Anda di halaman 1dari 20

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA

DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

TATA TERTIB
PEMILIHAN KEPALA DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR

MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP


(1) Maksud dibentuknya Tata tertib Pemilihan Kepala Desa ini adalah
sebagai pedoman Panitia dalam Pemilihan Kepala Desa.
(2) Tujuan dibentuknya Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa ini adalah untuk
menjamin kepastian hukum dalam proses Pencalonan, Pemiliha dan
Pengangkatan Kepala Desa.
(3) Ruang Lingkup Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa ini meliputi :
A. PENYELENGGARA
1. Panita Pengawas;
2. Panitia Pemilihan Kepala Desa;
B. PENDAFTARAN PEMILIH
1. Pemuktahiran Data Pemilih
C. PENCALONAN
1. Syarat Calon Kepala Desa Langensari;
2. Pendaftaran Calon Kepala Desa Langensari;
3. Pembentukan KPPS;
4. Kampanye;
5. Larangan dan Sanksi Pelanggaran;
6. Masa Tenang;
7. Pemungutan dan Perhitungan Suara
D. PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN KEPALA DESA
E. PENETAPAN CALON TERPILIH
F. LAIN-LAIN

A. PENYELENGGARA
1. Panita Pengawas Pemilihan Kepala Desa
(1) BPD membentuk Panitia Pengawas melalui Musyawarah BPD
yang ditetapkan dengan Keputusan BPD.
(2) Panitia Pengawas berjumlah tiga orang dari unsur Bina Desa 1
(satu) orang dan unsur masyarakat 2 (dua) orang.
(3) Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan disampaikan secara
tertulis kepada wali kota melalui Panitia Pemilihan Kota.
(4) Untuk mengisi kekosongan Panitia Pengawas mekanisme
dilakukan melalui Musyawarah BPD.
(1) Tugas dan wewenang Panitia Pengawas Pemilihan meliputi:
a. mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala
Desa yang meliputi:
1) pemutakhiran data pemilih berdasarkan data
kependudukan dan penetapan Daftar Pemilih
Sementara dan Daftar Pemilih Tetap;
2) pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan
tata cara pencalonan;
3) proses dan penetapan calon;
4) pelaksanaan Kampanye;
5) perlengkapan Pemilihan dan pendistribusiannya;

1
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

6) pelaksanaan pemungutan suara;


7) mengendalikan pengawasan seluruh proses
penghitungan surat suara dan/atau penghitungan
ulang surat suara;
8) penyampaian surat suara dari TPS sampai ke
sekretariat Panitia Pemilihan; dan
9) proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Panitia
Pemilihan.
b. menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap
pelaksanaan Pemilihan kepala Desa;
c. menyelesaikan temuan dan laporan sengketa
penyelenggaraan Pemilihan kepala Desa yang tidak
mengandung unsur tindak pidana;
d. menyampaikan hasil penyelesaian temuan dan laporan
sebagaimana dimaksud pada huruf c kepada BPD;
e. meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi
kewenangannya kepada instansi yang berwenang;
f. menyampaikan laporan kepada Panitia Pemilihan Kota
sebagai dasar Panitia Pemilihan Kota mengeluarkan
rekomendasi yang berkaitan dengan adanya dugaan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
penyelenggaraan Pemilihan kepala Desa oleh penyelenggara
pemilihan di Desa dan/atau BPD;
g. mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Panitia
Pemilihan Kota tentang pengenaan sanksi kepada
penyelenggara pemilihan dan/atau BPD yang terbukti
melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya
tahapan penyelenggaraan Pemilihan kepala Desa;
h. mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan
Pemilihan kepala Desa; dan
i. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang ditentukan
oleh peraturan perundang-undangan.
(2) Kewajiban Panitia Pengawas Pemilihan meliputi:
a. bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya;
b. menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan
dengan dugaan adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan mengenai Pemilihan kepala
Desa;
c. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada BPD
sesuai dengan tahapan Pemilihan secara periodik dan/atau
berdasarkan kebutuhan;
d. menyampaikan temuan dan laporan kepada Panitia
Pemilihan Kota berkaitan dengan adanya dugaan
pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara dan/atau
BPD yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan
tahapan Pemilihan kepala Desa; dan
e. melaksanakan kewajiban lain yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan.

2
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

2. Panitia Pemilihan Kepala Desa


(1) BPD membentuk Panitia Pemilihan melalui musyawarah BPD
yang ditetapkan dengan Keputusan BPD.
(2) Panitia Pemilihan bersifat mandiri dan tidak memihak.
(3) Untuk mengisi kekosongan Panitia Pemilihan Kepala Desa
mekanisme dilakukan melalui Musyawarah BPD.
(4) Panitia Pemilihan ditetapkan berjumlah gasal dengan jumlah
sebanyak 11 (sebelas) orang dengan melibatkan unsur
perempuan.
(5) Panitia Pemilihan terdiri dari :
a. Unsur perangkat desa sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri
dari Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pelayanan dan
Kepala Urusan Perencanaan; dan
b. Unsur Masyarakat sebanyak 8 (delapan) orang. Unsur
Masyarakat terdiri dari :
1. Wilayah Dusun Sukahurip sebanyak 2 (dua) orang;
2. Wilayah Dusun Sinargalih sebanyak 2 (dua) orang;
3. Wilayah Dusun Karangmukti sebanyak 2 (dua) orang; dan
4. Wilayah Dusun Sidamulya sebanyak 2 (dua) orang;
(6) Susunan keanggotaan Panitia Pemilihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Ketua merangkap anggota;
b. Wakil Ketua merangkap anggota;
c. Sekretaris merangkap anggota; dan
d. Anggota
(7) Sekretariat Panitia Pemilihan berada pada Kantor Desa
Langensari Jalan Pelita II No. 3 Langensari.
(8) Panitia Pemilihan mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan,
mengawasi dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan
pemilihan;
b. merencanakan dan mengajukan rencana kebutuhan
pemilihan kepada Pemerintah Desa;
c. melakukan pendaftaran dan penetapan pemilih;
d. mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon;
e. menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;
f. mengumumkan calon kepada masyarakat di tempat terbuka
sesuai kondisi sosial budaya masyarakat;
g. menetapkan tata-cara pelaksanaan pemilihan;
h. menetapkan tata-cara pelaksanaan kampanye;
i. menetapkan jumlah suara dan kotak suara;
j. menyampaikan surat suara, kotak suara, dan perlengkapan
pemilihan lainnya kepada KPPS;
k. melaksanakan pemungutan suara;
l. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan
mengumumkan hasil pemilihan;
m. menetapkan calon Kepala Desa terpilih; dan
n. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan

3
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(9) Dalam menjalankan tugasnya Panitia Pemilihan wajib menjaga


netralitas dan menjamin terlaksananya proses pemilihan dengan
aman, tertib dan demokratis
(10) Panitia Pemilihan dalam melaksanakan pemungutan suara dapat
melimpahkan kewenangannya kepada KPPS.

B. PENDAFTARAN PEMILIH
1. Pemuktahrian Data Pemilih

(1) Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus masuk dalam daftar
pemilih.
(2) Daftar pemilih sementara yang selanjutnya disebut DPS adalah
daftar pemilih yang disusun berdasarkan daftar pemilih tetap
pemilihan umum terakhir yang telah diperbaharui dan dicek kembali
atas kebenarannya serta ditambah dengan pemilih baru.
(3) Pemilih sebagaimana dimaksud harus memenuhi syarat:
a. penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara pemilihan
Kepala Desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau
sudah/pernah menikah ditetapkan sebagai pemilih;
b. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan
d. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum
disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau surat keterangan
penduduk.
(4) Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata tidak lagi
memenuhi syarat , tidak dapat menggunakan hak memilih.
(5) Bagi anggota TNI dan POLRI yang masih aktif tidak diberikan hak
pilih dalam pemilihan Kepala Desa.
(6) Daftar pemilih dimutakhirkan dan divalidasi sesuai data penduduk
di desa dilaksanakan pada tanggal 10-16 Juli 2019.
(7) Pemutakhiran sebagaimana dimaksud, dilakukan karena:
a. memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan
tanggal pemungutan suara pemilihan sudah berumur 17 (tujuh
belas) tahun;
b. belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah/pernah
menikah;
c. telah meninggal dunia;
d. pindah domisili ke desa lain; atau
e. belum terdaftar.
(8) Berdasarkan daftar pemilih Panitia Pemilihan menyusun dan
menetapkan daftar pemilih sementara.
(9) Daftar pemilih sementara diumumkan oleh Panitia Pemilihan pada
tempat yang mudah dijangkau masyarakat.
(10) Pengumuman dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli 2019.
(11) Pada saat pengumuman, pemilih atau anggota keluarga dapat
mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama dan/atau
identitas lainnya.

4
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(12) Selain usul perbaikan, pemilih atau anggota keluarga dapat


memberikan informasi yang meliputi:
a. pemilih yang terdaftar sudah meninggal dunia;
b. pemilih sudah tidak berdomisili di desa tersebut;
c. pemilih yang sudah nikah di bawah umur 17 tahun; atau
d. pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi
syarat sebagai pemilih.
(13) Apabila usul perbaikan dan informasi diterima, Panitia Pemilihan
segera mengadakan perbaikan daftar pemilih sementara.
(14) Hasil perbaikan daftar pemilih sementara diumumkan kembali oleh
Panitia Pemilihan pada tempat yang mudah dijangkau dan
disampaikan kepada Ketua RT untuk diinformasikan kepada
masyarakat.
(15) Pengumuman hasil perbaikan daftar pemilih sementara
dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juli 2019.
(16) Pemilih yang belum terdaftar, secara aktif melaporkan kepada
Panitia Pemilihan melalui pengurus Rukun Tetangga, Rukun Warga,
dan Kepala Dusun dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk.
(17) Pemilih yang belum terdaftar didaftar sebagai pemilih tambahan.
(18) Pencatatan data pemilih tambahan dilaksanakan pada tanggal 23-25
Juli 2019.
(19) Daftar pemilih tambahan diumumkan oleh Panitia Pemilihan pada
tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
(20) Pengumuman daftar pemilih tambahan pada tanggal 26-28 Juli
2019.
(21) Panitia Pemilihan menyusun Daftar Pemilih Tetap berdasarkan
daftar pemilih sementara yang sudah diperbaiki dan daftar pemilih
tambahan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli-04 Agustus 2019.
(22) Panitia Pemilihan menetapkan daftar pemilih tetap.
(23) Daftar pemilih tetap diumumkan di tempat yang strategis di desa
dan disampaikan kepada Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Dusun
untuk diinformasikan kepada masyarakat.
(24) Pengumuman daftar pemilih tetap dilaksanakan pada tanggal 05-07
Agustus 2019.
(25) Daftar Pemilih Tetap yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan
tidak dapat diubah, kecuali ada pemilih yang meninggal dunia,
panitia pemilihan membubuhkan catatan dalam daftar pemilih tetap
pada kolom keterangan “meninggal dunia”.

C. PENCALONAN
1. Syarat Calon Kepala Desa Langensari
(1) Yang dapat mencalonkan diri menjadi Kepala Desa wajib
memenuhi persyaratan:
a. warga negara Republik Indonesia, dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) Elektronik;
b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dibuktikan dengan
surat pernyataan dan daftar riwayat hidup;
c. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan

5
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal


Ika, dibuktikan dengan surat pernyataan;
d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah
pertama atau sederajat, dibuktikan dengan ijazah yang
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang mulai dari pendidikan
terendah sampai tertinggi;
e. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat
mendaftar, dibuktikan dengan fotocopy akte kelahiran asli
yang dilegalisir dan asli.
f. tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara dengan
hukuman badan atau hukuman percobaan;
g. tidak sedang berstatus tersangka atau terdakwa karena
tindak pidana kejahatan kesengajaan yang diancam dengan
pidana penjara dibuktikan dengan surat keterangan
kelakuan baik (SKCK) dari kepolisian setempat;
h. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
i. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih,
kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana
penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada
publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta
bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang, dibuktikan
dengan surat keterangan dari pengadilan negeri;
j. sehat jasmani dan rohani serta bebas narkotika,
pshychotropika, dan zat adiktif lainnya yang dibuktikan
dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah
Sakit Umum Daerah;
k. tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga)
kali masa jabatan secara berturut-turut dan/atau tidak
secara berturut-turut, dibuktikan dengan surat keterangan
Camat;
l. sanggup bertempat tinggal di wilayah Desa Langensari
selama menjabat Kepala Desa;
m. bukan sebagai pengurus partai politik; dan
n. memiliki visi dan misi.
(2) Pegawai Negeri Sipil yang mencalonkan diri, selain harus
memenuhi persyaratan, harus mendapatkan izin tertulis dari
Pejabat Pembina Kepegawaian.
(3) Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD yang mencalonkan
diri harus mendapatkan izin dari Pejabat yang berwenang.
(4) Anggota BPD yang mencalonkan diri diberhentikan dari
keanggotaannya sejak ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa.
(5) Perangkat Desa harus mengundurkan diri dari jabatannya,
apabila dinyatakan terpilih.
(6) Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar, 3x4 sebanyak 4
lembar dengan latar biru;

6
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(7) bagi pengurus partai politik melampirkan surat keputusan telah


diberhentikan sebagai pengurus partai politik dari pengurus yang
berwenang; dan
(8) melampirkan visi dan misi.

2. Pendaftaran Calon Kepala Desa Langensari


(1) Panitia Pemilihan mengumumkan kepada masyarakat mengenai
kegiatan Proses Pemilihan Kepala Desa yang memuat sekurang-
kurangnya informasi jadwal tahapan, persyaratan Calon Kepala
Desa, dan alamat tempat sekretariat Panitia Pemilihan.
(2) Pengumuman sekurang-kurangnya disampaikan pada media
papan pengumuman di Kantor Desa, Balai Dusun dan/atau media
massa cetak dan/atau media massa elektronik lokal tingkat Kota
dan/atau tempat-tempat umum lainnya yang dengan mudah
dapat diakses oleh masyarakat.
(3) Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon (Penjaringan bakal
calon) dilaksanakan pada tanggal 10-18 Juli 2019.
(4) Panitia Pemilihan melakukan penyaringan terhadap persyaratan
Bakal Calon meliputi penyaringan kelengkapan dan keabsahan
administrasi pencalonan.
(5) Panitia Pemilihan dapat meminta kepada Bakal Calon untuk
menunjukkan dokumen asli persyaratan pencalonan.
(6) Penyaringan kelengkapan dan keabsahan administrasi disertai
klarifikasi pada instansi yang berwenang dengan dilengkapi surat
keterangan dari yang berwenang dilaksanakan pada tanggal 19-28
Juli 2019.
(7) Perpanjangan waktu pendaftaran apabila calon hanya 1 (satu)
orang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 - 03 Agustus 2019.
(8) Panitia Pemilihan mengumumkan hasil penyaringan kepada
masyarakat untuk memperoleh masukan.
(9) Masukan masyarakat dapat disampaikan kepada Panitia
Pemilihan paling lambat 3 (tiga) hari yaitu tanggal 04-07 Agustus
2019.
(10) Masukan masyarakat wajib diproses dan ditindak lanjuti oleh
Panitia Pemilihan.
(11) Seleksi tambahan dilakukan apabila calon Kepala Desa lebih dari
5 (lima) dilaksanakan pada tanggal 08-10 Agustus 2019, dengan
menggunakan kriteria :
a. pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, lembaga desa,
dan organisasi lainnya;
b. tingkat pendidikan;
c. usia; dan
d. tes potensi akademik
(2) Kriteria seleksi tambahan yaitu penilaian dari setiap pengabdian
yang pernah dan/atau sedang dilakukan oleh pelamar dalam
lembaga pemerintahan, Lembaga desa dan organisasi lainnya
yang dibuktikan dengan surat keterangan atau surat keputusan
yang dilegalisir Kepala Desa, dengan perhitungan sebagai berikut :

7
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

NO WAKTU PENGABDIAN Nilai


1 Tidak memiliki 0
pengalaman
2 1 tahun 10
3 2 tahun 20
4 3 tahun 30
5 4 tahun 40
6 5 tahun 50
7 6 tahun 60
8 7 tahun 70
9 8 tahun 80
10 9 tahun 90
11 ≥10 tahun 100
(3) Kriteria seleksi tambahan yaitu penilaian dari Pendidikan formal
yang pernah diikuti yang dibuktikan photocopy ijazah dilegalisir
oleh pejabat berwenang, dengan perhitungan sebagai berikut :
No Tingkat Pendidikan Nilai
(4) 1 SLTP/Sederajat 40
2 SLTA/Sederajat 50
3 Diploma I 55
5 Diploma II 60
6 Diploma III 70
7 Sarjana /Diploma IV 80
8 Strata 2/ Sederajat 90
9 Strata 3 100
Kriteria seleksi tambahan yaitu penilaian dari usia pelamar yang
dibuktikan dengan photocopy akta kelahiran dilegalisir dari
pejabat berwenang, dengan perhitungan sebagai berikut :

No Usia Nilai
1 25 – 35 tahun 80
2 36 – 60 tahun 100
3 > 60 tahun 75
(5) Kriteria seleksi tambahan yaitu penilaian dari tes kemampuan
akademik yang dilaksanakan.
(6) Tes kemampuan akademik berbentuk soal pilihan ganda dengan
jumlah soal sebanyak 100 (seratus), dimana jumlah nilai per soal
pada setiap 1 (satu) jawaban yang benar bernilai 1 (satu) dan
jawaban salah tidak mendapatkan nilai.
(7) Materi tes kemampuan akademik disusun dan dipersiapkan oleh
Panitia Pemilihan dengan difasilitasi Panitia Pemilihan Kota.
(8) Apabila saat perpanjangan waktu pendaftaran bakal calon lebih
dari 5 (lima) maka panitia melaksanakan seleksi tambahan.
(9) Penyaringan kelengkapan dan keabsahan administrasi
pencalonan, pengumuman bakal calon dan masukan masyarakat
hasil perpanjangan waktu dilaksanakan pada tanggal 08-27
Agustus 2019.

8
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(10) Seleksi tambahan hasil perpanjangan waktu bagi bakal calon


lebih dari 5 (lima) dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2019.
(11) Hasil seleksi disampaikan secara terbuka setelah mengikuti
seleksi.
(12) Terhadap 5 (lima) orang Bakal Calon yang memperoleh nilai
tertinggi hasil seleksi, Panitia Pemilihan menetapkan menjadi
Calon Kepala Desa
(13) Apabila hasil seleksi diperoleh nilai yang sama untuk 2 (dua) atau
lebih Bakal Calon, sehingga mengakibatkan tidak dapat
ditentukan 5 (lima) orang Bakal Calon dengan nilai tertinggi, maka
terhadap Bakal Calon yang nilainya sama dilakukan seleksi tes
potensi akademik tahap 2 (dua) dan seterusnya sampai
mendapatkan 5 (lima) orang Bakal Calon berdasarkan nilai
tertinggi.
(14) Terhadap 5 (lima) orang Bakal Calon yang memperoleh nilai
tertinggi Panitia Pemilihan menetapkan menjadi Calon Kepala
Desa.
(15) Penetapan Calon Kepala Desa disertai dengan penentuan nomor
urut melalui undian secara terbuka oleh Panitia Pemilihan
dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2019.
(16) Undian penentuan nomor urut dikecualikan untuk Calon tunggal
Kepala Desa.
(17) Pelaksanaan undian nomor urut Calon Kepala Desa dihadiri oleh
semua Calon Kepala Desa.
(18) Nomor urut dan nama Calon Kepala Desa yang telah ditetapkan
disusun dalam daftar Calon Kepala Desa dan dituangkan dalam
berita acara penetapan Calon Kepala Desa.
(19) Berita Acara penetapan Calon Kepala Desa disampaikan oleh
Panitia Pemilihan kepada Panitia Pemilihan Kota.
(20) Panitia Pemilihan Kota dapat mengumumkan melalui media
massa dan website Pemerintah Daerah tentang nama calon yang
telah ditetapkan, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal
ditetapkan.
(21) Panitia Pemilihan mengumumkan kepada masyarakat melalui
papan pengumuman tentang nama calon yang telah ditetapkan
dilaksanakan pada tanggal 01-07 September 2019.
(22) Pengumuman bersifat final dan mengikat.

3. KPPS
(1) Panitia Pemilihan membentuk KPPS di setiap TPS yang ditetapkan
dengan Keputusan Panitia Pemilihan.
(2) Pembentukan KPPS di setiap TPS oleh Panitia Pemilihan paling
lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan pemungutan
suara yaitu tanggal 01 Oktober 2019.
(3) KPPS di setiap TPS ditetapkan sebagai berikut :
a. KPPS TPS I meliputi : Dusun Sukahurip
b. KPPS TPS II meliputi : Dusun Sinargalih
c. KPPS TPS III meliputi : Dusun Karangmukti
d. KPPS TPS IV meliputi : Dusun Sidamulya

9
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(4) KPPS ditetapkan berjumlah gasal dengan jumlah paling banyak 5


(lima) orang yang berasal dari unsur masyarakat.
(5) Susunan kepanitiaan KPPS terdiri atas:
a. ketua merangkap anggota;
b. sekretaris merangkap anggota; dan
c. anggota.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan KPPS ditetapkan
dengan Keputusan Panitia Pemilihan.
(7) KPPS berhak untuk mendapatkan honorarium sesuai dengan
kemampuan keuangan desa yang bersumber dari bantuan
keuangan pemilihan kepala desa.
(8) Dalam hal KPPS ada yang berhenti / diberhentikan maka Dapat
diisi kembali.
(9) Syarat untuk menjadi KPPS meliputi :
a. Warga Negara Indonesia;
b. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
c. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-
cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
d. Mempunyai Integritas, Pribadi yang kuat, jujur dan adil;
e. tidak menjadi pengurus Partai Politik yang dinyatakan dengan
surat pernyataan yang sah;
f. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau
Sederajat;
(10). Kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud, meliputi :
a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang masih
berlaku;
b. fotokopi ijazah Sekolah Menengah Atas/Sederajat atau ijazah
terakhir atau surat keterangan dari lembaga pendidikan
formal.
c. Surat pernyataan bermaterai dari yang bersangkutan :
d. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-
cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
e. Tidak menjadi pengurus Partai Politik;
f. Siap bersikap jujur dan adil.
(11). Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS
a. membagikan surat panggilan kepada pemilih yang namanya
tercantum dalam DPT;
b. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di
TPS;
c. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi calon kepala
desa yang hadir dan Panitia Pengawas Pemilihan;
d. menandatangani kertas suara;
e. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
f. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;

10
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

g. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang


disampaikan oleh saksi, Panitia Pengawas Pemilihan, dan
masyarakat pada hari pemungutan suara;
h. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah
penghitungan suara dan setelah kotak suara disegel;
i. membuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara;
j. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada Panitia
Pemilihan dan Panitia Pengawas Pemilihan;
k. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara
dan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan kepada
Panitia Pemilihan pada hari yang sama; dan
l. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang
diberikan oleh Panitia pemilihan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
m. Dalam menjalankan tugasnya KPPS wajib menjaga netralitas
dan menjamin terlaksananya proses pemilihan dengan aman,
tertib dan demokratis.

4. Kampanye
(1) Calon Kepala Desa dapat melakukan kampanye sesuai dengan
kondisi sosial budaya masyarakat Desa.
(2) Pelaksanaan kampanye dilaksanakan pada tanggal 25-27 Oktober
2019 sebelum dimulainya masa tenang sesuai jadwal, waktu, dan
tempat yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.
(3) Kampanye dilakukan dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis serta
bertanggung jawab.
(4) Pemasangan alat peraga calon yang berhak dipilih dapat dipasang
di wilayah desa yang bersangkutan selama masa kampanye dengan
lokasi yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan.
(5) Panitia Pemilihan wajib meminta ijin pelaksanaan kampanye
kepada pihak yang berwenang (Polsek, Koramil dan Satpol PP).
(6) Ijin pelaksanaan kampanye diajukan 3 (tiga) hari sebelum
pelaksanaan kampanye dimulai yaitu sebelum tanggal 25 Oktober
2019, dengan dilampiri jadwal pelaksanaan kampanye.
(7) Kampanye memuat visi dan misi apabila terpilih sebagai Kepala
Desa.
(8) Visi merupakan keinginan yang ingin diwujudkan dalam jangka
waktu masa jabatan Kepala Desa.
(9) Misi berisi program yang akan dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan visi.
(10) Kampanye dapat dilaksanakan melalui:
a. pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog contohnya
Kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas dilaksanakan
dalam gedung tertutup dengan jumlah pengunjung tidak
melebihi kapasitas tempat, tempat dan peserta ditentukan oleh
panitia pemilihan;
b. penyebaran bahan kampanye kepada umum dengan cara
pengenalan calon secara langsung berkeliling ke masyarakat
Langensari dengan peserta yang sudah ditentukan oleh panitia
pemilihan kepala desa;

11
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

c. pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan di tempat lain


yang ditentukan oleh panitia pemilihan; dan atau seijin pemilik
tempat yang ditentukan serta memperhatikan etika dan estetika
pemasangan.
d. kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-
undangan seperti calon mengunjungi kepada tokoh-tokoh
masyarakat, agama, pemuda dan lainnya.
(11) Kampanye sebagaimana dimaksud huruf a, b dan c difasilitasi oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa.
(12) Lebih lanjut tentang pelaksanaan dan tata tertib Kampanye diatur
dalam Tata Tertib Kampanye Pemilihan Kepala Desa.

5. Larangan dan Sanksi Pelanggaran


(1) Calon Kepala Desa dan pendukungnya (Tim sukses maupun
relawan) dalam proses pemilihan kepala desa dilarang:
a. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhineka
Tunggal Ika;
b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
c. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, dan/atau
Calon Kepala Desa yang lain;
d. menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau
masyarakat;
e. mengganggu ketertiban umum;
f. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan
penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota
masyarakat, dan/atau Calon Kepala Desa yang lain beserta
tim sukses calon, serta dilarang menyediakan, menyiapkan,
membawa, menggunakan senjata tajam atau tumpul, senjata
api maupun senjata lainnya;
g. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye
Calon Kepala Desa;
h. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat
pendidikan;
i. membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut Calon
Kepala Desa lain selain dari gambar dan/atau atribut Calon
Kepala Desa yang bersangkutan;
j. melakukan kegiatan kampanye diluar jadwal, waktu, dan
tempat yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan;
k. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
kepada peserta kampanye dan/atau kepada warga hak pilih
lainnya dalam bentuk dan jenis apapun sebelum, saat
maupun sesudah pemungutan suara;
l. melakukan pawai dan/atau arak-arakan yang dilakukan
dengan berjalan kaki dan/atau dengan kendaraan bermotor
dijalan umum; dan
m. mengikutsertakan Kepala Desa, perangkat Desa dan
anggota BPD serta Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

12
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

n. memobilisasi masyarakat pada hari pemungutan suara ke


tempat pemungutan suara.
(2) Calon Kepala Desa dan pendukungnya (Tim sukses maupun
relawan) yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud
diberikan sanksi berupa :
a. Peringatan secara tertulis; dan
b. Pembatalan sebagai calon kepala desa.
(3) Sanksi berupa teguran secara tertulis sebagaimana dimaksud
pada huruf a, diberikan kepada calon Kepala Desa yang
melakukan larangan berupa :
a. Menghina seseorang , agama, suku, ras, golongan,dan/atau
calon kepala desa yang lain.
b. Menghasut dan mengadu domba perseorangan atau
masyarakat.
c. Mengganggu ketertiban umum.
d. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye
calon kepala Desa.
e. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan
tempat pendidikan.
f. Membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon
Kepala Desa lain selain dari gambar dan/atau atribut calon
Kepala Desa yang bersangkutan.
g. Melakukan kegiatan kampanye diluar jadwal, waktu, dan
tempat yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan; dan
h. Mengikutsertakan kepala Desa, perangkat desa dan anggota
BPD serta Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)
(4) Sanksi berupa pembatalan sebagai calon Kepala Desa
sebagaimana dimaksud pada huruf b, diberikan kepada calon
kepala Desa yang melakukan larangan berupa :
a. Mempersoalkan dasar Negara Pancasila, pembukaan Undang
Undang Dasar Negara Rrepublik Indonesia Tahun 1945, dan
bentuk Negara kesatuan Republik Indonesia serta Bhineka
Tunggal Ika;
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
c. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau
menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang,
sekelompok anggota masyarakat, dan/atau calon Kepala
Desa yang lain; dan
d. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
kepada peserta kampanye dan/atau kepada warga hak pilih
lainnya dalam bentuk dan jenis apapun baik sebelum, saat
maupun sesudah pemungutan suara.
(5) Dalam hal Calon Kepala Desa telah diberikan sanksi berupa
teguran secara tertulis, namun tetap diabaikan dan/atau
melakukan larangan lainnya maka calon kepala desa dapat
diberikan teguran secara tertulis untuk kedua kalinya dan/atau
dapat diberikan sanksi berupa pembatalan sebagai calon Kepala
Desa.

13
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(6) Pemberian Sanksi sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh Panitia


Pemilihan berdasarkan laporan dan klarifikasi dari Panitia
Pengawas yang dituangkan dalam Berita Acara setelah
dikonsultasikan kepada Panitia Pemilihan Kota.
(7) Selama masa pemilihan, Kepala Desa, perangkat Desa, BPD, LKD
dan/atau Panitia Pemilihan dilarang membuat keputusan
dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu Calon Kepala Desa.
(8) Dalam hal Kepala Desa, perangkat Desa, BPD, LKD dan/atau
Panitia Pemilihan terbukti melakukan larangan sebagaimana
dimaksud maka diberikan sanksi.
(9) Sanksi sebagaimana dimaksud poin 8 antara lain :
a.teguran secara tertulis;
b.pemberhentian sementara dari jabatan; dan
c. pemberhentian dari jabatan.
(10)Sanksi sebagaimana dimaksud dituangkan dalam Berita Acara
berdasarkan laporan dan klarifikasi dari Panitia Pengawas setelah
dikonsultasikan kepada Panitia Pemilihan Kota.
(11)Sanksi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan
laporan panitia pengawas sebagaimana dimaksud.
(12)Dalam hal panitia pengawas pemilihan membuat keputusan
dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu calon kepala Desa maka diberikan sanksi sesuai peraturan
perundang undangan oleh BPD setelah dikonsultasikan kepada
panitia pemilihan kota.
(13)Calon Kepala Desa dan penyelenggara pemilihan kepala desa yang
melakukan pelanggaran pidana dalam proses pemilihan kepala
desa dikenai sanksi pidana berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(14)Pelanggaran atas larangan ketentuan Kampanye dalam Media
Sosial, dikenai sanksi berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

6. Masa Tenang
(1) Masa tenang selama 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara yaitu tanggal 28-30 Oktober 2019.
(2) Calon kepala Desa dan pendukungnya wajib menertibkan seluruh
alat peraga pencalonan menjelang masa tenang dengan
didampingi oleh panitia pengawas.
(3) Dalam hal calon kepala desa tidak menertibkan alat peraga
pencalonan sebagaimana dimaksud maka panitia pemilihan wajib
menertibkan seluruh alat peraga.

7. Pemungutan dan Perhitungan Suara


(1) Panitia Pemilihan mengumumkan hari dan tanggal serta waktu
pemungutan suara dan lokasi pemungutan suara kepada
masyarakat setempat paling lambat 3 (tiga) hari sebelum
pelaksanaan pemungutan suara yaitu sebelum tanggal 28 Oktober
2019.

14
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(2) KPPS memberikan Surat Panggilan kepada pemilih yang namanya


tercantum dalam DPT disertai dengan tanda terima paling lambat
1 (satu) hari sebelum Pemungutan Suara sebelum tanggal 30
Oktober 2019.
(3) Pemilih yang terdaftar dalam DPT yang belum menerima Surat
Panggilan dapat meminta Surat Panggilan kepada KPPS sebelum
Pemungutan Suara ditutup jam 13.00 WIB.
(4) Apabila Surat Panggilan hilang, maka Pemilih dapat meminta
penggantian dengan mengisi blangko yang disediakan KPPS.
(5) Surat Panggilan sebagaimana dimaksud, digunakan Pemilih
untuk mendapatkan surat suara di TPS pada hari pemungutan
suara.
(6) Penduduk Desa yang belum terdaftar dalam DPT namun
memenuhi syarat sebagai pemilih, dapat menggunakan hak
pilihnya di TPS sesuai domisilinya dengan menunjukkan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik dan/atau Kartu Keluarga asli.
(7) Penduduk Desa selain menunjukan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik dan/atau Kartu Keluarga asli juga didukung dengan
keterangan dari ketua RT dan/atau Ketua RW setempat yang
dituangkan dalam berita acara dari panitia pengawas sebelum
hari pemungutan suara.
(8) Penduduk Desa dimasukan sebagai pemilih tambahan dan
dilaporkan oleh ketua KPPS kepada ketua panitia pemilihan pada
saat melaporkan hasil pemungutan suara.
(9) Ketua Panitia Pemilihan melaporkan pemilih tambahan kepada
BPD dalam bentuk Berita Acara Pemilih Tambahan untuk
disahkan dalam DPTb dengan Keputusan BPD.
(10)Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui
surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama Calon Kepala Desa.
(11)Pemberian suara untuk pemilihan sebagaimana dimaksud
dilakukan dengan mencoblos salah satu Calon Kepala Desa dalam
surat suara.
(12)Pengadaan surat suara, kotak suara, dan kelengkapan logistik
pemilihan Kepala Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.
(13)Pendistribusian surat suara, kotak suara, dan kelengkapan
logistik pemilihan Kepala Desa ke KPPS dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan bekerja sama dengan petugas perlindungan masyarakat
(Linmas).
(14)Surat suara berbentuk empat persegi panjang dengan
menggunakan kertas HVS 100 gram warna putih dengan ukuran
panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm serta warna cover surat suara
dibedakan berdasarkan Dusun (Sukahurip berwarna merah,
Sinargalih berwarna kuning, Karangmukti berwarna hijau,
sidamulya berwarna biru)
(15)Bentuk, ukuran, dan warna surat suara sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa ini.
(16)Jumlah surat suara yang disediakan sesuai dengan jumlah DPT
ditambah 2,5 % (dua koma lima perseratus).

15
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(17)Jumlah pemilih di TPS ditentukan oleh Panitia Pemilihan


berdasarkan Dusun.
(18)Seluruh TPS sebagaimana dimaksud, ditentukan lokasinya di
lapangan terbuka dalam satu hamparan yang mudah dijangkau,
termasuk oleh penyandang cacat, serta menjamin setiap pemilih
dapat memberikan suaranya secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil.
(19)Jumlah TPS ditetapkan oleh Panitia Pemilihan berdasarkan
jumlah Dusun sejumlah 4 TPS.
(20)Lokasi TPS, Bentuk TPS, dan tata letak TPS ditentukan oleh
Panitia Pemilihan.
(21)Pemilih tuna netra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan
fisik lain pada saat memberikan suaranya di TPS dapat dibantu
oleh anggota KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih
dengan mengisi surat pernyataan pendamping pemilih yang telah
disiapka oleh panitia pemilihan kepala Desa.
(22)Anggota KPPS atau orang lain yang membantu pemilih
sebagaimana dimaksud, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang
bersangkutan.
(23)Pemilih yang berhalangan hadir karena sakit dan/atau jompo
dan/atau sejenisnya dan/atau pemilih yang sedang menjalani
hukuman penjara dan/atau pemilih yang tidak mempunyai
tempat tinggal tetap, dapat memberikan suara dengan cara
difasilitasi oleh Panitia Pemilihan melalui KPPS.
(24)Pemilih yang dapat difasilitasi sebagaimana dimaksud dalam
pemilih yang berhalangan hadir tetapi masih dalam ruang lingkup
satu Desa.
(25)Pemberian fasilitasi sebagaimana dimaksud dilakukan dengan
cara Panitia mendatangi pemilih yang berhalangan hadir.
(26)Dalam hal pemberian fasilitasi sebagaimana dimaksud disaksikan
oleh Panitia Pengawas dan saksi calon.
(27)Sebelum melaksanakan pemungutan suara, KPPS melakukan
kegiatan:
a. pembukaan kotak suara;
b. pengeluaran seluruh isi kotak suara;
c. pengidentifikasian jenis dokumen dan peralatan; dan
d. penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan.
(28)Kegiatan KPPS dapat dihadiri oleh saksi dari Calon Kepala Desa,
BPD, Panitia Pengawas Pemilihan, dan warga masyarakat.
(29)Kegiatan KPPS dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua KPPS, dan paling kurang 2 (dua) anggota KPPS serta dapat
ditandatangani oleh saksi dari Calon Kepala Desa.
(30)Waktu dimulainya pemungutan suara, bentuk berita acara
pembukaan kotak suara dan waktu berakhirnya pemungutan
suara ditetapkan oleh Panitia Pemilihan dalam tata tertib
Pemungutan dan Penghitungan Pemilihan Kepala Desa.
(31)Setelah melakukan kegiatan sebagaimana dimaksud, KPPS
memberikan penjelasan mengenai tata cara pemungutan suara.

16
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(32)Dalam pemberian suara sebagaimana dimaksud, pemilih diberi


kesempatan oleh KPPS berdasarkan prinsip urutan kehadiran
pemilih.
(33)Apabila menerima surat suara yang ternyata rusak, pemilih dapat
meminta surat suara pengganti kepada KPPS, kemudian KPPS
memberikan surat suara pengganti hanya satu kali.
(34)Apabila terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara,
pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada KPPS,
kemudian KPPS memberikan surat suara pengganti hanya satu
kali.
(35)Suara untuk pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah apabila:
a. surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan
b. tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat
yang memuat satu Calon Kepala Desa; atau
c. tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang
memuat nomor, foto, dan nama Calon Kepala Desa yang telah
ditentukan; atau
d. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu
kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama Calon
Kepala Desa; atau
e. tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat
yang memuat nomor, foto, dan nama Calon Kepala Desa; atau
f. tanda coblos lebih dari satu akibat kurang sempurna dalam
membuka lipatan surat suara dan diidentifikasi hanya memilih
salah satu calon.
(36)Dikecualikan, suara sah untuk pemilihan Kepala Desa dengan
Calon tunggal Kepala Desa dinyatakan sah apabila:
a. surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan
b. tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat
yang memuat pilihan setuju/tidak setuju; atau
c. tanda coblos terdapat dalam kotak segi empat yang memuat
pilihan setuju/tidak setuju, foto, dan nama Calon Kepala Desa
yang telah ditentukan; atau
d. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu
kotak segi empat yang memuat pilihan setuju/tidak setuju,
foto, dan nama Calon Kepala Desa; atau
e. tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat
yang memuat pilihan setuju/tidak setuju, foto, dan nama
Calon Kepala Desa; atau
f. tanda coblos lebih dari satu akibat kurang sempurna dalam
membuka lipatan surat suara dan diidentifikasi memilih
setuju dan/atau tidak setuju.
(37)Ketua KPPS berhak untuk menentukan keputusan, dalam hal
terjadi perdebatan pendapat mengenai sah dan/atau tidak sah
surat suara.
(38)Keputusan Ketua KPPS sebagaimana dimaksud bersifat final dan
mengikat.
(39)Penghitungan suara di TPS dilakukan oleh KPPS setelah
pemungutan suara berakhir.

17
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(40)Waktu berakhirnya pemungutan suara ditetapkan oleh Panitia


Pemilihan dalam Tata Tertib Pemungutan dan Penghitungan suara
Pemilihan Kepala Desa.
(41)Sebelum penghitungan suara dimulai, KPPS menghitung:
a. jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan
daftar pemilih tetap untuk TPS;
b. jumlah pemilih dari TPS lain;
c. jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan
d. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena
rusak atau keliru dicoblos.
(42)Penghitungan suara sebagaimana dimaksud, dilaksanakan
sampai dengan selesai di TPS oleh KPPS dan dapat dihadiri serta
disaksikan oleh saksi Calon Kepala Desa, BPD, Panitia Pengawas
Pemilihan, dan warga masyarakat.
(43)Saksi Calon Kepala Desa dalam penghitungan suara harus
membawa surat mandat dari Calon Kepala Desa yang
bersangkutan dan menyerahkannya kepada Ketua KPPS, pada
hari pemungutan suara paling lambat 30 (tiga puluh) menit
sebelum dimulai pemungutan suara. Sebelum jam 07.00 WIB.
(44)KPPS membuat berita acara hasil penghitungan suara yang
ditandatangani oleh ketua dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi Calon Kepala
Desa.
(45)KPPS memberikan salinan Berita Acara hasil penghitungan suara
kepada masing-masing saksi Calon Kepala Desa yang hadir
sebanyak 1 (satu) eksemplar dan menempelkan 1 (satu) eksemplar
berita acara hasil penghitungan suara di tempat umum.
(46)Berita acara beserta kelengkapannya dimasukkan dalam sampul
khusus yang disediakan dan dimasukkan ke dalam kotak suara
yang pada bagian luar ditempel label atau segel.
(47) KPPS segera menyerahkan berita acara hasil penghitungan
suara, surat suara, dan alat kelengkapan administrasi
pemungutan dan penghitungan suara kepada Panitia Pemilihan
setelah selesai penghitungan suara.
(48)Panitia Pemilihan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan
suara dari setiap TPS dan melaporkan Calon Kepala Desa Terpilih
hasil pemungutan suara kepada BPD paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah pemungutan suara yaitu setelah tanggal 31Oktober 2019.
(49)Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah
suara sah ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa terpilih dengan
Keputusan Panitia Pemilihan.
(50)Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) Calon Kepala Desa yang
memperoleh suara terbanyak dengan jumlah perolehan suara
yang sama, maka Calon Kepala Desa terpilih ditetapkan
berdasarkan sebaran suara merata di tiap TPS.
(51)Calon Kepala Desa Terpilih dilaporkan oleh Panitia Pemilihan
kepada BPD untuk kemudian ditetapkan dengan keputusan BPD.
(52)Pemungutan suara bagi Calon tunggal Kepala Desa dilaksanakan
dengan pilihan setuju atau tidak setuju.

18
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

(53)Apabila Calon tunggal Kepala Desa memperoleh suara setuju lebih


dari 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah suara yang sah,
maka calon tersebut ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa
Terpilih dengan Keputusan Panitia Pemilihan.
(54)Calon Kepala Desa Terpilih dilaporkan oleh Panitia Pemilihan
kepada BPD untuk kemudian ditetapkan dengan keputusan BPD.
(55)Apabila Calon tunggal Kepala Desa memperoleh suara setuju
tidak lebih dari 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah suara
yang sah, maka dinyatakan tidak ada Calon Kepala Desa Terpilih
dan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa tersebut diulang pada
gelombang berikutnya, dengan hari, tanggal, bulan dan tahun
pemungutan suara ditetapkan oleh Wali Kota dengan Keputusan
Wali Kota.
(56)Untuk mengisi kekosongan Jabatan Kepala Desa diakibatkan
diulangnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, maka Wali Kota
mengangkat penjabat Kepala Desa dari Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Pemerintah Daerah.

D. PENYELESAIAN SENGKETA
(1) Mekanisme pengajuan sengketa diajukan kepada Panita Pengawas
Pemilihan Kepala Desa
a. Calon Kepala Desa/kuasanya mengajukan keberatan secara
tertulis kepada panita pengawas dengan melampirkan bukti;
b. Panitia Pengawas melakukan klarifikasi terhadap keberatan
yang diajukan oleh Calon Kepala Desa/kuasanya;
c. Panita Pengawas berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan
Tingkat Desa untuk menyikapi laporan keberatan yang
diajukan oleh Calon Kepala Desa/kuasanya;
d. Hasil koordinasi Panita Pengawas dengan Panitia Pemilihan
Tingkat Desa dituangkan dalam Berita Acara;
e. Berita Acara tersebut disampaikan kepada Badan
Permusyawaratan Desa (BPD);
f. Apabila Panita Pengawas tidak dapat menyelesaikan
perselisihan maka permasalahan dimaksud dilimpahkan
kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kota.

E. PENETAPAN CALON TERPILIH KEPALA DESA


(1) Panitia membuat Laporan tentang Calon Terpilih Kepada BPD
paling lambat 7 (tujuh) hari sejak pemungutan suara yaitu tanggal
01-07 November 2019.
(2) BPD menyampaikan Calon Kepala Desa terpilih berdasarkan
laporan dari panitia pemilihan kepada Wali Kota melalui Camat
dengan tembusan kepada Kepala Desa dan Panitia Pemilihan Kota
paling lambat 7 (tujuh) hari sejak menerima laporan dari panitia
pemilihan yaitu 08-14 November 2019.

19
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA LANGENSARI
KECAMATAN LANGENSARI
Jl. Pelita II No. 03 Telp 2730226 Langensari

F. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian dalam tata tertib tambahan.

Ditetapkan di : Langensari
Pada tanggal : 1 Juli 2019
PANITA PEMILIHAN
KEPALA DESA LANGENSARI
KETUA,

H.YOYO SUKARYO, SP

20

Anda mungkin juga menyukai