Anda di halaman 1dari 48

Pemikiran-pemikiran

Kontemporer dalam
Jejaring Posmodernisme

Oleh: Bagus Takwin


Jejaring Posmodernisme
New Age
Filsafat Analitik,
Posanalitik dan Neo- Konstruktivisme
Strukturalisme dan Pragmatisme
Pascastrukturalisme
Feminisme
Fisika Modern Posmodernisme
Psikoanalisa dan
Neo-Kantian Neo-freudian

Fenomenologi dan Teori Kritis


eksitensialisme
Strukturalisme
Asumsi filosofis Strukturalisme:
• “Realitas terstruktur seperti bahasa!”.
• Realitas dipandang tersusun atas
relasi-relasi, bukan berdasarkan
keberadaan benda-benda.
• Penamaan benda-benda semena-mena
berdasarkan prinsip perbedaan.
Ke awal
Contoh Penamaan
• Buka • Aku
• Luka • Acu
• Suka • Alu
• Duka • Adu
• Muka • Ayu
• Cuka • Abu
Strukturalisme
• Satu entitas didefinisikan tidak
berdasarkan apa yang
intrinksik/independen dari entitas lain
(esensinya) melainkan relasinya
dengan entitas lain dalam struktur.

Ke awal
Contoh Pendefinisian
• Manusia adalah makhluk rasional
• Makhluk adalah ciptaan Tuhan
• Ciptaan adalah hasil karya seseorang
• Hasil adalah sesuatu yang diperoleh
• Sesuatu merujuk pada apa yang ada
• Yang ada adalah …
Strukturalisme
Asumsi filosofis Strukturalisme:
• Bahasa menciptakan realitasnya
sendiri: bahasa tidak membiarkan
realitas berada di luarnya.
• Realitas selalu sebagai realitas
sebagaimana ditampilkan bahasa.

Ke awal
Strukturalisme
• Sebuah kata merujuk pada pengertian
yang diungkapkan dengan kata-kata
yang pengertiannya juga merujuk
kepada kata-kata lain, … dan
seterusnya
• Cek di kamus apa pengertian kursi?
kursi = tempat duduk
tempat = …; duduk = …
… = … …; … … = … … …; dst.
Langue Dan Parole.
• Langue adalah bahasa sebagai sistem
relasi internal antara tanda-tanda
yang berbeda berdasarkan suatu
sistem aturan yang a-temporal
(bahasa sebagai struktur).

Ke awal
Langue dan Parole.
• Parole adalah bahasa sebagaimana ia
termanifestasikan dalam ujaran atau
dalam tulisan yang sifatnya
individual dan temporal.

Ke awal
Struktur
• Struktur pertama yang dikemukakan
Saussure adalah struktur penanda
(signifier) dan petanda (signified).

Ke awal
Struktur
• Setiap tanda terdiri dari dua elemen
tersebut di atas. Dalam bahasa,
signifier adalah citraan bunyi, kata
sebagaimana diujarkan maupun
dituliskan.

Ke awal
Struktur
• Sedang signified adalah konsep
tentang obyek yang dirujuk oleh satu
signifier.

Ke awal
Poststrukturalisme
• Poststrukturalis adalah istilah yang
merujuk pada aliran pemikiran
sederetan intelektual seperti: Roland
Barthes, Deleuze, Jacques Derrida,
Paul de man, Michel Foucault, dan
lain-lain.

Ke awal
Poststrukturalisme
• Istilah ‘postrukturalis’ juga merujuk
pada gerakan intelektual yang muncul
dari international colloquium on
critical languages and the science of
man yang diadakan di Universitas
john Hopkins pada tahun 1966.

Ke awal
Poststrukturalisme
• Dalam konferensi itulah Derrida
mempresentasikan makalahnya yang
berjudul:
Structure, sign, and play in the
discourse of human science yang
dianggap sebagai grand opening aliran
pemikiran baru yang disebut
postrukturalis
Ke awal
Poststrukturalisme
• Poststrukturalis banyak mengadopsi
gagasan Nietsche untuk
mendekonstruksi gagasan
strukturalisme tentang oposisi biner.
• Nietzsche yang pertama kali
menemukan ‘dogma’ tertentu dalam
pemikiran biner sebagai pusat
diskursus filsafat barat.
Ke awal
Poststrukturalisme
• Nietzsche bergerak melampaui baik-
buruk dengan menunjukkan bahwa
privilise ‘yang baik’ atas ‘yang
buruk’ bukanlah suatu yang alamiah
melainkan melibatkan kehendak untuk
berkuasa.

Ke awal
Poststrukturalisme
• Apa yang hendak ditunjukkan Derrida
adalah:
prioritas satu kutub atas kutub lain
adalah produk manipulasi kultural
yang berdimensi kekuasaan.

Ke awal
Feminisme Poststrukturalis
• Feminisme poststrukturalis:
oposisi biner laki-laki-wanita
bukanlah suatu perbedaan yang
seimbang dan wajar karena selama ini
wanita selalu dijadikan the other dari
laki-laki untuk menjamin
maskulinitas, kerasionalan, dan segi-
segi lain dari laki-laki.
Ke awal
Dekonstruksi
• Dekonstruksi adalah teori pembacaan
yang bertujuan mengatasi logika
oposisi dalam teks;
• Dekonstruksi berupaya membongkar
kealamiahan suatu perbedaan dengan
menunjukkannya sebagai konstruksi
politis.

Ke awal
Psikoanalisa
Asumsi-asumsi dasar:
• Aspek ketidaksadaran sangat berperan
• Perkembangan kepribadian bersifat
mekanistik
• Aspek intrapsikis lebih besar
pengaruhnya dibandingkan aspek
lingkungan

Ke awal
Perkembangan Kepribadian
Kepribadian berkembang sebagai
respon terhadap
 Proses pertumbuhan fisiologis
 Frustrasi
 Konflik-konflik
 Ancaman-ancaman

Ke awal
Kesesuaian dengan Posmo
• Manusia cenderung irasional dan
dipengaruhi oleh ketidaksadaran.
• Manusia bukan subjek penentu
dirinya.
• Memberikan kerangka analisis untuk
menemukan motif-motif non-rasional
dari tindakan manusia.
• Memberi kerangka pikir untuk kritik
terhadap modernitas.
Ke awal
Kritik terhadap Freud
 Manusia dianggap dianggap
didominasi oleh dorongan seksual dan
agresif
 Pandangannya sangat mekanistik dan
deterministik

Ke awal
Kritik terhadap Freud
 Kritik dari kaum feminis terhadap
teorinya tentang perkembangan wanita
 Kesimpulan & hipotesis yang diambil
sangat subjektif

Ke awal
Psikoanalisa J.J. Lacan
• Merevisi Freud dengan menggunakan
dasar dari Freud: “Kembali ke Freud.”
• Menggunakan kajian strukturalisme
dan poststukturalisme untuk
menjelaskan struktur simbolik
ketidaksadaran: “Ketidaksadaran
terstruktur seperti bahasa.”

Ke awal
Psikoanalisa J.J. Lacan
• Mereduksi bias gender dari
psikoanalisa.
• Menyatakan: “ego manusia terbentuk
dan berada di luar subjek.”

Ke awal
Teori Kritis
• Dikembangkan oleh Mazhab
Frankfurt: Leo Lowenthal, Walter
Benyamin, Friedrich Pollock, Max
Horkhaimer, Theodore W. Adorno,
Erich Fromm, dan Herbert Marcuse.

Ke awal
Teori Kritis
• Teori kritis bukan sekedar hasil
kontemplasi pasif untuk memperoleh
prinsip-prinsip objektif dari realitas.
• Teori ini bersifat emansipatoris dan
terkait langsung dengan praksis
(praxis) pembebasan manusia dari
irasionalitas.

Ke awal
Teori Kritis
Teori emansipatoris harus memenuhi
tiga syarat:
(A) bersikap kritis dan curiga
terhadap zamannya seperti yang
telah dilakukan oleh marx
terhadap sistem kapitalisme;

Ke awal
Teori Kritis

(B) berpikir secara historis, berpijak


pada masyarakat dalam
prosesnya yang ‘historis’ dan
dialektik; Serta.

Ke awal
Teori Kritis

(C) bidak memisahkan teori dari


praksis dan tidak melepaskan
fakta dari nilai hanya untuk
mendapatkan hasil objektif
semata.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
• Tokoh-tokoh: Richard Rorty dan
Paul Feyerabend.
• Fondasionalisme berangkat dari kata
fondasi yang sama artinya dengan
dasar.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
• Tradisi filsafat barat dari Yunani
Kuno sampai Kant melandaskan
pemikiran filosofisnya pada prinsip
dasar dari realitas yang menjadi
fondasi bagi seluruh pengetahuan
filsafat mereka.

Ke awal
Kritik Anti-Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty

Rorty dalam Philosophy and the


Mirror of Nature:
• fondasionalisme Locke, Descartes,
Kant pada dasarnya adalah
pembakuan suatu aturan epistemik
tentang proses mental yang terjadi
dalam akal budi.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty
• Locke, Descartes dan Kant
berkeyakinan bahwa benak manusia
merupakan cermin dari realitas
eksternal dan manusia mampu
memperoleh gambaran obyektif
apabila ia melepaskan diri dari relasi-
relasi sosial.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty

• Interaksi sosial sebagai justifikasi


kebenaran diabaikan, malah
dipandang distortif.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty
• Rorty menekankan sikap anti
fondasionalisme
• Ia mengadopsi gagasan pragmatisme:
aturan-aturan epistemologis pada
dasarnya merupakan permasalahan
praktek-praktek sosial.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty
• Pragmatisme mengganti
korespondensi dengan kesepakatan
sosial.
• Pengetahuan manusia bukan cermin
realitas melainkan hasil proses
interaksi manusia dan realitas yang
legitimasinya tidak berangkat dari
kegiatan individual melainkan sosial.
Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty
• Rorty juga mengkritik bahasa ilmiah
sebagai kriterium demarkasi ilmu dan
nonilmu yang dinyatakan positivisme.
• Dalam esainya ‘world well lost’ Rorty
menyatakan bahwa realitas tidaklah
terberi melainkan selalu termediasi
oleh teori sama halnya oleh bahasa.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Neopragmatisme dari Rorty
• ‘Ideologi’ fondasionalistik harus
segera dikuburkan untuk memulai
babakan baru epistemologi sebagai
percakapan antara pluralitas
kebenaran.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Anarkhisme Feyerabend
Feyerabend:
• Ada dua asumsi yang salah kaprah
dalam diskursus filsafat ilmu selama
ini: (1) ada bahasa observasi yang
independen dari teori (2) teori dapat
mengafirmasi semua fakta yang
diketahui dalam domainnya.

Ke awal
Kritik Anti–Fondasionalis
Anarkhisme Feyerabend
• Dalam praktik selalu terdapat bukti-
bukti yang melawan teori yang ada.
• Feyerabend menyatakan bahwa
kriteria kesatuan metode sudah
mengalami delegitimasi dalam
memisahkan ilmu-nonilmu.

Ke awal
Konstruktivisme Radikal
• Pendekatan ini dimulai dengan asumsi
bahwa pengetahuan, apapun
batasannya, ada dalam benak oran,
dan subjek yang berpikir tak punya
pilihan lain untuk mengetahui selain
mengkonstruksi pengetahuan
berdasarkan pengalaman sendiri.

Ke awal
Konstruktivisme Radikal
• Apa yang kita buat dari pengalaman
membentuk dunia yang kita sadari dan
kita tinggali yang mencakup berbagai
hal seperti benda-benda, diri, orang
lain, dsb.

Ke awal
Konstruktivisme Radikal
• Semua pengalaman secara esensial
adalah subjektif. Meski ‘aku’ dapat
menemukan alasan untuk percaya
bahwa pengalamanku berbeda
denganmu, aku tak punya cara untuk
mengetahui bahwa pengalaman itu
sama. Objektivikasi tidak mungkin.

Ke awal
Konstruktivisme Radikal
• Begitu pula halnya dengan
pengetahuan dan penafsiran tentang
bahasa.

Ke awal

Anda mungkin juga menyukai