Anda di halaman 1dari 14

Resume Etika dan Filsafat Komunikasi

Dosen : DR.Heri Erlangga,S.SOS.,MPD.

Nama : Luqman Laili


Kelas : F
NPM : 182050318

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2019
1. Hakikat Komunikasi
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri,dimanapun dan kapanpun
itu pasti memerlukan orang lain untuk berlangsungnya kehidupan.Komunikasi adalah
alat untuk berinteraksi antara manusia satu dengan yang lainnya.
1. Definisi Umum
Filsafat Komunikasi merupakan suatu studi dengan objek formal filsafat,sedangkan
objek materinya adalah komunikasi yang tak lain adalah pernyataan antar manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2. Ontologi
Analisis objek materi dari ilmu pengetahuan, mengenai hal-hal yang bersifat empiris
serta mempelajari mengenai apa yang ingi di ketahui manusia dan objek apa yang di
teliti ilmu.
3. Epistimologi
Membahas tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan asal mula
pengetahuan metode atau cara memperoleh pengetahuan validitas, dan kebenaran
(fakta) atau kenyatan dari sudut pandang mengapa dan bagaimana fakta itu benar yang
dapat di verifikasi atau dibuktikan kebenarannya.
4. Aksiologi
Menilai mengenai baik buruknya sesuatu yang dilihat dari etika dan estetikanya.
Aksiologi dapat diartikan sebagai cabang filsafat yang berkaitan dengan nilai seperti
etika, estetika, atau agama.
5. Materialisme
Aliranmaterialisme ini menganggap bahwa sumber yang asal itu adalah materi,
bukanrohani.
6. Idealisme
Aliran idealisme beranggapan bahwa hakikat kenyataan yang beraneka ragam itu
semua berasal dari ruh (sukma) atau sejenisdengannya, yaitu sesuatu yang tidak
berbentuk dan menempati ruang.
B. Jenis-Jenis Komunikasi
 Filosofis adalah ilmu yang mencakup segala aspek dan bersifat kolektif yang
digambarkan sebagai jalan simpang yang ramai atau semua disiplin ilmu melintasinya.
 Komunikasi dapat digambarkan dalam matriks persilangan antara tingkah laku sumber
pesan dan tingkah laku penerima pesan.
C. Kesimpulan
Hakikat Filsafat mengandung makna berfikir tentang segala sesuatu yang ada secara
kritis,sistematis,tertib,rasional dan komprehensif.
Karakter filsafat ilmu berusaha menelaah ilmu secara filosofis dari berbagai sudut
pandang dengan sikap kritis dan evaluative terhadap kriteria-kriteria ilmiah,sistematis
berpangkal pada metode ilmiah,analisis obyektif,etis dan falsafah atas landasan ilmiah
dan sikap konsisten.
2. Hambatan-Hambatan Komunikasi
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau
informasi tentang pikiran atau perasaan.
B. Unsur Komunikasi
Pengirim media,pesan,penerima dan terjadi hubungan antara pengirim dan
penerima yang menimbulkan efek tertentu,atau kaitannya dengan kegiatan
komunikasi dan suatu hal dalam rangkaian penyampaian pesan.
C. Konteks Komunikasi
 Komunikasi intrapribadi
 Komunikasi antar pribadi
 Komunikasi kelompok
 Komunikasi public
 Komunikasi organisasi
 Komunikasi politik
 Komunikasi massa
D. Hambatan Psikologis
 Kepentingan / Interest
Akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati
pesan.
 Prasangka
Prasangka berkaitan dengan persepsi orang tentang seseorang atau
kelompok lain,dan sikap serta perilakunya terhadap mereka.
 Stereostrip
Prasangka sosial bergandengan dengan stereostip yang merupakan
gambaran atau tanggapan tertentu mengenai sifat-sifat dan watak pribadi
orang atau golongan lain yang bercorak negative.
 Motivasi
Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif
tertentu.Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua
penggerak,alasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
manusia berbuat sesuatu.
E. Hambatan Sosiokultural
 Aneka etnik
 Perbedaan Norma sosial
 Kurang mampu berbahasa Indonesia
 Factor semantic
 Pendidikan belum merata
 Hambatan mekanis
F. Hambatan Interaksi Verbal
 Polarisasi
 Orientasi intensional
 Evaluasi statis
 Indiskriminasi
3. Etika Filsafat dan Agama dalam Komunikasi
Etika adalah tempat tinggal yang biasa,kandang,kebiasaan,adat,akhlak,perasaan,cara
berpikir.Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan.
Filsafat adalah seperangkat keyakinan,sikap,cita-cita,aspirasi,tujuan,aturan dan aturan
etis.
Agama adalah system yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan
kepada tuhan yang mahakuasa serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
A. Hubungan Filsafat dengan Etika
 Manusia berhubungan dengan alam,dalam arti mendominasi hidup dengan
alam.
 Manusia menilai sifat manusia sebagai cambuparan baik dan buruk.
 Manusia hendaknya bercermin pada masa lalu,masa kini dan masa
mendatang.
B. Perbedaan Etika dan Agama
Etika mendukung keberadaan agama. Membantu manusia dalam menggunakan
akal pikiran untuk memecahkan masalah. Etika mendasarkan diri pada argumentasi
rasional. Agama menuntut seseorang untuk mendasarkan diri pada Wahyu Tuhan
dan ajaran agama. Dalam agama ada etika dan sebaliknya. Kedua berkaitan, namun
terpisahkan secara teoritis. Tidak bisa mengesampingkan salah satu diantaranya.
C. Kesimpulan
Etika komunikasi dikaitkan dengan watak atau kesusilaan yang menentukan benar
atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada orang lain yang dapat mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan ataupun tidak langsung.
4. Filsafat Modern dalam Komunikasi
A. Awal Mula Filsafat Modern
Filsafat zaman modern yang kelahirannya didahului oleh suatu periode yang disebut
dengan “Renaissance” dan dimatangkan oleh “gerakan” Aufklaerung di abad ke-18
itu. Namun, Pada umumnya, para sejarawan sepakat bahwa zaman modern lahir
sekitar tahun 1500-an di Eropa. Peralihan zaman ini ditandai dengan semangat anti
Abad Pertengahan yang cenderung mengekang kebebasan berpikir.
Pembahasan
Filsafat komunikasi merpakan merupakan suatu disiplin ilmu yang menelaah
pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodelogis, sistematis, analitis,
kritis, dan holistis teori dan proses komunikasi yang meliputi segala bidang,
sifatnya, tatananya, tujuanya, fungsinya tehniknya dan metodenya. pada umumnya
filsafat merupakan ilmu yang keterkaitannya lebih cenderung kedalam kehidupan
manusia. Semua yang ada dalam kehidupan manusia dapat dimasukkan dalam
permasalahan ilmu filsafat.
B. Perbedaan Filsafat Abad Pertengahan dengan Filsafat Modern
Filsafat Abad Modern memiliki corak yang berbeda dengan periode filsafat Abad
Pertengahan. Perbedaan itu terletak terutama pada otoritas kekuasaan politik dan
ilmu pengetahuan. Jika pada Abad Pertengahan otoritas kekuasaan mutlak dipegang
oleh Gereja dengan dogma-dogmanya, maka pada zaman modern otoritas
kekuasaan itu terletak kemampuan akal manusia itu sendiri. Manusia pada zaman
modern tidak mau diikat oleh kekuasaan manapun, kecuali oleh kekuasaan yang
ada pada dirinya sendiri. Kekuatan yang mengikat itu ialah Agama dengan
Gerejanya, serta Raja dengan kekuasaan politiknya yang bersifat absolut.
Para filosof modern pertama-tama menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal
dari kitab suci atau dogma-dogma Gereja, juga tidak berasal dari kekuasaan feudal,
melainkan dari diri manusia sendiri.
C. Kaitan Filsafat dengan Komunikasi
Dalam berkomunikasi sehari-hari saja kita bisa mendapatkan sebuah problema
seperti kita berkomunikasi dengan orang yang tidak bisa berbicara. Hal ini
merupakan salah satu problema yang ada sehingga kemudian para ahli filsafat
mencarikan jawaban atas permasalahan ini dengan menemukan simbol-simbol yang
memiliki makna dan pesan yang telah disepakati sehingga dapat digunakan dalam
berkomunikasi dan mememcahkan permasalahan yang ada tersebut. Jadi jika kita
telusuri lebih dalam filsafat ini kemudian menjadi sebuah disiplin ilmu yang terkait
dalam kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan. komunikasi bukan hanya pada
suatu defenisi ini tetapi komunikasi meliputi segala hal sepert bidang komunikasi,
proses komunikasi, metode komunikasi, tehnik komunikasi, fungsi komunikasi,
tujuan komunikasi, tatanan komunikasi sekali lagi semua ini adalah dibuthkan
kerangka filsafat untuk mengetahuinya dan menganalisisnya.
D. Kesimpulan
Pada umumnya Filsafat merupakan ilmu yang keterkaitannya lebih cenderung
kedalam kehidupan manusia.semua yang ada dalam kehidupan manusia dapat
dimasukkan dalam permasalahan ilmu filsafat.
5. Filsafat Pers Dan Jurnalistik
Pers dan Jurnalistik yang baik selalu menunjukkan keterkaitan antara risiko dan
kebenaran. Keterkaitan ini lebih dari sekadar hubungan “struktural”, tetapi juga
mengandung di dalamnya hubungan-hubungan ontologis yang lebih mendalam juga
tampak dalam filsafat. Sejarah filsafat adalah sejarah keterkaitan antara risiko dan
kebenaran. Kita akan berangkat dari problem ini untuk melihat bagaimana filsafat dan
jurnalisme saling terkait dan belajar satu sama lain.
A. Pers
Media massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar serta data dan grafing dengan menggunakan media cetak maupun media
elektronik.
B. Jurnalistik
Aktivitas menjalankan komunikasi dalam menyebarkan gagasan, pikiran, berita,
informasi, data, melalui media massa.
Kegiatan mencari, menulis, dan menyebarkan informasi melalui sarana media cetak
(surat kabar, majalah, buletin, tabloid) dan media elektronik (televisi, radio,
internet).
C. Filsafat dan Jurnalistik
Keduanya sama-sama mencari kebenaran dengan cara yang sama. Keduanya
memperoleh kebenaran melalui pertanyaan-pertanyaan hingga menemukan
jawaban yang pasti.
D. Hubungan Pers dan Jurnalistik
Pers dan Jurnalistik bagaikan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ketika seorang
jurnalis menuliskan karyanya, Pers datang menghampirinya untuk
menyebarluaskan karyanya. Pers dan Jurnalistik merupakan suatu kesatuan yang
bergerak dalam bidang penyiaran informasi, hiburan, keterangan, dan penerangan.
Artinya adalah antara pers dan jurnalistik mempunyai hubungan yang erat.
E. Kesimpulan
Seperti juga ilmu lain yang memili falsafalah, pers dan jurnalis pun memiliki
falsafalahnya sendiri. Falsafalah berasal dari bahasa Inggris yaitu Philosophy yang
artinya tata nilai atau prinsip untuk dijadikan pedoman dalam menangani urusan
praktiks. Falsafah pers disusun berdasarkan system politik yang dianut oleh
masyarkat dimana pers bersangkutan hidup, sedangkan filsafat dan jurnalistik
memiliki konsep yang mirip, tetapi kepentingan yang berbeda. Keduanya sama-
sama mencari kebenaran dengan cara yang sama. Keduanya memperoleh kebenaran
melalui pertanyaan-pertanyaan hingga menemukan jawaban yang pasti. Itulah
jurnalistik dan filsafat.
6. Implementasi Teknik Komunikasi dalam Organisasi Modern
Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
diantara unit unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu
organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarki antara yang satu
dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi
melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.
A. Pengetian Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi organisasi merupakan sebuah proses pembagian pesan, ide ide atau
sikap dalam suatu organisasi, seperti bisnis, industry pemerintahan dan pendidikan.
Proses penyebaran atau penyampaian pesan, ide-ide atau sikap ini terjadi antara
komunikator dan komunikan yang dapat menggunakan teknologi komunikasi
modern atau media informasi. Adanya pembagian atau pertukaran pesan-pesan atau
sejenisnya melalui proses dua arah agar makna pesan yang disampaikan dan
diterima dengan tepat, sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim pesan atau
komunikator.
B. Peran Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah
penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya
tujuan tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan
mensinkronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam
sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang
baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini
adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-
penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja.
Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih
dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain
berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan
terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.
Teknik Komunikasi dalam Organisasi
1. Komunikasi informatif Proses menyampaikan pesan yang sifatnya
pemberitahuan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi ini biasa dilakukan
secara lisan maupun tertulis, misalnya melalui memo, papan tulis, dan media massa.
2. Komunikasi persuasif
Proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan cara membujuk
sehingga sipenerima pesan dengan kesadaran sendiri bersedia melakukan kegiatan
tertentu
3. Komunikasi koersif/instruktif
Proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan cara
mengandung paksaan agar sipenerima pesan melakukan tindakan atau kegiatan
tertentu. Jadi, teknik komunikasi ini mengandung sanksi yang apabila tidak
dilaksanakan oleh sipenerima pesan, ia akan menanggung akibatnya.
C. Kesimpulan
Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari dalam
aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan sehari-
hari, dalam kegiatan berorganisasi, komunikasi diperlukan dengan tujuan agar
sebuah system atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan lebih
baik.
7. Tujuan dan Fungsi Komunikasi dalam Era Milenial
Generasi Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah terminologi generasi sosial
yang saat ini banyak diperbincangkan oleh banyak kalangan di dunia. Generasi tersebut
adalah kelompok demografis yang lahir setelah Generasi X (Gen-X). Peneliti sosial
mengelompokkan generasi yang lahir di antara tahun 1980-an sampai 2000-an sebagai
generasi milenial. Jadi bisa dikatakan generasi milenial adalah generasi muda masa kini
yang saat ini berusia di kisaran 17–37 tahun.
A. Komunikasi
komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu
pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada orang lain.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh
orang lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan
bahasa tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan tertentu.
B. Efek Positif Kemajuan Teknologi
 Media Komunikasi dan tempat memperluas pergaulan
 Ajang Promosi
 Mengemukakan pendapat secara luas
 Hiburan
 Mengakuisisi bahan yang bersifat informatif
C. Efek Negatif Kemajuan Teknologi
 Terjadinya kesenjangan informasi
 Pencurian atau penyalahgunaan data seperti foto,identitas diri,dokumen.
 Meningkatkan perilaku konsumtif
 Menciptakan konten berisi hoax dan mempermudah penyebaran virus.
D. Kesimpulan
Generasi Milenial adalah terminologi generasi sosial yang yang lahir setelah
Generasi X (Gen-X). generasi milenial adalah generasi muda masa kini yang saat
ini berusia di kisaran 17–37 tahun.
Komunikasi memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat
seseorang, tidak hanya memberikan pengaruh pada seseorang tetapi juga
memberikan dampak kepada lingkungan sekitarnya.
8. Filsafat Dalam Pendekatan Komunikasi Pemasaran
Filsafat komunikasi adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara
fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis dan holistis mengenai teori dari
proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berdasarkan bidang, sifat,
tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan metode komunikasi.
A. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan suatu interaksi tertarget dengan konsumen dan
calon konsumen menggunakan satu atau lebih media seperti surat, surat kabar, dan
majalah, television, radio, papan reklame, telemarketing dan internet.
B. Media dalam Komunikasi Pemasaran
 Iklan
 Promosi Penjualan
 Acara dan Pengalaman
 Hubungan Masyarakat dan Publisitas
 Pemasaran Langsung
 Pemasaran Interaktif
 Pemasaran dari mulut ke mulut
 Penjualan Personal
C. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran didefinisikan dengan 4P pemasaran yaitu price, place, product
dan promotion. Bauran pemasaran merupakan bagian terpenting dari strategi
pemasaran, yang merupakan kerangka untuk mengelola pemasaran dan
menggabungkannya dalam konteks bisnis.
D. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran adalah panduan perencanaan komunikasi
pemasaran dengan manajemen komunkasi pemasaran untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Secara sederhana, tahapan proses perencanaan strategi komunikasi
pemasaran meliputi beberapa tahap, yaitu:
 Menetapkan tujuan komunikasi
 Menentukan peran masing-masing
 Menyusun pesan
 Hasil pesan
 Menempatkan pesan pada media yang sesuai
E. Peranan Komunikasi Pemasaran
Filsafat dan komunikasi pemasaran memiliki sebuah hubungan, dimana filsafat
membantu menganalisis secara sisitematis apa saja yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan apa yang lebih menarik di mata masyarakat. Filsafat membantu
menyelesaikan sebuah pertanyaan dari sebuah perusahaan mengenai pemasaran
suatu produk.
F. Kesimpulan
Dari yang sudah dijelaskan, dalam penyajiannya, pemasaran dapat di pengaruhi
beberapa hal salah satunya oleh filsafat. Filsafat dapat memunculkan berbagai ide
kreatif untuk kepentingan dalam melakukan komunikasi pemasaran tanpa
menghilangkan suatu ilmu yang telah dikaji. Hal ini dikarenakan komunikasi
pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan faktanya, tanpa
komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan
mengetahui keberadaan produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
9. Filsafat Media di Dalam Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 Mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli
berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair yang
merupakan fenomena mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi.
Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi
tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya.
• Hubungan Filsafat dengan Media adalah dalam Filsafat media para Filusuf lebih
menekankan pada bagaimana pengawasan,dan pengelolaan Pemerintah terhadap
perkembangan Jurnalistik dan Media massa yang notabene sangat mempengaruhi pola
pikir Masyarakat.
Kesimpulan
Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam
memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan
menyeluruh dengan segala hubungan.
10. Perancangan Komunikasi Massa
Media penyiaran, yaitu radio dan televisi merupakan salah satu bentuk media massa
yang efesien dalam mencapai audiennya dalam jumlah yang sangat banyak. Media
penyiaran merupakan organisasi yang menyebarkan informasi yang berupa produk
budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam masyarakat
Beberapa fungsi komunikasi massa.
 Hambatan Proses Komunikasi
Tentu tidaklah mudah untuk membuat sebuah komunikasi berjalan dengan
menghasilkan kesepakatan secara utuh sesuai tujuannya. Karena, salah satu
prinsip dalam berkomunikasi, yakni terdapatnya kesulitan-kesulitan pokok
dalam mencapai tujuan. Kesulitan-kesulitan internal ini merupakan hal yang
biasa dialami dialami oleh penyampai ide maupun penerimanya.
 Kesumpulan
Perancangan Komunikasi Massa merupakan hal mendasar yang diperlukan
dalam suatu kegiatan komunikasi sosial, utamanya untuk memperkenalkan atau
memasarkan produk. Setelah memahami proses perencanaan dan elemen-
elemen komunikasi dalam suatu organisasi, dapat ditemukan beberapa hal yang
dapat merupakan masalah dalam perencanaan komunikasi.
11.Mewujudkan Komunikasi Efektif
Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki
pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang
menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang
berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.
A. Syarat Komunikasi agar efektif
 Menciptakan suasana yang menguntungkan.
menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
 Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak
komunikan.
 Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat
menguntungkannya.
 Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak
komunikan.
B. Ciri-Ciri Komunikasi Efektif
 Menyediakan informasi yang praktis
Dengan menerangkan bagaimana mengerjakan sesuatu, menjelaskan mengapa
perubahan dilakukan, menberikan solusi terhadap masalah, mendiskusikan
status sebuah proyek, dan lain-lain.
 Memberikan fakta dibandingkan kesan
Dengan menggunakan bahasa yang konkrit dan menjelaskan secara detailyang
dimaksud. Informasi harus jeelas, meyakinkan, akurat, dan etis.
 Mengklarifikasi dan menyingkat beberapa informasi
Dengan menggunakan table, bagan, foto maupun diagram yang menjelaskan
tentang pesan yang dimaksud.
 Masyarakat tanggung jawab secara jelas
Dengan menjelaskan apa yang kita harapkan atas apa yang dapat kita lakukan,
karena pesan kita hanya ditujukan pada orang-orang tertentu saja.
 Membujuk dan menyedikaitan rekomendasi
Biasanya pesan yang disampaikan adalah membujuk para pegawai
untuk melakukan sesuatu atau pelanggan untuk memanfaatkan layanan yang
kita tawarkan dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka peroleh
dengannya.
C. Kesimpulan
Kunci komunikasi efektif bukan hanya tentang Menyampaikan dengan tepat, tetapi
juga Mendengarkan dengan baik. Yang dimaksud di sini bukan hanya hearing,
melainkan listening atau menyimak dengan penuh perhatian – yaitu ketika kita
menunjukkan minat yang tulus terhadap apa yang disampaikan lawan bicara,
dengan tujuan untuk mengerti.

Anda mungkin juga menyukai