ilmu Komunikasi
Tatap Muka 2
Sejarah Ilmu Komunikasi
Menurut Robert Craig di dalam bukunya Stephen W little, Karen
A. Foss, dan john G Oetzel terdapat tujuh tradisi ilmu Komunikasi
1. Retorika
2. Semiotika
3. Sibernetika
4. Sosiopsikologis
5. Sosiokultural
6. Fenomenologis
7. Kritis
Tradisi Retorika
Kata retorika sering kali memiliki arti yang merendahkan—kata-
kata kosong atau hiasan yang kontras dengan tindakan. Namun pada
kenyataannya, studi tentang retorika memiliki sejarah yang berbeda,
di Barat, hingga abad kelima SM di Yunani.
Kebanyakan ahli fenomenologi saat ini menganut gagasan bahwa pengalaman itu
subjektif, bukan objektif. Mereka percaya bahwa subjektivitas merupakan jenis
pengetahuan yang penting. Hal-hal di dunia tidak ada secara independen dari
yang mengetahui; sebaliknya, orang memberi makna pada sesuatu melalui
hubungan pribadi dengan benda tersebut. Oleh karena itu, pengalaman
fenomenologis apa pun tentu saja merupakan pengalaman subjektif. Apa yang
nyata adalah apa yang tersedia bagi kita, dikemas dalam bahasa.
Tradisi kritis
Para sarjana kritis menyelidiki bagaimana kekuasaan, penindasan,
dan hak istimewa merupakan produk dari bentuk-bentuk
komunikasi tertentu di seluruh masyarakat.