Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KONFERANCAB III

IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA


KECAMATAN SRONO
Nomor : 03/IPPNU/Konferancab/III/II/2019

Tentang
KOMISI ORGANISASI
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN SRONO
MASA BAKTI 2019 - 2021

Bismillahirrahmanirrahim
Konferancab III IPPNU Kecamatan Srono tahun 2019 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa konferancab III PAC IPPNU memandang perlu untuk


menetapkan materi organisasi
2. Bahwa untuk memberikan landasan hokum tentang kebijakan
organisasi maka dipandang perlu untuk disahkan dalam sebuah
keputusan

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;


2. Peraturan Rumah Tangga (ART) IPPNU;

Memperhatikan 1. Hasil siding komisi A tentang kebijakan organisasi


: 2. Saran-saran yang disampaikan dalam sidang komisi A dan pleno
Konferancab III IPPNU Kecamatan Srono.

Maka dengan senantiasa memohon Taufiq, Hidayah dan Ridlo Allah Swt.

MEMUTUSKAN
Menetapakan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno tentang kebijakan Program
Konferancab III IPPNU Kecamatan Srono tahun 2021
sebagaimana terlampir .
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau
kembali bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaanya.
Wallahulmuwafiq illa aqwamitthoriq

Ditetapkan :
Pada Tanggal :............................1441H
...........................2021M
Jam : ...........................WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

(...................................) (...................................)
Ketua Sekretaris
RANCANGAN KOMISI ORGANISASI
KONFERANCAB III IPPNU KECAMATAN SRONO
TAHUN 2021

I. KETENTUAN UMUM
Dalam pengembangan dan penguatan organisasi IPPNU membutuhkan
management serta tata laksana organisasi yang proporsional. Management dan tata
laksana organisasi IPPNU itu sendiri ditentukan oleh rapat kerja pimpinan anak cabang
sebagai penjabaran dan implementasi dari konstitusi IPPNU yang ditetapkan dalam
Konferancab. Oleh sebab itu, substansi yang berada dalam tata laksana ini tidak
bertentangan dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT IPPNU)
hasil Kongres IPPNU di Cirebon, Jawa Timur.
Management dan tata laksana hasil Konferancab III IPPNU ini merupakan
ketentuan yang memiliki kedudukan hukum yang tertinggi di tingkat pimpinan anak
cabang serta merupakan pegangan bagi pengurus pimpinan anak cabang dalam
menjalankan program organisasi secara keseluruhan.
Management dan tata laksana ini tidak mencakup seluruh aspek perundang-
undangan organisasi sebagaimana terdapat dalam PD/PRT IPPNU, akan tetapi memuat
aspek-aspek yang dianggap penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus IPPNU
baik ditingkat Anak Cabang, Ranting, serta Komisariat.

II. LANDASAN
1. Citra Diri & Pola Dasar Perjuangan Organisasi IPPNU
2. Peraturan Dasar IPPNU 2018
3. Peraturan Rumah Tangga IPPNU Tahun 2018
4. Petunjuk Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi IPPNU Tahun 2015

III. STRUKTUR PENGURUS IPPNU


A. Pimpinan Anak Cabang
1. Pengurus Harian
- Ketua
- 1 Wakil Ketua Bidang
- Sekretaris
- Wakil Sekretaris Bidang
- Bendahara
- Wakil Bendahara Bidang
- 3 Ketua Lembaga
2. Departemen – Departemen
Departemen berfungsi sebagai unit pelaksana program-program pengurus
pimpinan anak cabang.
- Departemen Pengembangan Kaderisasi dan Organisasi
- Departemen Budaya dan Olahraga
- Departemen Jaringan Pesantren dan Sosial Kemasyarakatan
- Departemen Jaringan, Komunikasi dan Informasi
3. Lembaga Semi Otonom
Lembaga adalah perangkat khusus organisasi yang menjadi alat pengabdian
dan perjuangan organisasi dalam bidang-bidang tertentu yang membutuhkan
penanganan khusus. Lembaga IPPNU terdiri dari:
- Lembaga Korps Pelajar Putri
- Lembaga Konseling Pelajar
- Lembaga Usaha Mandiri
B. Pimpinan Ranting
1. Pengurus Harian
- Ketua
- 1 Wakil Ketua
- Sekretaris
- 1 Wakil Sekretaris
- Bendahara
- 1 Wakil Bendahara
2. Departemen – Departemen
- Departemen Organisasi dan Kaderisasi
- Departemen Budaya dan Olahraga
3. Lembaga Semi Otonom
- Lembaga Korps Pelajar Putri
C. Pimpinan Komisariat
1. Pengurus Harian
- Ketua
- 1 Wakil Ketua
- Sekretaris
- 1 Wakil Sekretaris
- Bendahara
- 1 Wakil Bendahara
2. Departemen – Departemen
- Departemen Organisasi dan Kaderisasi
- Departemen Budaya dan Olahraga
3. Lembaga Semi Otonom
- Lembaga Korps Pelajar Putri

IV. SISTEM KOORDINATOR KAWASAN (KOORDINATOR DESA)


(Dasar POA IPPNU tahun 2013 BAB XV Pasal 113)
1. Koordinator kawasan adalah jabatan non-struktural yang ada di Pimpinan Anak
Cabang untuk membantu Ketua dalam mengkoordinasikan Pimpinan Ranting dan
Pimpinan Komisariat.
2. Koordinator kawasan dijabat oleh para Wakil Ketua PAC yang dtentukan melalui
mekanisme kerja Pimpinan Anak Cabang.
3. Koordinator kawasan bertugas melakukan koordinasi, pendampingan dan
monitoring secara intensif terhadap Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat
yang menjadi kawasan dampingannya.
4. Pembagian kawasan dampingan bisa didasarkan pada zona geografis yang
selanjutnya akan diatur melalui Keputusan Pimpinan Anak Cabang.
5. Koordinator kawasan berkewajiban melaporkan tugas dan perkembangan kawasan
dampingannya kepada Ketua PAC secara berkala.
V. PEMBAGIAN ZONA KOORDINATOR DESA
A. KOORDINATOR RANTING 1
- Wonosobo
- Rejoagung
- Bagorejo
B. KOORDINATOR RANTING 2
- Sukonatar
- Sukomaju
- Kebaman

C. KOORDINATOR RANTING 3
- Parijatah Wetan
- Parijatah Kulon
- Kepundungan
- Sumbersari

VI. RUANG LINGKUP KEBIJAKAN ORGANISASI


Dalam perkembangan organisasi ippnu kedepan kebijakan organisasi yang harus
diperhatikan adalah
a. Peningkatan Kerja Organisasi penataan kerja organisasi meliputi:
penataan struktur organisasi untuk optimalisasi kebijakan organisasi yang
berdaya guna.
i. Penataan mekanisme/sistem kerja
ii. Mengembangkan sumberdaya personalia kepengurusan untuk
optimalisasi kerja dan melaksanakan peran, fungsi, tugas dan wewenang
dalam organisasi.
iii. Penataan administrasi serta pengelolaan keuangan secara efektif dan
efisien
b. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Koordinasi pemantapan dan
peningkatan kualitas koordinasi meliputi:
i. Optimalisasi peran dan fungsi Pembina dalam memberikan saran,
usulan, maupun pandangan
ii. Meningkatkan intensitas komunikasi dan informasi secara timbal balik
dalam segala hal khususnya masalah keberadaan organisasi
c. pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi pemantapan dan peningkatan
kualitas komunikasi meliputi:
i. menjalin hubungan yang harmonis terhadap struktur organisasi dan
organisasi lain yang sefaham dan tidak bertentangan
ii. membina kerjasama yang sinergis dengan dilandasi nilai-nilai
kebersamaan dalam rangka mengembangkan SDM kader IPPNU.
iii. Mengembangkan inovasi baru dengan dilandasi nilai-nulai perjuangan.

VII. POLA REKRUITMEN PENGURUS


Untuk memenuhi kebutuhan kader IPPNU dan menjalankan opersional program
organisasi maka rekruitmen pengurus yaitu Kader IPPNU yang memiliki jenjang
pelatihan kader serta memiliki kemauan dan kemampuan mengabdi.

VIII. STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KADER


Media pembinaan dan pengembangan ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan, yaitu
upaya sadar dan sistematis untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan
anggota agar dapat membina, mengembangkan dan membentengi dengan status formal
organisatoris

IX. PENUTUP
Demikian hasil sidang komisi organisasi hal hal yang telah diatur dan ditetapkan
dalam sidang komisi ini akan diamanatkan kepada pengurus Pimpinan Cabang
IPPNU masa bakti 2019 – 2021 sebagai mandataris Konferancab III IPPNU
Kecamatan Srono Tahun 2019.

Ditetapkan di
Pada tanggal : ...............................1441 H.
...............................2019 M.
Jam : ...............................WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI ORGANISASI


KONFERANCAB III IPPNU KECAMATAN SRONO

(.......................................) (.......................................)
Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai