DISUSUN OLEH :
BROADCASTING
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2019/2020
FILSAFAT SOSIOLOGI KOMUNIKASI
A. Penalaran Filsafat
Filsafat adalah upaya rasional manusia dalam memahami ‘sesuatu’. Jika manusia
mengajukan pertanyaan tentang sesuatu, mengenai keberadaan sesuatu, filsafat berusaha
untuk membantu memberikan jawabannya. Pada umumnya, orang belajar filsafat mengenai
apa itu manusia, keberadaan, keadilan, asal-usul pencipta alam. Semua itu adalah bagian dari
masalah filsafat dan dikaji dalam filsafat.
Louis Kattsoff (2004:65) filsafat adalah usaha mengetahui. Dalam pengertian ini,
filsafat bukanlah kebijaksanaan. Filsafat adalah sebuah usaha, ikhtiar, cara manusia dalam
mengetahui. Alat yang digunakan untuk mengetahui itu, yaitu logika dan nalar. Berfilsafat
artinya menggunakan penalaran dalam mencari jawaban. Berfilsafat mengenaii sosiologi
komunikasi, maknanya adalah kita mengajukan pertanyaan terkait dengan objek kajian
sosiologi komunikasi.
Louis Kattsoff (2004:67) mengingatkan bahwa dalam melakukan analisis atau
penalaran terhadap pertanyaan, ada kemungkinan tiga jawaban. Pertama, ada jawaban yang
sifatnya subjektif. Kedua, jawaban dengan dengan menggunakan makna opersaional.
Kemudian yang terakhir yaitu adanya makna objektif.