Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 03/Konfercab/XXI/IPNU/I/19

Tentang

PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI ORGANISASI


PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

Bismillahirrohmanirohim
Pimpinan Sidang Pleno III Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jember setelah:

Menimbang : 1. Bahwa untuk Kelangsungan Perkembangan Organisasi IPNU di Jember pada


masa Khidmat 2016-2018 perlu ditetapkan Garis Besar Pola Pengembangan
Organisasi secara regional;
2. Bahwa untuk melegitimasi Garis Besar Pola Pengembangan Organisasi PC.
IPNU Jember perlu dikeluarkan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU BAB VIII Pasal 15;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU Bab V Pasal 9, VI pasal 12;
Memperhatikan : Surat Keputusan Pimpinan Sidang Komisi Organisasi pada Sidang Pleno III
Konferensi Cabang IPNU Jember;

Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridlo Allah SWT.;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Garis Besar Pola Pengembangan Organisasi IPNU Jember masa
khidmat 2019 – 2021 sebagaimana terlampir;
2. Mengamanatkan kepada PC. IPNU Kabupaten Jember masa khidmat 2019 –
2021 untuk menjalankan Garis Besar Pola Pengembangan Organisasi,
sebagaimana tersebut diktum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan.

Wallohul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq.


Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : …. Jumadil Awal 1440 H
…. Januari 2019 M
Pukul : …………WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN MATERI KOMISI ORGANISASI
Tentang
POLA DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

A. PENDAHULUAN

Sebagai badan otonom Nahdlatul ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dituntut untuk
mengembangkan peran dan fungsinya dalam grand design NU yang berkonsentrasi dalam kelompok
masyarakat tertentu yaitu pelajar (siswa, mahasiswa dan santri), hal tersebut juga mengharuskan pelajar
dalam meneguhkan kembali keberadaan IPNU sebagai orientasi awal pendiriannya.
Dalam tinjauan historis, dinamika perjalanan IPNU begitu berliku. Menyesuaikan dengan kondisi dan
situasi zaman yang sedang terjadi. Sebagaimana pada kongres IPNU ke IX tahun 1988 di Jombang Jawa
Timur menghasilkan deklarasi Jombang dengan salah satu hasilnya adalah akronim IPNU berubah menjadi
pelajar, hal ini terjadi dikarenakan situasi dan kondisi sosial yang terjadi di negeri ini, salah satunya adanya
kebijakan pemerintah berupa UU No 5 tahun 1985 yang berisi pelarangan organisasi di sekolah kecuali OSIS
dan Pramuka yang mengharuskan IPNU mengubah akronim.
Akan tetapi pada perkembangan berikutnya, tepatnya saat mulai bergulirnya reformasi 1999, IPNU
dalam hal ini mulai mencoba bangkit dan kembali kepada basis awalnya yaitu pelajar dan santri, hal ini
diamanatkan pada kongres IPNU ke XI di Maros Makasar Sulawesi Selatan. Dengan ”Deklarasi Makasar” nya
dan kemudian dibuktikan dalam kongres IPNU ke XII di Surabaya. Dengan kembalinya akronim IPNU dari
putra ke pelajar sebagaimana awal pendiriannya, walaupun memang ada desakan dari PBNU pada Mu’tamar
NU ke 30 di PP. Lirboyo Kediri tahun 1999 agar IPNU segera kembali ke orientasi awal pendiriannya, salah
satunya tentang perubahan akronim tersebut.
Pada kelanjutan setelah akronim IPNU kembali menjadi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (bukan lagi
Ikatan Putra Nahdlatul Ulama) membawa IPNU pada transisi yang menjadikan pekerjaan agak rumit disemua
tingkatan. Hal ini terbukti betapa sedikit komisariat baik pondok pesantren ataupun lembaga pendidikan lain
yang berafiliasi dengan NU dan memang pada saat sebelumnya pengkaderan yang dilakukan lebih terfokus
pada ranting. Sebagai usaha untuk segera mengakhiri masa transisi ini, PC IPNU Kabupaten Jember periode
2016-2018 masih terus berupaya semaksimal mungkin melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan
berbagai kegiatan dan kebijakan yang mengarah kepada bidang garapan yang sebenarnya.
Jember merupakan Kabupaten yang memiliki sejarah beragam etnis suku dan budaya menjadikan
sebuah tantangan sendiri untuk pengembangan organisasi untuk menjadi lebih berkembang. Pengembangan
organisasi harus bersifat kompleks dan mampu menjawab kebutuhan calon anggota dan kader khususnya.
Landasan kesejarahan tersebut diatas menjadi titik pijak yang sangat penting bagi IPNU Jember untuk
melakukan kerja kerja secara struktural dan cultural. Semakin banyak tantangan yang dihadapi mestinya
semakin matang bangunan paradigma organisasinya. Berdasarkan landskap histori diatas dan kebutuhan
penguatan ideologi dan paradigma gerakan IPNU. Maka dirasa mendesak adanya suatu rumusan Prinsip
Perjuangan IPNU yang menjadikan pijakan paradikmatik IPNU.

B. Analisis Strategis Pengembangan IPNU Cabang Jember


C. Analisis Lingkungan INTERNAL
Kondisi lingkungan IPNU Jember saat ini, dapat dilihat :
1. Keberadaan Organisasi
a) Sistem Organisasi yang belum Optimal hampir disemua tingkatan baik PAC/PR/PK/PKPT, Roda
Organisasi bertumpu pada peran perorangan atau sekelompok orang
b) Masih lemahnya komunikasi organisasi anatar berbagai tingkatan, sehingga berakibat pada lambanya
implementasi kebijakan serta koordinasi kebijakan
c) Masih lemahnya pembinaan dan pengembangan organisasi dari semu tingkatan kepengurusan
d) Penggarapan pelajar dan basis santri belum sepenuhnya tergarap sesuai amanat organisasi
e) Lemahnya koordinasi organisasi dengan antar Badan Otonom NU.
f) Dieberapa tempat dan tingkatan kepengurusan, NU belum melakukan pembinaan dan pengembangan

2. Kondisi Kaderisasi
a) Sistem Kaderisasi yang belum dijalankan speenuhnya disemua tingkatan
b) Lemahnya perencanaan, Implementasi dan evaluasi program pengkaderan terutama disekolah
sekolah dan pesantren
c) Belum mampu mengetahui secara utuh pentingnya Kaderisasi
d) Minimnya kegiatan pengkaderan, berakibat pada minimnya jumlah kader, selanjutnya regenerasi
kepengurusan tergantung tidak satabil.
e) Lemahnya sistem pengkaderan dalam memuwujudkan kader-kader militan yang mempunyai
kemampuan intelektual
f) Belum adanya pendampingan kader yang optimal terutama disekolah dan pesantren
g) Belum memiliki strategi distribusi kader terutama bagi kader yang berasal dari perguruan tinggi.
h) Minimnya jiwa pengakder bagi masing-masing kader.

3. Pembiayaan Organisasi
a) Belum tergarapnya sistem iuran di anggota dan alumni sebagai salah satu penyokong berjalanya
organisasi.
b) Belum optimalnya sumber pembiayaan organisasi, sehingga sering kali mengalami kesulitan dalam
pembiayaan.
c) Belum adanya sistem pengelolaan keuangan organisasi yang baik, sehingga seringkali mengalami
inefisiensi dalam pembiayaan aktifitas organisasi.
4. Orientasi dan pelaksanaan program
a) Perencanaan kebijakan, program dan kegiatan belum sepenuhnya dilakukan secara utuh dan
menyeluruh. Kebijakan, program dan kegiatan belum banyak dilakukan secara temporer, tidak
terencana, sehingga tidak terjadi kesinambungan
b) Kebijakan program dan kegiatan belum banyak berorientasi pada visi misi kepelajaran sebagaimana
amanat organisasi
c) Kebijakan, program dam kegiatan belum banyak menyentuh kebutuhan dan kepentingan organisasi
d) Belum terciptanya program kerja yang integrated

Analisis Lingkungan Eksternal


1.Politik
a) Potensi tinggi terhadap suara pemilih pemula pada momentum pemilihan kepala daerah , pemilu
legislatif maupun pemilu presiden.
b) Kebijakan pemerintah yang kurang berpihak terhadap Organisasi kepemudaan.

2. Partisipasi-Kemitraan
a) Kurang terjalinya kemitraan IPNU dengan pihak-pihak luar yang mempunyai peran dan posisi
strategis, baik pemerintah maupun swasta. Kebijakan yang sudah berjalan hanya bersifat temporer,
belum berupa aktivitas berkelanjutan.
b) Advokasi pendidikan mutlak harus dilakukan
c) Partisipasi IPNU dalam dinamika kehidupan berbanga dan bernegara belum optimal. Dalam beberapa
hal, khususnya bidang pendidikan, respon terhadap persoalan pendidikan nasional amat kurang.
3. Ekonomi
a) Belum terciptanya pemerataan ekonomi dalam masyarakat kabupaten Jember.

Pengembangan Program
Program yang berkesinambungan dan terpadu antar jenjang kepengurusan organisasi
merupakan ciri organisasi yang memiliki kekuatan sistem dan jaringan. Pimpinan Pusat merancang
program-program yang menyentuh dan memenuhi kebutuhan Pimpinan wilayah kemudian
teraplikasikan sampai tingkat cabang, Pimpinan Anak Cabang, Ranting dan Komisariat. Sebagai
kordinator Pimpinan Anak Cabang dan sebagai pelaksana Pimpinan Wilayah untuk daerah yang
bersangkutan, Pimpinan Cabang juga harus menyentuh dan memenuhi kebutuhan Anak Cabang,
Ranting dan Komisariat.

A. ARAH PENGEMBANGAN IPNU JEMBER


Arah pengembangan merupakan sesuatu yang dapat dicapai dalam kurun waktu 2016-2018. Maka
arah pengembangan organisasi yang tercantum dapat dijadikan dasar pengembangan IPNU menuju
teralisasinya visi IPNU ke depan.

1. Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi ini diarahakan untuk menegaskan identitas IPNU sebagai organisasi yang
berorientasi pada keterpelajaran dan mengembangkan manajemen organisasi yang rapi, efektif dan
efisien serta mampu mendorong terciptanya sinergi antara berbagai tugas pelayanan kepada
masyarakat khususnya pelajar.
2. Pengembangan sistem pengkaderan
Pengembangan sistem pengkaderan diarahkan untuk mendorong kualitas intelektual kader dan
pengembangan sistem pendidikan kritis yang dapat mendorong lahirnya kader-kader yang memiliki
kompetensi dan kecakapan dalam menjawab berbagai problematika yang dihadapi anggota,
organisasi dan masyarakat pada umumnya.
3. Pengembangan peran dan fungsi organisasi
Pengembangan peran dan fungsi organisasi diarahkan untuk mendorong peningkatan partisipasi
organisasi dalam pembangunan, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber
daya manusia, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosial IPNU dalam kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan menuju terciptanya sistem pendidikan di Jember yang demokratis.

B. POLA PENGEMBANGAN IPNU CABANG JEMBER


1. Struktur Organisasi
Merujuk pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU hasil konggres XVII di
Palembang. Maka diperlukan kesamaan struktur dan tata kerja pengurus untuk menjamin terciptanya
kondisi kondusif bagi pelaksanaan program di setiap jenjang kepengurusan. Sesuai ketentuan yang
ada dalam organisasi IPNU yang terdiri dari Departemen dan Bidang/Lembaga. Maka peran dan
fungsi setiap departemen dan lembaga ditetapkan sebagai berikut:
Departemen
Untuk mewujudkan pola dan integritas program, maka diperlukan Departemen di Pimpinan
Cabang. Sedangkan Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat
disesuaikan dengan kondisi setempat.
1). Departemen Organisasi.
2). Departemen Kaderisasi.
3). Departemen Pengembangan Bakat dan Minat.
4). Departemen Pendidikan dan Dakwah.
Lembaga
Lembaga adalah perangkat khusus organisasi yang menjadi alat pengabdian dan perjuangan
organisasi dalam bidang-bidang tertentu yang membutuhkan pegangan khusus. lembaga terdiri
dari :
1). Lembaga Corp Brigade Pembangunan (CBP)
2). Lembaga Pers Pelajar (LPP)

2. Tata Kerja Pengurus


Untuk meningkatkan efektifitas dan efisien kerja pengurus PC IPNU Jember, maka tata kerja pengurus
IPNU ditetapkan berdasarkan :
 Pendekatan struktural artinya pembagian hak dan kewenangan pengurus harian IPNU ditetapkan
secara struktural dengan membidangi satu atau beberapa departemen sesuai dengan jumlah
wakil ketua.
 Pendekatan fungsional artinya tugas dan kewajiban pengurus harian, departemen IPNU
ditetapkan berdasarkan fungsi dan kapasitasnya selama menjalankan operasionalisasi program
organisasi.
 Program kerja lembaga dan departemen merupakan bagian program kerja PC IPNU dalam
pengertian menggunakan dasar program umum yang ditetapkan oleh konfercab dan akan
dipertanggungjawabkan dalam forum konfercab IPNU.
 Dalam rangka mengkoordinasikan program departemen dan lembaga, maka PC IPNU
mendelegasikan kepada masing-masing wakil ketua sesuai dengan bidang yang dibawahi untuk
merealisasikan semua program yang telah diamanatkan.

4. Pola Rekruetmen Pengurus


Untuk memenuhi kebutuhan kader IPNU dan menjalankan operasional program organisasi, maka
rekrutmen pengurus harus menggunakan dua pola :
 Kader IPNU yang memiliki jenjang pelatihan kader serta memiliki kemauan dan kemampuan
mengabdi.
 Kader IPNU yang tidak memiliki jenjang pelatihan kader, tetapi memiliki kemauan dan
kemampuan mengabdikan dirinya sebagai pengurus (Kader Fungsional).

5. Strategi Pengembangan Program


Strategi program perlu disusun sebagai langkah dan upaya untuk dapat mencapai tujuan program dengan
lebih optimal, efektif, dan efisien. Strategi pengembangan IPNU Jember yaitu dengan memperkuat internal
organisasi dengan memaksimalkan fungsi manajemen organisasi secara utuh.

Strategi ini lebih dititik beratkan kepada peningkatan kesadaran akan pentingnya loyalitas dan semangat
berjuang yang tak kenal lelah dan ikhlas dengan dilandasi oleh kecintaan dan kebanggaan terhadap NU,
tetapi tanpa melupakan pentingnya profesionalisme dalam aktifitas organisasi yang tercermin dari
perbaikan managemen yang signifikan bagi peningkatan peran IPNU ke depan. Oleh karena itu IPNU
perlu mengembangkan pemikiran dan langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengaktualisasikan kembali IPNU pada organisasi pelajar yang berorientasi pada pembelajaran
plus.
 Melakukan pemetaan potensi daerah sesuai dengan data potensi masing-masing Cabang
sehingga pengembangan organisasi lebih terarah dan sesuai dengan aspirasi daerah.
 Melakukan pembinaan khusus pada PKPT atau PK.
 Memperhatikan dan mengutamakan aspek prioritas program dalam menjalankan roda organisasi.
 Titik berat program ditekankan pada rencan jangka panjang, sebab rencana jangka panjang
memang harus dilakukan secara berkesinambungan.
 Titik tekan bidang garap diklasifikasikan menjadi:
Bidang garapan, dilakuakan secara bertahap dengan:
- Tahapan pertama : Bidang Organisasi
- Tahapan kedua : Bidang Kaderisasi
- Tahapan ketiga : Bidang Jaringan Sekolah dan Pesantren
- Tahapan keempat : Pengembangan Organisasi.
Diatur dengan perencanaan waktu sebagai berikut :
Jangka pendek : 1 Bulan
Jangka menengah : Tri wulan dan Semester
Jangka panjang : 1 Tahun / satu periode

6. Sistem Penggalian Dan Pengelolaan Dana


Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan biaya operasinal organisasi. Maka IPNU melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
 Merintis dan membentuk sumbangan donatur yang bersifat perorangan dan kerjasama
kelembagaan yang dikelola secara profesional.
 Mengupayakan terbentuknya sistem ekonomi yang dikelola secara profesional melalui kerjasama
dengan pihak ataupun pemanfaatan sumber daya alam.
 Menjalankan program koinisiasi Pelajar guna untuk penguat ekonomi IPNU disemua tingkatkan

PENUTUP
Semoga materi organisasi ini benar-benar terealisasi dengan baik dan semua bisa melaksanakan dengan
semangat belajar, berjuang dan bertaqwa. Amiin.

PIMPINAN SIDANG
KOMISI ORGANISASI KONFERCAB IPNU XXI
CABANG JEMBER
Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 04/Konfercab/XXI/IPNU/I/19

Tentang

PENGESAHAN HASIL KOMISI PROGRAM KERJA


PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

Bismillahirrohmanirohim
Pimpinan Sidang Pleno IV Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jember setelah:

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi Organisasi IPNU di Jember pada
masa khidmat 2016-2018 perlu ditetapkan Pokok-Pokok Pikiran Dan Program
Kerja;
2. Bahwa untuk melegitimasi Pokok-Pokok Pikiran Dan Program Kerja PC. IPNU
Jember perlu dikeluarkan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU BAB VIII Pasal 15;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU Bab V Pasal 9, VI pasal 12;
Memperhatikan : Surat Keputusan Pimpinan Sidang Komisi Program Kerja pada Sidang Pleno IV
Konferensi Cabang IPNU Jember;

Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridlo Allah SWT.;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Pokok-Pokok Pikiran Dan Program Kerja IPNU Jember masa
khidmat 2019 – 2021 sebagaimana terlampir;
2. Mengamanatkan kepada PC. IPNU Jember masa khidmat 2019 – 2021 untuk
menjalankan Pokok-Pokok Pikiran Dan Program Kerja, sebagaimana tersebut
diktum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan.

Wallohul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq.


Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : : …. Jumadil Awal 1440 H
…. Januari 2019 M
Pukul : …………WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN MATERI KOMISI PROGRAM
Tentang
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

PENDAHULUAN
Masa depan kehidupan bermasyarakat dan bernegara pada hakikatnya adalah milik muda-mudi hari ini,
segmen yang paling menentukan hitam putihnya lembar masa depan. Kembalinya IPNU kepada basis pelajar
pada beberapa tahun terakhir ini menunjukkan sesuatu yang menggembirakan, setidaknya semangat itu telah
dikembangkan menjadi langkah yang lebih sistematis dengan menjadikan sektor pendidikan sebagai fokus
garapannya. Hal ini ditunjukkan dengan dijadikannya sekolah dan pesantren sebagai basis keanggotaan
organisasi.
IPNU dituntut untuk terus memacu diri untuk membuat dan melaksanakan program yang sesuai dengan
kondisi yang dihadapi saat ini, artinya IPNU harus mampu melakukan pembaruan-pembaruan kepada yang
lebih baik demi menyesuaikan dengan jaman. Namun tetap dalam koridor dan garis yang benar.
Berangkat dari latar belakang tersebut dan kesadaran untuk bertanggung jawab atas moral dan sosial
IPNU dalam pembentukan kehidupan, pengembangan pendidikan dan upaya mencerdaskan bangsa dengan
tetap berpegang pada PD/PRT IPNU 2015-2018.
Konferensi Cabang IPNU XXI Jember menyusun garis besar program IPNU Jember 2019-2021.

FUNGSI DAN TUJUAN


1. Fungsi
Garis besar program PC IPNU Jember ini berfungsi sebagai berikut:
a. memberikan arah dan pedoman bagi PC IPNU Jember masa khidmat 2019-2021 dalam menetapakan
strategi kebijakan operasional pengembangan organsasi dan program secar integral, terarah, terpadu.
Dan berkesinambungan dengan periode berikutnya.
b. memberikan gambaran umum bagi pengembangan program PC IPNU masa khidmat 2019-2021
Jember kepada PAC/PR/PK/PKPT, untuk selanjutnya diharapkan dapat dijadikan rujukan dalam
penyusunan garis besar program pada Konferensi Anak Cabang/Rapat Anggota IPNU se Cabang
Jember.
2. Tujuan
Garis besar program PC IPNU Jember masa khidmat 2019-2021 ini dimaksudkan dengan tujuan sebagai
berikut:
a. Terwujudnya tujuan organisasi melalui tahapan-tahapan pengembangan program yang terencana,
integral, terarah, terpadu dan berkesinambungan secara periodik.
b. Terwujudnya kesamaan arah pengembangan program PC IPNU Jember secara regional dan
mewujudkan tujuan organisasi.
Dalam operasionalisasinya, program yang dikembangkan PC IPNU Jember menganut asas integralistik,
terarah, terpadu dan berkesinambungan dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Integralistik, artinya program-program IPNU merupakan bagian tidak terpisahkan dari bagian lain
dalam perangkat organisasi dalam upaya mencapai tujuan IPNU dan Nahdlatul Ulama.
b. Terarah artinya segala sesuatu yang menyangkut program IPNU, baik fungsi, tujuan, arah dan bentuk
program penjabarannya mengarah kepada pencapaian tujuan IPNU sebagaimana tercantum
peraturan dasar.
c. Terpadu artinya program disetiap jenjang kepengurusan merupakan suatu keterpaduan dan
keseragaman langkah demi tercapainya tujuan organisasi, dengan demikian perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program diatur sedemikian rupa oleh setiap jenjang
kepengurusan, sehingga mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain.
d. Berkesinambungan, dilakukan terus menerus mengacu pada capaian program maupun periode
sebelumnya.
GARIS BESAR PROGRAM PC IPNU JEMBER

Garis besar program PC IPNU Jember adalah strategi implementasi dari arah pengembangan program yang
disusun dalam jangka satu periode sebagai berikut:
1. Arah tujuan dan sasaran Program
Arah tujuan dan sasaran program adalah kondisi tetentu yang diharapkan dapat dicapai dalam poses
pengembangan organisasi untuk jangka pendek dengan kurun waktu persemester. Adapun arah tujuan
dan sasaran PC IPNU Jember masa khidmat 2019-2021 adalah sebagai berikut:
a. Semester I (tahun pertama)
semester I, pengembangan program PC IPNU Jember diarahkan kepada upaya konsolidasi
penyamaan visi dan persepsi terhadap arah dan pengembangan PC IPNU Jember, untuk itu perlu
diciptakan sistem komunikasi dan koordinasi antara pengurus untuk mewujudkan penguatan
kelembagaan (unsur Pimpinan Cabang).
b. Semester II, pengembangan PC IPNU Jember diarahkan pada upaya pengefektifan sistem koordinasi
antar pimpinan organisasi yang telah ada serta pengembangan sistem pengkaderan, langkah ini
ditujukan untuk melahirkan kader-kader intelektual IPNU yang mempunyai kemandirian dalam berfikir,
bersikap dan bertindak serta mampu mengmbangkan minat dan bakatnya secara individu maupun
kelompok, program ini diprioritaskan untuk tingkat Angkat Cabang, Ranting dan Komisariat.
c. Semester III, pengembangan PC IPNU Jember diarahkan kepada upaya pengembangan jaringan
komunikasi dan koordinasi dalam rangka mengembangkan fungsi dan peran organisasi, langkah ini
ditujukan untuk memantapkan peran dan fungsi PC IPNU Jember masa khidmat 2019 - 2021.
d. Semester IV, pengembangan PC IPNU Jember diarahkan kepada upaya penyelesaian program-
program yang belum terlaksana sebelumnya.
2. Bentuk Program
Bentuk program adalah penjabaran dari arah, tujuan dan sasaran program PC IPNU Jember masa
khidmat 2019 - 2021 secara umum penjabaran tersebut dirumuskan dalam dua bentuk sebagai berikut:
a. Program Umum
Adalah PC IPNU Jember yang secara operasional menjadi tugas dan kewajiban Departemen dalam
kepengurusan. Karena itu program umum disusun berdasarkan jumlah departemen dalam
kepengurusan Cabang sebagai berikut:
1. Departemen pendidikan dan pengembangan kaderisasi
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fasilitator pelatihan ditingkat Cabang.
 Mengupayakan langkah-langkah pengembangan pola pengkaderan yang dapat menjamin
adanya kesinambungan proses pembelajaran.
2. Departemen Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
 Mengupayakan adanya kesamaan visi dan persepsi Pimpinan disemua tingkat kepengurusan
terhadap arah, tujuan dan sasaran program yang dicanangkan IPNU Cabang Jember.
 Menciptakan dan mengembangkan sistem komunikasidan koordinasi antara Pimpinan
Cabang dengan Pimpinan Anak Cabang dan seterusnya.
 Membuat data base yang memuat besaran potensi yang dimiliki oleh PC IPNU Jember.
3. Departemen Dakwah dan Pengembangan Lingkungan
 Mendorong tumbuh dan berkembangnya Islam ala ahlusunnah wal jama’ah di tengah-tengah
masyarakat.
 Mendorong tumbuh dan berkembangnya kesadaran kader akan tanggungjawab sosial
kemasyarakatan baik secar individual atau kolektif.
4. Departemen Pengembangan Komisariat
 Mengupayakan adanya jaringan-jaringan disekolah-sekolah atau pesantren-pesantren
sebagai basis perjuangan IPNU.
 Mendorong berdirinya komisariat dipondok pesantren dan lenmbaga pendidikan formal, hal ini
merupakan suatu langkah konkrit gerakan IPNU kembali ke khittah.
5. Departemen pengembangan minat dan bakat
 Mengupayakan adanya kegiatan bagi kader-kader NU untuk menggali potensi dan
mengembangkan bakatnya
b. Program Khusus
Adalah program PC IPNU Jember yang secara operasional menjadi tugas dan kewajiban serta hak
dan kewenangan lembaga dalam kepengurusan cabang, oleh karena itu program khusus PC IPNU
Jember disusun berdasarkan jumlah lembaga yang ada antara lain sebagai berikut:
1. Lembaga Konseling Pelajar (LKP)
 Melakukan penelitian dan pengkajian tentang masalah yang dihadapi pelajar.
 Melakukan advokasi kebijakan yang mempengaruhi kehidupan anak dan pelajar guna
menjamin terpenuhinya hak-hak mereka.
2. Korp Pelajar Putri (CBP)
Mengembangkan pendidikan yang bersifat kemanusian, kedisiplinan dan lingkungan hidup
Mengembangkan komunitas IPNU yang memiliki jiwa militan dan disiplin yang tinggi

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam garis-garis besar program PC IPNU Jember diamanatkan kepada pengurus
Cabang IPNU Jember masa khidmat 2019 - 2021.

PIMPINAN SIDANG
KOMISI PROGRAM KONFERCAB IPNU XXI
JEMBER

Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 05/Konfercab/XXI/IPNU/I/2019

Tentang

PENGESAHAN HASIL KOMISI REKOMENDASI


PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

Bismillahirrohmanirohim
Pimpinan Sidang Pleno V Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jember setelah:

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi Organisasi IPNU di Jember pada
masa khidmat 2019-2021 perlu ditetapkan Pokok-Pokok Pikiran Dan Program
Kerja;
2. Bahwa untuk melegitimasi Pokok-Pokok Pikiran Dan Program Kerja PC. IPNU
Jember perlu dikeluarkan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU BAB VIII Pasal 15;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU Bab V Pasal 9, VI pasal 12;
Memperhatikan : Surat Keputusan Pimpinan Sidang Komisi Program Kerja pada Sidang Pleno V
Konferensi Cabang IPNU Jember;

Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridlo Allah SWT.;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi PC. IPNU Jember masa
khidmat 2019 – 2021 sebagaimana terlampir;
2. Mengamanatkan kepada PC. IPNU Jember masa khidmat 2019 – 2021 untuk
menjalankan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi, sebagaimana tersebut
diktum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
jika terdapat kekeliruan.

Wallohul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq.


Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : : …. Jumadil Awal 1440 H
…. Januari 2019 M
Pukul : …………WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN MATERI KOMISI REKOMENDASI
Tentang
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JEMBER

PENDAHULUAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sebagai organisasi pelajar memiliki peran yang sangat besar
dalam pemberdayaan kaum muda NU. Hal ini merupakan cita-cita besar Nahdlatul Ulama untuk
mengembalikan citra IPNU sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang berbasis pelajar dan santri dalam
hal pemberdayaan di segala bidang. Harapannya eksistensi IPNU dapat mempengaruhi kiprah kehidupan
sehari-hari baik sebagai individu maupun sosial dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
IPNU sebagai organisasi berbasis pelajar dan santri seyogyanya dapat memfasilitasi generasi muda
bangsa untuk menciptakan kemandirian dan kemapanan potensi skill generasi terhadap berbagai hambatan
dan tantangan masa depan.
Semenjak tahun 2004 demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan dengan
dilangsungkannya proses pemilihan kemimpinan secara langsung, baik ditingkat nasional, regional maupun
lokal. Akan tetapi kehidupan demokrasi tersebut hanya berlangsung pada tataran prosedural. Sementara
secara subtansial, kemajuan kehidupan demokratis belum mampu mendorong perbaikan kualitas hidup
masyarakat dan peningkatan layanan publik diberbagai sektor. Di sektor pendidikan misalnya,
penyelenggaraan UN masih saja menuai kontroversi, mafia hukum dan Markus yang meresahkan masyarakat
masih saja menjamur, belum lagi persoalan kemiskinan, lingkungan dan kesehatan.
Dengan demikian jelas, bahwa kondisi bangsa ”hari ini” khususnya Jember dan 5 tahun kedepan lebih
membutuhkan solusi realitas daripada visi dan misi yang lebih identik. IPNU sebagai generasi muda juga
harus menentukan sikap kritis dalam membaca iklim politik demokrasi langsung ini. Oleh karena itu melalui
KONFERCAB, IPNU merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Kader
Pemberdayaan kader pasca perubahan sebagai organisasi pelajar merupakan perubahan haluan yang
mainstream orientasinya lebih pada dunia pendidikan praktis, penggarapan sekolah-sekolah, pondok
pesantren dan lembaga pendidikan lainnya yang berada di naungan NU atau keluarga besar NU perlu
diratifikasi secara otomatis di mana IPNU sebagai basis organisasi didalamnya.
Dalam meningkatkan mutu dan kualitas kader IPNU sebagai organisasi pelajar, maka kemampuan
intelektual sebagai basis parameternya. Oleh karena itu IPNU merekomendasikan :
1. Optimalisasi kerjasaman antara PC IPNU dengan LP Ma’arif NU Cabang dalam pembentukan
komisariat-komisariat di sekolah dan pesantren sebagai organisasi intra kurikuler.
2. Optimalisasi kerja lembaga CBP dan Lembaga Konseling Pelajar dengan membuka layanan
konseling pelajar.
3. Menginstruksikan kepada semua tingkatan Anak Cabang, Ranting dan Komisariat IPNU se kabupaten
Jember untuk tertib administrasi.
4. Merealisasikan wadah alumni PC, PAC, Ranting dan Komisariat IPNU.

2. Membentengi Pelajar dari Narkoba


Sejumlah penelitian menyebutkan, pelajar dan anak – anak menjadi sasaran bidik utama para pengedar
narkoba. Posisi mereka strategis, karena dianggap sebagai pasar berjangka panjang. Cara
menggandengannya juga mudah, karena karakter mereka suka mencoba hal baru. Modus pengenalan
pada mereka juga bermacam – macam, mulai lewat pertalian teman hingga lewat permen pada anak –
anak. Fenomena ini jelas merupakan ancaman sangat serius bagi generasi muda. Masa belajar mereka
bisa hancur oleh jeratan narkoba.
Oleh karena itu, IPNU menyerukan penegakan hukum dalam perkara narkoba yang melibatkan pelajar;
mendesak aparat penegak hukum agar lebih serius dan konsisten dalam menangani pemberantasan
narkoba; memberikan sangsi yang tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. IPNU juga mengajak
seluruh elemen kepemudaan agar berkonsolidasi untuk merumuskan strategi bersama guna memerangi
narkoba, khususnya dikalangan pemuda dan pelajar.

3. Membentengi Pelajar dari Pornografi/Pornoaksi


Pornografi dan pornoaksi semakin hari semakin marak kita saksikan. Pelajar yang menjadi korban dari
ketidaktahuan seharusnya menjadi elemen penting yang menjadi agen perubahan dari arus negatif
tersebut. IPNU menyerukan penegakan hukum dalam perkara pornografi dan pornoaksi yang melibatkan
pelajar; mendesak aparat penegak hukum agar lebih serius dan konsisten dalam menangani masalah
pornografi dan pornoaksi. IPNU juga mengajak seluruh elemen kepemudaan agar berkoordinasi untuk
merumuskan strategi bersama guna memerangi pornografi dan pornoaksi, khususnya dikalangan pemuda
dan pelajar.

4. Melibatkan Pendidikan Belanegara Dikalangan Pelajar


Rencana pemerintah dalam mewujudkan program belanegara yang berlandaskan konsep yang disusun
oleh perangkat perundangan dan petinggi negara tentang patriotism untuk kepentingan mempertahankan
eksistensi negara Indonesia, dipandang perlu mendapatkan dukungan dari segenap elemen bangsa.
Konflik laut Cina selatan belum juga menemui jalan keluarnya, Indonesia yang secara teritorial masuk
dalam zona merah tersebut tidak bisa menutup mata dalam konflik antarnegara tersebut. Ketegangan
hubungan Amerika dan Cina akan memicu konflik negara – negara sekutu seperti Australia. Akhirnya,
Indonesia secara geografis menjadi zona konflik yang tidak terelakan. IPNU selalu komitmen dengan
keutuhan Bangsa Indonesia. Pendidikan Belanegara juga dimaksudkan untuk mendorong rasa cinta tanah
air.

PIMPINAN SIDANG
KOMISI REKOMENDASI KONFERCAB IPNU XXI
JEMBER
Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 06/Konfercab/XIX/IPNU/XII/2016

Tentang

PENGESAHAN HASIL SIDANG PEMILIHAN KETUA DAN FORMATUR


PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN JEMBER
MASA KHIDMAT 2016-2017

Bismillahirrohmanirohim
Pimpinan Sidang Pleno VI Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember setelah:

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan amanah Konferensi Cabang IPNU Jember dipandang perlu
untuk menetapkan Ketua terpilih masa khidmat 2016-2018;
2. Bahwa untuk menyusun dan menetapkan personalia Pengurus Harian PC. IPNU Jember
masa Khidmat 2016-2018 diperlukan Tim Formatur.
3. Bahwa untuk melegitimasi Amanah Konferensi Cabang IPNU Jember perlu dikeluarkan
Surat Keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU BAB X Pasal 19, Pasal 21;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU Bab IX Pasal 20, Bab X Pasal 21 dan Bab XIII
Pasal 35;
Memperhatikan : Surat Keputusan Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua dan Formatur pada sidang Pleno VI
Konferensi Cabang IPNU JemberKomisi Program Kerja pada Sidang Pleno IV Konferensi
Cabang IPNU Jember.

Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridlo Allah SWT.;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan dan memberikan mandat Kepada Rekan ....................................... sebagai


Ketua Cabang IPNU Jember masa Khidmat 2016-2018, dengan harapan semoga
mampu mengemban amanat Konfercab XIX Jember dengan sebaik-baiknya;
2. Memberikan Mandat kepada Tim Formatur sebagaimana terlampir untuk menyusun dan
menetapkan personalia Pengurus Harian PC. IPNU Jember masa Khidmat 2016-2018;
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan.

Wallohul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq.


Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : …. Robiul Awal 1438 H
…. Desember 2016 M
Pukul : …………WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua Sekretaris

(………………………………………) (………………………………………)
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 05/Konfercab/XXI/IPNU/I/2019

PENGESAHAN PENETAPAN KETUA


PC. IPNU JEMBER
MASA KHIDMAT 2019-2021
DAN TIM FORMATUR

TIM FORMATUR

1. ............................................................................................... (Ketua Terpilih /Ketua Formatur)


2. ............................................................................................... (Ketua Demisioner)
3. ............................................................................................... (Timur)
4. ............................................................................................... (Barat )
5. ............................................................................................... (Selatan)
6. ............................................................................................... (Utara)
7. ............................................................................................... (PKPT)
8. ............................................................................................... (PKPT)
9. ............................................................................................... (PKPT)

Jember, …………………………….2016

PIMPINAN SIDANG

…………………………………………….…… …………………………………………….……
Ketua Sekretaris
BERITA ACARA
PEMILIHAN KETUA PC. IPNU KABUPATEN JEMBER
MASA KHIDMAT 2016-2018

Pada hari …………………………… tanggal ……………………… Bulan ………………………………….. 2016, pukul …………… WIB,
telah dilaksanakan pemilihan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember dan Tim Formatur, yang
bertempat di PP. Darul Arifin Bangsalsari Jember dengan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Pencalonan
Dalam tahap pencalonan, terdapat beberapa nama calon sebagai berikut:
NO NAMA ALAMAT JUMLAH SUARA
1
2
3
4
Suara tidak sah : ……………………………..
Jumlah total suara : ……………………………..

Dari tahap pencalonan maka terpilih calon Ketua PC. IPNU Kabupaten Jember sebagai berikut :
NO NAMA ALAMAT JUMLAH SUARA
1
2
3
4

2. Tahap Pemilihan
Dalam tahap pemilihan, bahwa Rekan Qirom bin Karim mengundurkan diri, dan terpilih Ketua PC IPNU Kabupaten Jember
Masa Khidmat 2014 – 2018 adalah :
NO NAMA ALAMAT JUMLAH SUARA
1

3. Pemilihan Tim Formatur


Dalam forum pemilihan Tim Formatur PC IPNU Kabupaten Jember dari masing-masing daerah pengkaderan adalah sebagai
berikut :
NO NAMA ALAMAT DAERAH PENGKADERAN
1 Ketua Terpilih
2 Ketua Demisioner
3 Wilayah Selatan
4 Wilayah Utara
5 Wilayah Timur
6 Wilayah Barat
7 PKPT Polije
8 PKPT UJ
9 PKPT IAIN

Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jember, …………………………….2016

PIMPINAN SIDANG

…………………………………………….…… …………………………………………….……
Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai