebihan jangan dicuci. Bahan dari serat alam ketika
musim hujan atau lembab akan muncul noda abu-abu keunguan. Lapisan ini adalah
jamur. Untuk membersihkan jamur hanya dengan menjemurnya lalu disikat dengan
sikat kering.

 Jika mencuci jangan direndam. Kandungan air yang terlalu banyak


membuat bahan dari serat alami cepat rusak.

 Gunakan sikat yang lembut dan sikatlah bagian yang kotor saja.

 Jangan menggunakan detergen pakaian. Gunakan sabun atau shampo.

 Panas matahari yang menyengat dapat membuat bahan berubah warna,


ukuran dan bentuk. Jangan menjemurnya terlalu lama.

8
 Jika tidak digunakan simpan dalam plastik dan bungkus dengan rapat.
Ruang udara yang sedikit akan menghambat pertumbuhan jamur.

 Berikan pengawet silica gel pada kantong plastik tempat menyimpan

Anda mungkin juga menyukai