Filsafat ilmu memperjelas keberadaan ilmu kepada ilmu lain yang membutuhkan
pengetahuan sebagai media berpikir dan sarana komunikasi ilmiah. Ini adalah bahasa,
logika, matematika, statistik, dan teknik analisis data lainnya. Spesifikasi dan
independensi sains dihadapkan pada semakin banyaknya masalah yang tidak dapat
dijawab oleh sains, oleh karena itu,filsafat muncul sebagai jawabannya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang pasti dilakukakan oleh manusia
dalam kehidupannya, demikian juga dengan hewan. Bahkan seorang bayi
pun sudah dapat melakukan komunikasi, seperti ketika ia menangis bisa jadi
menandakan bahwa ia sedang lapar atau tidak nyaman. Maka jelaslahbahwa
komunikasi adalah hal penting yang harus di pelajari dan dipahami.
Setiap perilaku dapat menjadi komunikasi bila kita memberi makna
terhadap perilaku orang lain atau perilaku kita sendiri. Setiap orang akan sulit
untuk tidak berkomunikasi karena setiap berperilaku berpotensi untuk
menjadi komunikasi untuk ditafsirkan. Pada saat orang tersenyum maka itu
dapat ditafsirkan sebagai suatu kebahagian, ketika orang cemberut maka
dapat ditafsirkan bahwa ia sedang ngambek. Ketika seseorang dalam diam
dalam sebuah dialog itu bisa diartikan sejutu,malu,marah atau bahkan males.
Para ahli sepakat bahwa landasan ilmu komunikasi yang pertama
adalah filsafat. Filsafat melandasi ilmu komunikasi dari domain ethos,
pathos, dan logos dari teori Aritoteles dan Plato. Komponen yang lain dari
filsafat adalah komponen piker, yang terdiri dari etika, logika, dan estetika,
komponen ini bersinegri dengan aspek kajian ontologi (keapaan),
epistemologi (kebagaimanaan), dan aksiologi (keguaan dan kemanfaatan).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian filsafat komunikasi?
2. Bagaimana pemikiran Richard L. Lanigan tentang filsafat
komunikasi?
3. Apa tujuan mempelajari filsafat komunikasi?
C. Tujuan Masalah
a) Untuk menjelaskan pengertian filsafat komunikasi
b) Untuk menjelaskan pemikiran Richard L. Lanigan tentang filsafat
komunikasi
c) Untuk menjelaskan tujuan mempelajari filsafat komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian filsafat
Secara etimologi, kata filsafat berasal dari bahasa yunani, “philosophia”
yang merupakan penggabungan “philos”, serta atau “philein” yang berarti
“cinta”, “mencintai”, atau “pecinta”, serta “sophia” yang berarti
“kebijaksanaan”. Cinta artinya hasrat yang benar atau sungguh – sungguh.
Kebijaksanaan, artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
Sedangkan secara epistemologi (istilah), terdapat ratusan rumusan
pengertian “filsafat”. Namun secara mendasar filsafat adalah hasrat atau
keinginan yang sungguh – sungguh untuk menemukan kebenaran sejati.
2. Pengertian Komunikasi
Berdasarkan paradigma Lasswell, Komunikasi berarti proses
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media
tertentu. Adapun fungsi komunikasi menurut Lasswell :
a. The surveillance of the environment (pengamatan lingkungan)
b. The correlation of the parts of society in responding to the environment
(korelasi kelompok – kelompok dalam masyarakat ketika menanggapi
lingkungan)
c. The transmission of the social herigate from one generation to the next
(transmisi warisan sosial dari generasi yang satu ke generasi yang lain).
3. Filsafat ilmu
Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang merupakan studi sistematis
mengenai sifat alami dari ilmu, khususnya dari metode – metodenya, konsep
-konsep dasarnya, dan letaknya dalam kerangka umum dari bidang–bidang
intelektual.
a. Metafisika
Metafisika adalah studi tentang sifat dan fungsi teori tentang realita.
b. Epistemologi (pertanyaan mengenai pengetahuan)
Epistemologi adalah bagaimana pengetahuan disusun dari apa yang
diperoleh menggunakan metode ilmiah (tata cara suatu kegiatan berdasarkan.
c. Aksiologi
Aksiologi adalah asas penggunaan ilmu pengetahuan secara epistemologis di
peroleh dan disusun.
d. Logika
Logika berkaitan dengan asas-asas dan metode penalaran secara benar.
A. Tujuan mempelajari filsafat komunikasi
Dasar-dasar suatu ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini akan selalu
berpijak pada tiga pokok yaitu:
1. Ontologi = menjawab “ apa objek formalnya?”
2. Epistemologi = menjawab “bagaimana menemukan ilmu”
3. Aksiologi = menjawab “ mengapa demikian?”
Penjelasan;
A. KESIMPULAN
Hakikat filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek
dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat
sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar
komunikasi.
Daftar pustaka