Oleh Kelompok 3:
Dosen Pengampu:
MEDAN
2022
BAB I
PEMBAHASAN
1. Objek Material
Hal yang termasuk dalam objek material kajian social science adalah
segala yang berkenaan dengan masyarakat, baik secara fisik maupun non-
fisik. Termasuk semua hal yang berpengaruh pada kehidupan sosial
manusia, misal gejala sosial dan asosiasinya dengan hubungan
bermasyarakat. Seluruh peristiwa yang memunculkan interaksi, baik antar
individu, kelompok, atau antara individu dengan kelompok termasuk dalam
objek material social science.
2. Objek Formal
Objek formal social science hadir untuk menelaah korelasi dari setiap
interaksi yang terjadi pada masyarakat. Objek formal berfokus pada cara
pandang yang mana digunakan sebagai kacamata dalam memahami manusia
sebagai makhluk sosial.
Untuk lebih spesifiknya, social science mempelajari objek seperti
berikut:
a. Masyarakat
Sebagaimana social science mendefinisikan manusia sebagai
makhluk sosial yang secara kodrati tidak dapat bertahan hidup
sendirian. Dukungan dari orang lain menjadi hal yang sangat penting.
Oleh karenanya, terbentuklah sekumpulan orang yang bentuk
hubungannya terstruktur, mendiami satu wilayah tertentu dan saling
berinteraksi lalu muncul nilai dan norma sosial di dalamnya.
b. Interaksi Sosial
Selama ada masyarakat maka interaksi sosial akan selalu ada.
Interaksi di sini tidak terbatas pada sesama individu atau antar
kelompok saja, hubungan yang terjalin antara kelompok dengan
individu pun termasuk dalam interaksi sosial. Umumnya nilai juga
norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut dijadikan
pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
c. Sosialisasi
Salah satu proses individu dalam mempelajari kebiasaan, nilai,
dan norma dari kelompok sosial tempat dirinya bermukim. Cara ini
menjadi langkah mengenal lingkungan sekitar sekaligus adaptasi
terhadap dunia sosial termasuk kebudayaan masyarakat tersebut.
Berkat sosialisasi dari seseorang, dapat terbentuk karakter yang
responsif terhadap masyarakat serta aktif secara sosial.
d. Nilai
Nilai atau yang lebih mudah dipahami sebagai standar budaya
merupakan asumsi-asumsi yang diyakini kebenarannya oleh
masyarakat atau kelompok tertentu. Selain diyakini, nilai turut
dijadikan sebagai kontrol sosial bagi seluruh anggota yang bernaung
dalam komunitas tersebut. Dikarenakan nilai sosial dari satu
kelompok pastilah berbeda dengan kelompok lainnya, setiap individu
perlu untuk memiliki nilai pribadinya masing-masing.
e. Norma
Selain terdapat nilai dalam menata perilaku masyarakat ada pula
yang dinamakan norma. Akan tetapi, norma lebih ke arah larangan
atau perintah akan hal yang baik atau buruk menurut kelompok
tertentu. Sehingga di dalam norma pasti terdapat nilai-nilai yang
diamini dan kemudian dijadikan standar perilaku ideal dari seseorang.
Dari berbagai penjelasan seputar objek kajian social science di atas, tetap
inti dari ruang lingkup kajian dari sosiologi adalah masyarakat. Dengan manusia
sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain dalam seluruh
kegiatannya.
https://fisipol.uma.ac.id/apa-pengertian-ilmu-sosial/
https://tirto.id/apa-itu-objek-kajian-dalam-sosiologi-f8rq
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-sosiologi-ciri-ciri-objek-kajian-
hakikat dan-ruang-lingkup-sosiologi/
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201626/index.html
http://alif.id/H1V2