Anda di halaman 1dari 7

ULANGAN TENGAH SEMESTER (119)

TAHUN AJARAN 2023/2024


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Sosial


Hari/Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2023
Dosen Pengampu : Ubedilah Badrun S.Pd, M.Si
Nama/NIM : Mesya Ashilah/1405623035
Prodi : Pendidikan Sosiologi B

1. Jelaskan Akar Filosofis Ilmu-Ilmu Sosial dan Pengertian Dasar Ilmu Sosial!

 Apa itu akar filosofis ilmu sosial?

Akar filosofis ilmu sosial mengacu pada pemikiran filosofis yang mendasari dasar-
dasar, tujuan dan metode ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, ekonomi, dan ilmu
politik mencari dan memahami perilaku serta struktur masyarakat. Mereka ingin tahu
mengapa orang berinteraksi dan bagaimana keputusan mereka mempengaruhi dunia di
sekitar mereka.

Sebagai contoh, sosiologi membantu kita memahami bagaimana masyaraka


berorganisasi dan mengapa budaya dan norma berbeda di berbagai tempat. Ekonomi
membahas tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa, sementara ilmu
politik memeriksa kekuasaan, pemerintahan dan pengambilan keputusan dalam masyarakat.
Semua ini membantu kita mengerti lebih dalam tentang manusia dan dunia di sekitar kita.

 Pengertian dasar ilmu sosial

Dasar-dasar ilmu sosial adalah pondasi atau konsep-konsep mendasar yang membentuk
landasan pemahaman mengenai perilaku manusia, masyarakat, dan hubungannya. Ini
termasuk konsep tentang interaksi manusia, nilai, norma, budaya, stuktur sosial,
pembelajaran dan penyelidikan terhadap masyarakat. Dengan memahami dasar-dasar ilmu
ini, kita dapat menggali lebih dalam memahami dinamika sosial dan berbagai fenomena
yang terjadi di masyarakat.
2. Adakah Benar Jika Semuanya Benar? Apa Yang Dimaksud Kebenaran? Jelaskan
Jenis-Jenis Kebenaran!

 Adakah benar jika semuanya benar?

Konsep bahwa “semuanya benar” bisa lebih kompleks untuk dipahami. Jika berbicara
tentang semua pernyataan atau klaim yang pernah ada, maka sulit untuk mengatakan bahwa
semuanya benar, karena banyak pernyataan yang bisa saling bertentangan atau tidak sesuai
dengan fakta.

 Apa yang dimaksud dengan kebenaran?

Menurut pendapat saya, kebenaran adalah ketika apa yang kita katakana atau pikirkan
sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi atau benar-benar ada. Misalnya, jika kita berkata
langit itu biru, maka langit memang benar-benar biru. Atau dengan bahasa yang lebih
formal kebenaran adalah konsistensi antara suatu pernyataan atau keyakinan dengan fakta,
realitas atau kenyataan yang sesungguhnya. Ini merupakan kesesuaian antara apa yang
dikatakan atau dipercayai dengan keadaan yang sebenarnya.

 Jelaskan jenis-jenis kebenaran!

Secara umum kebenaran ada 2 yaitu:

1) Kebenaran Absolut  Kebenaran yang tetap dan universal, tidak tergantung pada
pendapat atau perspektif orang. Misalnya, hukum gravitasi adalah kebenaran absolut
karena berlaku di mana pun dan kapan pun tanpa tergantung pada pandangan
seseorang.
2) Kebenaran Relatif  Kebenaran yang dapat berubah tergantung pada konteks,
pandangan, atau situasi tertentu. Misalnya, warna favorit seseorang adalah kebenaran
relatif karena dapat bervariasi dari orang ke orang.

3. Jelaskan Kaitan Antara Kebenaran, Logika dan Metode Ilmu Pengetahuan


Hingga Ditemukan Sebuah Ilmu Pengetahuan Sosial !

Kebenaran, logika dan metode ilmiah saling terkait dalam proses mencari pengetahuan.

 Kebenaran  Sesuatu yang benar atau sesuai fakta. Dalam konteks ilmu
pengetahuan, kebenaran dengan kesesuaian antara apa yang kita klaim sebagai fakta
atau pengetahuan dengan realitas yang dapat diverifikasi.
 Logika  Cara berpikir yang benar dan sesuai aturan. Dalam ilmu pengetahuan,
logika membantu dalam proses berpikir rasional, menghubungkan konsep-konsep,
dan menilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan.
 Metode Ilmiah  Pendekatan yang sistematis, terstruktur, dan teruji untuk
memperoleh pengetahuan baru atau menguji hipotesis. Ini melibatkan pengumpulan
data, analisis, eksperimen, dan pengamatan yang dijalankan sesuai dengan standar
ilmiah.

Dalam menciptakan ilmu pengetahuan sosial, logika dan metode ilmiah membantu kita
memahami dan menjelaskan perilaku manusia serta masyarakat dengan cara yang
sistematis dan akurat. Untuk menciptakan ilmu pengetahuan sosial, logika dan metode
ilmiah juga digunakan untuk memeriksa kebenaran klaim atau teori yang berkaitan dengan
perilaku manusia, masyarakat, dan interaksi sosial.

Logika membimbing penyusunan argumen dan interpretasi data, sementara metode


ilmiah memastikan bahwa pengetahuan yang dihasilkan berasal dari proses yang dapat
diulang dan sesuai dengan fakta-fakta. Dengan menggabungkan logika dan metode ilmiah,
ilmu pengetahuan sosial dapat terus berkembang dan memberikan pemahaman mendalam
tentang dinamika sosial dan manusia.

4. Dimana Letak Ideologi dan Paradigma Dalam Ilmu Pengetahuan? Apakah Ilmu
Sosial Lebih Banyak Dipengaruhi Ideologi atau Paradigma? Mengapa?

 Dimana letak ideologi dan paradigma dalam ilmu pengetahuan?

Istilah “ideologi” dan “paradigma” adalah konsep penting dalam ilmu pengetahuan.
Ideologi adalah kumpulan gagasan atau keyakinan tentang bagaimana dunia seharusnya.
Paradigma adalah kerangka berpikir atau pola cara pandang yang mengarahkan cara kita
memahami dan memecahkan masalah dalam suatu bidanng ilmu pengetahuan. Ideologi
berada pada tingkat lebih luas, sementara paradigma lebih spesifik dan terkait erat dengan
praktek ilmiah.

 Apakah ilmu sosial lebih banyak dipengaruhi ideologi atau paradigma?


Mengapa?

Menurut pendapat saya ilmu sosial dipengaruhi oleh keduanya. Seperti yang sudah
dijelaskan di poin sebelumnya, ideologi membentuk pandangan umum tentang bagaimana
masyarakat seharusnya diatur dan nilai-nilai yang dianggap penting dan paradigma
membimbing cara kita memahami masyarakat dan perilaku manusia. Jadi, sementara
ideologi memberikan arah umum dan nilai-nilai, paradigma membentuk cara ilmuwan
memeriksa, memahami, dan menjelaskan fenomena sosial melalui metode dan teori yang
digunakan. Keduanya memiliki pengaruh yang signifikan dalam ilmu sosial.
5. Jelaskan Tiga Mazhab Ilmu Sosial yang Saudara Sukai? Mengapa?

Tiga mazhab atau aliran ilmu sosial kontemporer yang saya sukai:

1) Post-Strukturalisme  Aliran teoritis yang mengembangkan ide-ide dari


strukturalisme, tetapi juga mengkritiknya. Aliran ini menekankan bahwa makna
tidaklah tetap dan terstandarisasi, melainkan terbentuk oleh konteks, bahasa, dan
interpretasi individu. Poin-poin utama dari mazhab ini yaitu:

a. Kiritik terhadap Strukturalisme  Aliran ini mencela keyakinan


strukturalisme tentang struktur dan sistem yang mengatur masyarkat. Mereka
berpendapat bahwa makna tidaklah stabil dan dapat diartikan dengan cara yang
berbeda.
b. Konteks dan Kepentingan  Aliran ini percaya bahwa makna bergantung
pada konteks dan perspektif individu atau kelompok. Inerpretasi makna
dipengaruhi oleh latar belakang sosial, budaya, dan politik seseorang.
c. Dekonstruksi  Ini adalah proses menganalisis dan memecah stuktur ke dalam
elemen-elemen yang bertentangan dan kompleks, menunjukkan ketidakstabilan
dan keragaman makna.
d. Pluralitas dan Fragmentasi  Aliran ini menekankan bahwa realitas tidaklah
satu-satunya, melainkan terdiri dari berbagai perspektif dan realitas yang
seringkali bertentangan.
e. Bahasa sebagai Pusat  Bahasa menjadi fokus sentral dalam post-
strukturalisme. Mereka percaya bahwa bahasa memainkan peran besar dalam
membentuk makna dan mempengaruhi pandangan kita terhadap dunia.

2) Post-Modernisme  Cara berpikir yang berkembang setelah era modern, yang


menentang keyakinan dan nilai-nilai tradisional. Ini menolak ide bahwa ada satu
kebenaran atau realitas mutlak. Sebaliknya, post-modernisme mengatakan bahwa
realitas itu kompleks, terbentuk oleh banyak perspektif dan pengalaman yang
berbeda. Beberapa poin penting tentang mazhab ini yaitu:

a. Kritik Terhadap Modernisme  Aliran ini meragukan keyakinan modernism


tentang pengetahuan, kebenaran, dan kemajuan. Mereka menilai bahwa
pendekatan-pendekatan modern tidak bisa menjelaskan kompleksitas dunia saat
ini.
b. Konteks dan Pluralitas  Aliran ini menekankan pentingnya konteks sosial,
budaya, dan sejarah dalam membentuk makna. Mereka juga menyoroti
beragamnya perspektif dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
c. Pencampuran Budaya dan Gaya  Aliran ini mencerminkan percampuran
berbagai budaya, gaya, dan elemen dari masa lalu dan saat ini. Mereka
merayakan pluralitas dan kekacauan.
d. Penekanan pada Simbol dan Bahasa  Simbol dan bahasa menjadi fokus
penting dalam aliran ini. Mereka memandang bahsa sebagai alat yang digunakan
untuk mempengaruhi persepsi dan kontruksi makna.
e. Ironi dan Penggugah Pikiran  Aliran ini sering menggunakan ironi dan
humor untuk meragukan norma-norma dan memancing pemikiran kritis.

3) Post-Kolonialisme  Pendekatan teoritis yang menilai dan mengkritik dampak


dari masa kolonialisme terhadap masyarakat, budaya, dan politik, serta membahas
upaya untuk melawan dan memahami warisan colonial. Pendekatan ini muncul
setelah era colonial berakhir dan menyoroti ketidakadilan serta ketimpangan yang
diwarisi dari masa colonial. Beberapa poin utama aliran ini:

a. Analisis Sejarah Kolonialisme  Memeriksa sejarah kolonialisme,


pengaruhnya, dan bagaimana kolonialisme membentuk struktur sosial, ekonomi,
dan politik di negara-negara yang pernah dijajah.
b. Identitas dan Kepemilikan  Menyoroti cara kolonialisme mempengaruhi
identitas dan kekayaan kultural masyarakat yang dijajah, serta perjuangan untuk
membangun kembali identitas yang kuat dan mewarisi kembali kekayaan
budaya.
c. Kritik terhadap Dominasi  Mengkritik dominasi, ketimpangan, dan rasisme
yang diakibatkan oleh kolonialisme, serta mengadvokasi untuk keadilan sosial
dan kesetaraan.
d. Dekonstruksi Representasi  Mempertanyakan dan memecah representasi
stereotip dan bias tentang masyarakat yang dijajah yang telah dihasilkan selama
masa kolonial.
e. Pengakuan Keanekaragaman  Menghargai dan merayakan keanekaragaman
budaya, bahasa, dan tradisi di negara-negara yang pernah dijajah sebagai modal
kekuatan dan keunikan.

Mengapa saya menyukai tiga mazhab diatas? Karena ketiga mazhab diatas membawa
perspektif baru yang mempertanyakan ide-ide tradisional, mendukung keragaman, dan
menyoroti ketidakadilan sejarah colonial
6. Jelaskan Tentang Perbedaan Ilmu Sosial Klasik, Ilmu Sosial Modern dan Ilmu
Sosial Kontemporer? Kira-Kira Saudara Menyukai Yang Mana? Mengapa?

lmu sosial klasik, modern, dan kontemporer adalah tiga periode penting dalam
perkembangan pemikiran tentang masyarakat dan manusia.

1. Ilmu Sosial Klasik  Ilmu sosial klasik adalah awal dari kajian masyarakat.
Pemikiran klasik mencakup tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Emile Durkheim, dan
Max Weber. Mereka memikirkan tentang struktur masyarakat, konflik, dan nilai-
nilai yang mempengaruhi masyarakat. Marx, misalnya, fokus pada konflik kelas
dalam masyarakat.
2. Ilmu Sosial Modern  Ilmu sosial modern muncul di abad ke-19 hingga
pertengahan abad ke-20. Tokoh terkenal dalam periode ini adalah Talcott Parsons,
Herbert Spencer, dan Auguste Comte. Mereka menekankan fokus pada
fungsionalisme, evolusi sosial, dan penelitian ilmiah untuk memahami masyarakat.

3. Ilmu Sosial Kontemporer  Ilmu sosial kontemporer berkembang setelah tahun


1960-an hingga sekarang. Periode ini melibatkan pemikiran yang lebih kompleks
dan multidimensional tentang masyarakat. Hal ini mencakup kajian tentang
globalisasi, teori kritis, feminisme, identitas, dan kajian budaya. Tokoh penting di
era ini termasuk Michel Foucault, Judith Butler, dan bell hooks.

Ilmu sosial yang membuat saya tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam adalah Ilmu
Sosial Modern. Mengapa? Karena ilmu sosial modern banyak membahas aspek-aspek
kehidupan sehari-hari yang relevan seperti interaksi sosial, perilaku manusia dan juga ilmu
sosial dapat memberikan konsep, teori, dan alat untuk menganalisis dan memecahkan
permasalahan sosial, psikologis, dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

7. Menurut Saudara Bagaimana Masa Depan Ilmu Sosial dan Masa Depan Umat
Manusia?

Menurut sudut pandang saya dengan melihat kemajuan-kemajuan teknologi di zaman


ini, masa depan ilmu sosial tentu akan sangat dipengaruhi oleh teknologi-teknologi buatan
seperti AI untuk memahami orang dan masyarakat lebih baik. Ilmu sosial kedepannya juga
akan bekerja sama dengan ilmu lain seperti ilmu lingkungan, dan kedokteran untuk
menangani masalah global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan kesehatan masyarakat.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan etika dan privasi dalam pemanfaatan
teknologi tersebut. Pengembangan ilmu sosial harus selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan
dan memastikan bahwa kemajuan teknologi tersebut dapat memberikan manfaat dan tidak
banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

Sementara untuk masa depan umat manusia, menurut saya akan ada banyak perubahan.
Teknologi buatan akan semakin canggih, kita akan lebih mudah hidup nyaman dan sehat.
Tetapi, itu semua juga tergantung dengan diri sendiri dan apakah kita sudah menjaga bumi
ini dengan baik. Penting juga bagi kita untuk saling tolong-menolong sebagai umat manusia
dan berlaku adil. Dengan berkolaborasi, berinovasi dan menghormati bumi, kita dapat
menciptakan dunia dimana semua orang memiliki kesempatan yang adil dan lingkungan
yang sehat untuk hidup. Setiap orang memiliki peranan penting dalam membentuk masa
depan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai