Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA PAW

DESA PAGELARAN KECAMATAN PAGELARAN TAHUN 2022

I. DASAR
1. Peraturan Bupati Malang Tanggal 30 Desember 2021 Nomor 195 tentang
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu melalui musyawarah desa;
2. Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagelaran Kecamatan
Pagelaran Nomor: 04/BPD.PGL/II/2022 Tanggal 16 Pebruari 2022 Tentang
Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Desa Pagelaran.

II. PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU


1. Pembentukan, susunan, tugas pokok dan fungsi Panitia Pemilihan Kepala
Desa mengacu pada Peraturan Bupati Malang Nomor 195 Tahun 2021 pasal 9;
2. Dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan kepala desa antar waktu,
panitia dapat dibantu oleh tim fasilitator yang dibentuk oleh pemerintah
kabupaten malang;
3. Penyusunan kelengkapan panitia, pembentukan dan pembagian tugas
masing-masing seksi ditentukan dengan musyawarah panitia.

III. JADWAL RENCANA KERJA


1. Penetapan jadwal rencana kerja menggunakan hitungan hari kerja dan jam
kerja yang berlaku di Pemerintah Kabupaten Malang yakni hari Senin sampai
dengan Jumát dan jam pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan
16.00 WIB;
2. Apabila ada jadwal rencana kerja yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
diatas, panitia berkewajiban untuk membuat pemberitahuan dan sosialisasi
kepada masyarakat;
3. Penyusunan jadwal rencana kerja ditetapkan sebagai berikut :
a. Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu 1 Hari
b. Penyusunan RAB 3 Hari
c. Penyusunan tata tertib 3 Hari
d. Musyawarah Penetapan Peserta Musdes 2 Hari
e. Penetapan peserta Musdes 1 Hari
f. Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa 15 Hari
g. Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa 5 Hari
h. Penelitian kelengkapan berkas Bakal Calon Kepala Desa 1 Hari
i. Pemberitahuan tertulis kekurangan/keraguan terhadap
berkas bakal calon 1 Hari
j. Melengkapi berkas Kekurangan Persyaratan 5 Hari
k. Penelitian kelengkapan berkas Bakal Calon Kepala Desa 1 Hari
l. Pengumuman Bakal Calon Kepala Desa Antar Waktu
Yang Memenuhi Persyaratan 1 Hari
m. Pelaksanaan Ujian Tertulis Seleksi Tambahan 1 Hari
n. Penetapan Bakal Calon Kepala Desa menjadi Calon
Kepala Desa 1 Hari
o. Pembuatan Kartu Suara dan Penyiapan Kelengkapan
untuk penghitungan Suara 2 Hari
p. Penyelanggaraan Pilkades Antar Waktu Melalui Musyawarah Desa 1 Hari
q. Pengesahan Calon Kepala Desa Antar Waktu Terpilih 1 Hari
r. Pelaporan Hasil Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Kepada BPD 2 Hari

IV. PESERTA MUSYAWARAH DESA


1. Penyusunan Daftar Peserta Musyawarah Desa ditentukan oleh BPD dan
Pemerintah desa;
2. Syarat dan ketentuan Peserta Musyawarah Desa mengacu pada Peraturan Bupati
Malang Nomor 195 tahun 2021;
3. BPD, Perangkat Desa, Panitia Pemilihan Dan Calon Kepala Desa bukan termasuk
peserta Musyawarah Desa Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu.

V. CALON KEPALA DESA PAW


1. Syarat dan ketenuan pendaftaran bakal calaon kepala desa mengacu pada
Peraturan Bupati Malang Nomor 195 Tahun 2021 Tentang Pemilihan Kepala Desa
Antar Waktu pasal 15;
2. Syarat dan ketentuan masa pendaftaran dan penyaringan bakal calon Kepala
Desa mengacu pada Peraturan Bupati Malang Nomor 195 Tahun 2021 Tentang
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu tentang Tata Cara Seleksi Tambahan Pada
pasal 25;
3. Syarat dan ketentuan pendaftaran bakal Calon Kepala Desa Antar Waktu yang
berasal dari Unsur Perangkat Desa, Anggota BPD, PNS, Pegawai Honorer dan
Anggota TNI/Polri, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, dan Pegawai BUM desa
mengacu pada Peraturan Bupati Malang Nomor 195 Tahun 2021 Tentang
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu pasal 16 sampai Pasal 21 Paragraf Dua;

VI. BIAYA
1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu dibiayai dari APBDes Tahun
Anggaran 2022 sesuai dengan kemampuan Desa;
2. Panitia menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa Antar Waktu dengan cara musyawarah mengacu pada kebutuhan yang
wajar sesuai dengan kondisi desa;
3. Dalam rangka untuk verifikasi atas pembentukan RAB, Panitia Mengajukan
Kepada PJ Kepala Desa

VII. PEMBAGIAN UNDANGAN


1. Pencetakan surat undangan dilakukan mengunakan kertas dengan warna;
2. Pembagian surat undangan dilakukan mulai tanggal 29 – 30 Maret 2022;
VIII. PELAKSANAAN MUSYAWARAH DESA
1. Registrasi peserta Musyawarah Desa dimulai Pukul 08.00 WIB s/d 09.00 WIB.
Sedangkan pelaksanaan Musyawarah Desa dimulai Pukul 09.00 WIB sampai
dengan selesai pada hari dan tanggal yang telah di tentukan;
2. Hari dan tanggal pelaksanaan Musyawarah Desa sebagaimana tersebut pada
nomor 1 (satu) yaitu dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2022;
3. Peserta musyawarah Desa Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu, wajib hadir 30
(tiga puluh) menit sebelum pelaksanaan Musdes dengan membawa undangan
dan foto kopi KTP Elektronik. Bila peserta hadir lebih dari jam 09.00 WIB, maka
peserta Musyawarah Desa Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu tidak
diperkenankan mengikuti Musyawarah Desa dan yang bersangkutan
kehilangan hak pilihnya;
4. Pelaksanaan Musyawarah Desa Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu bisa
dilaksanakan sesuai dengan undangan yang hadir pada jadwal yang telah
ditentukan;
5. Penyelenggaraan musyawarah desa dipimpin oleh ketua BPD yang teknis
pelasanaan pemilihannya dilakukan oleh panitia pemilihan;
6. Pelaksanaan pemilihan calon kepala desa antar waktu oleh panitia pemilihan
dan peserta musyawarah desa melalui mekanisme musyawarah mufakat atau
melalui pemungutan suara yang telah disepakati oleh musyawarah desa;
7. Apabila yang disepakati adalah mekanisme pemungutan suara maka
pemilihnya adalah dari seluruh peserta musyawarah desa yang hadir, masing
masing memiliki satu hak suara untuk digunakan secara langsung bebas,
rahasia, jujur dan adil;
8. Peserta musyawarah desa sebagaimana dimaksud pada nomor 7, selain BPD
beserta anggota, Perangkat Desa, Panitia Pemilihan dan Calon Kepala Desa;
9. Pemungutan suara pemilihan kepala desa antar waktu dilakukan dengan
memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama calon
kepala desa antar waktu;
10. Pemberian suara untuk pemilihan kepala desa antar waktu dilakukan dengan
mencoblos salah satu calon kepala desa antar waktu dalam surat suara;
11. Nomor urut pada surat suara berdasarkan pemeringkatan hasil ujian tambahan
bila pendaftar lebih dari tiga orang, bila pendaftar hanya tiga orang nomor urut
berdasarkan nomor pendaftaran;
12. Suara untuk calon kepala desa antar waktu dinyatakan sah apabila :
a. Surat suara ditanda tangani dan di stempel oleh ketua panita pemilihan;
b. Tanda coblos :
(1) Terdapat pada satu kotak segi empat yang memuat satu calon kepala
desa antar waktu
(2) Terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto,
dan nama calon kepala desa antar waktu
(3) Terdapat lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu kotak segi
empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon kepala desa antar
waktu
(4) Terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang memuat nomor,
foto, dan nama calon kepala desa antar waktu
13. Apabila terdapat kekeliruan dalam memberikan suara, peserta musyawarah
desa dapat meminta surat suara pengganti kepada panitia pemilihan dan
panitia pemilihan wajib memberikan surat suara pengganti hanya satu kali;
14. Surat suara yang dimintakan pengganti yang sebagaimana dimaksud Poin 8
langsung dilakukan perusakan di hadapan peserta musyawarah desa;
15. Selama proses pemungutan suara para Calon Kepala Desa wajib hadir ditempat
yang telah disediakan oleh panitia;
16. Calon Kepala Desa boleh meninggalkan TPS (ke kamar kecil) dengan ijin ketua
Panitia;
17. Apabila ada hal-hal yang mengganggu proses pemungutan suara, panitia
berhak untuk menskors terhadap waktu pemungutan suara dan waktu skors
tidak mengurangi alokasi waktu untuk pemungutan suara;
18. Para calon kepala desa bisa hadir ditempat pelaksanaan musyawarah desa
selambat - lambatnya 30 menit sebelum dimulainya pelaksanaan musyawarah
desa;

IX. PENGHITUNGAN SUARA


1. Penghitungan suara dilakukan oleh panitia pemilihan kepala desa setelah
pemungutan suara selesai;
2. Penghitungan suara dilaksanakan oleh panitia dengan disaksikan peserta
musyawarah desa;
3. Setelah selesai penghitungan suara selanjutnya dilakukan perekapan suara
untuk mengetahui jumlah perolehan suara tiap calon kepala desa antar waktu;
4. Apabila dari hasil penghitungan terdapat hasil jumlah suara yang sama antar
calon (draw), maka dilakukan pemungutan suara ulang menggunakan surat
suara yang telah digunakan dengan cara memberi tanda contreng (√) pada gambar
calon;
5. Dalam proses penghitungan suara para calon tidak diperkenankan untuk
meninggalkan tempat musyawarah desa;
6. Penghitungan suara ditutup dengan pembuatan Berita Acara Perolehan Suara
yang selanjutnya panitia melaporkan kepada BPD tentang Calon Kepala Desa
terpilih sekaligus menyerahkan semua kelengkapan pemungutan suara.

X. PENETAPAN CALON KEPALA DESA TERPILIH


1. Panitia pemilihan kepala desa antar waktu menyampaikan hasil pemilihan kepala
desa terpilih kepada BPD.
2. Berdasarkan penetapan hasil pemilihan kepala desa antar waktu BPD
menyampaikan penetapan calon kepala desa antar waktu terpilih kepada Bupati
melalui camat dengan tembusan kepada kepala desa paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah menerima laporan penetapan calon kepala desa antar waktu terpilih oleh
panitia pemilihan kepala desa antar waktu.
XI. MEKANISME PENGADUAN DAN PENANGANAN KONFLIK
1. Apabila terjadi pelanggaran atau penyimpangan dalam proses pemilihan kepala
desa antar waktu, maka calon kepala desa antar waktu, saksi, dan/atau
masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengadua kepada panitia
pemilihan;
2. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada nomor (1) dilakukan secara tertulis
sejak terjadinya pelanggaran dan paling lama dua hari sejak selesaianya
musyawarah desa;
3. Panitia pemilihan harus sudah mengambil keputusan paling lama tiga hari
sejak pengaduan diterima;
4. Dalam hal penyelesaian perselisihan oleh panitia pemilihan sebagaimana
dimasud pada nomor 3 tidak berhasil, tim fasilitasi dan pemantauan tingkat
kecaatan memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam jangka waktu tiga hari;
5. Dalam hal penyelesaian perselisihan oleh tim fasilitasi dan pemantauan tingkat
kecamatan sebagaimana dimaksud pada nomor 4 tidak berhasil, bupati harus
menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu 30 hari;
6. Penyelesaian perselisihan oleh bupati sebagaimana dimaksud pada nomor 5
hanya berlaku untuk perselisihan hasil pemilihan kepala desa antar waktu ;
7. Apabila pelanggaran atau penyimpangan sebagaimana dimaksud pada nomor 1
merupakan tindak pidana diproses sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan;
8. Pengaduan sebagaimana tersebut di atas tidak mempengaruhi dan/atau
menghambat pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa antar waktu sampai
dengan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji kepala desa antar waktu
terpilih;

XII. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diputuskan secara
musyawarah, atau atas petunjuk dari tim fasilitator Kecamatan atau tim
fasilitator Kabupaten dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku.

Ditetapkan di : Pagelaran
Pada tanggal : Pebruari 2022

Menyetujui Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu


BPD Desa Pagelaran Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran
Ketua, Ketua,

WARIMIN HADI, S.Pd ABD. JALIL, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai