Anda di halaman 1dari 8

PANITIA PEMILIHAN KETUA RW I

KEL. WONOREJO, KEC. MARPOYAN DAMAI


KOTA PEKANBARU
Sekretariat : Masjid Al Mustaqim CP. Priyo 0812 6883 0270

MEKANISME PEMILIHAN CALON KETUA RW 01


KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN MARPOYAN DAMAI,
KOTA PEKANBARU

Pasal 1
Dasar Hukum

1. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Rukun Tetangga dan
Rukun Warga
2. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.A Tahun 2008 Tentang Pedoman Pemilihan,
Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga
3. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 152 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.A Tahun 2008 Tentang Pedoman
Pemilihan, Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun
Warga
4. Keputusan Lurah Wonorejo Nomor O5 Tahun 2024 Tentang :Susunan Panitia Pemilihan
Ketua RW.001 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.

Pasal 2
Ketentuan Umum

Dalam Mekanisme Pemilihan Calon Ketua Rw 01 Kelurahan Wonorejo ini yang dimaksud
dengan:
1. Daerah adalah Kota Pekanbaru;
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah;
3. Walikota adalah Walikota Pekanbaru;
4. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota Pekanbaru
5. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota Pekanbaru
6. Camat adalah perangkat daerah yang mengepalai Kecamatan;
7. Lurah adalah perangkat daerah yang mengepalai Kelurahan;
8. Keputusan Lurah adalah semua Keputusan yang merupakan pelaksanaan dari
kebijakjaksanaan dari Pemerintah atasannya dan kebijaksanaan Lurah yang
menyangkut Pemerintahan dan Pembangunan sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan umum maupun Perundang-undangan yang berlaku;
9. Rukun Tetangga adalah kumpulan penduduk yang berada dalam suatu lokasi tertentu
dalam satu Kelurahan yang beriteraksi secara langsung ataupun tidak langsung
diantara mereka.
10. Rukun Warga adalah Kumpulan Penduduk yang berdiam dalam beberapa tetangga
dalam suatu Kelurahan,
11. Penduduk adalah setiap orang baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara
Asing yang bertempat tinggal tetap dalam lingkungan Tetangga dan Lingkungan Warga
12. Kepala Keluarga adlah penanggungjawab angora keluarga yang secara
kemasyarakatan terdaftar dalam Kartu Keluarga.
13. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang berstatus Kepala Keluarga dan
berdomisili dilingkungan RT dan RW setempat
14. Panitia Pemilihan adalah kumpulan tokoh masyarakat setempat yang bukan Ketua RT
dan RW setempat, yang ditunjuk oleh warga setempat atas instruksi Lurah untuk
menyelenggarakan proses pemilihan RT mulai dari tahap pra-pemilihan sampai pada
tahap Pengukuhan;
15. Musyawarah Warga adalah suatu pertemuan yang dihadiri oleh warga dari RT dan RW
setempat dalam mengambil suatu keputusan yang terkait dengan lembaga RT dan
RW;
16. Musyawarah Panitia adalah suatu pertemuan yang dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan Ketua RW untuk memutuskan suatu keputusan yang terkait dengan proses
pemilihan Ketua RW;
17. Pemungutan Suara adalah suatu cara untuk memutuskan dan menetapkan suatu
keputusan yang terkait dengan lembaga RW dan setiap peserta memiliki satu suara.

Pasal 3
Tujuan dan Asas Pemilihan Ketua RW 01

1) Tujuan Pemilihan Ketua RW 01 adalah untuk:


a. Untuk mewujudlan kehidupan demokrasi masyarakat di tingkat RW, dimana
masyarakat diajak, untuk menentukan Ketua RW sendiri.
b. Untuk membentuk kepengums.an lembaga masyarakat,
c. Untuk mendapatkan Ketua RW 01 yang mendapat dukungan dari masyarakat,
2) Asas Pemihihan Ketua RW adalah
a. Langsung.
b. Umum
c. Bebas.
d. Rahasia.
e. Musyawarah dan Mufakat.

Pasal 4
Tahapan Pemilihan Ketua RW 01

Tahapan Pemilihan Ketua RW 01 terdiri dari :


1. Tahapan Pendataan Pemilih;
2. Tahap Penjaringan Calon Ketua RW 01
3. Tahapan Sosialisasi dan Kampanye Calon Ketua RW 01
4. Tahapan Pemilihan;
5. Tahapan Pengesahan;
6. Tahapan Pengukuhan.

Pasal 5
Tahapan Pemilihan Ketua RW

1. Tahapan Pendataan Pemilih


a. Panitia Pemilihan Ketua RW mengirimkan surat kepada masing-masing Ketua RT
untuk melakukan pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan ketentuan
yang tercantum pada Pasal 7 Mekanisme Pemilihan Ketua RW 01 ini.
b. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 melakukan verifikasi Daftar Pemilih Sementara
(DPS) yang diserahkan oleh Ketua RT sesuai dengan ketentuan yang tercantum
pada Pasal 7 Mekanisme Pemilihan Ketua RW 01 ini.

2
c. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Ketua RW
01 setiap RT nya melalui surat keputusan yang ditandatangani Panitia Pemilihan
Ketua RW 01 dan masing-masing Ketua RT.

2. Tahap Penjaringan Calon Ketua RW 01


a. Panitia Pemilihan Ketua RW mengirimkan surat kepada masing-masing Ketua RT
untuk melaksanakan penjaringan bakal calon Ketua RW di setiap RT dilampiri
formulir sesuai kriteria yang tercantum pada Pasal 6 dan 12 Mekanisme Pemilihan
Ketua RW 01 ini
b. Ketua RT mengirimkan nama bakal calon Ketua RW kepada panitia pemilihan
Ketua RW dengan melampirkan persyaratan bakal calon Ketua RW
c. Hasil penjaringan bakal calon Ketua RW dirumuskan oleh Panitia Pemilihan.
d. Panitia Pemilihan mengadakan musyawarah panitia untuk memutuskan dan
menetapkan Calon Ketua RW 01 melalui Surat Keputusan Panitia Pemilihan Ketua
RW 01
e. Pengundian nomor urut Calon Ketua RW 01 yang ditetapkan Surat Keputusan
Panitia Pemilihan Ketua RW 01

3. Tahapan Sosialisasi dan Kampanye Calon Ketua RW 01


a. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 menyiapkan media informasi dalam bentuk banner
yang berisikan foto dan nomor urut Calon Ketua RW 01 sebagai sarana sosialisasi
Calon Ketua RW di lokasi yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW 01
b. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 menyiapkan kegiatan sosialisasi dalam bentuk
penyampaian visi dan misi Calon Ketua RW 01 yang disejalankan dengan waktu
pemilihan Ketua RW 01.

4. Tahapan Pemilihan Ketua RW terdiri dari:


a. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 melalui Ketua RT mengirimkan undangan pemilihan
Ketua RW 01 yang berisikan waktu dan lokasi pemilihan kepada calon pemilih
sesuai DPT yang telah ditetapkan.
b. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 mengadakan kegiatan pemungutan suara
pemilihan Ketua RW 01 dan disaksikan oleh Lurah setempat;
c. Hasil Pemungutan Suara beserta susunan pengurus RW terpilih disampaikan
kepada Lurah atau Sekretaris Lurah yang menghadiri kegiatan pemungutan suara
d. Pengiriman hasil pemungutan suara kepada Lurah, dengan
melampirkan:
1. Berita Acara Pemilihan yang ditandatangani oleh Panitia Pemilihan dan Saksi;
2. Absensi peserta pemilih;
3. Undangan pemilihan;
4. Foto copi KTP dan KK Ketua beserta pengurus RW terpilih;
5. Pas photo ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar;
6. Foto copy ijazah.

5. Tahapan Pengesahan Ketua dan Pengurus RW Terpilih terdiri dari:


a. Lurah mempelajari dan menganalisis Hasil Pemilihan Ketua RW yang dikirimkan
oleh Panitia Pemilihan Ketua RW, dari sisi prosedur dan persyaratan;
b. Lurah menetapkan calon Ketua RW berdasarkan suara terbanyak;
c. Lurah menebitkan Surat Keputusan tentang Ketua dan Pengurus RW terpilih dan
meminta persetujuan Camat atas nama Walikota
d. Lurah menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua dan Pengurus RW
terpilih kepada Panitia Pemilihan Ketua RW

3
6. Tahapan Pengukuhan Ketua RW terdiri dari:
a. Panitia Pemilihan RW mengadakan persiapan musyawarah warga untuk
mengukuhkan Ketua dan Pengurus RW oleh Lurah setempat,
b. Lurah atas nama Walikota mengukuhkan Ketua dan Pengurus RW dihadapan
warga.

Pasal 6
Persyaratan Calon Ketua RW

Persyaratan calon Ketua RW terdiri dari:


1. Persyaratan Umum, meliputi:
a. Warga Negara Indonesia;
b. Terdaftar dalam Kartu Keluarga;
c. Berusia minimal 25 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat pemilihan dan ditandai
dengan alat bukti kelahiran, seperti ljazah, Akte Kelahiran, dan lain-lain; Atau telah
pernah menikah dibuktikan dengan surat nikah;

2. Persyaratan Khusus, meliputi:


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (beragama):
b. Setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan
dan Pemerintah Republik Indonesia,
c. Berkelakuan baik, jujur, adil, cerdas. dan berwibawa;
d. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Dapat membaca dan menulis aksara latin;
g. Telah berempat tinggal tetap di RW 01 sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dengan
tidak terputus-putus dan memiliki rumah milik sendiri.
h. Memiliki dan dapat mengoperasionalkan Ponsel cerdas
(Smartphone).
i. Menyerahkan kontribusi untuk mendukung pembiayaan kegiatan pemilihan ketua
RW sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Panitia Pemilihan Ketua
RW 01.

Pasal 7
Penjaringan Bakal Calon Peserta Pemilihan Ketua RW

Penjaringan bakal calon Ketua RW, dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Setiap RT dapat mencalonkan 1 (satu) orang bakal calon Ketua RW.
2. Setiap bakal calon mendaftarkan diri ke Panitia Pemilihan Ketua RW dengan
membawa kelengkapan pendaftaran yaitu :
a. Surat pernyataan mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Ketua RW 01 dan siap
untuk mengikuti mekanisme pemilihan Ketua RW 01
b. Surat pernyataan telah berempat tinggal tetap sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
dengan tidak terputus-putus dan memiliki rumah milik sendiri di wilayah RW 01.
c. Surat pernyataan berkelakuan baik dari RT setempat
d. Surat pernyataan bersedia membayar kontribusi untuk mendukung pembiayaan
kegiatan pemilihan ketua RW sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada
Panitia Pemilihan Ketua RW 01 jika ditetapkan menjadi calon Ketua RW 01.
e. Pas photo ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar;
f. Foto copy ijazah terakhir.

4
3. Bakal calon Ketua RW 01 beserta kelengkapan persyaratan akan diverifikasi oleh
Panitia Pemilihan untuk ditetapkan menjadi Calon Ketua RW 01 melalui SK Panitia
Pemilihan Ketua RW 01 untuk selanjutnya dapat melengkapi syarat-syarat calon Ketua
RW 01 dan mengikuti proses pemilihan Ketua RW 01.

Pasal 8
Persyaratan Peserta Pemilihan Ketua RW

Persyaratan Peserta Pemilih Ketua RW terdiri dari :


1. Warga Negara Indonesia
2. Kepala Keluarga dari Warga RW 01 ditandai dengan Kartu Keluarga
3. Kepala Keluarga dari Warga yang sekurang-kurangnya telah menetap selama 1 (satu)
tahun di lingkungan RW 01 yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dari
Ketua RT/RW.
4. Apabila Kepala Keluarga berhalangan hadir dapat diwakilkan kepada salah satu
anggota keluarga yang telah berusia 17 tahun atau pernah menikah dan terdaftar pada
Kartu Keluarga;

Pasal 9
Kepanitiaan Pemilihan Ketua RW

Pemilihan Ketua RW dilaksanakan oleh suatu Panitia Pemilihan yang dibentuk dan
dimusyawarahkan oleh warga, RT dan RW setempat.

Pasal 10
Susunan Panitia Pemilihan Ketua RW

Susunan Panitia Pemilihan Ketua RW terdiri dari:


1. Panitia Pemilihan Ketua Ketua RW terdiri dari:
a. Pemuka Masyarakat setempat sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris yang dipilih
oleh anggota masyarakat.
b. Utusan dari masing-masing RT di wilayah RW 01
c. Pemuka masyarakat dan utusan yang dimaksud adalah orang yang sedang tidak
menjabat sebagai ketua RT dan Ketua RW.
d. Beberapa orang anggota yang ditentukan oleh Ketua, bila dipandang perlu.
2. Panitia Pemilihan di SK-kan oleh Lurah setempat;
3. Panitia Pemilihan bertanggung jawab kepada Lurah setempat;

Pasal 11
Tugas dan Fungsi Panitia Pemilihan Ketua RT dan RW

Tugas dan Fungsi Panita Pemilihan Ketua RT dan RW.


1. Mengundang warga untuk Musyawarah Warga pemilihan RW.
2. Melaksanakan proses penjaringan bakal calon Ketua RW
3. Melaksanakan musyawanah warga untuk pemungutan suara .
4. Membuat dan melaporkan hasil pemungutan suara, dan mengirimkannya kepada
Lurah setempat.
5. Melaksanakan acara Pengukuhan Pengurus RW oleh Lurah setempat

5
Pasal 12
Tata Tertib Pemilihan Ketua RW 01

Tata Tertib Pemilihan Ketua RW 01 :


1. Panitia Pemilihan Ketua RW 01 menyiapkan waktu dan tempat pemilihan Ketua RW 01
berkoordinasi dengan Ketua RW dan Lurah.
2. Panitia menyiapkan kartu suara sebanyak DPT ditambah 10% sebagai cadangan jika
ada kerusakan ataupun untuk pemilih dengan KK beralamat di RW 01 namun tidak
masuk dalam DPT.
3. Kartu suara berisikan foto dan nomor urut Calon Ketua RW 01 sesuai dengan
ketetapan Panitia Pemilihan Ketua RW 01
4. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia ditempat yang
dipersiapkan Panitia Pemilihan Ketua RW 01 dengan mencoblos foto atau nomor urut
Calon Ketua RW 01 di kertas suara.
5. Saat pendaftaran di tempat pemilihan para calon pemilih wajib memperlihatkan
undangan atau KK. Calon pemilih yang namanya ada dalam DPT akan didahulukan
untuk melakukan pemilihan.
6. Para pemilih wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan selama proses
pemilihan dan penghitungan suara berlangsung.
7. Pemilihan Ketua RW 01 dilaksanakan dari pukul 08.00 – 12.00 WIB dan akan
dilakukan penghitungan suara pada pukul 13.00 WIB hingga selesai.
8. Pemilih yang datang setelah batas waktu pemilihan tidak dapat menggunakan hak
pilihnya.
9. Penghitungan suara disaksikan langsung oleh Lurah, Ketua RW, Ketua RW dan
Warga.
10. Calon Ketua RW 01 yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua RW
01 terpilih.

Pasal 13
Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan pada tahapan pemilihan Ketua RW 01 adalah


1. Musyawarah dan Mufakat.
2. Melalui perhitungan suara terbanyak.

Pasal 14
Masa Bhakti Ketua RW

Masa bhakti Ketua RW 01 adalah 5 (lima) tahun semenjak tanggal pengesahan Camat
atas nama Walikota, dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya paling banyak
untuk 2 (dua) kali pemilihan.

Pasal 15
Pembiayaan

1) Pembayaan dari kegiatan pemilihan Ketua RT dan RW, berasal dari:


a. Swadaya Masyarakat.
b. Sumbangan dari dan atau bantuan lain yang tidak mengikat.
2) Panitia pemilihan mempertanggung jawabkan dan melaporkan biaya pemilihan Ketua
RW kepada warga
6
Pasal 16
Ketentuan Penutup

Hal-hal yang belum diatur dalam Mekanisme Pemilihan Ketua RW 01 ini, sepanjang
mengenai teknis pelaksanannya, akan diatur melalui ketetapan Panitia Pemiihan Ketua
RW 01.

Pasal 17

Mekanisme Pemilihan Ketua RW ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan untuk menjadi
pedoman Panitia Pemilihan Ketua RW dan warga masyarakat di lingkungan RW 01

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mai 2024

PANITIA PEMILIHAN KETUA RW 01


KEL. WONOREJO, KEC. MARPOYAN DAMAI, KOTA PEKANBARU

Priyo Anggoro Sunardi


Ketua Sekretaris

7
JADWAL PELAKSANAAN
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA RW 01

Jadwal Tahapan Pemilihan Ketua RW 01 terdiri dari :

NO TAHAPAN WAKTU

1 Tahap Pendataan Pemilih Sementara 13 -18 Mai 2024

2 Tahap Penjaringan Bakal Calon Ketua RW 01 13 – 18 Mai 2024

3 Penetapan Daftar Pemilih Tetap 19 Mai 2024

4 Penetapan Calon Ketua RW 01 dan Penetapan 19 Mai 2024


Nomor Urut Calon Ketua RW 01

5 Tahapan Sosialisasi dan Kampanye Calon Ketua 20 – 31 Mai 2024


RW 01

6 Tahap Pemilihan 1 Juni 2024

7 Tahap penyerahan berkas hasil pemilihan Ketua 3 Juni 2024


RW 01 kepada Kelurahan

8 Tahapan Pengesahan; Menyesuaikan

9 Tahapan Pengukuhan Menyesuaikan

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 13 Mai 2024

PANITIA PEMILIHAN KETUA RW 01


KEL. WONOREJO, KEC. MARPOYAN DAMAI, KOTA PEKANBARU

Priyo Anggoro Sunardi


Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai