Adapun orientasi sosiologi misalnya adalah: Keluarga adalah soko guru dari kelompok A. Teori dan Pengetahuan Sosiologi masyarakat. Kelangsungan hidup masyarakat Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius memerlukan sejumlah ketentuan untuk mengatur yang berarti teman/ masyarakat dan logos dari tingkah laku manusia. Kerja sama dan saling bahasa Yunani yang berarti ilmu. menghormati merupakan tuntutan kemanusiaan. 1. Pengertian Sosiologi Menurut Ahli Realisasi kehidupan pribadi dibentuk melalui a. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi hubungannya dengan yang lain. Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan 3. Ciri-ciri Ilmu Sosiologi sosial. a. Teoritis, artinya selalu berusaha menyusun b. Soerjono Soekanto abstraksi dari hasil observasi yang konkret di Sosiologi adalah ilmu sosial yang memusatkan lapangan. perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang b. Empiris, adalah didasarkan pada observasi dan bersifat umum dan berusaha untuk akal sehat yang hasilnya tidak bersifat mendapatkan pola-pola umum kehidupan spekulatif. masyarakat c. Kumulatif, yaitu teori Sosiologi yang sudah ada, c. Roucek dan Warren selanjutnya diperbaiki, diperluas dan Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari diperhalus. hubungan antara manusia dan kelompok- d. Nonetis, yaitu Sosiologi tidak memandang baik kelompok. atau buruk terhadap fakta tertentu, tetapi d. Pitirin A. Sorokin menjelaskan fakta tersebut secara ilmiah dan Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mendalam. mempelajari hubungan dan penngaruh timbal Ciri-ciri ilmu Sosiologi tersebut merupakan balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial. tuntutan bagi setiap orang dalam mendalami dan e. Petter L. Berger mengunakan ilmu Sosiologi. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari Adapun hakikat sosiologi sebagai ilmu hubungan antara individu dan individu, pengetahuan antara lain sebagai berikut: individu dengan kelompok, serta kelompok Sosiologi adalah ilmu sosial. dengan kelompok. Dilihat dari segi penerapannya, sosiologi dapat Kesimpulan: digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari (pure science) dan dapat pula menjadi ilmu hubungan atau interaksi manusia dalam masyarakat terapan (applied science). melalui proses interaksi sosial di berbagai bidang Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak yang saling berhubungan dan bukan pengetahuan yang konkret. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang 2. Obyek Ilmu Sosiologi umum, bukan khusus Obyek kajian sosiologi dilihat dalam dua bentuk: a. Objek Material 4. Pembagian Cabang-cabang Sosiologi Masyarakat (society) adalah sekumpulan manusia a. Sosiologi Umum yang hidup bersama dalam waktu/cukup lama Mempelajari dan menyelidiki tingkah laku mendiami wilayah tertentu, memiliki kebudayaan manusia pada umumnya, dalam mengadakan sama, dan melakukan aktivitas dalam kelompok hubungan masyarakat. tersebut. Unsur-unsur dalam masyarakat: b. Sosiologi Khusus Fakta sosial Mempelajari dan menyelidiki berbagai sektor Tindakan sosial kehidupan bermasyarakat, dari suatu segi Gejala sosial kehidupan tertentu. Lembaga sosial B. Pendekatan, Fungsi, Tujuan, Metode Penelitian, Kelompok sosial dan Perspektif Sosiologi b. Objek formal Interaksi antarmanusia serta proses yang timbul 1. Pendekatan Sosiologi dari hubungan manusia dalam masyarakat, a) Pendekatan Komparatif hasilnya adalah kebudayaan. Kebudayaan adalah b) Pendekatan Holistik kompleksitas yang mencakup pengetahuan, 2. Fungsi dan Tujuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat a. Fungsi Sosiologi istiadat, dan kemampuan-kemampuan lainnya Dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita. Membantu untuk mampu mengkaji tempat kita sebelum dan sesudah”. Studi ex post factoStudi di masyarakat ex post facto atau studi studi longitudinal yang Untuk memahami norma, tradisi, keyakinan, bersifat retrospektif adalah studi yang dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain. berlangsung sepanjang waktu, namun bekerja Agar kita lebih tanggap, kritis, dan rasional mundur dengan mempergunakan data yang telah menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat dicatat. yang makin kompleks dewasa ini. 3. Eksperimen laboratorium yang menggunakan b. Tujuan Sosiologi orang untuk diteliti, orang direkrut, dikumpulkan Memahami konsep-konsep sosiologi seperti dan mungkin dibayar selama eksperimen sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, berlangsung. lembaga sosial, perubahan sosial, konflik, dan 4. Eksperimen lapangan adalah riset dilakukan di integrasi sosial. luar laboratorium, bukan di dalam. Memahami berbagai peran sosial dalam 5. Penelitian pengamatan, Dalam studi pengamatan, kehidupan masyarakat. peneliti mengamati terjadinya sesuatu atau Menumbuhkan sikap, kesadaran, dan kejadian yang telah terjadi tanpa dibuat-buat. kepedulian sosial dalam kehidupan 4. Perspektif Sosiologi dan Hubungan Sosiologi bermasyarakat. Dengan Ilmu Lain 3. Metode Penelitian Perspektif sosiologi adalah kerangka berfikir, a. Metode Kualitatif sudut pandang yang berupa suatu asumsi, gagasan, Metode komparatif maupun nilai yang digunakan untuk memahami gejala Metode historis dan fenomena sosial di kehidupan masyarakat. Metode studi kasus b. Metode kuantitatif Terdapat empat perspektif dalam sosiologi: Metode empiris a. Perspektif evolusionis (Auguste Comte dan Metode rasional Herbert Spenser) Metode deduktif Masyarakat atau manusia tumbuh dan Metode induktif berkembang, dimana perubahan dan Metode fungsional perkembangan yang terjadi pada setiap masyarakat itu berbeda-beda. Menurut Abu Ahmadi, ada beberapa metode yang b. Perspektif interaksionisme simbolis (George digunakan dalam sosiologi yaitu: Herbert Mead dan Charles Horton Cooley) a. Historical method atau metode sejarah Interaksionisme simbolik melihat bahwa suatu merupakan suatu cara penelusuran terhadap individu bisa berbeda anatara satu dengan kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lainnya, karena adanya proses interaksi individu lampau, kemudian diambil contohnya untuk dengan masyarakatnya yang berlangsung terus- masa mendatang. menerus. b. Comparative method atau metode komparasi c. Perspektif struktural fungsional (Talcott Parson, yang berusaha membandingkan satu masyarakat Kingsley Davis dan Robert K. Merton) dengan masyarakat lain kelompok atau satu Perspektif struktural fungsional melihat kebudayaan lain, sehingga akan diperoleh garis- masyarakat seperti sebuah organ tubuh yang garis persamaan yang berlaku umum. memiliki peran saling berhubungan c. Statistical method atau metode statistik dilakukan d. Perspektif konflik (Karl Marx, Charles Wrigh untuk mengukur gejala sosial yang tampak secara Mills, Lewis A. Coser, Ralf Dahrendorf, Collins, kumulatif kemudian diinterpretasikan ke dalam Chambliss, dan Aron. pemahaman umum. Perspektif konflik melihat bahwa segala d. Case study method atau metode studi kasus fenomena yang ada di masyarakat merupakan dilakukan untuk menyelidiki peristiwa yang hasil dari konflik atau pertentangan antara kelas terjadi di sekitar kelompok masyarakat,maupun atas kelas dan kelas bawah. lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa itu (metode survey). C. Lahirnya Sosiologi Sedangkan menurut Paul B. Horton dan Chester Perkataan ”sosiologi” pertama kali diciptakan L. Hunt, metode yang digunakan yaitu: pada tahun 1839 oleh Auguste Comte, seorang ahli 1. Studi cross sectional adalah studi yang meliputi filsafat berkebangsaan Perancis. Comte-lah yang suatu daerah pengamatan yang luas dalam jangka pertama kali menggunakan nama ”sosiologi”. Selain waktu tertentu. itu, Comte memberi sumbangan yang begitu penting 2. Studi longitudinal adalah studi yang berlangsung terhadap sosiologi. Oleh karena itu, para ahli sepanjang waktu yang menggambarkan suatu umumnya sepakat untuk menjulukinya sebagai kecenderungan atau serangkaian “observasi ”Bapak Sosiologi”. D. Masyarakat Sebagai Sistem Sosial yang Dinamis Menjelaskan mengenai solidaritas sosial a. Pengertian Masyarakat masyarakat atau loyalitas Masyarakat adalah orang-orang yang hidup kelompok. bersama dan menghasilkan kebudayaan 2) Talcot Parson b. Terbentuknya Masyarakat, masyarakat terbentuk dari: Lahir dalam keluarga yang Terdapat sekumpulan orang. memiliki latar belakang Berdiam atau bermukim di suatu wilayah saleh dan intelek. Ayahnya dalam jangka waktu yang relatif lama. adalah seorang pendeta, Akibat dari hidup bersama dalam jangka profesor dan presiden dari waktu yang lama itu menghasilkan sebuah kampus. kebudayaan Solidaritas dipengaruhi tiga c. Sistem Sosial dan Struktur Sosial faktor: Ikatan darah Sistem sosial adalah suatu sistem yang terdiri Hubungan patron-klien (atasan dan bawahan) atas elemen-elemen sosial. Elemen-elemen sosial Aliansi adalah gabungan antara dua kelompok itu terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang menjadi satu yang bertujuan untuk dilakukan individu-individu yang berinteraksi menjalankan kegiatan menjadi lebih baik lagi satu dengan yang lainnya. karena adanya kerjasama diantara mereka. Adapun Struktur sosial mencakup susunan status Pemikiran Talcott Parson: dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, Teori Fungsionalisme Struktural. ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang Dasar dan gagasan utama dalam teori mengatur interaksi antarstatus dan peran sosial. Fungsionalisme Struktural memandang realitas d. Organisasi Sosial Pada Masyarakat sosial sebagai hubungan sistem masyarakat Merupakan jaringan hubungan antarwarga yang berbeda dalam keseimbangan. Setiap masyarakat yang bersangkutan di dalam suatu sistem terdiri atas bagian-bagian yang saling tempat dan dalam waktu yang relative lama. bergantung sehingga perubahan di satu bagian e. Dinamika Sosial Pada Masyarakat dapat menyebabkan perubahan di bagian adalah penelaahan tentang perubahan- lainnya. perubahan yang terjadi di dalam fakta-fakta Teori 4 Sistem Tindakan Sosial sosial yang saling berhubungan satu dengan Menurut Parson, suatu sistem sosial agar tetap lainnya. bertahan harus memiliki empat fungsi yang disingkat AGIL, yaitu: E. Tokoh dan Teori Sosiologi o A (adaptation) adaptasi Teori adalah hipotesis yang terbukti o G (Goal attainment) pencapaian tujuan kebenarannya. Teori dipergunakan sebagai o I (integration) integrasi landasan untuk menganalisis fenomena sosial yang o L (latency) pemeliharaan pola terjadi dalam masyarakat. Berikut beberapa tokoh A (Adaptasi) sosiologi beserta teorinya: merupakan suatu keharusan bagi sistem-sistem sosial untuk mengahadapi lingkungannya. 1) Ibnu Khaldun (1332-1406) Indivudu harus beradaptasi dengan Seorang sejarawan, lingkungannya tersebut dan menyesuaikan sosiolog, politikus, ekonom, lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya. dan agamawan besar Islam Contoh: Seorang yang baru saja lulus SMA pada abad pertengahan. kemudian ia melanjutkan kuliah, otomatis ia Kajian mengenai kehidupan berada pada lingkunngan yang baru karena itu manusia dijelaskan oleh ia harus menyesuaikan diri dengan Ibnu Khaldun dalam lingkungannya tersebut. bukunya berjudul G (Goal attainment)pencapaian tujuan Muqaddimah. Pemikiran merupakan suatu persyaratan fungsional yang Ibnu Khaldun telah muncul dari tindakan yang dilakukan untuk memberi pengaruh besar terhadap pemikiran mencapai tujuan-tujuan utama. Contoh: Seorang ilmuwan barat. mahasiswa pergi ke kampus adalah untuk Pemikiran Ibnu Khaldun : belajar menuntut ilmu, mencari teman, dan Bahwa sebenarnya masyarakat tidak statis. lainnya. Masyarakat berkembang mengikuti I (integration) integrasi tahapannya dengan tertib. Tahap primitif, merupakan pengatur hubungan bagian-bagian pemilikan, peradaban, dan kemakmuran yang menjadi komponennya. Karena integrasi sebelum terjadi kemunduran. dilakukan untuk menjamin adanya ikatan emosional di dalam sistem sosial agar 3. Tahap Positivistik (dimulai tahun 1800) menghasilkan solidaritas dan kerelaan untuk ditandai dengan berkembangnya ilmu sains bekerja sama. Contoh: Seorang mahasiswa (science). Manusia mulai memusatkan harus menjalin hubungan yang baik dengan perhatian pada pengamatan alam, fisik dan dosen dan mahasiswa lainnya. dunia sosial guna mengetahui hukum-hukum L (latency) pemeliharaan pola yang mengaturnya. merupakan suatu sistem yang harus melengkapi, memelihara, dan memperbaiki, 4) Karl Marx (5 Mei 1818) baik motivasi individual maupun pola-pola Lahir dii Kota Trier di tepi kultural. Contoh: Seorang mahasiswa harus Sungai Rhine. Keturunan dapat menjaga pola hubungan antara dosen borjuis namun lebih dengan mahasiswa lain agar interaksi diantara dikenal dengan penentang mereka dapat dipertahankan. kaum borjuis. Menurut Karl Marx, kelas 3) Auguste Comte (Auguste Francois merupakan penggerak dari Xavier Comte) segala bentuk perubahan Lahir 19 Januari 1798 di sosial masyarakat. Teori yang dikemukakan oleh Montpellier, Perancis. Karl Marx: Pemikiran Auguste Comte yang 1. Teori Kelas yaitu sekelompok orang yang terkenal adalah positivisme memiliki fungsi dan tujuan sama dalam (positivism) yang dituangkan organisasi produksi. Terdapat tiga kelas dalam bukunya yang berjudul masyarakat menurut Karl Marx “The Course of Positivie - Pemilik tanah Philosoph” bermula dari - Pemilik modal fenomena Revolusi Industri di - Pekerja Inggris. Kelas sosial dalam sistem produksi Dapat disimpulkan pengertian positivisme secara menyebabkan penindasan kelas atas terhadap etimologis berarti merupakan suatu paham yang kelas bawah. Misalnya, nasib buruh yang dalam “pencapaian kebenarannya” bersumber dan ditindas oleh para pemilik modal pada masa berpangkal pada kejadian yang benar-benar terjadi. revolusi industri. Pemikiran Auguste Comte: 2. Teori Alienasi (keterasingan), yaitu manusia Teori positivisme menjadi budak dari hasil kreasi/ciptanya Aliran ini berpandangan bahwa manusia tidak sendiri. pernah mengetahui lebih dari fakta-fakta, atau apa Alinasi yang dialami kaum buruh: yang nampak, manusia tidak pernah mengetahui - Alinasi dari hasil produksinya sesuatu dibalik fakta-fakta. Ciri metode positif, - Alinasi dari proses produksinya yaitu: - Teralinasi dari dirinya sendiri Metode ini diarahkan pada fakta-fakta - Alinasi dari lingkungan masyarakat atau Metode ini diarahkkan pada perbaikan terus pergaulan menerus dari syarat-syarat hidup Contoh: Metode ini berusaha ke arah kepastian Seorang buruh tidak mampu membeli baju Metode ini berusaha ke arah kecermatan hasil produksi pabriknya karena upah telalu Tiga tahap perkembangan manusia kecil untuk membayar harga dari baju 1. Tahap Teologis (sebelum 1300), pada tersebut. periode ini menekankan pada keyakinan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. 5)Max Weber Tahap ini dibagi menjadi 3: Lahir di Erfurt, Jerman dan meninggal tanggal a. Fetisisme adalah kepercayaan manusia 14 Juni 1920 ketika terhadap suatu benda. mengerjakan karya b. Politeisme: kepercayaan menusia terpentingnya Economy terhadap dewa-dewa and Society. Bagi Max c. Monoteisme merupakan kepercayaan Weber, Sosiologi adalah manusia untuk menyembah satu Tuhan. suatu ilmu yang berusaha 2. Tahap Metafisik (1300-1800), merupakan memahami tindakan- tahap transisi antara tahap teologis menuju tindakan sosial dengan tahap positivistik. Ditandai adanya menguraikannya dan kepercayaan hukum Tuhan yang menerangkan sebab-sebab diseimbangkan dengan akal pikiran manusia. tindakan tersebut. Teori yang dikemukakan oleh Max Weber: Masyarakat solidaritas organik dibentuk oleh hukum restitutif (hukum yang bertujuan bukan Teori Tindakan Sosial, menurut teori ini, tindakan untuk menghukum melainkan untuk memulihkan atau perilaku seseorang dalam mayarakat bukan aktifitas normal dari suatu mesyarakat yang perilaku secara kebetulan. Empat tipe tindakan kompleks). Setiap organ memiliki ciri masing- sosial: masing yang tidak dapat diambil alih oleh organ a. Tindakan rasional instrumsental yang lain. Dalam masyarakat solidaritas organis Tindakan yang dilakukan seseorang terdapat saling ketergantungan yang besar didasarkan atas pertimbangan sadar serta sehingga mengharuskan adanya kerja sama. berhubungan dengan tujuan tindakan dan Solidaritas organis didasarkan pada hukum dan ketersediaan alat untuk mencapainya. akal. Identik dengan kehidupan masyarakat b. Tindakan rasional nilai perkotaan. Tindakan yang dilakukan seseorang karena mempertimbangkan nilai yang terkandung pada tindakan tersebut. 7) Ferdinand c. Tindakan afektif Tönnies Tindakan seseorang yang didominasi emosi Ferdinand Tönnies (lahir dan perasaan. Memiliki sifat sepontan, tidak di Oldenworth, Schleswig, rasional, dan merupakan ekspresi emosional 26 Juli 1855; meninggal di dari individu. Kiel 11 April 1936) adalah d. Tindakan tradisional seorang ahli sosiologi Tindakan seseorang yang memperlihatkan bangsa Jerman, guru perilaku tertentu karena kebiasaan yang besar di Universitas Kiel diperoleh dari nenek moyang, tanpa refleksi (1909-1933). Dalam sadar atau perencanaan. bukunya berjudul Gemenischaft und 6) Emile Durkheim Gesellschaft (tahun 1887) Lahir di Epinal, Perancis 15 ia memisahkan dua dasar pengertian bentuk April 1858 dan meninggal 15 kehidupan manusia yang berbeda, yaitu: November 1917 di Paris, Perancis. Emile Durkheim Paguyuban (gemeinschaft) adalah bentuk kehidupan bersama yang ditandai dengan merupakan salah satu peletak dasar sosiologi modern. Ia ikatan batin murni kekal dan alamiah. Yang mendirikan Fakultas Sosiologi dibagi menjadi tiga: pertama di sebuah universitas Gemeinschatf by blood Eropa pada 1895 dan Adalah bentuk kehidupan bersama menerbitkan salah satu jurnal berdasarkan kesamaan keturunan. Contoh: pertama yang diabdikan kepada ilmu sosial, Lannee keluarga, kerabat, marga, klan, dll. Sociologique pada 1896. Ia dikenal atas karyanya: Gemeinschaft by place dikotomi suci-profane, kesadaran kolektif, fakta Adalah bentuk kehidupan bersama sosial, integrasi sosial, anomie, eferfesen kolektif. berdasarkan kedekatan tempat tinggal. Contoh: RT, RW, Dukuh, Lingkungan, dll. Teori Solidaritas (The Division of Labour in Society) Gemeinschaft of mind Durkheim membagi dua tipe utama solidaritas, Adalah didasarkan pada kesamaan ideologi, yakni sebagai berikut: pemikiran. 1. Solidaritas Mekanis Contoh: parpol, sekte, dll. Tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan Patembayan (gessellschaft) adalah bentuk dan belum ada pembagian kerja. Solidaritas kehidupan masyarakat berdasarkan ikatan mekanis dibentuk oleh hukum represif (pelaku lahir, bersifat pokok, disatukan kepentingan kejahatan atau perilaku menyimpang akan terkena tertentu dan terbentuk dalam jangka waktu hukuman, dan hal itu akan membalas kesadaran sementara. kolektif yang dilanggar oleh kejahatan itu). Bisa dijumpai pada masyarakat yang masih sederhana dan mempunyai struktur sosial yang bersifat segmenter (terbagi-bagi). Dalam masyarakat ini semua anggotanya mempunyai kesadaran kolektif dan hati nurani yang sama. Identik dengan kehidupan masyarakat pedesaan. 2. Solidaritas Organis
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita