TENTANG
BAB I
DASAR HUKUM
PASAL 1
PANITIA, PENINJAU DAN SAKSI
1. Panitia pemilihan Ketua Rt adalah panitia pemilihan yang dibentuk berdasarkan hasil
musyawarah yang dituangkan dalam Surat Penunjukan Ketua Rukun Warga 005 Nomor
Nomor 149/001/PPKRT/RW.05/III/2018 tanggal 12 Maret 2018 tentang Pembentukan
Panitia Pemilihan.
2. Peninjau adalah seseorang atau pihak yang diundang oleh panitia pemilihan sebagaimana
dimaksud dalam Tata Tertib ini.
3. Saksi adalah pemilih yang diberikan kewenangan oleh Panitia Pemilihan untuk menyaksikan
jalannya pemungutan dan penghitungan suara serta menandatangani berita acara.
PASAL 2
CALON KETUA RT
Calon Ketua RT selain ayat (1) Pasal ini adalah setiap orang yang memenuhi syarat :
1. Warga Negara Indonesia yang sekurang-kurangnya berumur 17 tahun atau telah menikah;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki kartu tanda penduduk atau e-KTP di lingkungan RW 005;
4. Memiliki tempat tinggal RT.001. RW 005;
5. Menetap di RT.001 RW 005; dan
6. Hadir dalam pemungutan suara Pemilihan Ketua RT 001.
7. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
8. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945;
9. Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah;
10. Berkelakuan baik, jujur, adil, cerdas dan berwibawa;
11. Berpendidikan serendah – rendahnya SD atau sederajat;
12. Telah menjadi warga RT 001/005 sekurang-kurangnya 6 ( enam ) bulan berturut-turut
dengan Ber KTP RT/RW 001/005 atau terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) RT/RW
001/005;
13. Mempunyai kemauan, kemampuan, kepemimpinan, peka dan kepedulian sosial;
14. Tidak sedang dicabut hak memilih dan dipilih menurut keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap .
PASAL 4
PEMILIH
PASAL 5
PENYELENGGARA PEMILIHAN KETUA RT
PASAL 6
WEWENANG PANITIA PEMILIHAN KETUA RT
PASAL 7
KEWAJIBAN PANITIA/PEMILIH KETUA RT
1. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan barang dan jasa yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemilihan ketua RT;
2. Memelihara arsip dan dokumen pemilihan Ketua RT;
3. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana yang diterima dalam pemilihan ketua RT;
4. Menyampaikan laporan kegiatan pemilihan ketua RT kepada Ketua RT terpilih.
5. Panitia menyediakan tempat pemilihan beserta kelengkapannya.
6. Panitia membuat kartu suara sesuai daftar pemilih tetap ( DPT ) ditambah 2,5 persen kartu
suara cadangan.
7. Pada kartu suara terdapat gambar/nomor atau gambar & nomor calon ketua RT yang telah
mendapat pengesahan dari panitia.
8. Pemilihan calon ketua RT.001/005 dilakukan secara langsung umum bebas dan rahasia
(Luber) dan ditempat terbuka.
9. Masing-masing pemilih hanya memiliki satu suara untuk memilih salah satu calon ketua RT.
10. Pemilihan dilaksanakan mulai pukul : 14.00 Wib sampai dengan pukul 16.00 Wib.
11. Para pemilih wajib memelihara dan menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan
selama pemilihan berlangsung.
12. Pemilih yang datang terlambat lewat dari waktu yang ditentukan tidak dapat melaksanakan
hak pilihnya.
13. Teknik pemilihan menggunakan cara mencoblos / mencontreng (mencentang) salah satu
calon (sesuai aturan/petunjuk teknis yang disepakati)
14. Pemilih tidak dapat diwakilkan oleh siapapun atau dapat diwakilkan (dengan catatan sakit
berat )
15. Pemilih yang telah melaksanakan hak suaranya mendapat tanda berupa ; tinta / stempel
(pada salah satu lengan atau jari tangan) agar tidak terjadi penggunaan hak suara ganda.
16. Penghitungan suara dapat dilakukan apabila waktu yang telah ditentukan telah habis yaitu
pukul 16.00 WIB tanpa menunggu mencapai 100 % kehadiran dari data DPT yang ada.
17. Para calon berhak hadir/menghadirkan 1 (satu) orang saksi untuk menyaksikan jalannya
penghitungan suara dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia.
18. Pemenang atau Ketua RT terpilih dapat dinyatakan syah apabila telah mendapat suara
terbanyak dari pemilih yang datang.
PASAL 8
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PEMILIHAN
Hari : Jum’at
Tanggal : 16 Maret 2018
Waktu : 14.00 s.d. 16.00
Lokasi : Depan Rumah H. Deden Suherman
PASAL 9
PEMUNGUTAN SUARA
PASAL 10
PENGHITUNGAN SUARA
1. Penetapan hasil pemungutan suara dan pengumuman hasil pemilihan ketua RT dilakukan
pada hari pemungutan suara
2. Calon yang memperoleh suara terbanyak atau lebih dari 50% (lima persen) jumlah Pemilih
yang hadir ditetapkan menjadi Ketua RT terpilih;
3. Dalam hal nama yang memiliki suara yang sama banyaknya, maka penentuannya
diserahkan kepada mereka yang memiliki suara terbanyak yang sama tersebut untuk
bermusyawarah salama 10 (sepuluh) menit untuk kemudian memutuskan salah seorang
diantara mereka untuk mengikuti pemilihan berikutnya.
4. Dalam hal terdapat suara yang sama dari dua nama yang menduduki rangking 1 dan 2
setelah dilakukan Pemilihan kembali untuk memperoleh suara lebih dari 50% ternyata
suaranya tetap sama, maka dilakukan pemilihan lagi sampai salah seorang diantara 2 (dua)
orang tersebut memperoleh lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah suara dari Pemilih
yang hadir.
5. Selanjutnya nama yang memperoleh suara lebih dari 50% ditetapkan oleh Panitia sebagai
Ketua RT periode 2018-2022
6. Pengukuhan Ketua RT terpilih dilakukan oleh Kepala Desa setelah pengumuman pemenang
pemilihan Ketua RT oleh Panitia.
PASAL 12
SAKSI
Pada hari pemungutan suara Panitia Pemilihan menunjuk 2 (dua) orang diantara pemilih yang
hadir untuk menjadi saksi dengan syarat bukan termasuk Panitia untuk menandatangani berita
acara hasil Pemilihan Ketua RT 001.
PASAL 13
PENINJAU
1. Panitia pemilihan dapat mengundang peninjau dari RT lain, Pengurus RW atau pejabat Desa
untuk turut serta menyaksikan jalannya pemungutan suara
2. Peninjau hanya berhak menyaksikan jalannya pemungutan suara
3. Peninjau tidak memiliki hak untuk memprotes ataupun mencampuri jalannya pemungutan
suara
PASAL 14
LAIN-LAIN
1. Semua hasil penetapan dan atau keputusan Panitia pemungutan suara tidak dapat
diganggu gugat, bersifat mengikat dan final.
2. Tata tertib ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
3. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.
BAB III
ANGGARAN BIAYA
1. Rancangan biaya kegiatan disusun dan diajukan oleh panitia kemudian disyahkan oleh
peserta musyawarah/rapat antara Para Panitia , Pengurus RT/RW, dan tokoh masyarakat
2. Sumber biaya diperoleh dari ;
Uang kas RT.001/005;
Sumbangan wajib masing-masing RT.001/005 atau tokoh masyarakat atau donator
yang tidak mengikat.
3. Panitia melaksanakan belanja anggaran biaya sesuai Rancangan Anggaran Belanja yang
telah dimusyawarahkan dan menyampaikan laporan pertanggungjawabannya secara
tertulis kepada forum dimaksud dalam ayat 1.
BAB IV
PENUTUP
1. Tata tertib dibuat oleh Panitia Pemilihan RT.001/005 dan ditanda tangani serta
diketahui/disetujui Ketua RW 005 *)
2. Tata tertib berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan
hasil musyawarah sepanjang tidak bertentangan dengan tata tertib yang telah ada.
Ditetapkan di : Sukanagara
pada tanggal : 13 Maret 2018
Mengetahui/Menyetujui
Ketua RW.005 Ketua Panitia Pemilihan,
TTD