BAB I
UMUM
Pasal 1
BAB II
HAK, TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
BAB III
MASA BAKTI KEPENGURUSAN
Pasal 6
BAB IV
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 7
BAB V
PERMUSYAWARATAN BUM Desa
Pasal 8
Pasal 9
(1) Jenis usaha BUM Desa CATUR BUANA meliputi usaha-usaha antara lain :
a. Pengelolaan dan Pengembangan Wisata Desa;
b. Bidang Pertanian (Pembagian Air, Hasil Tani dan Perkebunan dll);
c. Pengelolaan dan Pengembangan Galeri UMKM;
d. Bidang Perekonomian Desa (Pasar Desa dan Perdagangan);
e. Bidang Pengelolaan Sampah;
f. Bidang Keuangan Mikro dengan mendirikan Koperasi Simpan Pinjam
untuk masyarakat Desa Pagelaran.
g. Bidang lain yang menguntungkan
Pasal 10
(1) Jenis Usaha yang dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, adalah dengan
menggunakan mekanisme usaha sebagai berikut:
a. sumber air di jadikan Wisata Edukatif;
b. Kepala Unit Usaha harus menata dan mengadakan Wahana untuk
meningkatkan jumlah pengunjung;
c. Kepala Unit Usaha agar menata ulang Pedagang yang ada di dalam area
wisata dan menyepakati besaran retribusi yang harus di bayar pedagang
kepada pengelola;
d. Kepala Unit Usaha menata area parkir pengunjung dan menyepakati
besaran retribusi yang harus dibayar pemilik tempat parkir kepada
pengelola;
e. Kepala Unit Usaha membuat media promosi baik berupa brosur maupun
website khusus Wisata untuk mengenalkan Wisata Desa Water Park
Pagelaran; dan
f. besaran tarif tiket masuk Kawasan wisata Water Park Pagelaran
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktor BUM Desa “CATUR BUANA”
(2) Jenis Usaha yang dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf b, adalah dengan
menggunakan mekanisme usaha sebagai berikut:
a. Kepala Unit Usaha harus melakukan kerjasama dengan Gapoktan dan
Poktan di Desa Pagelaran, untuk menyepakati kerjasama antara petani
dan BUM Desa CATUR BUANA agar petani dapat menjual hasil pertanian
( Toserba )ke BUM Desa;
b. Unit Usaha ini harus menampung hasil pertanian Sayur, Padi, Jagung
dan tebu dari Petani Desa Pagelaran;
c. Kepala Unit Usaha melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam
rangka memasarkan produk Pertanian Desa Pagelaran.
(3) Jenis Usaha yang dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f, harus
mengedepankan kesejahteraan anggota dan meningkatkan Pendapatan Asli
Desa dengan mekanisme usaha sebagai berikut:
a. modal di dapat dari iuran anggota, bantuan pemerintah dan penyertaan
modal Desa;
b. menyediakan kredit lunak tanpa anggunan kepada kelompok perempuan,
Petani dan atau perseorangan dengan jaza pinjaman tidak boleh lebih dari
1.5 % (flat);
c. jangka waktu pinjaman 1 tahun dengan system angsuran bulanan, 4
bulanan dan atau potong masa panen bagi petani dengan syarat bahwa
hasil pertanian di jual ke BUM Desa bidan usaha jual beli hasil pertanian;
d. model pinjaman terhadap anggot yang berprofesi sebagai petani bisa
dalam bentuk bibit, pupuk, obat-obatan pertanian atau dalam bentuk
pembiayaan perawatan tanaman pertanian.
e. koperasi juga bisa mengakomodir hasil kerajinan anggota dari kelompok
perempuan yang kemudian di bantu dalam mendapatkan akses pasar.
BAB VII
LARANGAN DAN SANKSI
Larangan
Pasal 11
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 13
(1) Pembubaran Badan Usaha Milik Desa “CATUR BUANA” hanya dapat
dilakukan melalui musyawarah desa setelah memperhatikan saran dan
pertimbangan tim pembina tingkat kecamatan dan kabupaten.
(2) Pembubaran Badan Usaha Milik Desa “CATUR BUANA” ditetapkan dengan
peraturan desa.
(3) Kelebihan kekayaan BUM Desa yang telah dibubarkan diserahkan kepada
pemerintah desa dan menjadi kekayaan desa.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur
kemudian dalam SOP dan musyawarah BUM Desa.
Ditetapkan di : Pagelaran
Pada tanggal : 8 Januari 2022
Pj. KEPALA DESA PAGELARAN,
RUSMAN