Anda di halaman 1dari 7

OBJEK, RUANG LINGKUP DAN KEGUNAAN SOCIAL SCIENCE

Ilmu Hadits III-B

Integrasi Studi Islam

Oleh Kelompok 3:

Tri Hildayana : 0406212059

Khairul Fazri : 0406213051

Dosen Pengampu:

Uqbatul Khoir Rambe, M.A

FAKULTAS USULUDDIN DAN STUDI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2022
BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian Social Science


Kata sains dalam Webster‟s New Word Dicnotary berasal dari bahasa Latin,
Scire, yang artinya mengetahui. Secara bahasa, sains adalah keadaan atau fakta
mengetahui. Sains juga sering digunakan untuk arti pengetahuan yang
dikontraskan dengan intuisi dan kepercayaan. (Webster‟s New Word Dictionary:
1305).
Kata sains lalu mengalami perkembangan dan perubahan pemaknaan
sehingga berarti “pengetahuan yang sistematis yang berasal dari obervasi, kajian,
dan percobaan-percobaan yang dilakukan untuk menentukan sifat dasar atau
prinsip dari apa yang dikaji.” Perubahan makna sains dan „ilmu itu sudah terjadi
didalam dunia Islam saat mengalami era kejayaan (abad ke-7 s/d ke-10 M).
Secara etimologi, Sains berasal dari bahasa Latin yaitu Scientia yang berarti
“pengetahuan” atau “mengetahui”. Sedangkan secara terminologi, Sains adalah
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam dan mengungkap
fenonema yang terkandung didalamnya yang dijabarkan melalui metode ilmiah.
Pengertian Sosial adalah Kata sosial berasal dari bahasa latin yaitu 'socius'
yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan
bersama (Salim, 2002).
“Social Science” sering disebut dengan “Ilmu Sosial” adalah sekelompok
disiplin ilmu yang didedikasikan untuk memeriksa masyarakat. Cabang ilmu ini
mempelajari bagaimana orang berinteraksi satu sama lain, berperilaku,
berkembang sebagai budaya, dan mempengaruhi dunia.

B. Objek Kajian Sosial Science


Dalam sosial science objek kajian itu mencakup kehidupan sosial seperti
tindakan sosial, hubungan sosial, kepribadian individu, segala macam kelompok,
komunitas, organisasi, asosiasi dan populasi tergolong dalam unit studi social
science. Begitu pula dengan perkembangan, struktur serta fungsi dari seluruh
lembaga sosial dasar. Namun, pada dasarnya objek kajian social science terbagi
dalam dua jenis, yaitu:

1. Objek Material
Hal yang termasuk dalam objek material kajian social science adalah
segala yang berkenaan dengan masyarakat, baik secara fisik maupun non-
fisik. Termasuk semua hal yang berpengaruh pada kehidupan sosial
manusia, misal gejala sosial dan asosiasinya dengan hubungan
bermasyarakat. Seluruh peristiwa yang memunculkan interaksi, baik antar
individu, kelompok, atau antara individu dengan kelompok termasuk dalam
objek material social science.
2. Objek Formal
Objek formal social science hadir untuk menelaah korelasi dari setiap
interaksi yang terjadi pada masyarakat. Objek formal berfokus pada cara
pandang yang mana digunakan sebagai kacamata dalam memahami manusia
sebagai makhluk sosial.
Untuk lebih spesifiknya, social science mempelajari objek seperti
berikut:
a. Masyarakat
Sebagaimana social science mendefinisikan manusia sebagai
makhluk sosial yang secara kodrati tidak dapat bertahan hidup
sendirian. Dukungan dari orang lain menjadi hal yang sangat penting.
Oleh karenanya, terbentuklah sekumpulan orang yang bentuk
hubungannya terstruktur, mendiami satu wilayah tertentu dan saling
berinteraksi lalu muncul nilai dan norma sosial di dalamnya.
b. Interaksi Sosial
Selama ada masyarakat maka interaksi sosial akan selalu ada.
Interaksi di sini tidak terbatas pada sesama individu atau antar
kelompok saja, hubungan yang terjalin antara kelompok dengan
individu pun termasuk dalam interaksi sosial. Umumnya nilai juga
norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut dijadikan
pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
c. Sosialisasi
Salah satu proses individu dalam mempelajari kebiasaan, nilai,
dan norma dari kelompok sosial tempat dirinya bermukim. Cara ini
menjadi langkah mengenal lingkungan sekitar sekaligus adaptasi
terhadap dunia sosial termasuk kebudayaan masyarakat tersebut.
Berkat sosialisasi dari seseorang, dapat terbentuk karakter yang
responsif terhadap masyarakat serta aktif secara sosial.
d. Nilai
Nilai atau yang lebih mudah dipahami sebagai standar budaya
merupakan asumsi-asumsi yang diyakini kebenarannya oleh
masyarakat atau kelompok tertentu. Selain diyakini, nilai turut
dijadikan sebagai kontrol sosial bagi seluruh anggota yang bernaung
dalam komunitas tersebut. Dikarenakan nilai sosial dari satu
kelompok pastilah berbeda dengan kelompok lainnya, setiap individu
perlu untuk memiliki nilai pribadinya masing-masing.
e. Norma
Selain terdapat nilai dalam menata perilaku masyarakat ada pula
yang dinamakan norma. Akan tetapi, norma lebih ke arah larangan
atau perintah akan hal yang baik atau buruk menurut kelompok
tertentu. Sehingga di dalam norma pasti terdapat nilai-nilai yang
diamini dan kemudian dijadikan standar perilaku ideal dari seseorang.

Dari berbagai penjelasan seputar objek kajian social science di atas, tetap
inti dari ruang lingkup kajian dari sosiologi adalah masyarakat. Dengan manusia
sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain dalam seluruh
kegiatannya.

C. Ruang Lingkup Social Science


Ruang lingkup Social Science (IPS) meliputi pengetahuan dasar pengkajian
kemasyarakatan seperti:
1. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial
dan masyarakat.
2. Nilai dan norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap dan
perilaku masyarakat dalam melakukan hubungan sosial.
3. Masyarakat dan kebudayaan daerah
4. Perubahan sosial budaya
5. Masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

D. Kegunaan Social Science


Kegunaan sosiologi bagi masyarakat meliputi untuk perencanaan sosial,
penelitian sosial, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.
BAB II
KESIMPULAN

Social science mempelajari objek seperti menelaah korelasi dari setiap


interaksi yang terjadi pada masyarakat. Oleh karenanya, social science
mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial yang secara kodratnya manusia
tidak dapat bertahan hidup sendirian.
DAFTAR PUSTAKA

https://fisipol.uma.ac.id/apa-pengertian-ilmu-sosial/
https://tirto.id/apa-itu-objek-kajian-dalam-sosiologi-f8rq
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-sosiologi-ciri-ciri-objek-kajian-
hakikat dan-ruang-lingkup-sosiologi/
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201626/index.html
http://alif.id/H1V2

Anda mungkin juga menyukai