DI SUSUN OLEH
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya kepada kita semua sehingga kita dapat beraktifitas dan
Sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
Penulis menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
Wassalam
Penyusun
1. Teori Konflik
masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri dari bagian atau kompnen
kepentingan-kepentingannya.
seperti max horkheimet (1895 – 1973) erick fromen (1898) teori yang mereka
kritis terhadap berbagai hal di dalam masyarakat. Wallas dan wolf (103 – 104).
Ilmu sosial tidak bisa bersiafat obyektif. Karena ide-ide adalah pokok
bahwa ilmu sosial itu bebas nilai. Berdasarkan nilai yang di pegang dan
studi sosiologi dan kurang terlalu peduli dengan nasib banyak orang di
supaya engkau memberi. Dengan asumsi seperti ini, para pendukung teori ini
mengemukakan ada begitu banyak pertukaran tingkah laku yang
proporsi untuk menjelaskan tingkah laku sosial yang paling dasar. Apapun
Proporsi sukses
keuntungan.
Apabila pada masa lampau ada satu stimulus atau jumlah stimulus
sama. Contoh : seorang nelayan yang membuang jala pada bagian laut
yang gelap dan mendapat banyak ikan cenderung membuang jala pada
Proporsi nilai
umumnya tidak akan lekas jenuh jika ganjaran itu diperoleh sesudah
- AGIL
Attoinment (G) Integration (I) dan Latency (L) demi berlangsungna hidup,
itu.
Standar-standar normatif
A. Kesimpulan