Lanjutan
Dengan kata lain filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji
Lanjutan
Metafisika.
Metafisika adalah studi tentang sifat dan fungsi teori tentang
Lanjutan
Ini adalah keberadaan yang mutlak, yang sama sekali tidak
Lanjutan
Metode ilmiah adalah tata cara dari suatu kegiatan
Lanjutan
Lanigan mengatakan bahwa prosesnya yang progresif dari
Lanjutan
Dalam hubungannya dengan filsafat komunikasi, pentingnya
Lanjutan
Dalam membangun perspektif ilmu ada tiga dasar elemen,
Lanjutan
Untuk menjelaskan perbedaan konsep, landasan berpikir, fokus,
10
manusia.
Setiap manusia mempunyai kepentingan untuk menyampaikan
pikiran atau perasaan yang dipunyai.
Proses komunikasi adalah aktifitas yang diperlukan untuk
mengadakan dan melakukan tindakan komunikatif, baik yang
dilakukan oleh komunikator, komunikan, aktifitas penyampaian
pesan, noise yang bisa terjadi dalam setiap tindakan komunikasi.
Posisi manusia dalam komunikasi dapat dilihat pada rumusan
Lasswell: Who say what to whom in what channel with what effect
dan rumusan Aristoteles: pembicara, argumen, pidato, dan
pendegar. Rumusannya : pembicara - pendengar .
Sehingga posisi manusia berada pada : who dan whom dan
pembicara pendengar.
11
Lanjutan
Menurut Aristoteles manusia mempunyai tiga anima (jiwa) :
Anima vegatativa/roh vegetatif tumbuh-tumbuhan, fungsinya
Lanjutan
Materialisme.
Yaitu aliran yang melihat manusia ada pada fisiknya. Keberadaan
14
Lanjutan
2) Ilmu komunikasi menggunakan paradigma dimana pesan
Lanjutan
Sehingga komunikasi dapat dikatakan sebagai jalinan yang
menghubungkan manusia.
Lanjutan
Paradigma positivist menyatakan bahwa ilmu dibangun
Lanjutan
Sedangkan penelitian komunikasi kualitatif lebih berlatar
Lanjutan
Aksiologi ilmu komunikasi kemudian mempertanyakan untuk
Lanjutan
Syarat ilmu antara lain menyatakan bahwa ia harus memiliki
Lanjutan
Dalam komunikasi sistem ini telah terjawab dan digambarkan
1.
2.
3.
4.
5.
Lanjutan
Syarat ketiga ilmu adalah metodologis, dimana harus
Lanjutan
Sebaliknya ilmu komunikasi berlatar antipositivisme
Lanjutan
Pengandaian ini membuat komunikasi meredefinisikan
24
25
Lanjutan
Pengertian.
Etika adalah studi yang sistematis dari konsep-konsep nilai baik,
buruk, harus, benar, salah dan sebagainya atau tentang prinsipprinsip umum yang membenarkan kita dalam penerapannya di dalam
segala hal (William Benton, 1972).
Etika adalah cabang aksiologi yang pada pokoknya mempersoalkan
tentang predikat baik dan buruk dalam arti susila atau tidak susila
(Louis. O. Kattsoff).
Etika dan moral sering diidentikkan, padahal keduanya dapat
dibedakan. Etika lebih ditujukan pada suatu sistim pengkajian, suatu
sudut pandang (dalam islam disebut akhlak).
26
Lanjutan
Sedangkan moral lebih ditujukan kepada suatu yang dikaji atau
tingkah laku perbuatan itu sendiri. Karena itu etika disebut juga filsafat
kesusilaan atau filsafat moral yang berarti filsafat nilai (aksiologi).
Menurut Kattsoff, ragam etika ditinjau dari pengertiannya dibagi
menjadi 3, yaitu :
Etika Deskriptif.
Dalam pengertian ini etika bersangkutan dengan nilai dan ilmu
pengetahuan yang membicarakan masalah baik dan buruknya
tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Etika
bersangkutan dengan pencatatan terhadap corak-corak predikat serta
tanggapan kesusilaan yang dapat ditemukan dalam masyarakat.
27
Lanjutan
Etika Normatif.
Etika ini sering dipandang sebagai suatu ilmu yang
Lanjutan
Untuk memahami etika dan mengerti perbuatan yang boleh dan
Lanjutan
Norma kepercayaan/keagamaan
Dasar dari norma ini adalah kitab suci, tujuanya adalah agar
Lanjutan
Norma sopan santun.
Norma ini didasarkan atas kebiasaan, kesopanan, kepantasan atau
Mazhab-mazhab Etika
Mazhab adalah haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang
Lanjutan
Semua mazhab berusahan untuk memberikan jawaban dari alternatif-
Lanjutan
Tokohnya hedonisme adalah Eudoxus dan Epicurus.
Menurut Epicurus : hal yang baik adalah hal yang memuaskan
Lanjutan
Kebahagiaan tidak akan tercapai apabila manusia hanya
Lanjutan
Suatu tindakan tidak dinilai dari hasil yang dicapainya, tetapi
Lanjutan
3. Utilitarianisme.
Mazhab ini berpendapat bahwa baik buruknya tindakan seseorang
Lanjutan
Utilitarianisme peraturan.
Semboyannya adalah bertindaklah sesuai dengan kaidah yang
Lanjutan
Teori Theonom murni.
Kaidah umum yang berlaku dalam teori ini adalah :
Suatu perbuatan dianggap benar atau susila apabila sesuai
Lanjutan
Manusia di dunia diberi kebebasan untuk menjalankan apa yang
Lanjutan
Secara umum penilaian terhadap perilaku seseorang apakah etis atau
Lanjutan
Richard L. Johannesen membuat pertanyaan dasar yang dipakai
Lanjutan
Etiket bersifat relatif, dalam arti bahwa terjadi keragaman dalam
Lanjutan
Estetika mempermasalahkan seni atau keindahan yang diproduksi
Lanjutan
Hukum hanya membatasi ruang lingkupnya pada tingkah laku
47
48
Lanjutan
2) Ilmu komunikasi menggunakan paradigma dimana pesan
Lanjutan
Sehingga komunikasi dapat dikatakan sebagai jalinan yang
menghubungkan manusia.
Lanjutan
Paradigma positivist menyatakan bahwa ilmu dibangun
Lanjutan
Sedangkan penelitian komunikasi kualitatif lebih berlatar
Lanjutan
Aksiologi ilmu komunikasi kemudian mempertanyakan untuk