Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK TANI CEMPAKA UNGU


DESA CITAPEN KECAMATAN CIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Kelompok Tani ini bernama Cempaka ungu dan berkedudukan di Kp.
Citapen Rt.03 Rw. 04 Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten
Bandung Barat Jawa Barat Indonesia.

Pasal 2
Tanggal berdiri
Kelompok Tani Cempaka Ungu berdiri pada tanggal 17 Februari 2021 dengan
dihadiri Ketua RT dan RW serta semua anggota Kelompok.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Maksud dan tujuan kelompok tani ini adalah :
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama
pembangunan pertanian yaitu : petani sawah, peternak dan pekebun yang
bekerja sama dengan penyuluh pertanian setempat.
2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi
kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.
3. Meningkatkan kesejateraan anggota kelompok tani.
BAB III
SIFAT
Pasal 4
Kelompok tani ini tidak bersifat untuk untuk mencari keuntungan pribadi
tetapi untuk kepentingan bersama.

Pasal 5

Kelompok Tani ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik
maupun aliran-aliran lainnya

BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal
3 BAB II diatas, Kelompok Tani berusaha :

1. Menggali ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui kegiatan


penyuluhan kelompok bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian
setempat
2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan saprodi pertanian ke
anggota.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan
dengan agama islam dan Undang Undang serta peraturan peraturan
Negara Republik Indonesia.

BAB V
KEKAYAAN
Pasal 7

Kekayaan Kelompok Tani ini terdiri dari :


a. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok tani
b. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok
tersebut terutama dari pendapatan usaha – usaha kelompok.
c. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari
pemerintah maupun badan-badan lainnya.

Pasal 8

Pendapatan-pendapatan Kelompok Tani terdiri dari :


1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok tani
2. Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.

Ditetapkan di : Citapen
Pada tanggal : 25 Februari 2021

Pengurus Kelompok Tani Cempaka ungu

Sekretaris Ketua

MUHAMAD ROHMAN ODE DIAN SODIKIN

Mengetahui

Ketua PPL Kec. Cihampelas Kepala Desa Citapen


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELOMPOK TANI CEMPAKA UNGU
DESA CITAPEN KECAMATANA CIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT
BAB I
PRINSIP ORGANISASI
Pasal 1
Sebagai suatu organisasi Kelompok Tani yang bergerak dibidang
pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan dibentuk atas kesadaran,
keinginan dan I’tikad dari para petani, peternak dan pekebun yang
bertempat di Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat
Selaku Kelompok Tani selalu berusaha meningkatkan mutu dan hasil
petanian dengan teknologi-teknologi yang diberikan dan dibina oleh
pemerintah. Secara aktif berpartisipasi turut membantu usaha
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang pertanian,
perikanan, peternakan dan perkebunan. Sebagai kelompok tani mempunyai
Badan Pengurus yang mengerti dan bertangung jawab serta senantiasa
dapat bekerja sama dengan pemerintah guna memelihara persatuan dan
kesatuan Bangsa dan Negara.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan
kegiatan usaha tani diwilayah kelompok, yang bersedia bergabung
secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan serta mematuhi AD/ART
kelompok tani.

Pasal 3

Anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan sekurang- kurangnya


sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan
hukum.
2. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani.
3. Memiliki lahan pertanian yang sedang diusahakan diwilayah
kelompok tani.
4. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Kelompok Tani
5. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib
serta iuran kas yang besarnya ditetapkan dalam musyawarah
kelompok.

Pasal 4

Keanggotaan Kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku


keanggotaan

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5

Anggota kelompok tani mempunyai kewajiban :

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)


2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan
organisasi dan usaha kelompok tani berdasarkan azas kekeluargaan.

Pasal 6

1. Anggota Kelompok Tani mempuyai hak :


2. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam
rapat anggota
3. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani Cempaka
ungu
4. Meminta rapat anggota bila diperlukan
5. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar
rapat, baik diminta maupun tidak
6. Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain
7. Mendapat keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani
Cempaka Ungu menurut ketentuan yang berlaku
8. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha
Kelompok Tani Cempaka Ungu menurut ketentuan yang berlaku.

Pasal 7

Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :


1. Meninggal dunia.
2. Mundur atas permintaan sendiri.
3. Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.
4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang
telah disepakati dalam rapat anggota.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :
- Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran
kas.
- Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut
tanpa pemberitahuan resmi.
5. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota. d.
Melakukan tindak pidana.
6. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota dan PPL.

Pasal 8

Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub


dalam pasal 7 Bab III dicoret dari buku daftar anggota dan
keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.
Pasal 9

Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-


piutangnya dan tidak dibenarkan lagi hadir atau memberikan suara
dalam rapat anggota.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
kelompok tani
Pasal 11

Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama
yaitu, satu anggota satu suara.
Pasal 12

Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam


setahun dan setiap waktu juga dapat mengadakan rapat jika
dipandang perlu.
Pasal 13

Sahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota


ditentukan oleh quorum yang ditentukan oleh rapat anggota yang
dihadiri minimal dua per tiga dari anggota yang hadir.

Pasal 14

Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak


memenuhi quorum yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa
rapat anggota tersebut ditunda dengan batas waktu penundaan
tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.
Pasal 15

Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk


mencapai mufakat. Dan untuk mencapai kata mufakat maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota
yang hadir.

BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA
Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain
menetapkan :

1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta


pengesahan laporan keuangan.
2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya.

Pasal 17

Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa :

1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi


kewenangan yang telah diputuskan rapat anggota sebelumnya.
2. Menetapkan perluasan usaha.
3. Memberi penyuluhan terkait masalah pertanian.
4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas
tindakan yang menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) atau keputusan rapat anggota dan sekaligus
mengangkat caretaker atau pengganti sementara pengurus.
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 18

Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :


1. Undangan Rapat
2. Acara Rapat
3. Waktu Rapat
4. Notulen Rapat

Pasal 19

Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat
anggota dan disyahkan oleh rapat anggota.

Pasal 20

Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus


tertulis.

BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok
anggota, sumbangan lain yang sah, dan usaha kelompok tani yang sah
yang tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah Republik
Indonesia dan bersifat tidak mengikat.

BAB VIII
WAKTU
Pasal 22
Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal ditetapkan
kelompok tani Cempaka ungu sampai dengan batas waktu yang tidak
ditetapkan.
BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN
Pasal 23

Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidental.

1. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan


untuk pengurus sebagai jerih payah sebesar 40 persen dari saldo kas
terakhir.Dari 40 persen tersebut 80 persennya di bagi rata
pengurus dan 20 persennya dibagi lagi kepada pengurus harian
sebagai tunjangan jabatan.
2. Pengeluaran insidental adalah pengeluaran sejumlah kecil uang dan
pengeluaran sejumlah besar uang.
3. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut
perkembangan dan diputuskan dalam rapat pengurus.

BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 24

Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:
1. 40 % untuk dana pengurus
2. 5 % untuk dana sosial
3. 15 % untuk dana pembangunan
4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.

BAB XI
SANKSI
Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakkan disiplin
organisasi dan menjamin kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok Cempaka Ungu adalah
sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok tani, pengurus anggota dan PPL dan
atau kelompok tani lain akan diberhentikan setelah diberi peringatan 3
(tiga) kali.
2. Tidak merawat atau memelihara tanaman atau ternak akan
dikenakan sanksi tidak mendapat pelayananan dari kelompok
selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 (tiga)kali .
3. Mencuri hasil tani anggota lainnya akan dkenakan sanksi
dikeluarkan dari keanggotaan.
4. Mencuri alat pertanian orang lain atau sesama anggota akan
dikenakan sanksi dikeluarkan dari keanggotaan setelah di beri peringatan
3 (tiga) kali untuk mengganti.

BAB XII
BADAN PENGURUS
Pasal 26

Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen


kelompok tani. Dan bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi dan
usaha kelompok tani sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rapat
anggota.

Pasal 27

Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat


atau disahkan oleh pengurus dalam sebuah rapat anggota.

Pasal 28

Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun. Dan apabila


ditetapkan sebagai pengurus kembali maka pengurus disahkan kembali
berdasarkan musyawarah dan kesepakatan bersama
Pasal 29

Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila


terbukti

1. Menyalah gunakan wewenang


2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok
3. Tidak mentaati AD dan ART kelompok

Pasal 30

Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali


untuk masa jabatan berikutnya.

Pasal 31

Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa


jabatannya berakhir maka Pengurus Kelompok harus
menginformasikan kepada setiap Petani Maju untuk dimintai usulan
nama yang pantas menggantikan,dan untuk selanjutnya oleh Petani Maju
disampaikan kepada Pengurus dalam rapat pengurus.

BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS
Pasal 32

Untuk mengelola Kelompok Tani Cempaka ungu, dibentuk pengurus


yang terdiri dari :

1. Seorang penanggung jawab (Pembina/Pengawas)


2. Seorang ketua dan Seorang wakil ketua
3. Seorang sekretaris
4. Seorang bendahara
5. Seluruh Petani (Sebagai Anggota)
BAB XIV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 33

1. Tugas penanggung jawab


1) Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanya
maupun tidak.
2) Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang
menyangkut administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang
diperlukan untuk memberikan masukan yang harapannya akan
menjadi lebih baik.

2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua


1) Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Tani, baik
langsung atau tidak langsung.
2) Membagi tugas-tugas kepada pengurus
3) Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun, yang
disampaikan dalam rapat pengurus akhir tahun
4) Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain yang
dianggap perlu untuk kemajuan Kelompok Tani.

3. Tugas sekretaris
1) Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
2) catatan/notulen rapat
3) Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat,
tanggal surat masuk/keluar, dan hal surat.
4) Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi
yang terkait.

4. Tugas Bendahara
1) Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
2) Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan
kelompok.
BAB XV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan
dikukuhkan oleh peserta musyawarah kelompok Cempaka ungu di
Kp. Citapen Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat
pada tanggal 25 Februari 2021
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Citapen
Pada tanggal : 25 Februari 2021

Pengurus Kelompok Tani Cempaka Ungu

Sekretaris Ketua

MUHAMAD ROHMAN ODE DIAN SODIKIN


Mengetahui

Ketua RW. 04 Ketua Rt. 03


BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI “CEMPAKA UNGU”
Berdasarkan kesepakatan dalam pertemuan yang diselenggarakan pada hari jum’at, Tanggal 26
(dua puluh enam), Bulan Februari , Tahun 2021 (Dua Ribu Dua Puluh Satu) bertempat di KP.
Citapen RT. 03 RW.04 Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat yang
dihadiri oleh 20 ( Dua Puluh ) orang, maka ditetapkan pembentukan Kelompok Tani
“CEMPAKA UNGU” dengan susunan pengurus dan anggota sebagain berikut:
Pembina : Iwan
Ketua : Ode Dian Sodikin
Sekretanis : Muhamad Rohman
Bendahara : Deni
Seksi Usaha dan Pemasaran : Cecep Suryana
Seksi Humas : aji
Anggota : Terlampir
Pembentukan Kelompok Tani “CEMPAKA UNGU.” didasarkan pada persamaan tujuan dalam Budidaya
Tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan masyarakat, serta telah disusun kesepakatan-
kesepakatan yang harus dilaksanakan bersama serta menyusun Rencana Tahunan yang akan dilaksanakan.
Pembentukan kelompok Tani “CEMPAKA UNGU” berdasarkan musyawarah bersama anggota kelompok
tani bersama pihak pemerintah terkait.

Demikian Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani CEMPAKA UNGU ini dibuat untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Citapen, 26 Februari 2021

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

ODE DIAN SODIKIN MUHAMAD ROHMAN DENI

Mengetahui

KCD. KEC. CIHAMPELAS KEPALA DUSUN KEPALA DESA


STRUKTUR KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN LAHAN
ANGGOTA KELOMPOK TANI CEMPAKA UNGU
NO NAMA JABATAN LUAS TANAH

1 Iwan Pembina -

2 Ode Dian Sodikin Ketua -

3 Muhamad Rohman Sekretaris -

4 Deni Bendahara -

5 Aji Seksi Humas -

Seksi Usaha
6 Cecep Suryana -
Pemasaran

7 Anggota

8 Anggota

9 Anggota

10 Anggota

11 Anggota

12 Anggota

13 Anggota

14 Anggota

15 Anggota

16 Anggota

17 Anggota

18 Anggota

19 Anggota

20 Anggota

21 Anggota

22 Anggota

23 Anggota

24 Anggota

25 Anggota

26 Anggota

27 Anggota
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK TANI “CEMPAKA UNGU”


DESA CITAPEN KECAMATAN CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Anda mungkin juga menyukai