Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR

ASOSIASI PEDAGANG PETERNAK SAPI INDONESIA


(APPSI) BIMA - NTB

BAB 1
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal I

Nama, Kedudukan dan Waktu


1. Organisasi ini bernama Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia
(Bima – NTB)
2. Asosiasi Pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) yang beralamatkan
sementara di BTN Green Royal Villa Mande Kelurahan Mande Kecamatan
punda Kota Bima- NTB
3. Asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima NTB, berdiri
pada tanggal 29 Maret 2024 berdasarkan hasil musyawarah para direktur CV
atau PT.

BAB II
AZAS LANDASAN
Pasal 2
Asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB berazaskan Pancasila
dan undang-undang Dasar 1945

BAB III
STATUS DAN BENTUK ORGANISASI
Pasal 3
1. Status Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB
adalah independent dalam rangka merancang dan melaksanakan Kegiatan di
sector Peternakan.
2. Asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB adalah
Organisasi Kemasyarakatan profesi bidang Peternakan dalam kesatuan dengan
ruang lingkup daerah atas dasar kesamaan kegiatan dan fungsi dibidang
pembangunan Ekonomi peternakan.

BAB IV
TUJUAN, FUNGSI DAN USAHA
Pasal 4
Tujuan

Tujuan Asosiasi Pedagang Peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB adalah :


1. Mewujudkan cita cita bersama dalam program pembanguna pemerintah
sebagai penyalur dan penyedia ketersediaan Swassembada daging secara
nasional
2. Menyatukan tujuan persepsi Peternakan sebagai fundasi fundamental
dalam membentuk gagasam bersama oleh pengurus Asosiasi/Cv yg memiliki
gagasan pembangunan dalam peningkatan ekonomi peternakan secara nasional
3. Menciptakan kerjasama yang harmonis antar direktur CV/PT/UD di bidang
peternakan dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan dan menjadikan
payung pelindung Perusahaan untuk menyelesaikan setiap persoalan/ sebagai
Wadah solusi penyamaan persepsi peternakan

Pasal 5
Fungsi
Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB sebagai
1. Payung Pelindung, penggerak, Pengarah, Pelaku dan pemersatu Pedang,
Peternak dalam menciptakan Ekonomi Kreatif sehingga peternkan dibawah
naungan perusahaan menjadi lebih baik
2. Penyalur aspirasi dan partisipasi bidang peternakan melalui Pengurus
APPSI

Pasal 6
Usaha
Dalam rangka pencapaian tujuan dan fungsi tersebut maka Asosiasi Pedagang
Peternak Sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB melakukan kegiatan :
1. Memelihara, meningkatkan mengembangkan dan memperkokoh
kesetiakawan antara perusahaan dalam bidang peternakan
2. Meningkatkan pengetahuan dan penggunaan teknologi agar lebih mampu
mengambangkan usaha Peternakan secara professional.
3. Melaksanakan kegiatan kegiatan usaha produktif yang diarahkan untuk
meningkatkan kesejahteraan Pengurus/direktur masing-masing perusahaan.
4. Melakukan penasihatan bagi anggota Pengurus APPSI dalam rangka
mengembangkan dan memperkokoh nilai kebersamaan dalam melakukan
pengembangan Usaha Peternakan.
5. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan peran Pengurus serta
anggota sebagai sumber daya penggerak program-program Usaha Peternakan.

BAB V
PENGURUS ATAU KEANGGOTAAN
Pasal 7
1. Pengurus/Anggota adalah perorangan, berasal dari direktur/direktris
CV/PT/UD yang dengan sukarela mendaftarkan diri sebagai
Pengurus/Keanggotaan yang memiliki perhatian dan minat terhadap
pembangunan peternakan serta mentaati AD/ART dan peraturan yang
ditetapkan oleh Asosiasi Pedanga Peternak Sapi Indonesia (APPSI).
2. Setiap Pengurus/anggota mempunyai hak bicara dan hak memberikan
suara, hak memilih dan hak dipilih menjadi pengurus Asosiasi Pedagang
Peternak Sapi Indonesia (APPSI).
3. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan
Asosiasi wajib mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) serta Peraturan Asosiasi dan wajib aktif melaksanakan program
Asosiasi

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN KEPENGURUSAN

Pasal 8
Struktur
Struktur asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB terdiri dari
ketua, wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.

MASA BAKTI PENGURUS


Pasal 9
1. Masa bakti pengurus 5 (lima) Tahun terhitung tanggal pemilihan.
2. Pengurus di Pilih 1 (satu) kali, jika hasil pemilihan tidak sesuai maka dapat
di lakukan pemilihan ulang sebanyak 2 (dua) kali

TUGAS POKOK
Pasal 10
1. Menyerap aspirasi anggota peternak dan pengurus Asosiasi yang
berkaitan dengan upaya pemanfaatan usaha di bidang pengembangan
peternakan.
2. Membantu menyelesaikan dan menyambung Aspirasi pengurus/anggota
terhadap persoalan yang terjadi didunia usaha perdagangan peternakan serta
membantu segala kebutuhan anggota/pengurus.
3. Melakukan Evaluasi Bersama pengurus/Anggota mengenai hasil
pengembangan peternakan dan membahas tuntas hasil rapat baik dalam
Asosiasi maupun di luar Asosiasi selama pembahasan berkaitan dengan
peningkatan atau persoalan peternakan.
4. Menunjang kegiatan Pengurus serta anggota dalam pelaksanaan program
bidang peternakan diluar daerah.

BAB VII
SUMBER DANA
Pasal 11
1. Iuran Pengurus atau anggota Asosiasi Pedangan Peternak Sapi Indonesia
besaral dari Iuran wajib setiap kali melakukan pengiriman ternak, besaran iuran
yg di terima berdasarkan hasil pengiriman ternak besar dan ternak kecil sesuai
kesepakatan Bersama dalam musyawarah bersama

2. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan tujuan kelompok tani.


3. Sumbangan yang tidak mengikat.

PENGGUNAAN DANA
Pasal 12
Penggunaan dana Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia (APPSI) Bima-NTB
dipergunakan untuk penunjang kegiatan dan program Program APPSI dalam
pelaksanaan tugas dan musyawarah bersama.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 13
1. Anggaran dasar Asosiasi Pedagangg Peternak Sapi Indonesia ini
dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan berdasarkan keputusan
musyawarah bersama.
2. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah melalui Musyawarah Asosiaasi
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Ketentuan-ketentuan akan diberlakaukan secara
baik dan benar

ANGGARAN
RUMAH TANGGA
ASOSIASI PEDAGANG PETERNAK SAPI INDONESIA (APPSI) BIMA-NTB

BAB I
Pasal 1
LATAR BELAKANG

Asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) ini bertanggung jawab kepada
pengurus serta anggota dalam musyawarah untuk menciptakan peningkatan usaha
pengurus di bidang peternakan.

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
Pengurus asosiasi pedagang peternak sapi Indonesia (APPSI) Bima – NTB ini:
a. Satu orang Ketua
b. Satu orang wakil ketua
c. Satu orang sekertaris
d. dua orng bendahara
e. Beberapa Anggota

RAPAT PENGURUS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 3
Rapat pengurus dan angota Asosiasi ini di lakukan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4
1. Keputusan rapat pengurus dan anggota Asosiasi dinyatakan sah bila dihadiri
setengah dari pengurus ples (+) 1
2. Keputusan hasil rapat mengedepankan keputusan bersama sesuai hasil
musyawarah kebersamaan yg baik

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 5
SYARAT MENJADI PENGURUS DAN ANGGOTA
1. Keanggotaan atau pengurus Asosiasi Pedagang Peternak sapi Indonesia
(APPSI) Bima-NTB, seluruh pemilik CV/PT/UD yg memiliki perusahaan aktif dan
di buktikan dengan SP3 perusahaan yg masih berlaku.
2. Hak dan Kewajiban di atur dan di tetapkan melalui keputusan
musyawarah bersama.

Pasal 6
PEMBERHENTIAN PENGURUS DAN ANGGOTA
1. Meninggal dunia.
2. Atas permintaan sendiri dan di buktikan dengan surat pengunduran diri.
3. Dikeluarkan dan dinerhentikan dalam kepengurusan Apabila berkaitan
menyalah gunakan wewenang dan melanggar hukum.

BAB IV
PENUTUP
Anggaran Rumah Tangga (ART) Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia (APPSI)
Bima-NTB ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur
kemudian berdasarkan Surat Keputusan Ketua setelah mendengar pertimbangan
Pengurus dan Anggota APPSI

Di tetapkan di kota Bima - NTB


Pada Tanggal,………………….
Ketua Sekretaris

ASOSIASI PEDAGANG PETERNAK SAPI INDONESIA (APPSI) BIMA-NUSA


TENGGARA BARAT

Alamat Sementara : BTN green Royal Villa Mande, kelurahan Mande kecamatan
Mpunda Kota Bima – Nusa tenggara barat.
Nomer :

BERITA ACARA PEMBENTUKAN


ASOSIASI PEDAGANG PETERNAK SAPI INDONESIA (APPSI) BIMA – NTB:

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT pada hari ini Jum’at Tanggal 29 maret
2024 yang di laksanakan dengan musyawarah bersama direktur CV/PT/UD yg
menbidangi usaha peternakan telah menentukan atau memilih secara bersama dan
menetapkan pengurus Asosiasi Pedagang Peternak Sapi Indonesia (APPSI) Bima –
Nusa tenggara Barat, Struktur Kepengurusan sebagai berikut, dan ditusngkan sebagai
Perihal dan lampiran.
Demikian berita acara pembentukan kelompok ini dibuat sebagai bukti keberadaan
kelompok ini.

Kota Bima, 29 Maret 2024

Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai