Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2

AKHLAK DALAM BERAQIDAH

DISUSUN OLEH :
MILA ALFIANA (20090000136)
AISYAH (20090000137)
TARISA PUTRI FEBRIANA (20090000138)
PRATITA CANTIKA ARIYANTO (20090000140)
FAHREZA RIZAL BIN ABD AZIZ (20090000141)
KELAS : D

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa–Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah berjudul “AKHLAK
DALAM BERAQIDAH” dengan tepat waktu.
Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan besar kita
Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di Hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “AKHLAK DALAM BERAQIDAH” bertujuan untuk
Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang diampuh bapak Drs. M. Shohib,
M.Ag selaku dosen mata kuliah PAI sehingga kita mempunyai tambahan ilmu, pengetahuan
dan wawasan.
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan kami agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi berbagai pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb.

Malang, 9 Maret 2021

,Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
1. Pengertian Akhlak dalam Beraqidah..........................................................................................2
2. Macam-macam Akhlak..............................................................................................................2
3. Tujuan Akhlak dalam Beraqidah...............................................................................................3
4. Fungsi Akhlak dalam Beraqidah................................................................................................3
5. Contoh Akhlak dalam Beraqidah...............................................................................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................6
1. Kesimpulan................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan “Tauhid” yaitu keyakinan tentang
wujud Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada yang menyekutuinya, baik dalam zat,
sifat-sifat maupun perbuatannya. Akhlak mulia berawal dari aqidah, jika aqidahnya
sudah baik maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk. Iman yang teguh
pasti tidak ada keraguan dalam hatinya dan tidak tercampuri oleh kebimbangan.
Beriman kepada Allah pasti akan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi
larangannya. Beriman kepada Allah juga harus beriman kepada Malaikat, Nabi, kitab,
hari akhir, qada dan qadar Allah.
Aqidah memiliki peranan penting dalam mendidik siswa, ruang lingkup
aqidah yang dapat membentuk akhlak mulia akan mengantarkan manusia Indonesia
sebagai manusia yang mumpuni dalam segala aspek kehidupan. Ruang lingkup dari
aqidah yaitu: Ilahiyat, nubuwat, ruhaniyat, dan sam’iyyat1. Dari ruang lingkup aqidah
yang dijadikan rujukankan terbentuknya manusia berakhlakul karimah, berarti
manusia dapat menghindari akhlak tercela sebagai manifestasi dari ajaran-ajaran
aqidah Islam.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akhlak dalam beraqidah?
2. Apa saja macam-macam akhlak?
3. Apa tujuan akhlak dalam beraqidah?
4. Bagaimana fungsi akhlak dalam beraqidah?
5. Apakah contoh akhlak dalam beraqidah?

3. Tujuan
1. Untuk memahami lebih dalam tentang akhlak dalam beraqidah.
2. Untuk mengetahui dan menerapkan macam-macam akhlak.
3. Untuk memahami tujuan akhlak dalam beraqidah.
4. Mengetahui fungsi akhlak dalam beraqidah.
5. Mengetahui contoh-contoh akhlak dalam beraqidah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Akhlak dalam Beraqidah


Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu [ً‫د‬:‫ َع ْق‬-ُ‫د‬:ِ‫يَ ْعق‬-َ‫د‬:َ‫] َعق‬
artinya adalah mengikat atau mengadakan perjanjian. Sedangkan menurut istilah
aqidah yaitu urusan yang harus diterima oleh hati dengan rasa dan jiwa yang puas
yang tidak ada badai subhat "keraguan". Dapat dirumuskan bahwa aqidah adalah
dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang bersumber
dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan
yang mengikat.
Sementara kata “akhlak” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu [‫ ]خلق‬jamaknya
[‫ ]أخالق‬yang artinya tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi pekerti.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, akhlak dapat diartikan budi pekerti, kelakuan.
Jadi, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara
spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.
Jadi, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan
secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Jika tindakan spontan
itu baik menurut pandangan akal dan agama, maka disebut akhlak yang baik atau
akhlaqul karimah, atau akhlak mahmudah. Akan tetapi apabila tindakan spontan itu
berupa perbuatan-perbuatan yang jelek, maka disebut akhlak tercela atau akhlakul
madzmumah.
Aqidah Akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah SWT dan
meralisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
berdasrkan Al-Qur’an dan Hadits melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan
serta penggunaan pengalaman.

2. Macam-macam Akhlak
1. Akhlakul Karimah
Akhlakul Karimah atau disebut dengan akhlak yang terpuji merupakan salah satu
golongan macam akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim. Adapun contoh
macam akhlak tersebut diantarannya sikap rela berkorban, jujur, sopan, santun,

2
tawakal, adil, sabar dan lain sebagainya. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita
selalu menjaga akhlakuk karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Akhlakul Mazmumah
Akhlak Mazmumah atau akhlak tercela merupakan salah satu tindakan buruk
yang harus dihindari setiap manusia. Hal ini harus dijauhi karena akhlakul mazmumah
dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh dari
macam akhlak akhlakul mazmumah yaitu sombong, iri, dengki, takabur, aniaya,
ghibah dan lain sebagainya. Sebagai orang muslim sudah seharusnya kita
menghindari akhlakuk mazmumah atau akhlak tercela.

3. Tujuan Akhlak dalam Beraqidah


Dibawah ini adalah beberapa tujuan Aqidah Akhlak :
1. Menumbuhkembangkan Akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman siswa tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang
terus berkembang keimanan dan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
2. Aqidah akhlak bertujuan juga menumbuhkan pribadi muslim yang luhur dan
mulia. Karena seorang muslim yang mempunyai akhlak mulia senantiasa akan
berperilaku terpuji baik kepada Allah maupun sesama manusia. Oleh karena itu
tujuan aqidah akhlak yaitu perwujudan pribadi muslim yang berperilaku terpuji
dengan berupa tindakan yang nyata.
3. Dapat menghindarkan diri dari perbuatan yang menyesatkan. Manusia dikaruniai
oleh Allah berupa akal dan pikiran, tetapi tidak jarang pula akal pikiran kita akan
menyesatkan kita. Oleh sebab itu perlu adanya aqidah akhlak agar manusia bisa
terhindar dari kehidupan yang sesat.

4. Fungsi Akhlak dalam Beraqidah


Berukut merupakan fungsi dari akhlak dalam beraqidah :
1. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat;
2. Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia
peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam
lingkungan keluaraga;
3
3. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkunga fisik dan sosial melalui
aqidah akhlak;
4. Perbaikan kesalahan-kesalan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan pengalaman ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari;
5. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkunganya atau dari budaya
asing yang akan di hadapinya sehari-hari;
6. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak, serta
sistem dan fungsionalnya; dan
7. Penyaluran siswa untuk mendalami Aqidah akhlak ke lembaga pendidikan yang
lebih tinggi.

5. Contoh Akhlak dalam Beraqidah


Contoh-contoh perilaku orang yang mengamalkan akidah islam dalamkehidupan
sehari-hari:
1. Aqidah dalam individu
Implementasi aqidah dalam individuberupa perwujudan enam rukun imandalam
kehidupan manusia.
Contoh : melaksanakan perintah Allah danmenjauhi semua larangan-Nya
2. Aqidah dalam keluarga
Aqidah dalam berkeluarga mengajarkankita untuk saling menghormati dan saling
menyayangi sesuai dengan ajaran islam.
Contoh:-shalat berjamaah yang dipimpin olehayah, dan-berdoa sebelum
melakukan sesuatu.
3. Aqidah dalam kehidupan bermasyarakat
Aqidah sangat penting dalam hidup bermasyarakat karena dapat menjaga
hubungan dengan manusia lain.
Contohnya : saling menghargaisatu sama lain sehingga tercipta suatu masyarakat
yang tentram dan harmonis.
4. Aqidah dalam kehidupan bernegara
Setelah tercipta aqidah suatu masyarakat, maka tumbuh kehidupanbernegara yang
lebih baik denganmasyarakatnya yang baik pada negara itu sendiri.
Contohnya : Tak perlu lagi menjual tenaga rakyat ke negara lain karena rakyatnya
sudah memiliki SDM yang tinggi berkat penerapan aqidah yang benar. Apabila

4
hal ini terlaksana dengan baik, maka negara tersebut akan memperoleh kehidupan
yang baik dan sejahtera.
5. Aqidah dalam pemerintahan
Perilaku terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan hasil yang bagus untuk
rakyat dan Negara. Segala keputusan yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadist
adalah benar dan diridhoi Allah. Dengan begitu, nantinya akan dihasilkan suatu
kehidupan berbangsa dan bernegara yang insyaallah juga akan diridhoi Allah
SWT.

5
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Akidah Islam adalah prinsip utama dalam pemikiran Islami yang dapat
membina setiap individu muslim sehingga memandang alam semesta dan kehidupan
dengan kaca mata tauhid dan melahirkan konotasi-konotasi valid baginya yang
merefleksikan persfektif Islam mengenai berbagai dimensi kehidupan serta
menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni dalam dirinya.
Aqidah memiliki peranan penting, ruang lingkup aqidah yang dapat
membentuk akhlak mulia akan mengantarkan manusia Indonesia sebagai manusia
yang mumpuni dalam segala aspek kehidupan. Akhlak merupakan sikap yang telah
melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://aqidahakhlak4mts.wordpress.com/tag/pengertian-akidah-akhlak/
https://seputarpengertian.blogspot.com/2018/07/pengertian-aqidah-akhlak-serta-tujuan-
fungsi.html?m=1#:~:text=Aqidah%20Akhlak%20adalah%20upaya%20sadar,bimbingan%2C
%20pengajaran%2C%20latihan%20serta%20penggunaan
https://brainly.co.id/tugas/23573852

Anda mungkin juga menyukai