SEMINAR KOMUNIKASI
TENTANG
Disusun oleh :
DOSEN PEMBIMBING:
1442 H/ 2021 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya,pemakalah
dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah “SEMINAR KOMUNIKASI ”
dengan baik dan dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang di tentukan.
Saya menyadari bahwa isi dari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membacanya.
Batusangkar, 10
April 2021
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
B. Standpoint Theory....................................................................................................3
C. Spiral of silent..........................................................................................................4
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai ilmu terapan, ilmu komunikasi mengalami perkembangan yang
sangat pesat dibanding dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. Hal ini dibuktikan
dengan banyaknya temuan-temuan ilmiah dari sejumlah penelitian-penelitian dan
teori-teori yang berhasil dikembangkan oleh para ahli. Seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang komunikasi massa,
industrialisasi dan politik global, komunikasi menjadi topik yang semakin
penting di abad ke-21 ini. Apalagi kehadiran internet dengan teknologi
cybernetic-nya semakin mendinamisasi dan memperkaya bidang kajian
komunikasi sebagai sebuah disiplin ilmu.Dalam awal perkembangannya,studi dan
kajian komunikasidibangun atas perspektif yang berbeda antaraAmerika Serikat
dan Eropa.
Studi di Amerika Serikat lebih mengedepankan nilai-nilai kuantitatif
untuk mencapai hasil objektif. Sementara di Eropa, yang banyak dipengaruhi
ajaran Marxis, cenderung menggunakan teori-teori kritis. Selain perbedaan
perspektif antara studikomunikasi di Amerika dan Eropa, perbedaan cara
pandang terhadap ilmu komunikasi juga muncul antara perspektif barat dan
timur. Perspektif barat (dalam hal ini mencakup Eropa dan Amerika) cenderung
individualis, memilih mengkaji bagian-bagian dari sebuah proses ketimbang
melihatnya sebagai sebuah kesatuan yang utuh, dan memandang hubungan
terbatas pada hubungan antar individu. Kontradiktif dengan barat, perspektif
timur (wilayah Asia) cenderung mengedepankan nilai spiritual dan melibatkan
emosi, memandang sebuah proses sebagai satu kesatuan utuh dan memaknai
hubungan sebagai hubungan antara status dan peran dalam masyarakat.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Muted Group Theory?
2. Apa itu Standpoint Theory?
3. Spiral Of silent?
4. Ekonomi Politik Media?
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Standpoint Theory
Menurut Griffin ( 2009, hal. 441). Standpoint adalah tempat kita dalam melihat serta
menilai segala sesuatu di dunia sekeliling kita. Teori sudut pandang berfokus pada bagaimana
keadaan kehidupan individu mempengaruhi bagaimana individu memahami dan membangun
dunia social. Titik awal untuk memahami pengalaman, bukan kondisi sosial, ekspektasi peran, atau
definisi yang dihasilkan, tetapi cara-cara khusus individu membangun kondisi dan pengalaman
mereka di dalamnya.
Teori standpoint berasal dari beberapa teori lain yang sudah muncul sebelumnya. Salah
satunya berasal dari Georg Hegel seorang filsuf Jerman yang menganalisis kaitan antara majikan
dan pembantunya (master-slaverelationship). Hasil analisisnya mengatakan apa yang mereka tau
3
tentang dirinya, orang laindan lingkungan sosialnya tergantung pada kelompok mana mereka
berada.Misalnya, tahanan dan sipir penjara mempunyai interpretasi yang berbeda terhadap apa itu
hokum dan penahanan. Menurut konsepsi Hegel hal ini bisa dikatakan bahwa siapa pun pihak
yang mempunyai kuasa besar di masyarakat, dia lah nanti yang akan menentukan sejarah.
Golongan marginal yang ikut serta dalam memperjuangkan kelas sosial mereka dan
menuntut keadilan, mempunyai pemahaman ilmu yang lebih baik dan faktual serta adil perilah
keadaan sosial dari pada golongan yang berkuasa. Dari berbagai penjelasan diatas bahwasannya
Standpoint Theory dapat memyajikan cara lain untuk melihat posisi yang relatif, pengalaman, dan
komunikasi pada berbagai kelompok sosial. Standpoint Theory memiliki politik yang jelas,
kehendak kritik yang jelas, dan menempatkan kekuasaan pada kehidupan sosial (West Turner,
2017, hal. 271). Hal tersebut membuktikan bahwa Standpoint Theory adalah heuristik atau
berkaitan dengan formulasi yang biasanya spekulatif, yang berfungsi sebagai panduan dalam
penyelidikan.
C. Spiral Of Silent
Teori spiral of silence mengajukan gagasan bahwa orang-orang yang percaya bahwa
pendapat mereka mengenai berbagai isu publik merupakan pandangan minoritas cenderung akan
menahan diri untuk mengemukakan pandangannya, sedangkan mereka yang menyakini bahwa
pandangannya mewakili mayoritas cenderung untuk mengemukakannya kepada orang lain.
Neumann(1983) menyatakan, bahwa media lebih memberikan perhatian pada pandangan mayoritas,
dan menekan pandangan minoritas. Mereka yang berada di pihak minoritas akan cenderung kurang
tegas dalam mengemukakan pandangannya, dan hal ini akan mendorong terjadinya spiral
komunikasi yang menuju ke bawah. sebaliknya, mereka yang berada di pihak mayoritas akan
merasa percaya diri dengan pengaruh dari pandangan mereka dan terdorong untuk
menyampaikannya kepada orang lain.
4
Namun, penerapan ekonomi politik di kedua wilayah itu sangatlah berbeda. Di Eropa, tradisi budaya
dan politik demokrasi sosial mensyaratkan bahwa model media penyiaran seperti televisi dan radio
didominasi oleh penyiaran layanan publik seperti BBC yang merupakan organisasi yang dibiayai
negara yang layanannya gratis pada titik kontak dan tidak menampilkan iklan komersial.
Akibatnya, pendekatan awal ekonomi politik untuk penyiaran di negara-negara Eropa
mengadopsi pendekatan Marxis yang menitik beratkan pada hubungan antara pemerintahan politik
dan industri media, mengeksplorasi cara-cara regulasi dan undang-undang yang berdampak pada
media, serta mengeksplorasi hubungan antara organisasi komersial dan bagian dari pers. Dari
gambaran di atas, dapat dikatakan bahwa ekonomi politik adalah istilah yang umumnya digunakan
dalam bidang komunikasi sebagai untuk menggambarkan keilmuan yang berkaitan dengan
hubungan antara sistem ekonomi, politik, dan komunikasi dalam struktur kapitalisme global.
Sementara itu, Graham menyatakan bahwa kajian-kajian dalam ekonomi politik komunikasi menitik
beratkan pada pemahaman bagaimana komunikasi dan teknologi komunikasi berperan dalam
hubungan ekonomi politik.
b. Fungsi
teori ekonomi politik media memiliki beberapa fungsi di antaranya adalah sebagai berikut:
Teori ekonomi politik media membantu kita memahami perubahan sosial dan transformasi
historis.
Teori ekonomi politik media membantu kita memahami totalitas sosial.
Teori ekonomi politik media membanu kita memahami filsafat moral yakni nilai-nilai sosial
dan konsepsi praktek-praktek sosial yang sesuai.
Teori ekonomi politik media membantu kita memahami hasil aktivitas manusia yang bebas
dan kreatif yang mengubah dirinya sendiri maupun dunia sekitarnya.
5
BAB III
A. KESIMPULAN
Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan
rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan. Dalam proses komunikasi teori akan
membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan
tentang beberapa teori komunikasi akan dibuat. Terdapat dua aspek utama yang dilihat secara tidak
langsung dalam bidang ini sebagai satu bidang pengkajian yang baru. Aspek pertama ialah
perkembangan dari beberapa sudut pandang atau kejaidian, seperti teknologi komunikasi,
perindustrian, dan politik dunia.
Teknologi komunikasi, contohnya radio, televisi, telefon, setelit, rangkaian komputer telah
menghasilkan ide untuk mengetahui kesan perkembangan teknologi komunikasi terhadap individu,
masyarakat dan penduduk di sebuah negara. Perkembangan politik dunia, memperlihatkan kesan
politik terhadap publik sehingga menimbulkan propaganda dan pendapat umum. Seterusnya,
perkembangan perindustrian, seperti perminyakan dan perkapalan menuntut perlunya komunikasi
yang berkesan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas agar mencapai maksud atau tujuan
organisasi tersebut.
B. SARAN
Dalam makalah ini mungkin banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan ilmu dan
sumber yang kami miliki. Oleh karena itu, kami sebagai penulis sangat memerlukan kritik dan saran dari
teman-teman, demi kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat, agar bisa bermanfaat
bagi semua orang.