Anda di halaman 1dari 2

BAB II PEMBAHSAAN

Kata filsafat seringkali kita dengar dalam ilmu pengetahuan dikarenakan dalam
sejarahnya filsafat itu sendiri dapat dikatakan sebagai induk dari segala ilmu yang muncul
pada era sekarang ini. Secara etimologis kita mengetahui bahwa filsafat berasal dari bahasa
Yunani, yaitu philosophia. Philos artinya suka, cinta, atau kecenderungan pada sesuatu,
sedangkan Sophia berarti kebijaksanaan. ( Nina, 2010 )
Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa filsafat memiliki arti cinta atau
kecenderungan terhadap kebijaksanaan. Akan tetapi dalam arti yang lain juga filsafat ini bisa
dimaknai sebagai sekumpulan problema yang kemudian problema ini mendapatkan perhatian
secara langsung dari manusia sehingga para ahli kemudian mencarikan jawaban atas problema
tersebut. Sebagai contohnya dalam kita menjalani kehidupan pasti ada banyak hambatan yang
menghalangi kita dalam mencapai tujuan kita. Salah satu problema tersebut yaitu problema
dalam hal berkomunikasi. Dalam berkomunikasi sehari-hari saja kita bisa mendapatkan
sebuah problema seperti kita berkomunikasi dengan orang yang tidak bisa berbicara. Hal ini
merupakan salah satu problema yang ada sehingga kemudian para ahli filsafat mencarikan
jawaban atas permasalahan ini dengan menemukan simbol-simbol yang memiliki makna dan
pesan yang telah disepakati sehingga dapat digunakan dalam berkomunikasi dan
mememcahkan permasalahan yang ada tersebut. Jadi jika kita telusuri lebih dalam filsafat ini
kemudian menjadi sebuah disiplin ilmu yang terkait dalam kebijaksanaan dalam menjalani
kehidupan
Sedangkan filsafat komunikasi merpakan merupakan suatu disiplin ilmu yang menelaah
pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodelogis, sistematis, analitis, kritis, dan
holistis teori dan proses komunikasi yang meliputi segala bidang, sifatnya, tatananya,
tujuanya, fungsinya tehniknya dan metodenya.
Jadi bidang komunikasi itu meliputi komunikasi sosial, komunikasi organisasional,
komunikasi bisnis, komunikasi politik, komunikasi internasional, komunikasi antarbudaya,
komunikasi pembangunan, komunikasi tradsional, dan lain-lain. Dan sifat komunikasi
meliputi komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Serta tatanan komunikasi meliputi
komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa,
dan komunikasi media
Maka filsafat komunikasi adalah suatu suatu disiplin ilmu yang menelaah pemahaman.
Pemahaman yang dimaksud disini dalam arti secara mendalam sebagai terjemahan dari istilah
“verstehen”mengenai teori dan proses komunikasi
Seperti penjelasan di atas kita dapat mengetahui bahwa pada umumnya filsafat
merupakan ilmu yang keterkaitannya lebih cenderung kedalam kehidupan manusia. Semua
yang ada dalam kehidupan manusia dapat dimasukkan dalam permasalahan ilmu filsafat.
Kemudian apakah komunikasi memiliki keterkaitan terhadap lmu filsafat? Tentu saja
memiliki sebuah keterkaitan. Seperti yang dijelaskan oleh B. Aubrey Fisher, dia menjelaskan
bahwa, “Filsafat ilmu tidak dapat memberikan bantuan apapun dalam memahami teori ilmiah
suatu bidang studi tertentu sampai disiplin ilmu mengembangkan himpunan informasi yang
agak cukup bernilai dapat bentuk generalisasi empiris dan prinsip yang mendasarinya, yang
bersangkutan dengan observasi yang dapat digeneralisasi. Apapun keadaannya, sebagaimana
halnya dengan istilah komunikasi, istilah teori pun sulit didefinisikan”. ( Nina, 2010 )
Dari apa yang di ungkapkan oleh B. Aubrey Fisher dapat disimpulkan bahwa filsafat
tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya himpunan informasi yang dapat dikembangkan.
Dalam teori ilmu komunikasi sendiri menjelaskan bahwa komunikasi merupakan sebuah
pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Jadi filsafat itu sendiri
memerlukan sebuah disiplin ilmu komunikasi dalam menyampaikan pesan atau informasi
yang kemudian informasi tersebut dapat dikaji menjadi sebuah problema yang akhirnya
melahirkan sebuah ilmu filsafat yang lain. Sebagai contoh apabila terdapat informasi tentang
permasalahan sosial, kemudian permasalahan tersebut disampaikan dan diterima oleh ahli
filsafat, maka akan memunculkan sebuah ilmu filsafat lain yang bisa disebut  sebagai filsafat
ilmu-ilmu sosial yang membahas tentang permasalahan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
       Efendy, Onong Uchjana, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, penerbit PT. Citra
Adytia Bakti, Bandung, 2003
Littlejhon, Stephen W. Theories of Human Communication, Third Edition, Wadworth
Publishing Company, Belmont, Claifornia, 1989
Syam, Nina Winangsih. Syam,  2010. Filsafat sebagai Akar Ilmu Komunikasi.
Bandung : Remaja Rosdakarya
Acep Dodi. 2015, Makalah Filsafat Komunikasi, Diambil
dari: http://acepdodi.blogspot.co.id/2015/09/makalah-filsafat-komunikasi.html  .

Anda mungkin juga menyukai