Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK TANI LESTARI TUNAS JAYA BERSATU


DESA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Kelompok Tani ini bernama Lestari Tunas Jaya Bersatu dan berkedudukan di Desa Helvetia,
Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara - Indonesia.

Pasal 2
Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu berdiri pada tanggal …………………………… 2020 dengan
Nomor Registrasi/Surat Keputusan Kemenkumham Nomor ……………………………

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3
Maksud dan tujuan kelompok tani ini adalah :
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan pertanian
yaitu petani sawah, peternak dan pekebun yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian
setempat.
2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi kepentingan Agama,
Nusa dan Bangsa.
3. Meningkatkan kesejateraan anggota kelompok tani.

BAB III
SIFAT

Pasal 4
Kelompok tani ini tidak bersifat untuk untuk mencari keuntungan pribadi tetapi untuk kepentingan
bersama.

Pasal 5
Kelompok Tani ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun aliran-aliran lainnya.

BAB IV
USAHA-USAHA

Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 BAB II diatas, Kelompok Tani
berusaha :
1. Menggali ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui kegiatan penyuluhan kelompok bekerja
sama dengan Penyuluh Pertanian setempat.
2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan sarana dan produksi pertanian ke anggota.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan Undang Undang serta
peraturan peraturan Negara Republik Indonesia.

-1-
BAB V
KEKAYAAN

Pasal 7
Kekayaan Kelompok Tani ini terdiri dari :
1. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok tani
2. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama dari pendapatan
usaha – usaha kelompok.
3. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun badan-badan
lainnya.

Pasal 8
Pendapatan-pendapatan Kelompok Tani terdiri dari :
1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok tani
2. Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.

Ditetapkan di : Helvetia
Pada tanggal : ……………………………
2020

Pengurus Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu

Sekretaris Ketua

Martahan Panjaitan _________________

-2-
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELOMPOK TANI LESTARI TUNAS JAYA BERSATU
DESA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG

BAB I
PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1
Sebagai suatu organisasi Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian, perikanan, peternakan dan
perkebunan dibentuk atas kesadaran, keinginan dan I’tikad dari para petani, peternak dan pekebun
yang bertempat di Desaa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Selaku Kelompok
Tani selalu berusaha meningkatkan mutu dan hasil petanian dengan teknologi-teknologi yang diberikan
dan dibina oleh pemerintah. Secara aktif berpartisipasi turut membantu usaha pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Sebagai
kelompok tani mempunyai Badan Pengurus yang mengerti dan bertangung jawab serta senantiasa
dapat bekerja sama dengan pemerintah guna memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan kegiatan usaha tani diwilayah
kelompok, yang bersedia bergabung secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan serta mematuhi
AD/ART kelompok tani.

Pasal 3
Anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani.
3. Memiliki lahan pertanian yang sedang diusahakan diwilayah kelompok tani.
4. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kelompok Tani
5. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib serta iuran kas yang besarnya
ditetapkan dalam musyawarah kelompok.

Pasal 4
Keanggotaan Kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 5
Anggota kelompok tani mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi dan usaha
kelompok tani berdasarkan azas kekeluargaan.

-1-
Pasal 6
Anggota Kelompok Tani mempuyai hak :
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu.
3. Meminta rapat anggota bila diperlukan
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik diminta maupun tidak
5. Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain
6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu
menurut ketentuan yang berlaku
7. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya
Bersatu menurut ketentuan yang berlaku

Pasal 7
Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :
1. Meninggal dunia.
2. Mundur atas permintaan sendiri.
3. Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.
4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati dalam rapat
anggota.
b. - Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :
- Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas.
- Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa pemberitahuan resmi.
c. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota.
d. Melakukan tindak pidana.
e. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus dan anggota.

Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 7 Bab III dicoret dari
buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.

Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak dibenarkan lagi hadir
atau memberikan suara dalam rapat anggota.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA

Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani

Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota satu suara.

Pasal 12
Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan setiap waktu juga dapat
mengadakan rapat jika dipandang perlu.

Pasal 13
Sahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh quorum yang ditentukan
oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari anggota yang hadir.

-2-
Pasal 14
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum yang ditetapkan
maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda dengan batas waktu penundaan tersebut
dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.

Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dan untuk
mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota
yang hadir.

BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA

Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :
1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan laporan keuangan.
2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

Pasal 17
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa :
1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi kewenangan yang telah diputuskan
rapat anggota sebelumnya.
2. Menetapkan perluasan usaha.
3. Memberi penyuluhan terkait masalah pertanian.
4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas tindakan yang menyalahi Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau keputusan rapat anggota dan sekaligus
mengangkat pengemban atau pengganti sementara pengurus.

BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :
1. Undangan Rapat
2. Acara Rapat
3. Waktu Rapat
4. Notulen Rapat

Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota dan disyahkan oleh
rapat anggota.

Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.

-3-
BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok anggota, sumbangan lain yang
sah, dan usaha kelompok tani yang sah yang tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah
Republik Indonesia.

BAB VIII
WAKTU

Pasal 22
Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal direnovasinya kelompok tani Lestari Tunas Jaya
Bersatu sampai dengan batas waktu yang tidak ditetapkan.

BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN

Pasal 23
Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidental.
1. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan untuk pengurus sebagai jerih
payah sebesar 40 persen dari saldo kas terakhir.Dari 40 persen tersebut 80 persennya di bagi rata
pengurus dan 20 persennya dibagi lagi kepada pengurus harian sebagai tunjangan jabatan.
2. Pengeluaran insidental adalah pengeluaran sejumlah kecil uang dan pengeluaran sejumlah besar
uang.
3. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut perkembangan dan diputuskan dalam rapat
pengurus.

BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 24
Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:
1. 40 % untuk dana pengurus
2. 5 % untuk dana sosial
3. 15% untuk dana pembangunan
4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.

BAB XI
SANKSI

Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakkan disiplin organisasi dan menjamin
kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok Lestari Tunas Jaya Bersatu adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok tani, pengurus anggota dan PPL dan atau kelompok tani lain
akan diberhentikan setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali.
2. Tidak merawat atau memelihara tanaman atau ternak akan dikenakan sanksi tidak mendapat
pelayananan dari kelompok selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 (tiga)kali .
3. Mencuri hasil tani anggota lainnya akan dkenakan sanksi dikeluarkan dari keanggotaan.
4. Mencuri alat pertanian orang lain atau sesama anggota akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari
keanggotaan setelah di beri peringatan 3 (tiga) kali untuk mengganti.

-4-
BAB XII
BADAN PENGURUS

Pasal 26
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok tani. Dan bertanggung
jawab dalam menjalankan organisasi dan usaha kelompok tani sesuai dengan mandat yang diberikan
oleh rapat anggota.

Pasal 27
Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau disahkan oleh pengurus
dalam sebuah rapat anggota.

Pasal 28
Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun.

Pasal 29
Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti
1. Menyalah gunakan wewenang
2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok
3. Tidak mentaati AD dan ART kelompok

Pasal 30
Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.

Pasal 31
Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir maka Pengurus
Kelompok harus menginformasikan kepada setiap Petani Maju untuk dimintai usulan nama yang pantas
menggantikan,dan untuk selanjutnya oleh Petani Maju disampaikan kepada Pengurus dalam rapat
pengurus.

BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS

Pasal 32
Untuk mengelola Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu, dibentuk pengurus yang terdiri dari :
1. Seorang penanggung jawab (Kepala Desa)
2. Seorang Ketua dan Seorang Wakil Ketua
3. Seorang Sekretaris
4. Seorang Bendahara
5. Seluruh Petani (Sebagai Anggota)

-5-
BAB XIV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 33
1. Tugas Penanggung Jawab
1) Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanya maupun tidak.
2) Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut administrasi, keuangan, dan
lain-lain, yang memang diperlukan untuk memberikan masukan yang harapannya akan menjadi
lebih baik.
2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua
1) Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Tani, baik langsung atau tidak langsung.
2) Membagi tugas-tugas kepada pengurus
3) Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun, yang disampaikan dalam rapat pengurus
akhir tahun
4) Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain yang dianggap perlu untuk
kemajuan Kelompok Tani.
3. Tugas Sekretaris
1) Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
2) Mencatat notulen rapat
3) Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat, tanggal surat masuk/keluar, dan
hal surat.
4) Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi yang terkait.
4. Tugas Bendahara
1) Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
2) Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan kelompok.

BAB XV
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian
dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh peserta
musyawarah kelompok Lestari Tunas Jaya Bersatu di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli
Kabupaten Deli Serdang pada Tanggal …………………. 2020.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Desa Helvetia


Pada tanggal : ………………... 2020

Pengurus Kelompok Tani Lestari Tunas Jaya Bersatu

Sekretaris Ketua

Martahan Panjaitan _________________


Diketahui,

_________________
Kepala Desa Helvetia

-6-
Logo dan Nama Kelompok Tani

-1-

Anda mungkin juga menyukai