Mekanisme Pemilihan Calon Ketua RW 01
Mekanisme Pemilihan Calon Ketua RW 01
Pasal 1
Dasar Hukum
1. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Rukun Tetangga dan
Rukun Warga
2. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.A Tahun 2008 Tentang Pedoman Pemilihan,
Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga
3. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 152 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.A Tahun 2008 Tentang Pedoman
Pemilihan, Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun
Warga
4. Keputusan Lurah Wonorejo Nomor O5 Tahun 2024 Tentang :Susunan Panitia Pemilihan
Ketua RW.001 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Pasal 2
Ketentuan Umum
Dalam Mekanisme Pemilihan Calon Ketua Rw 01 Kelurahan Wonorejo ini yang dimaksud
dengan:
1. Daerah adalah Kota Pekanbaru;
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah;
3. Walikota adalah Walikota Pekanbaru;
4. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota Pekanbaru
5. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota Pekanbaru
6. Camat adalah perangkat daerah yang mengepalai Kecamatan;
7. Lurah adalah perangkat daerah yang mengepalai Kelurahan;
8. Keputusan Lurah adalah semua Keputusan yang merupakan pelaksanaan dari
kebijakjaksanaan dari Pemerintah atasannya dan kebijaksanaan Lurah yang
menyangkut Pemerintahan dan Pembangunan sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan umum maupun Perundang-undangan yang berlaku;
9. Rukun Tetangga adalah kumpulan penduduk yang berada dalam suatu lokasi tertentu
dalam satu Kelurahan yang beriteraksi secara langsung ataupun tidak langsung
diantara mereka.
10. Rukun Warga adalah Kumpulan Penduduk yang berdiam dalam beberapa tetangga
dalam suatu Kelurahan,
11. Penduduk adalah setiap orang baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara
Asing yang bertempat tinggal tetap dalam lingkungan Tetangga dan Lingkungan Warga
12. Kepala Keluarga adlah penanggungjawab angora keluarga yang secara
kemasyarakatan terdaftar dalam Kartu Keluarga.
13. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang berstatus Kepala Keluarga dan
berdomisili dilingkungan RT dan RW setempat
14. Panitia Pemilihan adalah kumpulan tokoh masyarakat setempat yang bukan Ketua RT
dan RW setempat, yang ditunjuk oleh warga setempat atas instruksi Lurah untuk
menyelenggarakan proses pemilihan RT mulai dari tahap pra-pemilihan sampai pada
tahap Pengukuhan;
15. Musyawarah Warga adalah suatu pertemuan yang dihadiri oleh warga dari RT dan RW
setempat dalam mengambil suatu keputusan yang terkait dengan lembaga RT dan
RW;
16. Musyawarah Panitia adalah suatu pertemuan yang dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan Ketua RW untuk memutuskan suatu keputusan yang terkait dengan proses
pemilihan Ketua RW;
17. Pemungutan Suara adalah suatu cara untuk memutuskan dan menetapkan suatu
keputusan yang terkait dengan lembaga RW dan setiap peserta memiliki satu suara.
Pasal 3
Tujuan dan Asas Pemilihan Ketua RW 01
Pasal 4
Tahapan Pemilihan Ketua RW 01
Pasal 5
Tahapan Pemilihan Ketua RW
2
c. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Ketua RW
01 setiap RT nya melalui surat keputusan yang ditandatangani Panitia Pemilihan
Ketua RW 01 dan masing-masing Ketua RT.
3
6. Tahapan Pengukuhan Ketua RW terdiri dari:
a. Panitia Pemilihan RW mengadakan persiapan musyawarah warga untuk
mengukuhkan Ketua dan Pengurus RW oleh Lurah setempat,
b. Lurah atas nama Walikota mengukuhkan Ketua dan Pengurus RW dihadapan
warga.
Pasal 6
Persyaratan Calon Ketua RW
Pasal 7
Penjaringan Bakal Calon Peserta Pemilihan Ketua RW
4
3. Bakal calon Ketua RW 01 beserta kelengkapan persyaratan akan diverifikasi oleh
Panitia Pemilihan untuk ditetapkan menjadi Calon Ketua RW 01 melalui SK Panitia
Pemilihan Ketua RW 01 untuk selanjutnya dapat melengkapi syarat-syarat calon Ketua
RW 01 dan mengikuti proses pemilihan Ketua RW 01.
Pasal 8
Persyaratan Peserta Pemilihan Ketua RW
Pasal 9
Kepanitiaan Pemilihan Ketua RW
Pemilihan Ketua RW dilaksanakan oleh suatu Panitia Pemilihan yang dibentuk dan
dimusyawarahkan oleh warga, RT dan RW setempat.
Pasal 10
Susunan Panitia Pemilihan Ketua RW
Pasal 11
Tugas dan Fungsi Panitia Pemilihan Ketua RT dan RW
5
Pasal 12
Tata Tertib Pemilihan Ketua RW 01
Pasal 13
Proses Pengambilan Keputusan
Pasal 14
Masa Bhakti Ketua RW
Masa bhakti Ketua RW 01 adalah 5 (lima) tahun semenjak tanggal pengesahan Camat
atas nama Walikota, dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya paling banyak
untuk 2 (dua) kali pemilihan.
Pasal 15
Pembiayaan
Hal-hal yang belum diatur dalam Mekanisme Pemilihan Ketua RW 01 ini, sepanjang
mengenai teknis pelaksanannya, akan diatur melalui ketetapan Panitia Pemiihan Ketua
RW 01.
Pasal 17
Mekanisme Pemilihan Ketua RW ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan untuk menjadi
pedoman Panitia Pemilihan Ketua RW dan warga masyarakat di lingkungan RW 01
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mai 2024
7
JADWAL PELAKSANAAN
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA RW 01
NO TAHAPAN WAKTU
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mai 2024