Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR – ANGGARAN

RUMAH TANGGA
(AD – ART)

HARAPAN SAWIT JAYA

DESA PADAIDI KECAMATAN SEBATIK


KABUPATEN NUNUKAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PENDAHULUAN
Pembangunan pertanian adalah suatu gerakan yang ditujukan pada
peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya, dimana petani itu sendiri
sebagai pelaku utama yang seyogyanya mengorganisasikan diri mereka dan
kelompok tani. Kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha bagi
petani, sekaligus sebagai wadah penyampaian informasi/inovasi bagi sumber
informasi, baik pemerintah maupun non pemerintah dalam rangka
pembinaan/ pemberdayaan masyarakat tani.

Untuk berhasilnya pembinaan yang dimaksud dalam waktu dan sarana yang
tepat maka petani perlu menyatukan langkah kegiatan dalam suatu wadah
sebagai suatu organisasi yang diharapkan dapat menjembatani aspirasi
anggota utamanya dalam hal usaha tani ke pihak lain, baik pemerintah
maupun Non-pemerintah, begitu pula sebalaiknya diharapkan dapat menjadi
wadah/fasilitator bagi setiap kebijakan pemerintah dibidang pertanian dan
program-program pembangunan secara umum.

Untuk itu maka disusun aturan dan ketentuan-ketentuan dalam


suatu musyawarah seluruh anggota kelompok tani dengan kesepakatan yang
telah dituangkan dalam anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga (AD-
ART) Harapan Jaya, sebagai berikut:

PASAL 1

KELEMBAGAAN, NAMA DAN KEDUDUKAN

1. Kelompok ini adalah “HARAPAN SAWIT JAYA“


2. Kelompok Harapan Sawit Jaya berkedudukan di Desa Padaidi
Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
3. Kelompok Harapan Sawit Jaya adalah Suatu Kelembagaan dibentuk atas
dasar Kesepakatan bersama dari hasil musyawarah , dan mempunyai
Tujuan Bersama dan kebutuhan bersama.
4. Kelompok Harapan Sawit Jaya didirikan sejak tanggal 30 April 2021
5. Adapun susunan pengurus Kelompok Harapan Sawit Jaya adalah :
 Ketua :Muh. Rusdi
 Sekretaris : Khairuddin
 Bendahara : Sahrina
PASAL 2
KEANGGOTAAN, DOMISILI, JUMLAH ANGGOTA
1. Anggota atau masyarakat petani yang tergabung dalam Kelompok
Harapan Sawit Jaya adalah masyarakat petani yang ingin melakukan
Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat.
2. Angota Kelompok Harapan Sawit Jaya adalah masyarakat petani yang
berdomisili di negara Republik Indonesia
3. Angota Kelompok Harapan Sawit Jaya dapat bertambah atau berkurang
sewaktu-waktu

PASAL 3
KEGIATAN YANG DIKERJAKAN
Kegiatan Kelompok Harapan Sawit Jaya adalah meliputi kegiatan
peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat seperti :
a. Melakukan verifikasi dokumen legalitas petani, KTP dan Kartu
Keluarga
b. Membantu Pendamping Melakukan peninjauan/pengukuran lahan
petani menggunakan GPS dalam bentuk polygon
c. Melakukan pembahasan penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
d. Melakukan pembahsan kegiatan tumbang serempak oleh kontraktor
alat berat
e. Melakukan pembahasan penyediaan benih kelapa sawit siap tanam
oleh penangkar.
f. Melakukan pengimputan data petani pada Aplikasi PSR Online
g. Melakukan pengisian data Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)
h. Dan kegiatan lain yang menyangkut Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)

PASAL 4
TUJUAN DAN USAHA
1. Kelompok Harapan Sawit Jaya dibentuk sebagai wadah untuk melakukan
pengelolaan administrasi Peremajaan Sawit Rakyat yang dananya
bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
(BPDPKS).
2. Kelompok Harapan Sawit Jaya mempunyai usaha untuk memajukan
kesejahteraan ekonomi dan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit bagi
anggotanya melalui bantuan dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat oleh
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

PASAL 5
PENGEMBANGAN JARINGAN

1. Kelompok Harapan Sawit Jaya akan melakukan pengembangan jaringan


usaha dalam hal ini Kerjasama pembelian Tandan Buah Segar (TBS)
pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terdekat.
2. Dalam melakukan pengembangan jaringan usaha Kelompok Harapan
Sawit Jaya akan bekerjasama dengan pihak lain seperti Lembaga
Pemerintah/Swasta.

PASAL 6
SYARAT DAN KEWENANGAN PENGURUS KELOMPOK
1. Syarat menjadi pengurus Kelompok Harapan Jaya adalah sebagai berikut
a. Jujur
b. Bertanggung Jawab
c. Pedidikan minimal SMA
d. Berpengalam dalam Organisasi
e. Usia Minimal 25 tahun dan Maksimal 50 tahun
f. Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik
g. Mempunyai kemampuan dalam melakukan resolusi penyelesaian
masalah
h. Mempunyai motivasi dalam pengembangan kelompok

PASAL 7

MASA KERJA DAN PEMBERHENTIAN TUGAS PENGURUS KELOMPOK

1. Masa kerja pengurus Kelompok Tani Harapan Sawit Jaya adalah


Sepuluh (10) tahun dan dapat di pilih lagi untuk periode kepengurusan
berikutnya.
2. Pengurus kelompok behenti karena berakhir masa jabatan,
permintaan sendiri atau meninggal dunia.
3. Pengurus Kelompok Harapan Sawit Jaya dapat di berhentikan karena
a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan dan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
b. Melakukan tindakan atau sikap yang merugikan kelompok
c. Menyimpang atau melanggar AD/ART
4. Pemberhentian pengurus kelompok dilakukan dalam musyawarah
anggota kelompok.
5. Pengurus Kelompok Harapan Sawit Jaya yang di berhentikan sesuai
dengan ayat 3 pasal 6 dan selanjutnya dipilih pengurus yang baru
dalam musyawarah anggota
PASAL 8
LANDASAN HUKUM DAN AZAZ
Kelompok Harapan Sawit Jaya mempunyai Landasan Hukum
Pancasila dan UUD 1945 serta berdasarkan Azaz Kekeluargaan.

PASAL 9
SUMBER DANA 
1. Sumber dana Kelompok Harapan Sawit Jaya terditri atas
1. Dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR)
2. Simpanan Wajib
3. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)

PASAL 10
KEPUTUSAN TERTINGGI
Keputusan tertinggi dalam Kelompok Harapan Sawit Jaya berada di tangan
anggota dan diputuskan berdasarkan suara terbanyak dalam rapat anggota.

PASAL 11
PRINSIP-PRINSIP
1. Kelompok Harapan Sawit Jaya melakukan kegiatan yang berdasarkan
prinsip-prinsip kelompok
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan bersifat Demokrasi
c. Kemandirian
2. Kelompok sebagai badan usaha dalam melakukan usahanya juga
melaksanakan prinsip ekonomi.

Pasal 12

KEWAJIBAN SETIAP ANGGOTA

1. Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok


2. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
keputusan rapat anggota dan ketentuan yang berlaku dalam kelompok
3. Memelihara nama baik dan kebersamaan dalam kelompok

Pasal 13
KEANGGOTAAN BERAKHIR APABILA
1. Meninggal dunia
2. Berhenti atas permintaan sendiri
3. Di berhentikan oleh pengurus, karena tidak mematuhi lagi persyaratan
keanggotaan atau melanggar ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah
tangga dan ketentuan lain yang berlaku dalam kelompok.
4. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan
dalam rapat anggota

PASAL 14
SANKSI
1. Apabila anggota dan pengurus kelompok melanggar Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lain yang berlaku dalam
kelompok akan diberikan sanksi yang akan diputuskan dalam musyawara
kelompok.

PASAL 15

ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS

Rapat anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Peraturan


Khusus yang memuatkan peraturan pelaksana dari ketentuan dalam
Anggaran Dasar Kelompok dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
ini. Hal-hal yang belum di muatkan dalam Anggaran dasar ini di atur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus.

Ditetapkan di : Padaidi

Pada tanggal : 30 April 2021

Pengurus Kelompok :

Ketua : Rusdi (……………………….)

Sekretaris : Khairuddin (……………………….)

Bendahara : Sahrina (……………………….)

Anda mungkin juga menyukai