RUMAH TANGGA
(AD – ART)
PENDAHULUAN
Pembangunan pertanian adalah suatu gerakan yang ditujukan pada
peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya, dimana petani itu sendiri
sebagai pelaku utama yang seyogyanya mengorganisasikan diri mereka dan
kelompok tani. Kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha bagi
petani, sekaligus sebagai wadah penyampaian informasi/inovasi bagi sumber
informasi, baik pemerintah maupun non pemerintah dalam rangka
pembinaan/ pemberdayaan masyarakat tani.
Untuk berhasilnya pembinaan yang dimaksud dalam waktu dan sarana yang
tepat maka petani perlu menyatukan langkah kegiatan dalam suatu wadah
sebagai suatu organisasi yang diharapkan dapat menjembatani aspirasi
anggota utamanya dalam hal usaha tani ke pihak lain, baik pemerintah
maupun Non-pemerintah, begitu pula sebalaiknya diharapkan dapat menjadi
wadah/fasilitator bagi setiap kebijakan pemerintah dibidang pertanian dan
program-program pembangunan secara umum.
PASAL 1
PASAL 3
KEGIATAN YANG DIKERJAKAN
Kegiatan Kelompok Harapan Sawit Jaya adalah meliputi kegiatan
peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat seperti :
a. Melakukan verifikasi dokumen legalitas petani, KTP dan Kartu
Keluarga
b. Membantu Pendamping Melakukan peninjauan/pengukuran lahan
petani menggunakan GPS dalam bentuk polygon
c. Melakukan pembahasan penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
d. Melakukan pembahsan kegiatan tumbang serempak oleh kontraktor
alat berat
e. Melakukan pembahasan penyediaan benih kelapa sawit siap tanam
oleh penangkar.
f. Melakukan pengimputan data petani pada Aplikasi PSR Online
g. Melakukan pengisian data Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)
h. Dan kegiatan lain yang menyangkut Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)
PASAL 4
TUJUAN DAN USAHA
1. Kelompok Harapan Sawit Jaya dibentuk sebagai wadah untuk melakukan
pengelolaan administrasi Peremajaan Sawit Rakyat yang dananya
bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
(BPDPKS).
2. Kelompok Harapan Sawit Jaya mempunyai usaha untuk memajukan
kesejahteraan ekonomi dan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit bagi
anggotanya melalui bantuan dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat oleh
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
PASAL 5
PENGEMBANGAN JARINGAN
PASAL 6
SYARAT DAN KEWENANGAN PENGURUS KELOMPOK
1. Syarat menjadi pengurus Kelompok Harapan Jaya adalah sebagai berikut
a. Jujur
b. Bertanggung Jawab
c. Pedidikan minimal SMA
d. Berpengalam dalam Organisasi
e. Usia Minimal 25 tahun dan Maksimal 50 tahun
f. Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik
g. Mempunyai kemampuan dalam melakukan resolusi penyelesaian
masalah
h. Mempunyai motivasi dalam pengembangan kelompok
PASAL 7
PASAL 9
SUMBER DANA
1. Sumber dana Kelompok Harapan Sawit Jaya terditri atas
1. Dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR)
2. Simpanan Wajib
3. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)
PASAL 10
KEPUTUSAN TERTINGGI
Keputusan tertinggi dalam Kelompok Harapan Sawit Jaya berada di tangan
anggota dan diputuskan berdasarkan suara terbanyak dalam rapat anggota.
PASAL 11
PRINSIP-PRINSIP
1. Kelompok Harapan Sawit Jaya melakukan kegiatan yang berdasarkan
prinsip-prinsip kelompok
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan bersifat Demokrasi
c. Kemandirian
2. Kelompok sebagai badan usaha dalam melakukan usahanya juga
melaksanakan prinsip ekonomi.
Pasal 12
Pasal 13
KEANGGOTAAN BERAKHIR APABILA
1. Meninggal dunia
2. Berhenti atas permintaan sendiri
3. Di berhentikan oleh pengurus, karena tidak mematuhi lagi persyaratan
keanggotaan atau melanggar ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah
tangga dan ketentuan lain yang berlaku dalam kelompok.
4. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan
dalam rapat anggota
PASAL 14
SANKSI
1. Apabila anggota dan pengurus kelompok melanggar Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lain yang berlaku dalam
kelompok akan diberikan sanksi yang akan diputuskan dalam musyawara
kelompok.
PASAL 15
Ditetapkan di : Padaidi
Pengurus Kelompok :