Anda di halaman 1dari 7

PANITIA PEMILIHAN KETUA RW 014

PERUMAHAN PURl NIRWANA 3 KELURAHAN KARADENAKERAN


KECAMATAN CIBINONG - KABUPATEN BOGOR - JAWA BARAT

TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA RUKUN WARGA 014
PERUMAHAN PURl NIRWANA 3 KELURAHAN KARADENAN
KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Rukun warga yang selanjutnya disebut RW merupakan lembaga kemasyarakatan
yang dibentuk dari, oleh dan untuk warga setempat berdasarkan musyawarah
mufakat sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.

Pasal 2
RW dibentuk dalam rangka memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan
kemasyarakatan yang berdasarkan swadaya, kegotongroyongan dan kekeluargaan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, ketentraman dan ketertiban.

BAB II
KETENTUAN PEMILIH

Pasal 3
Pemilih dan Hak Suara
1. Pemilih adalah setiap Kepala keluarga dan atau Suami istri yang berdomisili dan
atau bertempat tinggal baik tetap dan atau sewa (sekurang-kurangnya 1 tahun) di
wilayah RW 014 Puri Nirwana 3 Karadenan.
2. Setiap kepala keluarga suami dan istri memiliki masing - masing 1 (satu) Hak
Suara yang tidak dapat diwakilkan oleb siapapun
3. Daftar pemilih ditentukan berdasarkan data update yang tercatat pada masing-
masing RT dilingkungan tempat tinggal dan atau domisili pemilih
4. Data daftar pemilih diserahkan oleh masing-masing Ketua RT kepada Panitia
Pemilihan Ketua RW 014 dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Panitia
Pemilihan
5. Berdasarkan data pemilih yang diperoleh dari masing-masing Ketua RT, Panitia
Pemilihan Ketua RW 014 mensyahkan data pemilih dan menentukan jumlah
pemilih dan atau jumIah suara pemilih
6. Panitia Pemilihan Ketua RW 014 akan mensosialisasikan data pemilih yang telah
disyahkan dan jumlah suara pemilih kepada seluruh RT dilingkungan RW 014.
7. Pemanggilan pemilih untuk memberi suaranya, dilakukan dengan memberi surat
undangan tertulis dan akan diganti dan atau ditukar dengan surat dan atau kertas
suara pada waktu pemilihan dari Panitia Pemilihan Ketua RW 014.

BAB Ill
KETENTUAN CALON

Pasal 4
1. Semua warga yang tinggal tetap (tidak sewa) yang mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan berdomisili di RW 014 berhak mencalonkan dan dicalonkan
menjadi Bakal Calon Ketua RW 014.
2. Ketua RW 014 dicalonkan dan diusulkan oleh masing-masing RT yang berada di
lingkungan RW 014.
3. Setiap RT wajib memberikan minimal 1 (satu) orang bakal calon Ketua RW 014,
yang berasal dan tercatat di warga RT yang bersangkutan.
4. Bakal Calon Ketua RW 014 diusulkan dan mengisi formulir pendaftaran oleh
masing-masing Ketua RT kepada Panitia Pemilihan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
5. Panitia Pemilihan Ketua RW 014 akan mensyahkan calon Ketua RW 014.
6. Panitia Pemilihan Ketua RW 014 akan mensosialisasikan calon-calon Ketua RW
014 ke warga dan atau lingkungan RW 014 beserta VlSI dan MISI nya.
7. Apabila sampai batas waktu yang sudah ditentukan, tidak ada calon yang
diusulkan oleh tiap-tiap RT untuk calon Ketua RW 014, Maka secara otomatis
Ketua RT dari warga RT yang bersangkutan (Ketua RT yang tidak mengusulkan
calon) dianggap sebagai calon Ketua RW 014.

Pasal 5
Persyaratan Calon Ketua RW 014
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Warga Negara Indonesia WNI, laki — laki atau perempuan
3. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
4. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Berkelakuan baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, dan penuh pengabdian kepada
masyarakat.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Bakal Calon Ketua RW 014 telah menjadi warga RW 014 sekurang-kurangnya dua
tahun dengan tidak terputus-putus dan atau tidak berpindah-pindah di
lingkungan RW 014.
8. Berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Atas (SLA) atau sederajat, yang
dibuktikan dengan fotokopi ijazah terakhir
9. Mempunyai kemauan, kemampuan, dan atau kepedulian sosial
10. Terdaftar sebagai pemilih
11. Cakap berbicara, menulis, dan membaca dalam Bahasa Indonesia
12. Berkelakuan baik
13. Calon Ketua RW 014 tidak boleh merangkap jabatan di Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan atau Panitia Pemilihan Ketua RW 014.
14. Tidak dalam keadaan terpaksa atau dipaksa untuk dicalonkan
15. Ketua RW 014 yang sedang menjabat dapat dicalonkan kembali hanya untuk
masa periode jabatan kedua atau sesuai kondisi lingkungan saat itu melalui
musyawarah mufakat para ketua RT dan RW beserta pengurusnya pada periode
berjalan.
16. Tidak sedang dicabut hak memilih dan dipilih menurut keputusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Tidak bermasalah)
17. Mengenal wilayah RW 014
18. Berusia minimal 25 (dua puluh lima) tahun atau sudah/pernah menikah dan
maksimal 65 (enam puluh lima) tahun terhitung mundur sejak pelaksanaan
musyawarah pemilihan Ketua RW 014
19. Belum pernah menjadi Ketua RW 014 selama 3 (tiga) kali masa jabatan secara
berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
20. Selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan sebagai Ketua RW 014
terpilih, Menyusun daftar nama Pengurus Inti RW 014 Periode 2022-2025 dan
menyerahkannya kepada Panitia Pemilihan untuk adminitrasi diproses lebih
lanjut ke Kelurahan Karadenan

BAB IV
PENGAWAS PEMILIHAN

Pasal 6
Untuk menjaga independensi dan netralitas, maka panitia mengangkat pengawas
pemilihan Ketua RW 014 sebanyak 3 orang, yang diambil dari tokoh masyarakat
(sesuai kebutuhan)

Pasal 7
Pengawas pemilihan Ketua RW 014 memiliki tugas mengawasi berjalannya proses
pemilihan Ketua RW 014 dari awal sampai akhir pemungutan suara.

Pasal 8
Pengawas pemilihan memiliki wewenang untuk menegur dan melaporkan kepada
Panitia bilamana terjadi pelanggaran-pelanggaran di lapangan.

Pasal 9
Pengawas pemilihan Ketua RW 014 hanya memiliki hak bicara.

BAB V
KETENTUAN PEMILIHAN

Pasal 10
Pelaksanaan pemilihan
1. Pemberian suara pemilihan calon Ketua RW 014 dilaksanakan pada Tanggal 29
Mei 2022, dimulai dari jam 08.00 - 12.00 WIB
2. Dalam kondisi tertentu, berdasarkan pertimbangan dan keputusan Ketua Panitia
Pemilihan Ketua RW 014. Pemberian suara dapat dilaksanakan di luar (TPS) dan
waktu (jam) yang telah ditentukan diatas
3. Pemilihan dilakukan dengan menggunakan sistem pencontrengan dan atau
pencoblosan
4. Pemberian suara tidak dapat diwakilkan
5. Pemilih memberikan suaranya secara Iangsung dengan cara mencontreng dan
atau mencoblos pada tanda yang dipilihnya pada kertas dan atau surat suara yang
telah disediakan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW 014.
6. Satu surat suara berlaku untuk 1(satu) suara
7. Kertas dan atau surat suara tidak syah atau dianggap abstain apabila
a. Robek / rusak
b. Pemilih mencontreng dan atau mencoblos lebih dan satu calon
c. Pemilih tidak mencontreng dan atau mencoblos kertas / surat suara
8. Calon yang memiliki suara terbanyak langsung ditetapkan menjadi pemenang
atau Ketua RW 014.

BAB VI
PENGHITUNGAN SUARA

Pasal 11
Perhitungan Suara Hasil Pemilihan
1. Perhitungan suara dilakukan pada tempat dan waktu yang telah ditentukan oleh
Panitia Pemilihan Ketua RW 014.
2. Perhitungan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW 014 secara
langsung, terbuka dan transparan serta disaksikan oleh saksi-saksi dan calon
Ketua RW 014
3. Kertas / surat suara hasil pemilihan Ketua RW 014 dikumpulkan oleh Panitia
Pemilihan Ketua RW 014
4. Ketua RW 014 periode 2022-2025 terpilih adalah calon Ketua RW 014 yang
memperoleh suara terbanyak
5. Apabila dalam perhitungan suara didapat dua dan atau tiga calon Ketua RW 014
memperoleh suara terbanyak sama besarnya, maka terhadap calon Ketua RW
014 tersebut akan dipilih ulang oleh ketua RT 01 sampai dengan RT 08 ditambah
Ketua RW 014 periode berjalan
a. Ketua RT 01 sampai dengan Ketua RT 08 dan Ketua RW 014 periode berjalan
masing-masing memiliki 1 (satu) Hak Suara
b. Pemberian suara oleh Ketua RT 01 sampai dengan RT 08 dan Ketua RW 014
periode berjalan dilakukan secara tertutup pada kertas dan atau surat suara e-
vooting yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW 014, secara
langsung dengan cara mencontreng sesuai aturan yang berlaku diatas, di
tempat perhitungan suara, sesaat setelah perhitungan suara putaran pertama
selesai dilakukan

BAB VIl
PELANGGARAN-PELANGGARAN

Pasal 12
1. Melakukan money politik atau politik uang
2. Melakukan pembunuhan karakter terhadap calon lain

BAB VIII
SANGSI

Pasal 13
Panitia Pemilihan Ketua RW 014 memberikan teguran kepada calon Ketua RW 014
dan saksi-saksi calon yang melakukan kegaduhan dalam acara pemilihan berlangsung
sesuai laporan dari pengawas pemilihan.

BAB IX
BIAYA PEMILIHAN KETUA RW

Pasal 14
1. Dalam pelaksanaan pemilihan RW, Calon RW tidak dipungut biaya apapun.
2. Seluruh biaya pelaksanaan pemilihan ketua RW ditanggung oleh Kas RW.
3. Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk:
a. Biaya ATK dan Fotokopi;
b. Biaya Rapat dan Konsumsi;
c. Biaya lain-lain termasuk Peralatan dan Perlengkapan.

BAB X
PENUTUP

Pasal 14
1. Dengan berlakunya ketentuan ini maka semua ketentuan pemilihan ketua RW
014 di lingkungan RW 014 mengacu pada peraturan ini.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan dan tata tertib ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan Keputusan Panitia Pemilihan Ketua RW 014
3. Peraturan ini berlaku sejak mulai ditetapkan.
Ditetapkan di : Perumahan Puri Nirwana 3 Kelurahan Karadenan, Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Hari / Tanggal : Sabtu / 9 April 2022
Pada : Rapat Pengurus RW 014 dan seluruh Ketua RT, (RT 01 sampai
RT08)
Bertempat : Sekretariat RW 014.

Panitia Pemilihan Ketua RW 014


Ketua

DAUD DACHLAN

Anda mungkin juga menyukai