Anda di halaman 1dari 15

sosiologi sebagai ilmu kajian

masyarakat

Presented by: kelompok 1


perkembangan sosiologi
pada abad ke-19, Auguste Comte mengungkapkan
keprihatinannya tentang keadaan masyarakat Prancis setelah
Revolusi Prancis booming. Dampak revolusi menimbulkan
perubahan positif dengan munculnya suasana demokrasi,
tetapi juga membawa perubahan negatif. Perubahan negatif
berupa konflik kelas yang menyebabkan anarkisme di
masyarakat. Auguste Comte menyarankan bahwa studi
tentang masyarakat harus dikembangkan menjadi ilmu yang
mandiri. Sosiologi kemudian menjadi ilmu yang berkembang di
Eropa. terutama di Jerman dan Prrancis.

Konsep dasar sosiologi


Definisi sosiologi
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari setiap
kehidupan masyarakat. Objek kajian dari sosiologi tidak lain
adalah kehidupan manusia. Kata sosiologi berasal dari bahasa
Yunani, yang terdiri dari kata 'socius' yang artinya
masyarakat, dan 'logos' yang artinya ilmu.
Ciri - ciri sosiologi
Sosiologi bersifat teoretis Sosiologi bersifat kumulatif
Sosiologi bersifat teoretis artinya ilmu Artinya sosiologi disusun atas dasar teori
yang disusun berdasarkan data serta yang telah ada, kemudian diperbaiki, dan
hasil observasi yang akurat. diperluas untuk memperkuat teori terdahulu.

Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi bersifat empiris


Artinya pembahasan masalah dalam Sosiologi bersifat empiris artinya sikap
sosiologi, tidak memperdebatkan baik sosiologi mendasar pada observasi dan akal
atau buruknya. sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
sifat dan hakikat sosiologi
1. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum
dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang
khusus. Jadi, sosiologi mengamati dan mempelajari
gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi
dalam masyarakat secara empiris.

2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang


kategoris. Hal tersebut berarti sosiologi membatasi
diri dengan apa yang terjadi (das sein) dan bukan
apa yang seharusnya terjadi (das sollen).

3. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-


pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan
mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum
umum dari interaksi antarmanusia dan perihal sifat,
hakikat, isi, dan struktur masyarakat.
objek kajian sosiologi
objek kajian sosiologi adalah kehidupan manusia, proses interaksi
manusia di dalam masyarakat, dan produk dari interaksi sosial
manusia di dalam masyarakat.
Untuk itu, hal-hal yang menjadi kajian sosiologi adalah

1. Hubungan timbal balik antar 3. Hubungan kelompok satu


manusia dengan manusia dengan kelompok yang
lainnya. lainnya.

2. Hubungan antar individu 4. Macam-macam sifat dari


dengan kelompok. kelompok-kelompok sosial.
objek kajian sosiologi
Objek kajian sosiologi terbagi menjadi dua, yaitu
Objek formal Objek Material

Objek formal sosiologi adalah Objek material sosiologi adalah


hubungan antar manusia sebagai seluruh aspek kehidupan sosial,
makhluk sosial, serta proses yang termasuk proses interaksi antar
timbul dari hubungan di dalam manusia, dan gejala atau
masyarakat. fenomena yang mempengaruhi
kehidupan sosial.

Objek material sosiologi dapat


berupa objek fisik dan non-fisik.

- Contoh objek fisik sosiologi:


rumah, sekolah, kendaraan,
uang, dan lain-lain.

- Contoh objek non-fisik


sosiologi: gagasan, ide, adat
istiadat, keyakinan, dan lain-
lain.
Metode sosiologi

Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan


yang mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif
dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena
yang lebih komprehensif.
~ historis: metode yang berusaha ~komparatif : penelitian yang
mengkaji peristiwa-peristiwa masa membandingkan keberadaan satu variabel
lampau, mendeskripsikan serta atau lebih pada dua atau lebih sampel
menganalisis fakta-fakta tersebut secara yang berbeda, atau pada waktu yang
mendalam berbeda

~ historis - komparatif: metode yang ~ study kasus : salah satu bentuk penelitian
menempatkan waktu kesejarahan dan kualitatif yang berbasis pada pemahaman
dan perilaku manusia berdasarkan pada
variasi antar budaya sebagai pusat opini manusia. Subjek dalam penelitian dapat
pertanyaan penelitian, pengumpulan berupa individu, group, instansiatau pun
data, dan analisis data. masyarakat.
Metode sosiologi

Metode kuantitatif

Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan


keterangan dengan angka-angka, sehingga
gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan
menggunakan skala, tabel, dan formula-formula
yang sedikit banyak menggunakan ilmu pasti
atau matematika. Metode yang termasuk dalam
metode kualitatif ini yaitu metode statistik dan
sosiometri.
Konsep realitas sosial
konsep-konsep realitas sosial dapat di simpulkan
bahwa dalam proses realitas sosial masyarakat
mengalami proses-proses yang kemudian diolah
dalam diri masyarakat sehingga dalam
kehidupan sosial yang memunculkan realitas
sebagai fenomena sosial yang dapat diterima
oleh masyarakat, dan memunculkan konsep-
konsep sebagai produk yang di hasilkan oleh
masyarakat dari prubahan sosial, kebudayaan
dan nilai itu sendiri.
Konsep realitas sosial

Konsep Masyarakat Konsep Realitas Sosial Norma sosial

Masyarakat merupakan salah satu hal yang Norma sosial adalah kumpulan peraturan
dikaji dalam ilmu pengetahuan sosiologi sosial yang menjadi pedoman dalam
namun dalam sosiologi sendiri. melakukan sesuatu dan berlaku dalam
kelompok masyarakat tertentu.

Konsep Realitas Nilai sosial Konsep Realitas Sosial Pranata sosial

Nilai sosial merupakan suatu konsep yang Pranata sosial merupakan sistem-sistem
dianut masyarakat tentang apa yang yang menjadi wahana bagi masyarakat
dianggap baik dan buruk. untuk berinteraksi.
Konsep realitas sosial

Konsep Kebudayaan proses perilaku sosial

Realitas sosial budaya memiliki arti Perilaku sosial adalah suatu sikap relatif
kenyataan sosial budaya di lingkungan sosial dalam merespon orang lain terhadap
tertentu. Kenyataan sosial ini terjadi karena dirinya dengan berbagai cara yang
adanya pola hubungan dalam masyarakat. berbeda-beda.

Konsep Realitas Proses sosial Proses sosialisasi

Proses sosial didefinisikan sebagai cara-cara Proses sosialisasi merupakan pendidikan


berhubungan yang dapat diamati apabila sepanjang hayat melalui pemahaman dan
perorangan atau kelompok manusia saling penerimaan individu atas peranannya di
bertemu. dalam suatu kelompok.
Hubungan antara berbagai konsep tentang
realitas sosial

dalam proses realitas sosial masyarakat mengalami


proses-proses yang kemudian diolah dalam diri
masyarakat sehingga dalam kehidupan sosial yang
memunculkan realitas sebagai fenomena sosial yang
dapat diterima oleh masyarakat, dan memunculkan
konsep-konsep sebagai produk yang di hasilkan oleh
masyarakat dari prubahan sosial, kebudayaan dan nilai
itu sendiri.
Hubungan antara berbagai konsep
tentang realitas sosial
1. Masyarakat dan kebudayaan memiliki hubungan
yang erat, hal ini dapat terjadi karena kebudayaan
merupakan bagian dari karya masyarakat yang
diciptakan untuk kepentingan hidup masyarakat.
2. perubahan sosial
perubahan sosial dapat terjadi atas dasar kehendak dan interaksi
yang terjalin ditengah masyarakat, sedangkan perubahan sosial dapat
mempengaruhi kehidupan masyarakat.

3. Masyarakat dengan perubahan sosial.


masyarakat memiliki hubungan yang erat terhadap perubahan
sosial karena perubahan sosial dapat terjadi atas dasar
kehendak dan interaksi yang terjalin ditengah masyarakat,
sedangkan perubahan sosial dapat mempengaruhi kehidupan
masyarakat.
Permasalahan sosial
1. Permasalahan demoralisasi 3. Disorganisasi keluarga
sering terjadi pada remaja akibat merupakan salah satu masalah sosial masa kini
kurangnya internalisasi nilai dan norma yang diartikan sebagai bentuk perpecahan
sehingga kepribadian yang sesuai keluarga sebagai suatu unit karena anggota-
dengan nilai dan norma tidak berbentuk anggotanya gagal memenuhi kewajiban yang
dengan sempurna . sesuai dengan peran sosialnya.

2. Kemiskinan 4. kenakalan remaja


adalah hambatan sosial yang lebih luas. ialah kenakalan remaja disebabkan oleh
kemiskinan menjadi masalah sosial beberapa faktor internal dan eksternal.
karena kemiskinan akan mendorong Pergaulan, lingkungan, keluarga, teman,
individu atau kelompok untuk melakukan dan diri sendiri yang menimbulkan dapak
kejahatan. negatif
Thank you
for listening!

Anda mungkin juga menyukai