BAB I
NAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Forum ini bernama Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Riau, yang
disingkat FPRB Provinsi Riau. Dengan Motto “Bersama Kita Tangguh”
Pasal 2
Waktu
FPRB Provinsi Riau ini didirikan di Riau pada tanggal 12 November 2018
Pasal 3
Tempat kedudukan
FPRB Provinsi Riau berkedudukan di Pekanbaru.
BAB II
AZAS DAN SIFAT
Pasal 4
BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 5
Vis i
Visi FPRB Provinsi Riau adalah Mewujudkan Masyarakat Provinsi Riau yang
tanggap, tangguh, dan tangkas dalam menghadapi Bencana.
aPasal 6
M is i
Misi FPRB Provinsi Riau:
1. Membentuk Agent/Tokoh Penggerak pengurangan risiko bencana pada masyarakat
yang berisiko.
2. Membangun komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan terkait
upaya-upaya pengarusutamaan pengurangan risiko bencana.
3. Mambangun jejaring komunikasi yang efektif sebagai wadah berbagi pengalaman
dan pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kapasitas para pemangku
kepentingan dan masyarakat.
4. Mendorong peran serta masyarakat melalui advokasi dan edukasi pengurangan
risiko bencana.
5. Memfasilitasi sumber daya local dan nasional dalam upaya pengurangan risiko
bencana.
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 7
Tujuan
Tujuan FPRB Provinsi Riau:
1. Membangun jejaring komunikasi yang efektif sebagai wadah berbagi
pengalaman dan pembelajaran dalam meningkatkan kapasitas para pemangku
kepentingan dan masyarakat.
2. Menumbuhkembangkan sikap kepedulian, integritas dan motivasi diri dalam
membangun kemitraan serta memupuk solidaritas dari berbagai tingkat
kepentingan yang bermuara pada pengurangan dampak bencana bagi
masyarakat.
3. Membangun solidaritas dan kebersamaan, saling membantu dan bekerjasama
antar sesama anggota dan semua pihak yang menaruh kepedulian terhadap
masalah kemanusiaan.
4. Membangun ketahanan ancaman bencana didaerah beresiko di wilayah Provinsi
Riau sesuai dengan siklus bencana, bersama-sama dengan Pemerintah dan mitra
lainnya.
Pasal 8
Fungsi
Pasal 9
Jenis-jenis kegiatan:
1. Memfasilitasi gagasan dan saran yang bertujuan untuk peningkatan ketahanan
penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Riau.
2. Bekerjasama dengan lembaga terkait untuk mengadakan penelitian dan
pengkajian kebencanaan serta menyerahkan hasilnya kepada pemerintah.
3. Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah perihal pengembangan manajemen
penanggulangan bencana.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui, penyuluhan dan
pelatihan.
5. Aktif mensosialisasikan usaha-usaha mitigasi bencana yang berbasis pada
pengelolaan lingkungan, perencanaan wilayah dan optimalisasi sumber daya.
BAB VI
PERBENDAHARAAN
Pasal 10
1. Perbedaharaan FPRB Provinsi Riau adalah semua bentuk kekayaan organisasi
yang tercatat sebagai inventaris, baik barang yang bergerak maupun yang tidak
bergerak.
2. Pembendaharaan FPRB Provinsi Riau sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh Dewan Pengurus.
BAB VII
ORGANISASI
Pasal 11
Struktur organisasi
Pasal 13
Penasehat
Pasal 14
Dewan Pembina
Pasal 14
Dewan Pengurus
1. FPRB Provinsi Riau dikelola Dewan Pengurus, yang diangkat oleh musyawarah
anggota untuk kurun waktu 3 (tiga) tahun.
2. Dewan Pengurus FPRB Provinsi Riau sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri dari:
a. Ketua Umum
b. 1) Wakil Ketua I
2) Wakil Ketua II
c. Sekretaris I
d. Sekretaris II
e. Bendahara.
f. Bidang :
1) Bidang I Pengembangan Organisasi
2) Bidang II Pengembangan SDM dan Kebijakan
3) Bidang III Partisipasi dan Kelembagaan
4) Bidang IV Advokasi dan Regulasi
5) Bidang V Informasi, Komunikasi dan Humas
3. Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir, karena:
1) Meninggal dunia.
2) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
3) Diberhentikan oleh Dewan Pembina atas usul Dewan Pengurus, karena
melanggar ketentuan-ketentuan Forum Penguranag Resiko Bencana
Provinsi Riau.
4. Dewan Pengurus melaksanakan rapat Pleno sekurang-kurangnya satu kali dalam
sebulan dan/atau sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 15
Syarat-syarat Dewan Pengurus
Pasal 16
Kewajiban
BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA
Pasal 17
Musyawarah
Pasal 18
Rapat Kerja
1. Rapat kerja dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun diikuti oleh:
a. Dewan Pembina
b. Dewan Pengurus
c. Anggota
2. Rapat Kerja Daerah membahas :
a. Laporan kerja tahunan
b. Penyusunan program kerja tahunan
3. Keputusan dianggap sah apabila Musyawarah dan rapat Kerja Daerah dihadiri
oleh sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah Dewan Pembina, Dewan Pengurus dan
Anggota.
BAB IX
KEANGGOTAAN
Pasal 19
BAB X
KEUANGAN
Pasal 20
Sumber dana dan pengelolaan
Pasal 21
1. Dewan Pengurus dapat membuat dan menyusun Anggaran Rumah Tangga sesuai
Anggaran Dasar FPRB Provinsi Riau .
BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
Perubahan Anggaran Dasar hanya sah dilakukan melalui rapat anggota Forum
Pengurangan Risiko Bencana yang dihadiri oleh minimal ¾ dari jumlah anggota.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 24
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan
Di Pekanbaru, 15 November 2018