Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB 1

PEMILIHAN RW 04

KELURAHAN SUKOHARJO
KECAMATAN KLOJEN
KOTA MALANG

10 Februari, 2021
TATA TERTIB PEMILIHAN RW 04
KELURAHAN SUKOHARJO KECAMATAN KLOJEN
KOTA MALANG

Menimbang :
a) Bahwa Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Kota Malang
telah tumbuh dan berkembang sedemikian rupa. Hingga
membuat prakarsa dan inisiatif masyarakat mewujudkan
kerukunan tetangga dan warga yang adil makmur dan
sentosa dalam bermasyarakat.

b) Bahwa dalam upaya lebih meningkatkan peranan dan kinerja


serta berkehidupan yang sehat dalam bertetangga, Maka
Masyarakat warga RW 04 perlu mempunyai pedoman Tata
Cara pemilihan Ketua RT dan RW di lingkungan RW 04 Kel.
Sukoharjo Kec.Klojen Kota Malang.

Mengingat :
1. Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah.
2. Perda Kota Malang No. 1 tahun 2013 tentang Rukun
Tetangga dan Rukun Warga.
3. Perda Walikota Malang Nomor: 46 tahun 2014 tentang
Pembentukan Rukun Tetangga Dan Rukun Warga.
4. Surat Keputusan Lurah Sukoharjo Nomor :
188.50/46/3573.02.1005/2018 Tentang Pengesahan
Susunannya Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga
Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang

Memutuskan :

Menetapkan : Keputusan Panitia Pemilihan Ketua RT dan RW. 04 tentang


pedoman dan Tata cara Pemilihan Rukun Warga di lingkungan RW. 04 Kel.
Sukoharjo, Kota Malang sebagai berikut :

2
PASAL I
KETENTUAN UMUM

1. Pemilihan Ketua RT & RW dilakukan secara Demokrasi, Jujur dan Adil


2. Ketua RT & RW terpilih ditetapkan dalam Berita Acara Pemilihan.
3. Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga dipilih dengan Musyawarah Mufakat
4. Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga di pilih dengan Pemungutan Suara
5. Pemilih adalah Warga RW 04 yang bertempat Tinggal dan Ber KTP RW 04
Kel.Sukoharjo Kec. Klojen Kota Malang

Pasal II
PANITIA PEMILIHAN RUKUN WARGA

1. Penyelenggara pemilihan Rukun Warga dilaksanakan oleh panitia


pemilihan
2. Panitia pemilihan diangkat oleh Ketua Rukun Warga 04
3. Panitia Pemilihan bertanggungjawab kepada Masyarakat RW 04
4. Hasil pemilihan kepengurusan RT dan RW dituangkan dalam Berita Acara
Pemilihan yang ditandatangani oleh Panitia dan selanjutnya ditetapkan dengan
Keputusan Lurah;
5. Pengukuhan pengurus RT dan RW dilakukan oleh Lurah.

6. Panitia Pemilihan RT dan RW 04 terdiri dari :


1.      Ketua;
2.      Wakil Ketua;
3.      Sekretaris;
4.      Beberapa anggota yang ditentukan oleh Ketua bila dipandang perlu dengan
ketentuan sebanyak-banyaknya 4 (empat) orang.
7.    Panitia pemilihan Ketua RT dan RW tidak dapat dicalonkan sebagai Ketua RT
dan RW 04.

Pasal III
KRITERIA CALON KETUA RT dan RW 04

Syarat-syarat yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW, yaitu :

3
a) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b) Warga Negara Indonesia yang menjadi penduduk setempat;
c) setia dan taat kepada Pancasila dan UUD NRI 1945;
d) tidak tercela, berkelakuan baik, jujur dan adil;
e) sehat jasmani dan rohani;
f) penduduk Kelurahan setempat dan bertempat tinggal tetap di wilayah RT
dan RW tersebut, sekurang-ku rangnya 12 (dua belas) bu lan dengan tidak
terpu tus-putus atau berpindah-pindah tempat, terdaftar pada KK dan
memiliki KTP setempat;
g) bukan Pejabat Kelurahan di Kelurahan setempat;
h) berusia serendah-rendahnya 21 (dua puluh satu) tahun atau pernah kawin
dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada saat pencalonan; dan
i) mempunyai kemauan, kemampuan dan kepedulian.

2. KRITERIA TAMBAHAN
a) Calon Ketua RT dan RW harus bisa baca dan tulis.
b) Calon Ketua RT dan RW diperbolehkan mendaftarkan diri secara
perorangan
c) Calon Ketua RW yang berasal dari Pengurus RT harus
mengundurkan diri dari jabatan kepengurusan RT-nya (dilampiri surat
pengunduran yang ditandatangani di atas materai) dan bilamana
tidak terpilih menjadi RW dia tidak dapat menjabat kembali menjadi
Pengurus RT.

PASAL IV

SISTEM PEMILIHAN

1. Pemilihan Ketua RT

a) Ketua RT dipilih langsung dan yang mendapatkan suara terbanyak itu yang
berhak menjadi Ketua RT.
b) Jika calon lebih dari dua dari suara terbanyak sama, untuk itu dilakukan voting
kembali dan pesertanya hanya 2 (dua) yang terbanyak jumlah suaranya atau
yang sama jumlahnya
c) Jika terjadi sama kembali maka dilakukan oleh musyawarah oleh Panitia dan
dua (dua) nama calon tersebut.

4
2. Pemilihan Ketua RW

a) Bakal Calon Ketua RW di jaring dengan cara sistem Pemungutan Suara.


b) Bakal Calon Ketua RW dipilih dari 3 (Tiga) yang terbanyak jumlah suaranya.
c) Bakal Calon Calon Ketua RW yang masuk dalam Penjaringan harus
menandatangani Surat Ketersediaan Untuk Menjadi Calon RW 04.
d) Calon Ketua RW minimal 2 (dua) orang.
e) Calon Ketua RW 04 akan dipilih Oleh Warga RW 04 dalam Pemilihan
Langsung.
f) Calon Ketua RW yang Mendapatkan Suara terbanyak dalam Pemilihan
Langsung berhak menjadi Ketua RW 04.
g) Jika calon Ketua RW mendapatkan suara yang sama, untuk itu dilakukan
voting kembali dan pesertanya hanya 2 (dua) yang terbanyak jumlah suaranya
atau yang sama jumlahnya
h) Jika terjadi sama kembali maka dilakukan oleh musyawarah oleh Panitia dan
Kepala Desa/Lurah setempat.

PASAL V

YANG MEMPUNYAI HAK SUARA

1. Pemilihan Ketua RT dan Penjaringan Bakal Calon RW

a) Setiap KK mempunyai maksimal 3 suara hak pilih, yang di utamakan adalah


Kepala keluarga, 2 (dua) anggota keluarga lain nya, dengan batasan usia
minimal 17 Tahun, dan berdomisili di lingkungan dan ber KTP RW 04
b) Apabila berhalangan hadir, bisa diwakilkan oleh anggota keluarga lain nya

2. Pemilihan Langsung Ketua RW

c)
d) Setiap Warga RW 04 yang berdomisili di lingkungan RW 04 dan Ber KTP
RW 04

5
e) Usia Minimal 17 tahun pada saat pemilihan berlangsung.

PASAL VI

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh
kebijakan Forum. Demikian ketentuan yang telah disepakati oleh seluruh anggota
Panitia Pemilihan Ketua RT dan RW 04 dan Forum Musyawarah RW 04.Dan
keputusan ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
… ., … … … … … … … 20…..

PANITIA PEMILIHAN RW 04
Kel. Sukoharjo Kec. klojen
Sekretaris Ketua

( ………………………..) ( ……………………………...)

Anggota :

Anda mungkin juga menyukai